Perilaku Organisasional (Organizational Behaviour) TM 10
Teori-teori kepribadian: Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) The big Five Model Additional Personality Insights Type A Personality
MBTI MBTI Interaksi sosial: ekstrovet dan introvet (E – I) Kecenderungan dalam pengumpulan data dan informasi (preference for gathering data): Sensing atau Intuitive (S – N ) Kecenderungan dalam pengambilan keputusan: feeling atau thinking (F – T) Gaya pengambilan keputusan: perceptive atau judgemental (P – J) Mengukur kepribadian seseorang melalui 100 item pernyataan/pertanyaan yang dapat dikelompokkan menjadi 4 dimensi:
The Big 5 model extraversion Openess to experience agreeableness conscientiousness Emotional stability Openess to experience
The Big 5 model Openess Conscientiousness Extraversion Agreeableness Imaginatif, sensitif, kreatif, intelek Conscientiousness Teratur/terorganisir, sistematik, berorientasi pada prestasi, tidak terikat, tanggungjawab Extraversion Outgoing, sosial, senang bicara, terbuka Agreeableness Kooperatif, mempercayai, baik hati, toleran Neuroticim (Emotional Stability) Temperamen, antusias, nervos, takut The Big 5 model
Additional Personality insights Locus of control Machiavellianism Self-esteem Self-monitoring Risk taking
Additional Personality insights
seseorang yang terus-menerus dan agresif berusaha untuk mencapai lebih banyak dalam waktu yang kurang/minimal Type A personality adalah orang yang secara agresif terlibat dalam pergumulan yang kronis dan tanpa henti untuk mencapai lebih banayak dalam waktu lebih sedikit, dan jika perlu, melawan orang-orang/upaya-upaya lain yang menentang. Ciri-ciri mereka adalah : selalu bergerak, berjalan, dan makan dengan cepat merasa tidak sabar berusaha keras untuk berpikir atau melakukan dua atau lebih hal sekaligus tidak dapat menghadapi waktu luang terobsesi penuh dengan jumlah (mengukur sukses dari seberapa banyak yang dapat mereka peroleh).
Sedangkan kepribadian tipe B adalah kebalikannya, dengan ciri-ciri : tak pernah mengalami keterdesakan waktu atau ketidaksabaran merasa tidak perlu memamerkan atau membahas apa yang mereka capai bermain untuk mendapatkan kegembiraan dan relaksasi bukannya untuk memperlihatkan superioritas dapat santai tanpa rasa bersalah.
Proses mengartikan/menter jemahkan situasi dan atau kondisi di sekitar kita dengan cara mengorgansiasi dan menginterpretasi sensor yang berhubungan dengan indera
Distinctiveness (kekhususan) How we judge people differently? Setiap individu pada dasarnya adalah seorang ilmuwan semu (pseudo scientist) yang berusaha untuk mencari sebab kenapa seseorang berbuat dengan cara tertentu. Teori atribusi merupakan teori yang menjelaskan tentang perilaku seseorang. Apakah perilaku itu disebabkan oleh faktor disposisional (faktor dalam/internal), misalnya sifat, karakter, sikap dsb, ataukah disebabkan oleh keadaan ekternal, misalnya tekanan situasi atau keadaan tertentu yang memaksa seseorang melakukan perbuatan tertentu. Distinctiveness (kekhususan) consensus consistency