PRINSIP DASAR ANALISIS KIMIA SECARA KROMATOGRAFI
Sejarah kromatografi Kata kromatografi diturunkan dari perbendaharaan kata Yunani : chromatus dan graphein, yang berarti 'warna' dan 'menulis'. Michael Tswett tahun 1906, memisahkan komponen-komponen dari ekstrak tumbuh- tumbuhan dalam kolom kalsium karbonat dengan fasa gerak petroleum eter. Tahun 1938, Ismailov dan Schraiber mengembangkan kromatografi lapis tipis. Fasa diam dikembangkan dari pelat gelas yang dilapisi alumina sebagai bentuk modifikasi kolom. Pada tahun 1952, James dan Martin mengembangkan kromatografi dengan fasa gerak berupa gas. Jenis kromatografi ini dikenal dengan istilah kromatografi gas.
prinsip dasar kromatografi kromatografi mengacu kepada teknik pemisahan berdasarkan distribusi komponen- komponen di antara dua fasa yang tidak saling bercampur. Fasa gerak akan bergerak dan meresap ke dalam fasa diam sehingga terjadi perbedaan retensi secara selektif dari komponen-komponen dalam campuran pada fasa diam. Fasa diam dapat berupa padatan, cairan maupun campuran keduanya Fasa gerak dapat berupa cairan atau gas.
Klasifikasi kromatografi Sistem Fasa Gerak Fasa Diam Konfigurasi Pemisahan Kromatografi cair padat cair padat kolom adsorbsi Kromatografi cair cair partisi Kromatografi penukar ion reaksi penggantian ion Kromatografi permiasi gel ukuran dan bentuk molekul Kromatografi kertas kertas planar adsorbsi atau partisi Kromatografi lapis tipis Kromatografi gas padat gas Kromatografi fluida superkritis gas/cair Kromatografi ekslusi saringan molekuler
Parameter kromatografi Waktu retensi
Parameter kromatografi Faktor selektifitas
Parameter kromatografi Efisiensi kolom
Parameter kromatografi Resolusi