“Madrasah lebih baik lebih baik madrasah” (prespektif Manajemen) Madrasahku Kebanggaanku – Madrasahku Menyelamatkanku “Madrasah lebih baik lebih baik madrasah” (prespektif Manajemen) Oleh : H. SUPANDI, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah kantor wilayah kementrian agama propinsi jawa timur KEMENTERIAN AGAMA BIDANG PENDIDIKAN MADRASAH KANWIL KEMENAG JAWA TIMUR Jl. Ir. Juanda no 26 Sidoarjo Surabaya
Bidang Pendidikan Madrasah Seksi Jumlah Personil Kepala Seksi Kurikulum Drs. H. Syamsuri, M.Pd. Kesiswaan Drs. H. pardi, M.Pd.I Ketenagaan Dra. Hj Hani ah M.pd Sarana Prasarana Dra.Hj. Fadhilah M.S.i Kelembagaan Dan Informasi Maimon M.A.g
Madrasah Jawa Timur Jenjang Negeri Swasta Jumlah Roudlatul Athfal (RA) - 6.874 Madrasah Ibtidaiyah (MI) 146 6.984 7.130 Madrasah Tsanawiyah (MTs) 183 3.292 3.475 Madrasah Aliyah (MA) 90 1.553 1.643 419 18.703 19.122
Tenaga Pendidik (TENDIK) Jenjang PNS/ASN GBPNS Jumlah Roudlatul Athfal (RA) 503 30.184 30.687 Madrasah Ibtidaiyah (MI) 7.064 79.672 86.736 Madrasah Tsanawiyah (MTs) 7.763 57.991 65.754 Madrasah Aliyah (MA) 4.340 32.393 36.733 19.670 200.240 219.910
DATA KINERJA
KINERJA PELAYANAN GURU 73,9 69,9 66,7
KOMITMEN GURU
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM KELAS 81,8 78,4 77,2 77,1
Capaian Akreditasi 2015 53% 48% 21% 17% 15% 13% 18% 9%
Rata-Rata Pemenuhan Standar Jenjang SD/MI Tahun 2015 SEMINAR HASIL AKREDITASI 2015
Rata-Rata Pemenuhan Standar Jenjang SMP/MTs Tahun 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 SEMINAR HASIL AKREDITASI 2015
Rata-Rata Pemenuhan Standar Jenjang SMA/MA Tahun 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 SEMINAR HASIL AKREDITASI 2015
Hasil UKG PNS pada MIN dan MTsN 2015 Rata-rata UKG MIN 49,37 Nilai Terendah UKG MIN 13,33 Nilai Tertinggi UKG MIN 86,67 Kota Surabaya merupakan kota dgn Rata-rata tertinggi UKG yaitu 55,39 Kab. Sampang dengan rata-rata UKG terendah yaitu 38,72 MTsN Rata-Rata UKG MTsN 47,90 Nilai Terendah UKG MTsN 10,00 Nilai Tertinggi UKG MTsN 86,67 Kabupaten Sumenep dengan Rata-rata tertinggi nilai UKG yaitu 52,72 Kab. Bondowoso merupakan daerah dengan rata-rata UKG terendah yaitu 26,91
KESIMPULAN JENJANG SD/MI PEMENUHAN STANDAR TERENDAH SD/MI: SKL SARPRAS SEMINAR HASIL AKREDITASI 2015
SEMINAR HASIL AKREDITASI 2015 REKOMENDASI SD/MI Siswa agar mendapat kegiatan terprogram seperti kehidupan pribadi, kemampuan sosial dan kegiatan ekstrakulikuler serta diikuti oleh hasil karya siswa seperti penugasan keterampilan siswa, hasil portofolio siswa, karya tulis dan laporan studi kunjungan ke museum dll Agar memprogramkan pemenuhan dan peningkatan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan serta tenaga layanan khusus Merencanakan program peningkatan sarana pendidikan ( laboratorium, ruang kelas, ruang pendukung, jamban UKS) yang dapat mendorong peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah/madrasah Agar diprogramkan penguatan kemampuan Kepala sekolah/madrasah dalam bidang informasi dan teknologi (IT) sehingga dapat meningkatkan kemampuannya dalam pengelolaan sekolah/madrasah dan layanan pendidikan yang lebih baik SEMINAR HASIL AKREDITASI 2015
KESIMPULAN JENJANG SMP/MTs. PEMENUHAN STANDAR TERENDAH SMP/MTs: SKL TENDIK SARPRAS SEMINAR HASIL AKREDITASI 2015
SEMINAR HASIL AKREDITASI 2015 REKOMENDASI SMP/MTs Agar diprogramkan pembinaan pada Pendidik sehingga mampu mengembangkan ketrampilan peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar melalui karya tulis, pemanfaatan sumber-sumber belajar dan mengembangkan IPTEK seiring dengan perkembangan jaman. Keterbatasan Tenaga kependidikan perlu direncanakan pemenuhan serta peningkatan kompetensi tenaga kependidikan khusus melalui workshop maupun diklat terencana sehingga dapat memenuhi kebutuhan kekurangan tenaga kependidikan khusus. Agar diupayakan program khusus guna pemenuhan sarana pendukung kegiatan pendidikan (laboratorium, perpustakaan, UKS, Jumlah Jamban) agar dapat mendukung kegiatan pelaksanaan pembelajaran di sekolah/madrasah. Agar diprogramkan penguatan kemampuan Kepala sekolah/madrasah dalam bidang informasi dan teknologi (IT) sehingga dapat meningkatkan kemampuannya dalam pengelolaan sekolah/madrasah dan layanan pendidikan yang lebih baik SEMINAR HASIL AKREDITASI 2015
KESIMPULAN JENJANG SMA/MA PEMENUHAN STANDAR TERENDAH SMA/MA : SKL TENDIK SEMINAR HASIL AKREDITASI 2015
SEMINAR HASIL AKREDITASI 2015 REKOMENDASI SMA/MA Agar diprogramkan pemenuhan dan peningkatan kualifikasi tenaga kependidikan baik Guru Maupun Tenaga Layanan khusus ( Pustakawan, Laboran, dan Tata usaha) Sesuai dengan Kualifikasi Minimum S1 sesuai mata pelajaran yang diampu, agar pelaksanaan pembelajaran dapat berlangsung secara maksimal Supaya program kegiatan Sekolah /madrasah disusun dengan baik sehingga mampu meningkatkan pengalaman siswa dalam belajar IPTEK, Sosial dan Budaya Agar diprogramkan penguatan kemampuan Kepala Madrasah dalam bidang informasi dan teknologi (IT) sehingga dapat meningkatkan kemampuannya dalam pengelolaan madrasah SEMINAR HASIL AKREDITASI 2015
Hasil Ujian Nasional MTs Tahun 2012 s.d 2015 NO URAIAN JUMLAH SISWA TERTINGGI TERENDAH 1 UN Tahun 2012 155.128 siswa 39,6 3,00 2 UN Tahun 2013 157.558 siswa 39,4 7,5 3 UN Tahun 2014 161.804 siswa 8,2 4 UN Tahun 2015 179.317 siswa 39,8 113,0
Hasil Ujian Nasional MA Tahun 2012 Rata-Rata Hasil Ujian Nasional MA Tahun 2012 dari jumlah 68.730 siswa NO PROGRAM/JURUSAN TERTINGGI TERENDAH 1 IPA 57,6 15,65 2 IPS 56 6 3 Bahasa 53,05 19,65 4 Keagamaan 55,55 20,35
Hasil Ujian Nasional MA Tahun 2013 Rata-Rata Hasil Ujian Nasional MA Tahun 2013 dari jumlah 76.534 siswa NO PROGRAM/JURUSAN TERTINGGI TERENDAH 1 IPA 57 21 2 IPS 55,4 4,6 3 Bahasa 53,95 21,75 4 Keagamaan 55,35 21,1
Hasil Ujian Nasional MA Tahun 2014 Rata-Rata Hasil Ujian Nasional MA Tahun 2014 dari jumlah 82.226 siswa NO PROGRAM/JURUSAN TERTINGGI TERENDAH 1 IPA 57,4 15,8 2 IPS 55,6 10 3 Bahasa 54,4 22,6 4 Keagamaan 55,2 23,2
Hasil Ujian Nasional MA Tahun 2015 Rata-Rata Hasil Ujian Nasional MA Tahun 2015 dari jumlah 84.004 siswa NO PROGRAM/JURUSAN TERTINGGI TERENDAH 1 IPA 55,4 2 IPS 52,5 3 Bahasa 50,5 4 Keagamaan 51,8
TATA NILAI PENGELOLAAN PENDIDIKAN INPUT VALUES PROCESS VALUES OUTPUT VALUES Nilai-nilai yang diharapkan ditemukan dalam diri setiap Guru Madrasah Nilai-nilai yang harus diperhatikan dalam bekerja Kemenag, dalam rangka mencapai dan mempertahankan kondisi keunggulan Nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh mereka yang berkepentingan terhadap Kemenag PENYELENGGARA DAN PENGELOLA PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN & MANAJEMEN YANG PRIMA BERORIENTASI KEPADA KEPENTINGAN PEMAKAI LAYANAN PENDIDIKAN Amanah Profesional Antusias dan Bermotivasi Tinggi Bertanggung Jawab dan Mandiri Disiplin Peduli dan Menghargai orang lain Belajar Sepanjang Hayat Visioner dan Berwawasan Menjadi Teladan Memotivasi (Motivating) Mengilhami (Inspiring) Memberdayakan (Em powering) Membudayakan (Culture-forming) Taat Azas Koordinatif dan Bersinergi dalam Kerangka KerjaTim Akuntabel Produktif (Efektif dan Efisien) Gandrung Mutu Tinggi (Service Excellence) Dapat Dipercaya (Andal) Responsif dan Aspiratif Antisipatif dan Inovatif Demokratis, Berkeadilan, Dan Inklusif
Total Quality Management in Education Continuous Improvement Perbaikan secara terus menerus Quality Assurance Menentukan standar mutu Change of Culture Perubahan kultur Upside-down Organization Perubahan organisasi Keeping Close to the Custumer Memepertahankan hubungan dengan pelanggan 08/11/2018 Madrasah Lebih Baik-Lebih Baik Madrasah
Madrasah Lebih Baik-Lebih Baik Madrasah Latar Belakang Pengaruh Sistem global yang cenderung kontemporer Mis: Industri komputer, HP, Penjualan online, Franchais dll. Hadirnya Model Pengelolaan Pendidikan Berbasis Industri “jasa” Pendididkan Dituntut untuk Konsisten dalam Perbaikan untuk Mencapai Kepuasan Pelanggan 08/11/2018 Madrasah Lebih Baik-Lebih Baik Madrasah
Madrasah Lebih Baik-Lebih Baik Madrasah Customer-Pelanggan Pelanggan Internal Misalnya: Manajer, guru, staff, dan penyelenggara pendidikan Pelanggan External Misalnya: Masyarakat, Pemerinta Dunia usaha dan Dunia Industri (DU-DI) 08/11/2018 Madrasah Lebih Baik-Lebih Baik Madrasah
1. Continuous Improvement Pengelola Pendidikan Harus melakukan perbaikan dan peningkatan secara terus menerus untuk menjamin tercapainya standar mutu yang ditetapkan Jika tuntutan pelanggan berubah Maka sekolah juga harus merubah Standar mutu dan memperbaharui komponen
2. Quality assurance (menentukan standar mutu) Standar Nasional Pendidikan (SNP) Standar Isi Standar Proses Standar Kompetensi Lulusan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan Standar Sarana Prasarana Standar Penilaian Standar Pengelolaan Madrasah harus secara terus-menerus melakukan peningkatan pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) Misalnya melalui Reviuw kurikulum, supervisi maupun evaluasi untuk memastikan bahwa SNP bisa terlampaui.
Upaya membangun budaya mutu: Perumusan keyakinan bersama 3. Change of Culture (perubahan Kultur) Membangun kultur MUTU atau BUDAYA MUTU Mutu Hasil dan Mutu Proses Melaui Rekayasa dan Motivasi Upaya membangun budaya mutu: Perumusan keyakinan bersama Intervensi Nilai-nilai keagamaan Perumusan Visi dan Misi
4. Upside-down organization (Perubahan organisasi) Sistem konvensional Kepala Waka Guru Staff pendukung
Peserta Didik Sistem Paca Implementasi Schooll Based Manegement (SBM) Tim – Guru dan staff Kepala
5. Keeping Close to the Customer (Mempertahankan Hubungan dengan Pelanggan) Berbagai Informasi antara sekolah dengan “pelanggan” harus terus-menerus dipertukarkan agar sekolah terus bisa melakukan up date kualitas /mutu layanan Izinkan pelanggan untuk: Berkunjung Mengamati Menilaiai Memberi masukan
K U C I N Y A . . . ? KOMITMEN Untuk ........ KERJA KERAS KERJA IHLAS KERJA CERDAS KERJA TUNTAS
SEKIAN TERIMA KASIH