SUMBER DAYA ALAM BAGI HEWAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FOOD HABITS KEBIASAAN MAKANAN ( FOOD HABITS ) :
Advertisements

TEKANAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSI
Perilaku dan Transportasi Polutan di Lingkungan Laut
EKOSISTEM, SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
BAB I BIOLOGI SEBAGAI ILMU
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
PENGARUH LINGKUNGAN PADA TERNAK
EKOLOGI II TIM BIOLOGI DASAR 2013.
TEKNIK INDUSTRI B UNIVERSITAS MERCUBUANA
FAKTOR PEMBATAS.
Ekosistem MENU KOMPETENSI MATERI VIDEO SOAL.
PRINSIP EKOLOGI DALAM PENGENDALIAN HAYATI
STAF LABORATORIUM ILMU TANAMAN
PRINSIP EKOLOGI DALAM PENGENDALIAN HAYATI
SISTEMATIKA PENYUSUNAN DOKUMEN ANDAL
DASAR-DASAR EKOLOGI Ekologi:
Populasi Lingkungan Populasi :
Faktor-Faktor Abiotik Utama dalam Persebaran Organisme
Materi biologi kelas X Semester 2. Standar Kompetensi Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia.
I. Struktur dan Dinamika Populasi • Definisi populasi
EKOLOGI DAN PENGELOLAAN HUTAN
KOMPONEN ABIOTIK DALAM BIOSFER
A5-14 Nama : Muhamad Ichsanudin ( )
SIFAT SIFAT KELOMPOK POPULASI
BAB VI ASAS –ASAS DAN KONSEP – KONSEP MENGENAI ORGANISASI PADA TINGKAT KOMUNITAS.
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN PENGAYAAN
Iklim Tropis Asia, Indonesia, Sumatra, Lampung
EKOSISTEM SEBAGAI LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
KONSEP-KONSEP EKOSISTEM
Ancaman Bagi Keanekaragaman Hayati
PENDIDIKAN LINGKUNGAN & PENGETAHUAN LINGKUNGAN
ARUS ENERGI DALAM EKOSISTEM
MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM ALAMI
Manusia dan Lingkungannya
Proses Kebakaran yangTerjadi di Lahan Gambut
EKOSISTEM LINGKUNGAN LINGKUNGAN ABIOTIK BIOTiK
Pengaruh Habitat Terhadap Hery Sutrawan Nurdin, S.Pi, M.Si
SUKSESI   NOVIA SARI BIOLOGI NK A ‘13.
KEANEKARAGAMAN HAYATI
AZAS & KONSEP TENTANG POPULASI
POPULASI 1. Nur Imamah Novitasari ( )
Estuari.
EKOLOGI PERTANIAN KELOMPOK Q1.
Kelompok 9 Dinamika Perubahan Temperatur dan Reduksi Volume
KUALITAS AIR LAUT.
BAB X EKOSISTEM NUR ROSYIDAH, S.Pd SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA.
Kuliah-2 EKOLOGI PERAIRAN
Ekosistem ekosistem Ekosistem
EKOLOGI POPULASI.
EKOSISTEM SEBAGAI LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
FEKUNDITAS DIPELAJARI DARI ASPEK NATURAL HISTORY & DINAMIKA POPULASI, SIFAT RASIAL, PRODUKSI & STOK – REKRUITMEN SECARA TIDAK LANGSUNG DAPAT: (1) MENAKSIR.
PEDOSFER.
Estuari.
EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
Daur air dan Fosfor Nama Kelompok :.
BIOLOGI POPULASI Populasi : sekumpulan individu yang berada di suatu tempat  Biologi Populasi : ilmu yang mempelajari sekumpulan individu dengan sifat-sifat.
Makhluk Hidup Dalam EKOSISTEM
EKOSISTEM TERESTRIAL.
BAB 1 RUANG LINGKUP BIOLOGI.
AKSI INTERAKSI Pada saat suatu organisme membutuhkan organisme lain ataupun lingkungan hidupnya, maka dipastikan akan terjadi hubungan yang bisa bersifat.
DANAU Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi. Pembagian zona penetrasi.
BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS XI MA SIROJUL HUDA Created By Amirudin.
TUGAS GEOGRAFI DI S U S U N OLEH : NAMA: SITI NURHALIZA : DINDA BAHTIAR : JUMRIANI PUTRI : ANDI MALLARANGENG ARHAM KELAS: Xi MIPA 3 SMA NEGERI 5 BULUKUMBA.
FAKTOR PEMBATAS.
BIOSFER.
PEDOSFER (Lapisan Tanah)
EKOLOGI HEWAN Khairul, S.Pi, M.Si.
KOEVOLUSI. PENGERTIAN KOEVOLUSI Koevolusi merupakan pengaruh evolusioner mutualistik antara 2 spesies (Campbell, 2008: 180). Artinya koevolusi terjadi.
MENYELIDIKI PENGARUH LUAS PENAMPANG PIPA TERHADAP LAJU ALIRAN PADA SISTEM AERATOR VENTURI MENGGUNAKAN PRINSIP BERNOULLI DIAN DANITA SEMINAR.
Dampak Perubahan Iklim Bagi Ekosistem Mangrove di Indonesia Muhammad Imran Amin Direktur Mangrove Ecosystem Restoration Alliance Yayasan Konservasi Alam.
Transcript presentasi:

SUMBER DAYA ALAM BAGI HEWAN LINGKUNGAN KONDISI SUMBER DAYA

KONDISI Faktor-faktor lingkungan ABIOTIK yang keadaannya berbeda dan berubah sesuai dengan perbedaan tempat dan waktu temperature,kelembaban, Ph, salinitas, arus air, angin, tekanan, zat-zat organic dan anorganik. SUMBER DAYA segala sesuatu yang dikonsumsi oleh organisme, yang dapat dibedakan atas materi, energi dan ruang.

SUMBER DAYA ALAM segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup 17% Pertumbuhan 33% respirasi 50% kotoran

LINGKUNGAN BERUBAH MATI ADAPTASI MIGRASI PUNAH

mendangkalnya danau Limboto di Gorontalo PERUBAHAN LINGKUNGAN TERHADAP WAKTU Terarah Eratik Siklik berangsur-angsur,terus menerus dan progresif dan menuju ke suatu arah tertentu. tidak berpola dan tidak menunjukkan arah perubahannya. terjadinya berulang-ulang secara berirama malam dan siang, laut pasang dan surut, kemarau dan penghujan, dll. pengendapan Lumpur Lapindo di Jawa Timur, kebakaran hutan, letusan gunung berapi dan lain-lain. mendangkalnya danau Limboto di Gorontalo

DINAMIKA POPULASI

DINAMIKA POPULASI Struktur dan Dinamika Populasi Definisi populasi Densitas/kepadatan Pola penyebaran populasi Pertumbuhan populasi (eksponensial, logistik) Faktor pembatas pertumbuhan

Definisi populasi ?

Kepadatan (densitas)?

Kepadatan (densitas)? Jumlah individu dalam satu spesies per satuan luas atau volume.

Cara Mengukur Kepadatan Populasi menghitung langsung teknik sampling (petak contoh) 3. indikator tidak langsung (feses, sarang, jejak, dll)

Faktor-faktor yang mempengaruhi ukuran populasi Kemampuan adaptasi menentukan ukuran populasi (N) Dinamika populasi Faktor-faktor yang mempengaruhi ukuran populasi Pertumbuhan populasi nol, ∆N = 0

Pola Penyebaran Populasi di Alam (Campbell et al. 2003)

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyebaran Populasi Distribusi sumberdaya Perilaku sosial (pada hewan) Faktor lain (interaksi organisme, tempat berlindung, oksigen terlarut, dll) Perkiraan kepadatan dan pola penyebaran populasi merupakan faktor penting dalam analisis dinamika populasi

Pertumbuhan Populasi 1. Pertumbuhan eksponensial (pada bakteri)

Kurva Pertumbuhan Eksponensial (berbentuk huruf J) dN/dt = r N dN/dt = perubahan ukuran populasi per satuan waktu r = laju pertumbuhan populasi N = ukuran populasi saat ini (Poslethwait & Hopson 1989) Di alam, kondisi ideal tanpa faktor pembatas jarang terjadi Faktor pembatas: makanan, ruang, hama/penyakit, predator, dll.

Daya Dukung Lingkungan (carrying capacity) Daya dukung lingkungan: jumlah individu dalam populasi yang dapat didukung oleh suatu habitat.

Kurva Pertumbuhan Logistik (berbentuk huruf S) 1. Populasi tumbuh lambat 2. Percepatan pertumbuhan tinggi 3&4.Percepatan pertumbuhan menurun 5. Stabil

Faktor Pembatas Pertumbuhan Tergantung pada kepadatan: misal, ketersediaan pakan dan ruang Tidak tergantung kepadatan: misal, iklim Pengaruh makanan Pengaruh iklim

Kurva ukuran populasi dalam kaitannya dengan faktor lingkungan Faktor pembatas menyebabkan spesies menerapkan strategi bertahan hidup (Curtis & Barnes 1989)

Strategi Bertahan Hidup Tipe seleksi r: tumbuh sangat cepat dengan pola J Tipe seleksi K: kepadatan mendekati daya dukung lingkungan

Kelangsungan Hidup Tabel kehidupan: menggambarkan lama hidup, mortalitas, dan harapan hidup pada interval umur tertentu. Berdasarkan tabel kehidupan, dibuat kurva kelangsungan hidup

Tipe Kurva Kelangsungan Hidup Tipe I - Mortalitas banyak terjadi pada usia tua Tipe II - Mortalitas konstan untuk semua usia Tipe III - Mortalitas banyak terjadi pada usia muda

PRAKTIKUM KEPADATAN (DENSITAS) PITFALL TRAP Tujuan : Menerapkan metode pitfall trap untuk mengetahui kepadatan spesies serangga terestial yang hidup di ,.................. Alat dan Bahan Wadah sebagai pittfall Penyangga Penutup anti air Pemberat Formalin 4% + Alkohol 70% 1:1 100 ml (ATRAKTAN BOLEH DIGANTI) – 3 perlakuan atraktan Alat tulis Prosedur Kerja Menentukan lokasi peletakan pitfall trap. Menggali tanah sedalam wadah. Meletakkan wadah di dalam lubang sehingga mulut wadah sejajar dengan permukaan tanah. Menepatkan atraktan di dalam wadah Memayungi pitfall trap dengan penutup yang disangga. Menanam pitfal sebanyak 3 buah dengan jarak minimal 5 meter

Pengukuran Faktor Lingkungan ATRAKTAN BOLEH DIGANTI Larutan alcohol 70% dan ditambahkan larutan asam asetat 5% sebanyak 1 tetes / minyak atsiri/ deterjen Pengukuran Faktor Lingkungan Pengambilan data faKtor lingkungan dilakukan pada pagi hari, siang hari dan sore hari. Data yang diambil meliputi suhu udara, kelembaban udara, kelembaban tanah, pH tanah dan ketebalan serasah pada tiap perangkap jebak.

Tabel Pengamatan Perlakuan (atraktan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Jumlah Total Luas Area (m2) Densitas (m2) 1 2 3 Semuit hitam kecil Dolichoderus sp. 6 100 0,06

Format Laporan Kepadatan Spesies Serangga Terestial yang Hidup di ............... BAB 1 Pendahuluan Latar belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian BAB 2 Metode Penelitian Waktu Tempat Prosedur BAB 3 Hasil Pembahasan 1. Hasil 2. Pembahasan KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA Lampiran dokumentasi