Sejarah Bioinformatika

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Hari ini kita membahas gambaran umum transkripsi dan translasi
Advertisements

DNA dan RNA PERUBAHAN GEN
EKSPRESI GEN DAN KODE GENETIK
Dasar-dasar Kimia Hayati (KI-1213) (bagian 2)
Bahan Genetik organisme pd umumnya adalah DNA.
Oleh: Annisa Pendidikan Biologi 3A UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
KAJIAN BIOLOGI MOLEKULER
Transkripsi By Lina elfita.
GENETIKA MOLEKULER PART THREE
BIOLOGI MOLEKULER.
Proses biologis dalam sel Prokariot (Replikasi)
REPLIKASI DNA By : By : Asniar.
KULIAH BLOK 1.1 DRA.ETI YERIZEL,MS
Sub Pokok Bahasan : 1. SIFAT BAHAN GENETIK
Home -- Reproduksi Sel -- Hereditas -- Struktur & Ekspresi Gen
Kuliah ke 5 Biologi molekuler Erlindha Gangga
ASAM NUKLEAT & PROTEIN FARMASI – FMIPA, UHAMKA 2007 Priyo Wahyudi.
REKAYASA GENETIKA By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si.
ASAM NUKLEAT Sistiana Windyariani, Bio.UMMI 2009
3.
ASAM NUKLEAT Minggu ke-7 BIOKIMIA.
REPLIKASI, TRANSKRIPSI & TRANSLASI
Bioinformatika.
Asam Ribonukleat (RNA)
Kartuti DNA SEQUENCING.
GENETIKA MIKROORGANISME
PCR 21 Juni 2016.
DNA, Kromosom dan Gen.
DNA dan RNA PERUBAHAN GEN
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
APLIKASI BIOLOGI MOLEKULER PADA DIAGNOSIS PENYAKIT
ASAM NUKLEAT SEBAGAI BAHAN GENETIK
SINTESIS PROTEIN Syarat sintesis protein :
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
Produk Aplikasi TI pada Bidang Scientific / Ilmiah
MATERI GENETIK DNA, Kromosom dan Gen
Teknik Dasar Laboratorium untuk Bioteknologi
SINTESIS PROTEIN Syarat sintesis protein :
ASAM NUKLEAT.
TUGAS BIOLOGI SINTESIS PROTEIN
Nukleosida: Basa purin / pirimidin + ribosa/deoksiribosa Nukleotida:
Metabolisme asam nukleat II
Bahan Genetik organisme pd umumnya adalah DNA.
Asam nukleat Tujuan instruksional khusus:
BIOINFORMATIKA Sumber Bahan Ajar
Penentuan Akurasi dan Presisi Mikropipet PCR gen aktin dari zebra fish
HAVE YOU EVER EAT SOMETHING LIKE THIS ? PROTEIN THIS IS IT
BAB 8 Karbohidrat, Protein, dan Biomolekul Standar Kompetensi
Pengenalan Bioinformatika
PENGERTIAN BIOKIMIA & LOGIKA MOLEKUL MAKHLUK HIDUP
MATERI GENETIKA Kelompok 4 Azmi Darotulmutmainnah
SINTESA PROTEIN Adinda Nurul Huda M, SP, MSi
KELOMPOK 5 -WAGE PRANOWO -ARDY GUNAWAN -MASSUGITO -DIMAS SOCHI -RAHMAT DEDI -AYU AGUSTINA -EVA SIREGAR -MAYANG SHINTANA -EMILIA AZIZAH -RONALDI SAPUTRAS.
BIOMOLEKUL.
Pendahuluan.
SINTESIS PROTEIN.
REPLIKASI DNA Agustina Setiawati Microteaching USD 9/19/2018.
+ Asam Nukleat Oleh: Fitri Aldresti Off B.
SEJARAH PERKEMBANGAN BIOMOL → STUDI TENTANG DASAR2 MOLE-
Susi Novaryatiin, S.Si., M.Si.
GENETIKA MIKROBA 1.DNA dan RNA 2.PERUBAHAN GEN. DNA dan RNA  DNA (Deoksiribonukleat) adalah substansi kimia yang berperan dalam penerus informasi yang.
KELOMPOK 1 MK : BIOTEKNOLOGI HASPER. Genetika adalah ilmu yang mempelajari sifat keturunan. Keturunan adalah proses biologis dimana orangtua atau induk.
Metabolisme asam nukleat II
BIOMOLEKUL.
STRUKTUR DAN EKPRESI GEN (mekanisme pengaturan sifat) SECARA MOLEKULAR
Teknologi Polymerase Chain Reaction (PCR) 9 PCR By : Nurjannah Bachri.
4.3Mendeskripsikan struktur, tatanama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.4Mendeskripsikan struktur,
POLYMERASE CHAIN REACTION Amplifikasi DNA
Rencana Perkuliahan Aliran Informasi Genetik Teknologi DNA Rekombinan PCR & Diagnosis Molekuler (Aplikasi PCR) Teknik Biologi Molekuler (UTS) Produksi.
Pengamatan Seluler dan Aseluler Mikroorganisme “Virus” Munawir Umakaapa.
Transcript presentasi:

Sejarah Bioinformatika Bioinformatika -> 1980-an Untuk mengacu pada penerapan komputer dalam biologi Penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika (seperti pembuatan basis data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologis) sudah dilakukan sejak tahun 1960-an

Penyebaran program - program aplikasi bioinformatika melalui Internet memudahkan ilmuwan mengakses program-program tersebut dan kemudian memudahkan pengembangannya. Perkembangan Internet juga mendukung berkembangnya bioinformatika

Pengertian Bioinformatika Bioinformatika (bahasa Inggris: bioinformatics) adalah (ilmu yang mempelajari) penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis Contoh topik utama bidang ini,basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.

Beberapa Penerapan Bioinformatika 1. Sekuensing 3. PCR (Polymerase Chain Reaction) 2. Bioinformatika dalam virulogi Sekuensing DNA Sekuensing RNA Sekuensing Protein Sekuensing Polisakarida

Prinsip Dasar DNA Sequencing DNA sequencing menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) sebagai pijakannya. DNA yang akan ditentukan urutan basa ACGT-nya dijadikan sebagai cetakan (template) untuk kemudian diamplifikasi menggunakan enzim dan bahan-bahan yang mirip dengan reaksi PCR, namun ada penambahan beberapa pereaksi tertentu. Proses ini dinamakan cycle sequencing.

Sekuensing RNA Metode yang umum digunakan adalah mula-mula membentuk fragmen DNA dari RNA tersebut dengan enzim transkriptase balik Misalnya, DNA dapat disintesis dari cetakan mRNA dan disebut sebagai DNA komplementer (cDNA).

Sekuensing Protein Adalah penentuan urutan asam amino pada suatu protein atau peptida (oligopeptida maupun polipeptida). Metode untuk sekuensing protein umumnya: melibatkan pemutusan ikatan yang diikuti dengan identifikasi asam amino memanfaatkan spektrometri massa yang mampu mengukur massa peptida dengan tepat

spektrometri

Sekuensing Polisakarida Alasan teoretis utama ketidaklaziman sekuensing polisakarida adalah bahwa masing-masing polimer lain yang disebutkan di atas secara umum dibentuk oleh satu jenis enzim berdasarkan 'cetakan' tertentu, sedangkan satu penggabungan monomer pada polisakarida dapat dibentuk oleh berbagai jenis enzim

PCR (Polymerase Chain Reaction) Reaksi Polimerase Berantai atau dikenal sebagai Polymerase Chain Reaction (PCR), merupakan suatu proses sintesis enzimatik untuk mengamplifikasi nukleotida secara in vitro Metoda PCR dapat meningkatkan jumlah urutan DNA ribuan bahkan jutaan kali dari jumlah semula, sekitar 106-107 kali

PCR digunakan untuk identifikasi penyakit genetik, infeksi oleh virus, diagnosis dini penyakit seperti AIDS, dll Komponen PCR : 1. DNA template, 2. Primer spesifik, 3. Ensim DNA polimerase yang thermostabil, 4. buffer PCR, 5. ion Mg 2+, dan 6. thermal cycler

Bioinformatika dalam Virologi Beberapa hal yang menjadi dasar pertimbangan : asam nukleat pembentuk genom-nya (DNA atau RNA), bentuk simetri-nya, eksistensi selaput-nya (envelope),dll

Berdasarkan tipe genom ini, virus dapat diklasifikasikan secara sederhana menjadi: