KONSEP DASAR ETIKA KEPERAWATAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KODE ETIK BAGI PEJABAT KEUANGAN PUBLIK
Advertisements

ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN
NURSE AS PATIENT ADVOCATE
Oleh : Ns. Lili Fajria.S.Kep, M.Biomed
TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
Dewi Irawaty, MA PhD Juli 2011 PASCA SARJANA UNHAS
Oleh : Ns. Lili Fajria, S.Kep, M.Biomed
PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS
Etika & Perilaku Organisasi
BAB VI ETIKA PROFESI HUKUM
BAB IV PERAN ETIKA DAN KEWAJIBAN PROFESI
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
ISSUE ETIK DAN MORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
KODE ETIK PROFESI KEPERAWATAN
Etika Profesi Bidan By : Dhona, SH.,M.Kes Sistematika Etika
Legal Etik dalam Tatanan Keperawatan Sistem Kardiovaskuler
LINGKUP DAN ASPEK LEGAL ETIK KEPERAWATAN KARDIOVASKULER
BAB XIII ETIKA PROFESI/BISNIS
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI.
Di susun oleh : MEILILIYANIE, S.SiT.
TANTANGAN KODE ETIK KESEHATAN MASYARAKAT
LINGKUNGAN ETIKA DAN HUKUM
Hasim As’ari TEORI ETIKA 1.
ETIKA PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT
2 PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS
ISU ETIK DAN LEGAL DALAM KEPERAWATAN JIWA
KODE ETIK PERAWAT & HAK DAN KEWENANGAN PERAWAT
PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG ETIS
BABIV ETIKA PROFESI.
ETIKA BISNIS DAN PROFESI
ETIKA PROFESI.
ETIKA PROFESI OLEH: WARIDI
NILAI DAN NORMA.
ETIKA KEPERAWATAN.
Etika moral dan nilai dalam praktik kebidanan
BISNIS : SEBUAH PROFESI ETIS ?
PERTEMUAN KE-4 PROFESI ETIS
Falsafah dan Paradigma Keperawatan
KODE ETIK PROFESI.
Kuliah Program Diploma IV Fisioterapi
Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi
UNDERSTANDING ETHICS.
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
ETIKA PROFESI.
“PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DLM PELAY. KEBIDANAN”
Oleh : Ns. Lili Fajria, S.Kep, M.Biomed
Oleh : Ns. Lili Fajria.S.Kep, M.Biomed
ETIKA FILSAFAT DZIKRINA HIRONI, S.Psi HP /
KONSEP ETIK PRAKTIK KEPERAWATAN
KONSEP ETIKA By: Dian Dwiana,S.Kep.
KODE ETIK FISIOTERAPI INDONESIA I.
PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
Etika Keperawatan Oleh : Tita Rohita,S.Kep,Ns
ETIK DAN DISIPLIN PROFESI
ETIKA PROFESI.
Etika, Etiket dan Kode Etik Keperawatan
ETIKA PROFESI.
ETIKA PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT
Etika Profesi 2 sks SRIYONO, S.Kom.,M.Pd
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN MODEL PENYELESAIAN MASALAH ETIK DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN I. Pendahuluan Pengambilan keputusan dalam penyelesaian masalah adalah.
TEORI DASAR PEMBUATAN KEPUTUSAN ETIS PELAYANAN JAMULOG
ETIKA BISNIS & TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)
ETIKA UMUM BY TEGUH ANINDITO, SKM. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah menyelesaikan perkuliahan 2 x 50 menit diharapkan mahasiswa Akper Muhammadiyah Kendal.
ETIKA dan HUKUM DIII Jamu
ETIKA KEPERAWATAN ETIK, ETIKA, ETOS Istilah “Etik” lebih terkait dengan moral, benar atau salah dan juga hukum. Definisi etik yang paling umum adalah.
TEGUH ANINDITO. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan teori dasar pembuatan keputusan 2. Menjelaskan kerangka pembuatan keputusan etik 3. Menguraikan faktor.
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI. DEFINISI Keperawatan merupakan salah satu profesi yang bergerak pada bidang kesejahteraan manusia yaitu dengan.
Pembentukan, Fungsi Pokok Organisasi Profesi dan Kode Etik Profesi
Transcript presentasi:

KONSEP DASAR ETIKA KEPERAWATAN LUSIA WAHYUNING TYAS

Pendahuluan Keperawatan mrp bentuk asuhan yg ditujukan utk kehidupan orang lain,maka semua aspek kep.mempunyai komponen etika Karena pelayanan kep.mrp bagian integral dr pelay. Kesehatan ,maka permasalahan etika kesehatan mjd permasalahan etika keperawatan pula

Pengertian Etika Keperawatan Etika atau ethics berasal dr bahasa Yunani etos/ethicos yg berarti adat istiadat atau kebiasaan, perilaku atau karakter. Etika adalah ilmu tentang kesusilaan yg menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup di dalam masyarakat yg menyangkut aturan-aturan atau prinsip-prinsip yg menentukan tingkah laku yg benar yaitu a) baik dan buruk b) kewajiban dan tanggung jawab.

Menurut Curtin etika adalah merupakan suatu disiplin yg diawali dg mengidentifikasi, mengorganisasi, menganalisis dan memutuskan perilaku manusia dg menerapkan prinsip- prinsip untuk mendeterminasi perilaku yg baik terhadap suatu situasi yang dihadapi. Moral berasal dr bahasa latin yg berarti adat istiadat atau kebiasaan. Moral adalah perilaku yg diharapkan oleh masyarakat yg merupakan “standart perilaku” dan ‘’ nilai-nilai’’ yg harus diperhatikan bila seseorang mjd anggota masyarakat dimana ia tinggal.

Teori Moral Teori Deontologi Berfokus pd tindakan atau kewajiban yang harus dilakukan dari pada hasil atau konsekwensi dr tindakan itu sendiri. Pemikiran ini mengarahkan seseorang utk mempertimbangkan kebenaran dan kesalahan bawaan dr suatu tindakan tsb. Jika tindakan tsb salah tdk akan dilakukan dan jika tindakan tsb benar seseorang akan mempunyai kwajiban moral utk melakukan.

2. Teori Teleologis mempertimbangkan konsekwensi suatu tindakan . Memulai sesuatu yg baik dg melihat pad situasi utk menentukan apa yg harus dilakukan berdasarkan konsekwensi apa yg akan dialami orang yg terlibat jk tindakan tsb dilakukan. Pendapat seseorang yg menganut teori teleologis akan mempertimbangkan situasi tertentu akan membuat kematian seseorang dapat diterima jk hasilnya akan menguntungkan Contoh : Seseorang meminta bantuan krn kematian telah dekat dan menyebabkan rasa sakit yang tidak tertahankan.

Etiket merupakan cara atau aturan yang sopan dalam berhubungan sosial. Etiket profesional berarti perilaku yg diharapkan bagi setiap anggota profesi untuk bertindak dg kapasitas profesionalnya (Tabbner, 1981) Etika dan moral mrp sumber dalam merumuskan standar dan prinsip yg menjadi penuntun dalam berperilaku serta membuat keputusan utk melindungi hak-hak manusia.

Etika , moral dan etiket sulit untuk dibedakan , hanya dapat dilihat bahwa etika lebih menitikberatkan pada aturan- aturan, prinsip-prinsip yg melandasi perilaku yg mendasar dan mendekati aturan-aturan,hukum dan undang-undang yg membedakan benar atau salah secara moralitas. Etika diperlukan oleh semua profesi termasuk juga keperawatan yg mendasari prinsip-prinsip suatu profesi dan tercermin dalam standart praktik profesi(Doheny, Cook,Stoper, 1982)

Konsep Moral Dalam Praktik Keperawatan Advokasi Akuntabilitas Loyalitas

Advokasi Menurut Ikatan Perawat Amerika/ANA 1985 adalah melindungi klien atau masyarakat thd pelayanan keeshatan dan keselamatan praktik tdk sah yg tdk kompeten dan melanggar etika yg dilakukan oleh siapapun. Fry(1987) advokasi sbg dukungan aktif thd setiap hal yg memiliki penyebab/dampak penting. Gadow (1983; lih Megan 1989) advokasi mrp dasar falsafah dan ideal keperawatan yg melibatkan bantuan perawat secara aktif kpd individu utk secara bebas menentukan nasibnya sendiri.

Peran perawat sbg advokat adalah memberi informasi dan memberi bantuan kepada pasien atas keputusan apa pun yang dibuat pasien. Memberi bantuan ada 2 peran : a. Peran aksi perawat memberikan keyakinan kpd px bahwa mereka mempunyai hak dan tanggung jawab dalam menentukan pilihan atau keputusan sendiri dan tdk tertekan dengan pengaruh orang lain b) Peran nonaksi  perawat menahan diri utk tdk mempengaruhi keputusan px Dalam menjalankan peran advokat perawat: menghargai px sbg individu yg memiliki bebagai karakteristik dg memberikan perlindungan thd martabat dan nilai – nilai manusiawi px selama dalam keadaan sakit

Akuntabilitas Artinya dapat mempertanggung jawabkan suatu tindakan yg dilakukan dan dapat menerima konsekuensi dari tindakan tersebut Fry(1990) akuntabilitas mengandung 2 komponen yaitu tanggung jawab dan tanggung gugat yg berarti bahwa tindakan yg dilakukan perawat dilihat dari praktik keperawatan, kode etik dan undang- undang dapat dibenarkan atau absah

Tanggung jawab Mengacu pada pelaksanaan tugas yg dikaitkan dg peran tertentu perawat (ANA, 1985). Contoh pada pemberian medikasi perawat bertanggung jawab dlm mengkaji kebutuhan kx thd obat-obatan, memberikannya dg benar dan dalam dosis yg aman serta mengevaluasi responnya. Perawat yg bertanggung jawab akan kompeten dalam pengetahuan dan kemampuan ,serta menunjukan keinginan yang utk bertindak menurut panduan etik profesi.

Tanggung gugat Memberikan alasan atas tindakannya. Perawat bertanggung gugat atas dirinya sendiri, kx,profesi ,atasan dan masyarakat. Contoh jk dosis medikasi salah diberikan ,perawat bertanggung gugat pd kx yg menerima medikasi, dokter yg memprogramkan ,perawat yg menetapkan standart perilaku yg diharapkan, serta masyarakat yg semua menghendaki perilaku profesional. Utk dapat melakukan tanggung gugat ,perawat harus bertindak menurut kode etik profesional.

Tujuan tanggung gugat profesional adalah Untuk mengevaluasi praktisi profesional baru dan mengkaji ulang yg telah ada. Untuk mempertahankan standar perawatan kesehatan Untuk memudahkan refleksi pribadi, pemikiran etis dan pertumbuhan pribadi pada pihak profesional perawatan kesehatan Untuk memberikan dasar pengambilan keputusan etis.

Akuntabilitas dapat dipandang dlm kerangka sistem hirarki dimulai dr tingkat individu, tingkat institusi/profesional dan tingkat sosial. Tingkat individu direfleksikan dlm proses pembuatan keputusan etika perawat,kompetensi,komitmen dan integritas Tingkat institusi  direfleksikan dlm pernyataan falsafah dan tujuan bidang keperawatan. Tingkat profesional direfleksikan dlm standar praktik keperawatan. Tingkat sosial  direfleksikan dalam undang-undang yang mengatur praktik keperawatan

Loyalitas Suatu konsep yg pelbagai segi meliputi simpati,peduli dan hubungan timbal balik thd pihak yg secara profesional berhubungan dg perawat. Mrp elemen pembentuk kombinasi manusia yg mempertahankan dan memperkuat anggota masyarakat keperawatan dalam mencapai tujuan

Utk mencapai kualitas Askep Utk mencapai kualitas Askep. Yg tinggi dan hubungan dg berbagai pihak yg harmonis maka aspek loyalitas hrs dipertahankan oleh setiap perawat baik loyalitas kpd px, teman sejawat, rumah sakit maupun profesi. Utk mewujudkan ini perawat mengajukan berbagai argumentasi: Masalah px tdk blh didiskusikan dg px lain Perawat hrs menghindari pembicaraan yg tdk bermanfaat Perawat hrs menghargai dan memberi bantuan pd teman sejawat. Pandangan masyarakat thd profesi kep. Ditentukan oleh kelakuan anggota profesi.

Prinsip Etis Respek pada seseorang Autonomi Non malefisiensi dan kemaslahatan Keadilan

Respek pada seseorang Secara tidak langsung manusia harus menghargai kehidupanannya sendiri dan kehidupan orang lain serta menerima kematian. Tanpa ada kehidupan tak akan ada masalah etik.

Autonomi Setiap individu memiliki kebebasan utk memilih rencana kehidupan dan cara bermoral mereka sendiri. Perlu informed consent, instruksi awal.

Non-Mal efisiensi dan kemaslahatan Dilihat pada kontinum rentang yang tidak berarti sampai menguntungkan orang lain dengan melakukan yang baik. Contoh perawat klinis bayi sehat mengimunisasi anak thd difteri,batuk rejan dan tetanus memberi suatu derajat bahaya atau nyeri. Tindakan ini maslahat krn mencegah bahaya serius dr penyakit masa kanak-kanak.

Keadilan Menuntut perlakuan thd orang lain yang adil dan memberikan apa yang menjadi kebutuhan mereka.

Prinsip yang lain; Kejujuran (kwajiban mengungkapkan kebenaran), kerahasiaan(kwajiban untuk melindungi informasi) dan kesetiaan(kwajiban utk menepati janji)

KITA MENJADI PERAWAT YG DIHARAPKAN ASIEN SEMOGA KITA MENJADI PERAWAT YG DIHARAPKAN ASIEN