Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom KONVERGENSI MEDIA
PENGERTIAN KONVERGENSI MEDIA
Konvergensi (Convergence) = Dua hal/benda atau lebih bertemu dan bersatu dalam suatu titik
KONVERGENSI Istilah konvergensi dipopulerkan pertama kali oleh Nicholas Negroponte pada tahun 1979. Negroponte adalah orang pertama yang menyatakan bahwa konvergensi industri media dan teknologi digital pada akhirnya akan mengarah pada bentuk-bentuk yang dikenal sebagai komunikasi multimedia. Multimedia secara umum diartikan sebagai media campuran, atau medium yang mengintegrasikan dua bentuk komunikasi atau lebih.
Konstruksi konvergensi Lab Media MIT Industri gambar hidup dan penyiaran Industri penerbitan dan percetakan Industri komputer 1978
Konvergensi Media Penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan ke dalam satu titik tujuan.
Istilah konvergensi mulai banyak digunakan sejak tahun 1990-an Istilah konvergensi mulai banyak digunakan sejak tahun 1990-an. Kata ini umum dipakai dalam perkembangan teknologi digital, integrasi teks, angka, gambar, video, dan suara (multimedia)
Perkembangan teknologi yang berkonvergensi ini tidak hanya sebatas dalam ranah teknologi semata
Konvergansi telah merambah dan mengubah pola-pola dasar kehidupan manusia. Konvergensi mengubah hubungan antara teknologi, industri, pasar, dan gaya hidup. Pola-pola produksi dan pola konsumsi berubah, dan penggunaannya berdampak pada level ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
DIMENSI KONVERGENSI
DIMENSI KONVERGENSI OWNERSHIP CONVERGENCE TACTICAL CONVERGENCE STRUCTURAL CONVERGENCE INFORMATION GATHERING CONVERGENCE STORYTELLING CONVERGENCE
OWNERSHIP CONVERGENCE Mengacu pada kepemilikan perusahaan besar atas atas beberapa jenis media.
Tactical Convergence Bentuk kerja sama dengan melakukan promosi silang serta pertukaran informasi yang diperoleh dari media-media yang berkonvergen atau bekerja sama.
Structural convergence Konvergensi yang membutuhkan penataan ulang atas pembagian kerja dan strukturisasi organisasi di tiap media yang sudah menjadi bagian dari konvergensi.
Information Gathering Convergence Jurnalis melakukan liputan, pengolahan data dan menyajikannya dalam berbagai platform. Misal cetak, televisi, website.
Story-Telling Convergence Konvergensi yang menuntut keterampilan jurnalis dalam mengemas berita sesuai dengan pasar media yang bersangkutan dan dilengkapi dengan foto, video maupun grafis.
CONVERGENT JOURNALISM Jurnalisme yang mampu mendistribusikan konten menggunakan berbagai media. Ada 3 model yang biasa dipakai: konvergensi newsroom, konvergensi news gatherting dan konvergensi konten. Contoh : MNC newsroom
VIDEO JOURNALISM Video journalism is about the storytelling and unless you have something to say, don’t pick up the camera. (Karen Thayer, multimedia journalist BBC) Video become more and more important as audiences become more and more interested in visual delivery. Since 2000-something video journalism in UK started in the traditional media. “I am sure that if you are applying for a job on the Guardian as a news reporter and you have the ability to shoot and edit video, this will give you the edge in getting the job. It is important to us.” (Tom Happold, 2012, Guardian)
TIPS & TRICKS FINDING THE STORY: choose the right angle. You want to tell the one that is most topical, or is most important or is most dramatic? Remember, you must not bend the truth to get your angle. Accuracy is the a keystone in good journalism. WRITE TO PICTURES: writing for video is different from audio and pure text. But the rule is still the same, you have to deliver the basic news information. The length: 90 second version for the news bulletin. This will need a cue written for the presenter. 3 minutes stand alone version for the online site 45 second version for a short news bulletin. 30,40, 60 seconds version for radio news.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MULTIMEDIA DI ERA KONVERGENSI
Konvergensi ini sangat mungkin dilakukan jika konten yang diproduksi telah hadir dalam bentuk digital.
Internet dan komputer berperan besar dalam konvergensi media
Tapi meski selalu terjadi perubahan media dari waktu ke waktu Media yang lama tidak akan ditinggalkan begitu saja.
Konvergensi akan menjadikan media lama dan media baru hidup bersama dan saling berinteraksi
Munculnya fenomena konvergensi media menyebabkan banyak bentuk media tradisional melakukan perubahan
Konvergensi menimbulkan perubahan signifikan dalam ciri-ciri komunikasi massa tradisional atau konvensional. Media konvergen memadukan ciri-ciri komunikasi massa dan komunikasi antarpribadi dalam satu media sekaligus.
Konvergensi menyebabkan demasifikasi kondisi di mana ciri utama media massa yang menyebarkan informasi secara masif menjadi lenyap. Karena Arus informasi yang berlangsung menjadi makin personal, karena tiap orang mempunyai kebebasan untuk memilih informasi yang mereka butuhkan.
?
?
PERUBAHAN SIFAT MEDIA DI ERA KONVERGENSI 1 PERUBAHAN SIFAT MEDIA DI ERA KONVERGENSI
1 Media penerbitan bertambah fungsi dengan media penyiaran, dan media penyiaran bertambah fungsi dengan media penerbitan
Tidak dikenal lagi pembatasan kreativitas media 2 Tidak dikenal lagi pembatasan kreativitas media
Audiens dapat menjadi partner dalam membuat isi media 3 Audiens dapat menjadi partner dalam membuat isi media
Audien saat ini bersaing dengan audiensnya 4 Audien saat ini bersaing dengan audiensnya
Periklanan/ pendapatan media model lama akan berubah 5 Periklanan/ pendapatan media model lama akan berubah
Arsip menjadi lebih bernilai 6 Arsip menjadi lebih bernilai
Informasi ceruk menjadi lebih bernilai 7 Informasi ceruk menjadi lebih bernilai
Isi berita yang tidak diedit menjadi biasa 8 Isi berita yang tidak diedit menjadi biasa
Siklus berita tidak muncul lagi, informasi menjadi seketika/ spontan 9 Siklus berita tidak muncul lagi, informasi menjadi seketika/ spontan
Pilihan, pilihan dan lebih banyak pilihan 10 Pilihan, pilihan dan lebih banyak pilihan
TANTANGAN KONVERGENSI MEDIA BAGI PRAKTISI KOMUNIKASI
Konvergensi komunikasi mass communication Convergence communication Group communication Interpersonal communication
Konvergensi Tak Hanya Media Tapi Juga Kultur Kerja Juga
Dengan adanya media baru Maka Kultur dan semangat kerja yang baru juga perlu ditumbuhkan, bahkan diciptakan.
DULU Suara konsumen nyaris tak terdengar dan terekam di media tradisional. Banyak media yang menyediakan ruang untuk surat pembaca. Tapi tentu saja jumlahnya terbatas, terasa sangat kurang untuk mewakili suara konsumen.
DULU Anda mungkin bisa meredam media dengan strategi kehumasan yang canggih.
SEKARANG Anda menghadapi media Internet yang tak bisa Anda kendalikan, tempat di mana para konsumen/khalayak bisa bersuara bebas dan saling berinteraksi.
SEKARANG Di media online, upaya peredaman tak akan mudah. Sekali berita negatif muncul, siap-siaplah untuk rentetan berikutnya.
SEKARANG media online biasanya dilengkapi dengan fasilitas komentar terhadap berita. Di ruang inilah konsumen bersuara. Sekali produk/merek Anda ditulis negatif karena mengecewakan pelanggan, maka pelanggan lain yang merasa senasib menuangkan uneg-unegnya di sini, yang tentu saja dapat dibaca siapa saja.
SEKARANG ANDA Tak perlu kaget apa isi komentar tersebut. Tidak perlu kaget kalau dalam sekejap berita itu juga menyebar ke milis.
Selamat datang di dunianya publik Selamat datang di media era konvergensi media wahai para insan komunikasi Selamat datang di dunianya publik
? Diolah dari berbagai sumber