ANGGARAN BAHAN BAKU
Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi dikelompokkan: .....1/2 Bahan Baku langsung (Direct Material), yaitu semua bahan yang merupakan bagian dari barang jadi yang dihasilkan. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku langsung ini mempunyai hubungan yang sebanding dengan jumlah barang jadi yang dihasilkan, sehingga biaya bahan baku langsung merupakan biaya variabel bagi perusahaan. Misal: Kayu untuk produk Mebel. (Bahan baku langsung ini yang dimaksud dalam pembahasan materi saat ini).
Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi dikelompokkan: .....2/2 Bahan Baku Tidak Langsung (Indirect Material), Adalah bahan baku yang ikut barperan atau dipakai dalam proses produksi, akan tetapi tidak secara langsung ‘tampak’ pada barang jadi yang dihasilkan. Perencanaan Bahan baku tidak langsung ini akan masuk dalam anggaran biaya overhead pabrik. Misalnya : Paku dan cat, untuk produk mebel. (akan di bahas dlm pertemuan berikutnya)
Macam anggaran yang berkaitan dengan penggunaan bahan baku langsung adalah: Anggaran Kebutuhan Bahan Baku Anggaran Pembelian Bahan Baku Anggaran Persediaan Bahan Baku Anggaran Biaya bahan baku yang habis untuk produksi
Anggaran Kebutuhan Bahan Baku Anggaran ini disusun sebagai perencanaan jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk keperluan produksi pada periode tertentu di masa yang akan datang. Kebutuhan bahan baku terperinci menurut jenisnya, menurut macam barang jadi yang dihasilkan dan menurut bagian-bagian dalam pabrik yeng menggunakan bahan baku tersebut.
PT X Anggaran Kebutuhan Bahan Baku Tahun 2015 PERIODE BAHAN BAKU X BAHAN BAKU Y PRODUKSI S/P KEBUTUHAN Januari Barang A Barang B Februari D s t Total S/P : Jumlah satuan per produk
Anggaran Pembelian Bahan Baku Anggaran ini disusun sebagai perencanaan jumlah bahan baku yang harus dibeli pada periode yang akan datang. Bahan baku yang harus dibeli diperhitungkan dengan adanya persediaan bahan baku dan kebutuhan bahan baku untuk produksi.
PT X Anggaran Pembelian Bahan Baku Tahun 2015 Jenis BB/ Periode Kebutuhan/ Produksi Persed Akhir Jumlah yg Harus Ada Persed Awal Pembelian Unit @ Jumlah Bahan Baku X Januari Pebruari dst Bahan Baku Y
Anggaran Persediaan Bahan Baku Jumlah bahan baku yang dibeli tidak harus sama dengan jumlah yang dibutuhkan karena perusahaan memiliki persediaan bahan baku. Anggaran persediaan bahan baku merupakan suatu perencanaan secara terperinci atas jumlah atau kuantitas bahan baku yang disimpan sebagai persediaan di masa mendatang.
PT X Anggaran Persediaan Bahan Baku Tahun 2015 KETERANGAN BAHAN BAKU X BAHAN BAKU Y UNIT HARGA JUMLAH Persediaan Awal: Januari Pebruari Maret April Mei Dst Desember Persediaan Akhir
PT X Anggaran Biaya Bahan Baku Yang Habis Untuk Produksi Tahun 2015 PERIODE BAHAN BAKU X BAHAN BAKU Y KEBUTUHAN HARGA JUMLAH Barang A Januari Februari Dst Total Barang B
PERLU PERHATIAN !!!!!!!!!! Bila sebelumnya tidak membuat anggaran kebutuhan bahan baku, dan langsung membuat Anggaran Biaya Bahan Baku yang habis untuk Produksi. Bentuk format Anggaran Biaya Bahan Baku yang habis untuk Produksi, seperti berikut:
PT X Anggaran Biaya Bahan Baku Yang Habis Untuk Produksi Tahun 2015 BARANG/ PERIODE PRODUKSI BAHAN BAKU X BAHAN BAKU Y S/P KEBUTUHAN HRG JUMLAH Barang A Januari Februari Dst Total Barang B
Terima kasih...................