Medical Education Unit Faculty of Medicine & Public Health

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
1 PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
Advertisements

Content PROBLEM BASED LEARNING PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
CRITICAL THINKING (BERFIKIR KRITIS)
ARGUMENTASI DAN SILOGISME
Function.
TEORI DAN RISET PENGAJARAN Hansiswany Kamarga. Pengertian Pengajaran (Hitchcock & Hughes, 1989)  Teaching is that which goes on between teachers & learners.
Evidence Based Medicine
BUDIYONO Program Pascasarjana UNS
BERPIKIR KRITIS & PENALARAN KLINIS
Universitas Indonesia. Dasar Kompetisi FLEXIBLE COMPANY QUALITY COMPANY EFFICIENT COMPANY INOVASI PILIHAN KUALITAS BIAYA ORGANISASI YANG INOVATIF ORGANISASI.
1 Pertemuan 10: Know more about AIDS Matakuliah: G0942/Listening 1 Tahun: 2005 Versi: baru.
IMAM ZAENUDIN, Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara Pembelajaran Menggunakan Model Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Pembelajaran Konvensional.
CRITICALLY ANALYZING INFORMATION SOURCES
Clinical Skills Learning
Zulharman. Tujuan Belajar 1. Mahasiswa mampu memahami berbagai metode membuat catatan kuliah (note taking) 2. Mahasiswa mampu memahami metode membaca.
LEARNING MEDIUM School:SMP N 3 Pati Subject:English Grade/semester:VII/1 Time Allocation:2 x 45.
ABSTRACT for further detail, please visit
Reality Therapy Pertemuan 04 Matakuliah: L0332 – Psikologi Konseling Tahun: 2009.
Medical Education Unit Faculty of Medicine & Public Health
1 Pertemuan 8 Manusia dan hambatannya dalam penggunaan teknologi Matakuliah: H0472 / Konsep Sistem Informasi Tahun: 2006 Versi: 1.
The first reason Sebab yang pertama. skills ketrampilan.
1 Pertemuan 19 Matakuliah: I0214 / Statistika Multivariat Tahun: 2005 Versi: V1 / R1 Analisis Diskriminan (I)
TELAAH ARTIKEL Tujuan Menjelaskan pentingnya untuk selalu up-dated pengetahuan dengan melakukan penelaahan artikel dari jurnal-jurnal gizi Menjelaskan.
1 Pertemuan 6: Insect Matakuliah: G0942/Listening 1 Tahun: 2005 Versi: baru.
MANUSIA DAN HAMBATANNYA DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI Pertemuan-8 Mata Kuliah: CSS=113, Konsep Sistem Informasi Tahun Akademik: 2012/2013 Sasaran Pembelajaran.
1 Pertemuan 2 Unit 1 - Careers Matakuliah: G0682 / Bahasa Inggris Ekonomi 1 Tahun: 2005 Versi: versi/revisi.
SIMPLE PRESENT TENSE By: donny rajagukguk.
Pertemuan 2 Tetty Harahap, ST., M.Eng
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT-BASED LEARNING)
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Konsep Pengembangan Modul dan Penerapan model model SCL
Social Role Theory and Health Profession
Learning from Experiential and Clinical Work
Evidence Based Medicine
Pengujian Hipotesis (I) Pertemuan 11
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
COMPUTER MEDIATED LEARNING UNIVERSITAS INDONESIA
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
TUJUAN SETELAH MEMPELAJARI PENGGALAN 1, MAHASISWA
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT-BASED LEARNING)
Reflective Thinking BLOK I FK UR
Introduction to Sociology
Pertemuan 12: vocabulary: VERB
Interpersonal Skill.
Matakuliah : G0682 / Bahasa Inggris Ekonomi 1
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Time Management Indah P. Kiay Demak Medical Education Unit
Sumarni Faculty of Medicine & Public Health Tadulako University
Dasar-Dasar Sistem Informasi
Pendekatan Pembelajaran PKn berbasis isu (issues centred approach)
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT-BASED LEARNING)
METACOGNITION Indah P. Kiay Demak Medical Education Unit
Pertemuan 4 CLASS DIAGRAM.
Pendidikan Sepanjang Hayat: Konsep dan Karakteristik
CRITICAL THINKING (BERFIKIR KRITIS)
Menjelaskan tugas-tugas yang diterima oleh setiap mahasiswa
Analisis Diskriminan (II)
PROSPEK DAN TANTANGAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN 4.0 MERESPON ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Pertemuan 21 dan 22 Analisis Regresi dan Korelasi Sederhana
Sumarni Faculty of Medicine & Public Health Tadulako University
Customer Relationship Management
A SMALL TRUTH TO MAKE LIFE 100%. Hard Work H+A+R+D+W+O+R+K = 98% Knowledge K+N+O+W+L+E+D+G+E = 96%
Evidence-Based Medicine Prof. Carl Heneghan Director CEBM University of Oxford.
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Angular js training institute in indore
STUDENT-CENTERED LEARNING
INQUIRY LEARNING (IL) IN HIGHER EDUCATION
DISCOVERY LEARNING IN HIGHER EDUCATION
INCREASING STUDENTS ENGLISH VOCABULARY BY USING ONE-ON-ONE PEER VOCABULARY CHECKING TECHNIQUE WITH GRADE X STUDENTS OF SMA NEGERI 1 TUAL Presented by SEMUEL.
Transcript presentasi:

Medical Education Unit Faculty of Medicine & Public Health Critical Thinking Indah P. Kiay Demak Medical Education Unit Faculty of Medicine & Public Health Tadulako University

Thinking about Your own thinking What? Thinking about Your own thinking

Opini vs Fakta Problem-based Learning (PBL) adalah salah satu metode pendidikan modern yang menggunakan sistem student centered learning (SCL) Dengan menggunakan metode PBL maka mahasiswa kedokteran akan memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa sistem konvensional

Reasons for a Conclusion Ahli anatomi dari Austria, Francis Joseph Gall, sekitar tahun 1800, dan pengikutnya mengklaim bahwa kita dapat membaca karakter seseorang dari tonjolan di kepala, karena beberapa sifat karakter terletak di beberapa bagian yang berbeda di otak. Semakin besar area di otak maka semakin kuatlah sifat itu.

Hans, seorang mahasiswa kedokteran baru saja mengalami kegagalan dalam ujian blok, kemudian Hans mengirimkan surat keberatan kepada koordinator blok tersebut. ‘Ujian yang dilaksanakan tidak adil, Saya sudah belajar berhari- hari, membaca mater-materi sebanyak 4 kali, menggaris bawahi hal-hal penting yang harus saya ingat dan pelajari. Setelah melakukan semua itu sudah seharusnya saya bisa mendapatkan nilai yang baik. Ujian ini tidak adil.

Apakah kesimpulan dari argumen Hans tersebut Apakah kesimpulan dari argumen Hans tersebut? Apa yang ingin Hans pengaruhi terhadap koordinator blok? Apa alasan yang diberikan Hans untuk mendukung kesimpulan dari argumennya? Adakah asumsi implisit?

Critical Thinking ‘active, persistent and careful consideration of a belief or supposed form of knowledge in the light of the grounds which support it and the further conclusions to which it tends’ (Dewey, 1909, p.9 in Fisher, 2006 p 2)

Critical Thinking Proses aktif: questioning + metacognition Evaluasi kebenaran sumber informasi, asumsi-asumsi proses determinasi the merit, quality, worth, or value of something

Good Critical Thinking Memenuhi standar-standar intelektual Clarity Relevance Adequacy Coherence

Critical Thinking skills (1) To recognize problem To find workable means for meeting those problems To gather and marshal pertinent information To recognize unstated assumptions and values To comprehend and use language with accuracy, clarity and discrimination To intrepet data

Critical Thinking skills (2) 7. To appraise evidence and evaluate statements 8. To recognize the existence of logical relationship between propositions, 9. To draw warranted conclusions and generalizations 10. To put to test the generalizations and conclusions at which one arrives 11. To reconstruct one’s patterns of beliefs on the basis of wider experience; 12. To render accurate judgements about specific things and qualities in every day life Edwar Glasser (in Fisher, 2006, p. 7-8)

Referensi Ellen M Cotter and Carrie Sacco Tally, 2009, Do critical thinking exercises improve critical thinking skills, Education Research Quaterly, December Fisher, A. (2006). Critical Thinking: An Introduction. Cambridge: Cambridge University Press