KONSEP SEHAT SAKIT DALAM KONTEKS PATOFISIOLOGI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Darwis Dosen Jurusan Gizi
Advertisements

PATOLOGI UMUM PATOLOGI ANATOMI.
Aria Gusti, SKM, M.Kes KONSEP PENYEBAB DAN PROSES TIMBULNYA PENYAKIT‏ Aria Gusti, SKM, M.Kes
Mungkinkah tidak punya gejala DM tapi dinyatakan menderita DM ? Mungkinkah punya gejala DM tapi dinyatakan tidak menderita DM?
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
Devi Octaviana. S.Si., M.Kes. Kuliah Dasar Epidemiologi
Penderita Asam Urat Lebih Banyak Lelaki
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
Gagal Ginjal Oleh Nugroho.
Ns. SATRIA GOBEL, M.Kep SpKom
DOSEN : Dr. Sri Utami, Br. MS
KONSEP UMUM PENYAKIT Oleh: Alfyana Nadya R, Skep.,Ns.,MKep DIII Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta.
KONSEP DASAR PATOLOGI FAUZUL HAYAT,SKM,MKM.
Akibat Gangguan Sirkulasi Perifer dan Akibat Kelainan Darah
Askep Pd Keluarga Yg Menanti kelahiran Oleh kelompok 5 PUTRI DRISSIANTI KHAIRUL AFRIZAL REZA IBRAHIM.
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
Patologi Umum.
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Masa Usia Lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang.
SIFAT SIFAT DAGING.
STATUS GIZI LANJUT USIA
Gizi untuk lansia Oleh: Yeti Herliza.
OSTEOPOROSIS MATERI KULIAH.
KANKER PAYUDARA OLIVIA PUTRI GUMANTI III B.
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini
PEMANFAATAN MIKROBA BAKTERI Lactobacillus sp PADA BIDANG KESEHATAN
Awas! Bahaya Diet Ada beberapa cara diet yang dapat menimbulkan gejala-gejala seperti berkurangnya volume darah (hypovolemia). Penyakit ini diketahui dengan.
Fibrio adenoma Kista Sarcoma Filodes sarcoma
Oleh: Drs. IGK. Wijasa, MARS
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
RETINOBLASTOMA.
KONSEP DASAR KEPERAWATAN GERONTIK
Kelainan/Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah
AKIL BALIGH, GIZI REMAJA DAN DEWASA
Idiopatik Diabetes Mellitus (DM)
RIWAYAT ALAMI PENYAKIT &
Gizi untuk lansia Oleh: Dzakirah.
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN TUBERCULOSIS MILLER
MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER
ASKEP GLOMERULONEFRITIS
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
GOUT Oleh Dr. Sri Utami, B.R. MS.
PENYAKIT DAN KESEHATAN.
DIABETES MELITUS Oleh Firda ayuningtyas Farhaniatullael F.S
KONSEP PENYEBAB DAN PROSES TIMBULNYA PENYAKIT‏ Firsty Ayu Paramitha, S.ST, M.Kes.
ANATOMI FISIOLOGI KANKER PAYUDARA DISUSUN OLEH : ANGGI LESTARI
Atika Yasmine Wulandari Herlinda Puspitasari
KONSEP DAN TATALAKSANA GIZI HIV
Patofisiologi dan terapi penyakit ginjal
Faktor Resiko Kejadian Osteoporosis
DEMENSIA.
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 13.
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
SITI FATIMAH Di bimbing oleh: 1.Dr. Wawang S. Sukarya, dr., SpOG (K)., MARS., MH.Kes 2.Dr. Usep Abdullah Husin, dr., MS. SpMK PERBANDINGAN.
OLEH : FAIK AGIWAHYUANTO, S.Kep., M.KES
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR “OSTEOPOROSIS”
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
INTERAKSI OBAT ANTIDIABETIK OLEH KELOMPOK 3 RABIATUL MUSFIRAH JOHAN WIDYA SUMARNI ULFA YULIANINGSIH FENTY.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
Lili Eriska Sianturi, M.K.M Kuliah Dasar Epidemiologi
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
ASUHAN KEBIDANAN LANJUTAN II
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Transcript presentasi:

KONSEP SEHAT SAKIT DALAM KONTEKS PATOFISIOLOGI Presented by Bahrudin, S.Kep, MM.Kes

INTRODUKSI Apa yang dimaksud “normal” ? Apa yang dimaksud “penyakit” ? Apa yang dimaksud Patofisiologi ? Bagaimana perbandingan Patofisiologi dengan Fisiologi dan Patologi? Apa yang dibahas dalam Patofisiologi? Bagaimana kedudukan Patofisiologi dalam Ilmu Keperawatan?

Apa yang dimaksud NORMAL? …………………………………………..

Apa yang dimaksud NORMAL? Secara kualitatif menggambarkan keadaan: Baik-baik saja, sehat. Rata-rata Sesuai harapan Sesuai standar Sesuai aturan Sesuai norma! Kata ”normal” adalah salah satu kata yang paling banyak digunakan dalam hidup sehari-hari dan semua orang tahu artinya Tetapi bila kata ini diterapkan untuk maksud menjelaskan status kesehatan, maka arti kata normal dan tidak normal akan jauh lebih kompleks

SEHAT-SAKIT SEHAT SAKIT Sehat dan sakit merupakan suatu rentang dinamis yang menempatkan status sehat dan status sakit pada kedua ujung spektrum yang berlawanan. Dengan demikian, keadaan yang ”benar-benar sehat” dapat dengan mudah dibedakan secara tegas dari keadaan yang ”benar-benar sakit”. Tetapi di antara dua keadaan yang tegas ini terdapat area ”abu-abu” yang terbentang luas sehingga sulit ditunjukkan batas tegas di mana status sehat berakhir dan status sakit dimulai ataupun sebaliknya

RATA-RATA = NORMAL ??? Nilai rata-rata paling sering digunakan untuk menunjukkan suatu keadaan normal (TB, BB, TD, DN, Suhu Tubuh, pH, Hb, Kadar Gula Darah, dsb) atau perilaku normal manusia Nilai rata-rata (rerata) diperoleh setelah mengambil data dari sejumlah sampel representatif (mencerminkan keadaan populasi.

Normalitas BB & TB Berdasarkan Nilai Rata-Rata

VARIASI NORMAL Keunikan individu secara genetik. Perbedaan pengalaman hidup dan interaksi individu dengan lingkungan Variasi parameter fisiologis dari waktu ke waktu Perbedaan tingkat kecermatan alat ukur dan orang yang membaca alat ukur. Penyimpangan nilai rata-rata tidak serta merta dapat ditetapkan sebagai keadaan yang tidak normal. Paling sedikit ada 4 argumen yang dapat diajukan sebagai keberatan terhadap penggunaan metode statistik rata-rata ini. Perbedaan genetis (faktor intrinsik) dan interaksi individu dengan lingkungan (faktor ekstrinsik) menjadikan individu unik. Penjelasan tentang bagaimana peran ke-2 faktor di atas dalam terjadinya penyakit akan dijelaskan lebih lanjut.

Variasi unik setiap individu turut mempengaruhi nilai-nilai normal. Variasi Unik Individu

STANDAR NORMAL Biasanya bukan nilai tunggal Rentang nilai normal (batas bawah-batas atas) Ditetapkan berdasarkan kesepakatan pakar !!! Pertimbangkan Kecermatan metode pengukuran Makna biologis hasil pengukuran Konteks budaya, dsb.

APA YANG DIMAKSUD PENYAKIT ? Perubahan parameter kesehatan di luar batas-batas normal Gagal mempertahankan lingkungan internal yang homeostasis Struktur dan fungsi tubuh menyimpang dari normal (sampai keadaan homeostasis dirusak dan individu gagal memenuhi tantangan lingkungan) Secara subyektif, individu mempersepsikan penyakit sebagai ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari dengan nyaman Gangguan, kerusakan, kekurangan, kelebihan, kelemahan, disfungsi, maladaptif, penyimpangan, ketidakmampuan, kegagalan, abnormalitas, dsb. - Homeostasis dipertahankan oleh kerja yang harmonis semua sistem-organ-jaringan dan sel tubuh. - Semua sel dalam tubuh membutuhkan: Oksigen dan zat makanan tertentu bagi kelanjutan hidup - Lingkungan yang menghasilkan hal-hal seperti: Batas-batas suhu yang sempit Kandungan air Keasaman

SPEKTRUM NORMAL-ABNORMAL Penyakit kebanyakan timbul karena kegagalan mekanisme adaptasi tubuh. Mekanisme pertahanan tubuh merupakan suatu pedang bermata dua Mekanisme pertahanan tubuh memungkinkan kita menjadi imun terhadap infeksi-infeksi tertentu tetapi mekanisme yang sama juga dapat menimbulkan reaksi-reaksi seperti alergi, asma dan keadaan hiprsensitif lainnya bagi beberapa orang jika dihadapkan pada agen lingkungan tertentu. Dengan cara serupa, mekanisme proliferasi sel memungkinkan kita memperbaiki dan secara tetap memperbaharui populasi sel dalam berbagai jaringan, tetapi mekanisme ini juga bisa tidak terkendali, dapat mengamuk dan akhirnya menimbulkan kanker. Normal dan abnormal menunjukkan segi-segi yang berbeda pada sebuah spektrum kontinum yang sama

PATOFISIOLOGI? Mempelajari perubahan fungsi tubuh dalam keadaan patologis (sakit) Menjelaskan perubahan fisiologis yang ditimbulkan oleh penyakit Menjelaskan berbagai tingkatan penyimpangan fungsi tubuh (sel-jaringan-organ-sistem) Jadi patofisiologi menjelaskan: mengapa dan bagaimana penyimpangan dapat terjadi Bagaimana konsekuensi klinis penyimpangan tersebut

PERBANDINGAN FISIOLOGI, PATOLOGI & PATOFISIOLOGI? Fisiologi mempelajari fungsi tubuh dalam keadaan normal, menjelaskan bagaimana setiap organ-sistem tubuh bekerjasama secara harmonis mempertahankan keadaan lingkungan internal yang homeostasis Patologi, ilmu tentang penyakit, lebih berfokus pada upaya mengidentifikasi perubahan morfologis tubuh untuk kepentingan diagnosis penyakit. Patofisiologi lebih berfokus pada perubahan fungsi yang terjadi akibat penyakit. PERBANDINGAN FISIOLOGI, PATOLOGI & PATOFISIOLOGI?

OBYEK STUDI PATOFISIOLOGI ETIOLOGI PATOGENESIS MANIFESTASI PENYAKIT

ETIOLOGI Penetapan penyebab atau alasan timbulnya fenomena, meliputi: agen infeksi, trauma mekanis, bahan kimia beracun, radiasi, suhu yang ekstrim, masalah gizi dan stres psikologik Mencakup faktor-faktor intrinsik dan ekstrinsik yang mempengaruhi terjadinya penyakit Contoh: Penyebab Tuberkulosis adalah M. tuberculosis Faktor2 terkait al. : umur, status gizi, pekerjaan, dsb. Penyebab timbulnya penyakit biasanya multifaktor, baik faktor ekstrinsik maupun faktro intrinsik. Kedua faktor harus dipertimbangkan bersama-sama. Faktor keturunan hampir selalu merupakan faktor yang turut berperan dalam setiap penyakit Bahkan pada penyakit infeksi yang jelas penyebabnya eksogen, faktor genetik dapat mempengaruhi kepekaan terhadap agen yang menular tersebut dan terhadap pola penyakit yang ditimbulkannya.

ETIOLOGI (2) INTERAKSI FAKTOR EKSTRINSIK-INTRINSIK Kebanyakan penyakit timbul karena interaksi faktor eksrinsik dan faktor intrinsik E N D O G I K ENDOGENIK EKSOGENIK Penyakit yang murni disebabkan oleh agen-agen lingkungan (trauma mekanis) Penyakit yang murni disebabkan oleh kelainan genetik Dengan mengesampingkan sejumlah kecil penyakit yang secara dominan disebabkan oleh agen lingkungan atau kelainan genetik semata, kebanyakan penyakit berada di antara kedua ujung spektrum.

FAKTOR RISIKO FRAKTUR Usia: Postmenopause Lansia Testosteron (pria) Kalsitonin  Genetik: Kaukasia/Asia Wanita Riwayat keluarga Nutrisi: Asupan kalsium  Asupan Vit.D  Asupan fosfat Kalori inadekuat Gaya Hidup: Konsumsi kafein Konsumsi alkohol Pajanan matahari  Merokok FAKTOR RISIKO FRAKTUR Latihan Fisik: Hipoaktif Beban fisik < Indeks TB-BB < 1.Genetik, faktor predisposisi rendahnya massa tulang 2.Proses menua -- hormon menurun -- kehilangan massa tulang 3.Nutrisi yang dibutuhkan untuk remodelling tulang 4.Beban -- kekuatan tulang tetap terpelihara 5.Obat2an/penyakit -- m'hambat absorpsi, m'gg met kalsium 6.Kafein dsb menghambat osteogenesis remodelling tulang Penyakit: Anoreksia nervosa Hipertiroidisme Sindrom malabsorpsi Gagal ginjal Medikasi: Kortikosteroid Heparin Hormon tiroid

PATOGENESIS Proses perkembangan atau evolusi penyakit. Patogenesis suatu penyakit infeksi misalnya, mencakup penjelasan tentang: Bagaimana agen penyebab masuk ke dalam tubuh? Akibat apa yang ditimbulkannya? Bagaimana upaya tubuh melawan agen penyebab? Bagaimana proses penyembuhan terjadi Dsb. Patogenesis penyakit: Jelas | samar-samar | belum diketahui Awitan cepat | lambat Sembuh spontan | kronik | sembuh-kambuh berulang-ulang

Mekanisme Penularan Penyakit Gastroenteritis Yang dewasa bisa tonji Sensored !!! Mekanisme Penularan Penyakit Gastroenteritis

Mekanisme Penularan Cacing Pita Babi PROSES MASAK TIDAK SEMPURNA 2-3 BULAN 2-7 METER Gambar Scolex (diperbesar 20x) GRAVID PROGIOTIDS (dapat mengeluarkan telur) TELUR Mekanisme Penularan Cacing Pita Babi

MANIFESTASI PENYAKIT Perubahan biologis: Stadium: Dirasakan oleh penderita (gejala, keluhan) Tampak oleh pemeriksa (tanda) Stadium: Subklinis (gejala belum dirasakan penderita, fungsi tubuh belum menunjukkan perubahan bermakna, biasanya terdeteksi pada pemeriksaan laboratorium) Klinis (penderita jelas merasakan gejala atau keluhan tertentu, tanda-tanda dapat ditemukan oleh pemeriksa) Resolusi (proses kesembuhan sebagai kerja pertahanan tubuh atau atas bantuan terapi)

MANIFESTASI KLINIS (2) Istilah2 lain: Ingat: Lesi (perubahan struktur yang dapat diamati) Sekuel (akibat dari suatu penyakit, misalnya jaringan parut yang tersisa dari suatu luka) Komplikasi (proses baru yang timbul sekunder akibat dari suatu penyakit primer) Ingat: Manifestasi penyakit adalah proses dinamis, manifestasi berubah-ubah sejalan dengan perubahan proses biologis individu Dapat bervariasi antar individu

Hubungan Patofisiologi dan Proses Keperawatan EVALUASI APAKAH KONDISI KLIEN SUDAH BERUBAH? APAKAH TUJUAN SUDAH TERCAPAI? PENGKAJIAN DATA APA YANG PERLU DIKUMPULKAN? BAGAIMANA MENGELOMPOKKAN DATA? PATOFISIOLOGI IMPLEMENTASI BAGAIMANA CARA TINDAKAN DILAKUKAN? RESPON APA YANG DIHARAPKAN? DIAGNOSIS BAGAIMANA HUB SATU DATA DENGAN LAINNYA? DX APA YANG PALING TEPAT? PERENCANAAN APA TUJUAN INTERVENSINYA? TINDAKAN KEP APA YANG PALING TEPAT? Hubungan Patofisiologi dan Proses Keperawatan

TERIMA KASIH any quistion, please???