COBIT An Introduction
COBIT adalah singkatan dari Control Objective for Information and related Technology dimana merupakan suatu panduan standar praktik manajemen teknologi informasi. Standar COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA. COBIT mendukung tata kelola TI dengan menyediakan kerangka kerja untuk mengatur keselarasan TI dengan bisnis. Selain itu, kerangka kerja juga memastikan bahwa TI memungkinkan bisnis, memaksimalkan keuntungan, resiko IT dikelola secara tepat, dan sumber daya TI digunakan secara bertanggung jawab.
COBIT memiliki 4 cakupan domain, yaitu : 1. Perencanaan dan organisasi (plan and organise) Domain ini menitikberatkan pada proses perencanaan dan penyelarasan strategi TI dengan strategi perusahaan, mencakup masalah strategi, taktik dan identifikasi cara terbaik IT untuk memberikan kontribusi maksimal terhadap pencapaian tujuan bisnis organisasi. 2. Pengadaan dan implementasi (acquire and implement) Domain ini berkaitan dengan implementasi solusi IT dan integrasinya dalam proses bisnis organisasi, juga meliputi perubahan dan perawatan yang dibutuhkan sistem yang sedang berjalan untuk memastikan daur hidup sistem tersebut tetap terjaga. 3. Pengantaran dan dukungan (deliver and support) Domain ini mencakup proses pemenuhan layanan IT, keamanan sistem, kontinyuitas layanan, pelatihan dan pendidikan untuk pengguna, dan pemenuhan proses data yang sedang berjalan. 4. Pengawasan dan evaluasi (monitor and evaluate) Domain ini berfokus pada masalah kendali-kendali yang diterapkan dalam organisasi, pemeriksaan intern dan ekstern dan jaminan independent dari proses pemeriksaan yang dilakukan. Seluruh tahapan COBIT yang terbagi dalam 4 domain dan 34 proses (Cobit Framework) tersebut
Perbandingan Internal Control antara COBIT dan COSO. Konsep serta framework yang terkait dengan internal control yang populer saat ini yaitu COBIT dan COSO terdapat perbedaan dan persamaan di dalamnya. PERBEDAAN: COBIT Fokus Pengguna Utama adalah manajemen, operator dan auditor sistem informasi. Sudut pandang atas internal control adalah kesatuan beberapa proses yang terdiri atas kebijakan, prosedur, penerapan serta struktur organisasi. Tujuan yang ingin dicapai dari sebuah internal control adalah pengoperasian sistem yang efektif dan efisien, kerahasiaan, kesatuan dan ketersediaan informasi yang dilengkapi dengan sistem pelaporan keuangan yang handal disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Komponen/domain yang dituju adalah perencanaan dan pengorganisasian, pemaduan dan penerapan, pengawasan atas dukungan serta pendistribusian. Fokus pengendalian dari COBIT adalah sisi teknologi informasi. Evaluasi atas internal control ditujukan atas seberapa efektif pengendalian tersebut diterapkan dalam periode waktu yang sudah ditetapkan. Pertanggungjawaban atas sistem pengendalian dari COBIT ditujukan kepada manajemen.
COSO : Fokus Pengguna Utama adalah manajemen. Sudut pandang atas internal control adalah kesatuan beberapa proses secara umum. Tujuan yang ingin dicapai dari sebuah internal control adalah pengoperasian sistem yang efektif dan efisien, pelaporan laporan keuangan yang handal serta kesesuaian dengan peraturan yang berlaku. Komponen/domain yang dituju adalah pengendalian atas lingkungan, manajemen resiko, pengawasan serta pengendalian atas aktivitas informasi dan komunikasi. Fokus pengendalian dari eSAC adalah keseluruhan entitas. Evaluasi atas internal control ditujukan atas seberapa efektif pengendalian tersebut diterapkan dalam poin waktu tertentu. Pertanggungjawaban atas sistem pengendalian dari eSAC ditujukan kepada manajemen.
PERSAMAAN: Seluruh tujuan dari framework COBIT dan COSO adalah pengendalian serta pengawasan atas proses dan lingkungan. Pertanggungjawaban ditujukan kepada manajemen. Seluruh sistem pelaporan dan prosedur wajib mengikuti aturan yang berlaku.