SEJARAH & PERKEMBANGANNYA ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 6 PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN METODE PENGUKURAN LANGSUNG
Advertisements

Perancangan Sistem Produksi
Pengenalan Jurusan Teknik Industri Universitas Kadiri
Ir. Risma A. Simanjuntak, MT
Pertemuan VII Sumber Daya Manusia dan Desain Pekerjaan

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
Analisis dan Perancangan Sistem Kerja (3 SKS)
(Studi Gerakan dan Studi Waktu
DASAR-DASAR PERANCANGAN PABRIK (PLANT DESIGN)
MANAJEMEN PRODUKSI Presented by Muji.
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
Human Faktor dan Ergonomi (D0482) Konsep Dasar dan Aplikasinya
PENGANTAR AKUNTANSI MANAJEMEN
PETA-PETA KERJA (Process Chart)
Konsep Manajemen Produksi/Operasi
MultiMedia by Stephen M. Peters© 2001 South-Western College Publishing Chapter 9 Production Management Introduction to.
Tujuan : Mampu mengukur dan menentukan waktu baku
ERGONOMI tata ruang dan waktu
CORPORATE RE-ENGINEERING
Sejarah perkembangan manajemen industri
PERKEMBANGAN TEORI MANAGEMENT
Materi – 03 Sistem Kantor.
STRUCTURING THE MANUFACTURING DATABASE 2
PENDAHULUAN Penelitian kerja dan analisa metode kerja memusatkan perhatian pada bagaimana suatu pekerjaan akan diselesaikan Aplikasi prinsip dan teknik.
LANGKAH ATAU PROSEDUR PERANCANGAN PABRIK
Konsep Perancangan Sistem
METODE & PENGUKURAN KERJA
Fakultas Teknologi Industri
9 Chapter Production Management Introduction to
Manajemen Operasi Pengantar.
PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI
PERANCANGAN, PENGUKURAN KERJA, DAN ERGONOMI
Sistem produksi dan produkstivitas kerja
SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING
Penelitian Kerja (Work Design/Study)
Konsep Manajemen Produksi/Operasi
MANAJEMEN INDUSTRI Ir. UMAR MUHAMMAD, MT..
9 Chapter Production Management Introduction to
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
Analisis dan Perancangan Kerja
PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI.
Pengantar : Methods, Standard, and Work Design
Pengantar Bisnis 7 Sessi.
AUDIT PRODUKSI Yulazri M.Ak., CPA.
DASAR-DASAR PERANCANGAN PABRIK (PLANT DESIGN)
Ergonomi Studi gerak dan waktu
Manajemen Produksi.
Tujuan : Mampu mengukur dan menentukan waktu baku
PRINSIP-PRINSIP JUST-in-TIME
INDUSTRIAL ENGINEERING
Introducing Management
DESAIN ANALISIS PEKERJAAN (MSDM 1)
PROSES PRODUKSI.
PERANCANGAN FASILITAS
Analisis dan Perancangan Sistem Kerja (3 SKS)
ACTUATING / LEADING Management Functions.
#12_Incentive Plan ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA
#6_ANALISIS OPERASIONAL (GERAKAN KERJA) ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA
ANALISIS DAN PERANCANGAN KERJA
#5_ANALISIS OPERASIONAL (PETA KERJA) ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA
LANGKAH ATAU PROSEDUR PERANCANGAN PABRIK
#7_WORK MEASUREMENT ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA
Perencanaan Teknis dan Sistem produksi
Pengantar : Methods, Standard, and Work Design
#8_STOPWATCH TIME STUDY ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA
MANAJEMEN OPERASIONAL KELOMPOK 7 o IKA HESTI (B ) o PUTRI SHOLIKHATI (B ) o PRATIWI DEVI N (B ) o LULUK FAUZANI (B ) o.
desain sistem kerja PERTEMUAN – 10 Mata Kuliah: Manajemen Operasional
9 Chapter Production Management Introduction to
Work System Design “Work Measurement” Hardianto Iridiastadi, Ph.D.
Transcript presentasi:

SEJARAH & PERKEMBANGANNYA ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA For more sample templates, click the File tab, and then on the New tab, click Sample Templates.

PENELITIAN KERJA Methods Engineering Work Design Work Study Suatu aktivitas yang ditujukan untuk mempelajari prinsip- prinsip dan teknik-teknik guna mendapatkan suatu rancangan sistem kerja terbaik. (Wignjosoebroto, 2008) Job Design

Elemen Dasar dalam Penelitian Kerja Konsep pencapaian efisiensi kerja menghasilkan langkah-langkah kerja secara lebih sistematis dengan urutan-urutan logis Konsep perilaku manusia mencari faktor-faktor penyebab yang mempengaruhi perilaku manusia dalam usaha memenuhi kepuasan kerja & kebutuhannya

Ruang Lingkup Penelitian Kerja PENELITIAN KERJA (WORK STUDY/DESIGN) STUDI TATA CARA KERJA (Metode Kerja) Studi gerakan kerja (motion study) Memperbaiki tata cara bekerja Aplikasi metode ilmiah vs metode trial dan error Eliminasi gerakan/kerja yang tidak perlu, kombinasi operasi kerja, penyederhanaan kerja Standarisasi operasi/metode kerja dalam hal pemakaian material, mesin/peralatan kerja, informasi, kondisi lingkungan fisik kerja STUDI TATA CARA KERJA (Pengukuran Kerja) Pengukuran kerja (waktu, energi, dan dampak sosial psikologi) Menilai dan menetapkan tolok ukur efektivitas & efisiensi kerja Menetapkan waktu standar, output standar, bonus/insentif, idle/delay (non productive activities), dll Realisasi konsep “the fair day’s pay for the fair day’s work” Macam kegiatan pengukuran kerja : Sec. langsung (stopwatch time study, sampling kerja) Sec. tidak langsung (standard data) KENAIKAN PRODUKTIVITAS

Work Study , Analysis & Design Method Study To improve methods of production Work Measurement To assess human effectiveness Resulting in more effective use of material, manpower, machine and methods plant and equipment working environments Making possible improved planning and control manning and as a basis for sound incentives schemes Higher Productivity

Langkah-langkah Penelitian Kerja PRINSIP2 PENGATURAN METODE KERJA Ergonomi Studi gerakan Ekonomi gerakan Penelitian Kerja TEKNIK2 PENGUKURAN KERJA Pengukuran waktu Pengukuran tenaga Pengukuran dampak psikologis & sosiologis Beberapa alternatif sistem kerja yang lebih baik Alternatif sistem kerja terbaik Produktivitas lebih tinggi

Perancangan Tata Cara Kerja WORK STUDY Pengukuran Kerja Ergonomi Prinsip2 Ekonomi Gerakan Studi gerakan WORK STUDY Alternatif cara & sistem kerja yang lebih baik -Waktu/output -Tenaga (energi fisik ) -Dampak Psikologi & Sosial Produktivitas Pengukuran Kerja

Kriteria Sistem Kerja yang Baik “Suatu sistem kerja dinilai baik jika penyelesaian kerja diselesaikan dalam waktu singkat, dengan tenaga sedikit dan mudah, serta dampak psikologis dan sosiologis yang minimal”

Phase – Phase Implementasi Work Study Kendala / Hambatan : Spesifikasi produk & proses Skala/Volume Produksi Laju produksi Data / alat: -Aspek fisiologi & Psikologi manusia -Prinsip ekonomi gerakan -Grafik Aids (operation chart) Metode & teknik pengukuran : -Estimasi & Data historis -Direct / In Direct Time Study -Energy cost of work Aplikasi dalam bentuk Perencanaan & Pengendalian Kerja Perancangan Kerja Tingkatan Analisis Kerja: Sistem Proses Operasi Tugas/ Gerakan Penetapan Materi Kerja (Work Content) Penetapan Metode/Tata Cara Kerja Pengukuran Kerja (Waktu/Output Standard) Kriteria Keberhasilan : Aspek Sosial-Psikologis (Job Satisfaction) Aspek Ekonomi (Minimalisasi Biaya) Kriteria Keberhasilan : Produktivitas Employee Morale (Kepuasaan, Keamanan,Kenyamanan) Kriteria Keberhasilan : Akurasi & Validitas Hasil Biaya Studi Minimal 9

G O A L S ELIMINATE COMBINE REARRANGE SIMPLIFY APK pda dasarnya berupaya mengidentifikasi kondisi kerja yang tidak efektif (delay, material handling, dsb) dan kemudian membuat rancangan tata cara ssistem kerja yang lebih baik Do the right things (EFFECTIVE) & Do the things right (EFFICIENT)

LABOR PRODUCTIVITY IMPROVES WHY LABOR ? A major factor in the cost of a product LABOR PRODUCTIVITY IMPROVES Reduced WASTES Costs Go Down Harga jual = HPP + PROFIT PROFIT = HARGA JUAL - HPP Wages Go Up Profits Go Up

Eliminate Wastes ! Source : www.adoptlean.com

SPECIALISTS Perancangan Stasiun Kerja Tata Letak Fasilitas & Pengaturan Kerja Ruang Work Physiology, Biomechanics Antropologi Fisik SPECIALISTS Perancangan Stasiun Kerja Methods Study Keselamatan & Kesehatan Kerja Aspek 1  perbaikan metode kerja dengan mempertimbangkan prinsip ekonomi gerak , yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktifitas Aspek 2  kebutuhan akan data yang menyangkut dimensi tubuh manusia, yang menunjang dalam perancangan produk Aspek 3  pengaturan fasilitas kerja bertuan untuk mencari gerakan kerja yang efisien, ex material handling Aspek 4  pengukuran energi yang harus dikeluarkan untuk melaksanakan aktivitas Aspek 5  berhubungan dgn K3, berdasarkan UU SMK3 areal kerja harus bebas dari kondisi yan memiliki potensi bahaya Aspek 6  3 bawah bertujuan untuk memperbaiki motivasi dan performansi kerja Time Study , Job Analysis & Maintainability Hubungan dan Perilaku Manusia Industrial Psychology

MOTION & TIME STUDY Guidance to understand the nature and true costs of work Assist management in reducing unnecessary costs Balancing work cells to make work flow smoother Learn the details of work and make improvement

MOTION – TIME STUDY MOTION STUDY TIME STUDY Designed to determine the best way to complete a repetitive job TIME STUDY Measures how long it takes an average worker to complete a task at a normal pace

HISTORY OF MOTION & TIME STUDY Frederick W. Taylor Frank & Lillian Gilbreth Prof. Elton Mayo Henry Laurence Gantt Toyota Production System

Frederick W. Taylor (1856-1915) Father of Scientific Management & Industrial Engineering Father of Time Study Tujuan : pengaturan upah & output kerja Inovasi : Stopwatch time study Membandingkan waktu baku dari beberapa metode  dipilih metode terbaik SC MGM ADL TEORI MANAJEMEN YANG MENGANALISIS DAN MENSTANDARDKAN PEKERJKAAN, MEREKRUT, DAN MELATIH PEKERJA DENGAN SPESIFIKASI TERTENTU DAN MENYEDIAKAN INSENTIF YANG PADa alhirnya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas (sop, jpob req, upah)

Frank (1868-1924) and Lillian Gilbreth (1878-1972) Parents of Motion Study Tujuan : memperbaiki lingkungan kerja melalui penelitian gerakan kerja Inovasi : Work Simplification Elemen Therbligs (Ekonomi Gerakan)

Prof. Elton Mayo (1880-1949) Father of Human Relations Movement Tujuan : mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas operator Inovasi : Hawthrone studies  social needs can affect employee’s attitude

Henry Laurence Gantt (1861-1919) Inovasi : Gantt Chart Industrial Efficiency The Task and Bonus System The Social Responsibility of Business

Toyota Production System Known as LEAN MANUFACTURING. Developed by Taiichi Ohno, Shigeo Shingo and Eiji Toyoda (1948-1975). Objective : design out overburden (muri) and inconsistency (mura), and to eliminate waste (muda). Examples of TPS Principles : Continuous Improvement (Challenge, Kaizen, Genchi Genbutsu) Respect for People

Studi tata cara pengukuran kerja dipengaruhi oleh macam operasi dalam sistem produksi Pendekatan yang dilakukan tergantung pada volume produksi, frekuensi perubahan dalam spesifikasi produk yang dibuat/dihasilkan, waktu & dana yang tersedia Analisa kerja

Flow Shop Job Shop Project Kelebihan Karakteristik Proses produksi secara terus menerus dan berulang-ulang. Menghasilkan produk dalam jumlah besar (mass production) dengan macam produk sedikit. Siklus waktu produksi relatif singkat. Kelebihan Analisa kerja dilakukan secara detail di setiap stasiun kerja Menganalisa gerakan manual atau mesin Mengurangi waktu operasi Penghematan biaya dalam jumlah besar

Job Shop Flow Shop Job Shop Project Karakteristik Produk yang dihasilkan fleksibel, tidak standar, dan bervariasi; Jumlah (volume) produk relatif terbatas dan frekuensi perubahan operasional sering dilakukan Kelebihan Analisa kerja dilakukan melalui perancangan tata letak (layout) fasilitas produksi Mengurangi beban perpindahan material Penjadwalan produksi lebih efektif Menekan delay/idle time dan menjaga aliran produksi

Flow Shop Job Shop Project Karakteristik Produk unik / khusus dengan aktivitas-aktivitas kerja yang kompleks dan saling tergantung satu sama lain. Kelebihan Analisa kerja penjadwalan aktivitas yang efektif & ketat (khususnya lintasan produksi kritis) Koordinasi kerja dan penugasan pekerja

“Long-term goal should supersede short-term decision making or goals. Develop, work, grow, and align the company towards a common goal that is bigger than making money.” - The Toyota Way - Thank you