Peningkatan Kompetensi dan Daya Saing Lulusan melalui University-Industry Partnership Ingrid S Surono Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknik Universitas BINA NUSANTARA
Sharing Informasi/Pengalaman 1. Sistem kurikulum berbasiskan university-industry partnership yang diterapkan Universitas Binus untuk mempersiapkan lulusan yang berdaya saing 2. Sistem pengintegrasian Bahasa Inggris dan IT dalam proses belajar mengajar (PBM) 3. Penerapan Enrichment Program di Jurusan Teknologi Pangan dan pola kerjasama dengan stakeholder dalam mendukung program tersebut
1. Sistem kurikulum berbasiskan university-industry partnership yang diterapkan Keterlibatan Industri Guest Lectures (non SKS) Industrial visit (non SKS) Global Learning System (GLS) embeded di Course Internship/Research (16 SKS) FGD dan Workshop untuk persiapan revisi kurikulum : kebutuhan stakeholder
2. Sistem pengintegrasian Bahasa Inggris dan IT dalam proses belajar mengajar (PBM) Beberapa mata kuliah Delivered in English Assignment (paper writing), Presentation in English Dalam Mata Kuliah Research Methodology and Scientific Writing IT : Mata kuliah pilihan : Algoritme, AI, Database Materi kuliah tersedia on line (online resources)
3. Penerapan Enrichment Program di Jurusan Teknologi Pangan Ada 5 track : Internship 16 SKS : Industrial Experience 8 SKS (FOOD6031), Food additive, food law, and food regulation in Food Industry 2 SKS (FOOD6005) Hygiene, Sanitation and System Quality in Food Industry 2 SKS (FOOD6011) Communicationn Skill in Food Industry 4 (FOOD6032).
Semester 7 Kelompok Mata Kuliah SKS FOOD6037 Internship 8 FOOD6038 Food Additive, Food Law and Food Regulation in Food Industry I 2 FOOD6039 Hygiene, Sanitation and System Quality In Food Industry I FOOD6040 Communication skills in Food Industry 4 Total SKS 16 Total 16 SKS dilaksanakan di luar kampus Di tempat internship dilakukan Bukan berupa teori Praktek langsung implementasinya di lapangan
Internship dicarikan oleh jurusan melalui networking yang sudah ada Mahasiswa bisa mencari sendiri Ada surat rekomendasi dan pengiriman CV serta Transkrip semester 1-6 Ada agreement dan Study Plan sebelum mulai Mahasiswa mendapatkan uang makan atau akses di kantin karyawan, kadang2 ada yang mendapat uang transport
Penelitian (16 SKS) Research experience 8 SKS Research experience 8 SKS Scientific writing on food research 4 SKS Global EES 4 SKS (Employability and Entrepreneurial Skills). Di luar SKRIPSI (8 SKS) Harus mulai dari pendaftaran judul penelitian, penunjukkan dosen pembimbing, pembuatan proposal Apabila ada data rahasia perusahaan/lembaga penelitian (project), Mahasiswa membuat perjanjian sebelum pelaksanaan riset dengan pihak industri dan diketahui oleh pihak universitas dipublikasi dalam bentuk skripsi, namun tidak beredar di perpustakaan
Entrepreneurship 16 SKS Bussiness Start up 8 SKS, Food Bussines Model dan Validation 2 SKS Launching New Food Venture 2 SKS EES in New Food Business 4 SKS Tidak ada pemodalan khusus dari PT atau seperti PKM-Kewirausahaan. Mahasiswa diinkubasi selama 4-6 bulan, mematangkan start-up ide bisnis mereka, secara intensif coaching yang difasilitasi oleh Tim dari Binus Incubator Program. Sebelum enrichment, ada bekal MK ENTREPRENEURSHIP 1 (semester 3) dan ENTREPRENEURSHIP 2 (semester 5) yang diampu oleh dosen-dosen dari BEC (BINUS Entrepreneur Center). Semester 4 dan 6 juga mendapat MK entrepeneur, embedded (disisipkan ke MK Jurusan yang menunjang keg entre), diampu oleh dosen Foodtech.
Community Development (16 SKS) Mahasiswa yang berminat melaksanakan comdev diakomodir oleh center TFI (Teach For Indonesia). Penetapan sks sudah dirancang bersamaan dengan track lainnya, bisa dicek http://curriculum.binus.ac.id/files/2014/09/FENG-Food-Technology-2018.pdf Proses penilaian oleh 2 pihak : 1. Faculty supervisor 2. Site supervisor, dilaksanakan saat berakhirnya program. Baik mahasiswa maupun komunitas comdev tidak dibayar.
Study Abroad di BINUS Binus berpartner dengan beberapa perguruan tinggi di luar negeri dengan MoU Mahasiswa bebas memilih sendiri Perguruan Tinggi tujuan. Diarahkan ke Univ yang punya MoU dengan BINUS, agar tidak dikenakan tuition fee Program Studi berkoordinasi dengan mahasiswa dan Univ tujuan dalam pemilihan mata kuliah yang akan diambil Transfer credit dapat dilakukan karena tercantum dalam MoU Mahasiswa hanya menyediakan dana untuk dormitory atau akomodasi dan living allowancenya serta tiket pesawat Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan 1 semester penuh di Univ tujuan dan mengikuti ketentuan setempat serta ujian2 yang diselenggarakan, untuk bisa melakukan transfer kredit
Q n A