ANSIOLITIK BY GROUP II.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
D I A Z E P A M FARMAKOKINETIK.
Advertisements

Interaksi obat Buku teks yang dapat dipelajari : 1. Hansten, P.D, J.R. Horn, Drug Interactions Monograph Ivan Stockley, Drug Interaction, 5th.
PENGANTAR ANTI MIKROBA
ANXIETY DISORDER.
OBAT DAN NASIB OBAT DALAM TUBUH
Rahmatini Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Kacang Hijau: Si Hijau yang Menyehatkan
.. SUSPEK TYPOID ...
HIPNOTIK SEDATIF REYMON, S.Si., Apt.
Penyakit-penyakit pada Ibu Hamil
OLEH: Rina Yuniarti, S.Farm, Apt.
Penggolongan Obat-Obat SSP
CHALID MAULANA & DAHNIAR YANI
PSIKOSIS dan DEPRESI POSTPARTUM
Oleh : FERRYANSYAH ILHAM SYAH MELISSA MANDATASARI.
MASTITIS OLEH : VITA NOVIA.
Kalsium & Fosfor Nama Kelompok 12:
DIACONT.
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Profilaksis untuk Penderita Mingrain
Dissociative disorder
IPA TERPADU ZAT ADIKTIF - PSIKOTROPIKA
MAHMUDDIN & MARIO LAURENZA MD
Penyakit Darah Rendah (Hipotensi)
NASKAH PSIKIATRI Kuliah 6
DIGESTIVA P R E S N T BY :.
Oleh; Drs. Jumain, Apt., M.Kes
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Kenali Nyeri Kepala Tipe Tegang
Gangguan Psikiatrik akibat Peristiwa Traumatik
Markisa membuat lebih mudah tidur
ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS BAYI DAN BALITA DENGAN PENYAKIT GINJAL YANG DIDERITA IBU SELAMA KEHAMILAN OLEH KELOMPOK 11: DEWI WIJAYA GULO ILUSI CERIA.
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
Ninis Indriani,M.Kep., Ns.Sp.Kep.An
RELAKSASI OTOT PROGRESIF
Madu sebagai Suplemen Makanan yang Baik
Sayuran Berserat Tinggi
PERINTANG GANGLION DISUSUN OLEH : KELOMPOK V FANI NOVITA FIRDA ARISNA
Farmakoterapi Prinsip Dasar
HIPNOTIK SEDATIF.
KELOMPOK 1 : AZHARUDDIN AGUSRIYANTI
Sindrom Guillain–Barré
E P I L E P S I.
Ega Pramudita Rizky Fauziah XII IPA 2
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan pada Remaja Ketergantungan NAPZA ADE RIA CARISNA.
Muhammad Mirza Muhammad Zulfikri
ECT TERAPI KEJANG LISTRIK.
IPA TERPADU ZAT ADIKTIF - PSIKOTROPIKA
ANESTESI NAMA KELOMPOK: ARDIAN YUDHITAMA DINA WIDYA ASMARA SOLIN
MACAM-MACAM ZAT MAKANAN
Silahkan untuk Mengumpulkan tugasnya
RASIONALISASI PENGGUNAAN PSIKOFARMAKA PADA MASA KEHAMILAN
Oleh : ERIKA NUR SAPFUTRI NPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN BANJARMASIN,
SIAPA INI??? Tu j u a n U n d a n g - U n d a n g N a r k o t i k a N o m o r 3 5 Ta h u n Menjamin ketersediaan narkotika untuk kepentingan.
BENZODIAZEPIN. Mekanisme Kerja Benzodiazepin 1,2) impuls syaraf menyebabkan GABA keluar menuju neuron 1 (3) GABA meluncur diantara neuron (4) GABA berreaksi.
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
KELOMPOK 1 Yunika Kasyaningrum indriana Rahma Meimuna Siti m Prisma
GANGGUAN WAHAM MENETAP
Gangguan Campuran Anxiets dan Depresi
GANGGUAN KESADARAN (PERUBAHAN STATUS MENTAL)
KERACUNAN STRYCHNIN KELOMPOK 2. Isep Ramdan Ayuni Stevia Nurul Febriana Safitri Ni Putu Devi W
Anemia pada Remaja Puteri Puskesmas Cipedes dr Rinny Oktafiani 2017.
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
MENUJU HARI TUA YANG SEHAT
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Transcript presentasi:

ANSIOLITIK BY GROUP II

ANSIOLITIK/ANXIOLYTICS Obat anti-kecemasan, depresan sistem saraf pusat yang kuat yang dapat memperlambat fungsi otak normal. Antiansietas (benzodiazepine) adalah obat-obat yang digunakan untuk mengatasi kecemasan dan juga mempunyai efek sedative, relaksasi otot, amnestic, dan antiepileptic. Golongan benzodiazepine => klordiazepoksid, diazepam, oksazepam, klorazepat, lorazepam, prazepam, alprazolam, dan halozepam.

GOLONGAN OBAT BEDASARKAN WAKTU KERJA Kerja jangka panjang diazepam, alprazolam, bromazepam, klordiazepoksid, klobazam dan klorazepat. Kerja jangka pendek lorazepam dan oksazepam

Klasifikasi Diazepam (valium) Bromazepam (lexotan) Lorazepam (ativan) Alprazolam (xanax) Clobazam (frisium) Derivate benzodiazepine : Meprobamat Derivate gliserol : Fenobarbital Derivate berbiturat :

BENZODIAZEPINE INDIKASI KONTRAINDIKASI Untuk gangguan ansietas digunakan diazepam, Untuk gangguan otot/kaku otot digunakan diazepam, Untuk penanganan kejang dengan obat klonazepam. Untuk gangguan tidur (Flurazepam,Temazepam, Triazolam). Tidak dianjurkan mengunakan benzodiazepine bersama alcohol, barbiturate dan atau fenotiazin Pada pasien dengan gangguan pernapasan,

BENZODIAZEPINE EFEK UTAMA EFEK SAMPING Menurunkan ansietas Bersifat sedatif dan hipnotik Antikonvulsan Pelemas otot EFEK SAMPING Depresi SSP Kantuk dan ataksia Penumpulan daya pikir Peningkatan nafsu makan Dependensi

MEKANISME KERJA Bekerja pada sistem GABA, yaitu dengan memperkuat fungsi hambatan neuron GABA. Pengikatan benzodiazepin memacu afinitas reseptor GABA untuk neurotransmitter yang bersangkutan, sehingga saluran klorida yang berikatan lebih sering terbuka, sehingga ion klorida akan lebih banyak yang mengalir masuk ke dalam sel. Meningkatnya jumlah ion klorida menyebabkan hiperpolarisasi sel bersangkutan dan sebagai akibatnya, kemampuan sel untuk dirangsang akan berkurang atau menghambat letupan neuron.

DIAZEPAM INDIKASI KONTRAINDIKASI Pemakaian jangka pendek pada ansietas atau insomnia, Tambahan pada putus alkohol akut, Status epileptikus, Kejang demam, Spasme otot. Penderita yang hipersensitif terhadap diazepam & benzodiazepin lain Depresi pernapasan, gangguan hati berat, miastenia gravis, insufisiensi pulmoner akut, kondisi fobia dan obsesi, psikosis kronik, glaukoma sudut sempit akut, serangan asma akut, trimester pertama kehamilan, bayi prematur

Mengantuk, kelemahan otot, ataksia, reaksi paradoksikal dalam agresi, gangguan mental, amnesia, ketergantungan, depresi pernapasan, kepala terasa ringan, bingung, nyeri kepala, vertigo, hipotensi, perubahan salivasi, gangguan saluran cerna, ruam, gangguan penglihatan, perubahan libido, retensi urin, dilaporkan juga kelainan darah dan sakit kuning, pada injeksi i.v terjadi : nyeri, tromboflebitis dan jarang apneu atau hipotensi. EFEK SAMPING

BARBITURAT Indikasi Kontraindikasi insomnia yang sulit diobati dan berat pada pasien yang pernah mendapat barbiturat. Kontraindikasi insomnia yang disebabkan oleh nyeri, porfiria, hamil, menyusui, hindari pada anak, usia lanjut, pasien debil, dan juga pasien dengan riwayat penyalahgunaan obat atau alkohol.

Hangover dengan mengantuk, pusing, ataksia, depresi pernapasan, reaksi hipersensitivitas, nyeri kepala, terutama pada usia lanjut; eksitasi paradoksikal dan bingung kadang- kadang terjadi mendahului tidurnya. ESO WARNING!! Hindari penggunaan sedapat mungkin karena ketergantungan dan toleransi mudah terjadi. Pemutusan obat tiba-tiba dapat menimbulkan gejala putus serius ( sampai menimbulkan kematian). Dosis ulangan dapat menimbulkan kumulasi dan dapat menimbulkan sedasi berlebihan Perhatian juga pada penyakit pernapasan, penyakit ginjal, gangguan hati.

Tanaman yang Berkhasiat Ansiolitik KAVA KECUBUNG Menghilangkan rasa cemas, depresi Sebagai obat tidur Menimbulkan halusinasi bagi pemakainya Relaksasi pada otot gerak

Mengatasi masalah insomnia (sulit tidur). KUBIS BUNGA VALERIAN Mengandung air, protein, lemak, karbihidrat, serat, kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium, vitamin Senyawa sianohidroksibutena (CHB), sulfran dan iberin yang merangsang pembentukan glutation. Mengatasi masalah insomnia (sulit tidur).

GRACIAS

DAFTAR PUSTAKA Anief, Moh., 1990, Perjalanan dan Nasib Obat dalam Badan, Gadjah Mada University Press, D.I Yogayakarta. Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi,IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Ansel, Howard.C., 1989 Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Universitas Indonesia Press, Jakarta. Hollister LE. Obat antidepresan. Dalam: Farmakologi dasar dan klinik. Katzung BG. Edisi ke-enam.1998. Jakarta: EGC. Richard F, Michelle C, and Luigi C. Antidepressants; in Lippincott's Illustrated Reviews: Pharmacology. Harvey AR and Champe PC. 4th Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. 2009. Maslim, R. 2003, Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ III, Jakarta : PT Nuh Jaya,

Maslim, R. 2007, Panduan Praktis Penggunaan Klinis Obat Psikotropik Maslim, R. 2007, Panduan Praktis Penggunaan Klinis Obat Psikotropik. Jakarta : PT Nuh Jaya Sadock, Benjamin James; Sadock, Virginia Alcott. Generalized Anxiety Disorder in : Kaplan & Sadock’s Synopsis of Psychiatry : Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry, 10th Edition. New York: Lippincott Williams & Wilkins: 2007. p. 623-7 Harkness Richard, 1989, Interaksi Obat. Penerbit ITB : Bandung. Hariana, H.Arief, 2006, Tumbuhan Obat Dan Khasiatnya seri 1,penebar swadaya : Jakarta.