SISTEM REFRIGERASI DAN TATA UDARA SUMBER BELAJAR PLPG 2018 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN TEKNIK PENDINGIN DAN TATA UDARA Drs. Syamsuarnis, M.Pd. KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2018
SISTEM REFRIGERASI DAN TATA UDARA Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan Memahami Teknik Pendingin dan Tata Udara Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan Menganalisis Sistem dan Instalasi Refrigerasi Menganalisis Sistem dan Instalasi Tata Udara Menganalisis Kontrol Refrigerasi dan Tata Udara Pokok-pokok Materi Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Domestik Rangkaian dan Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Domestik Sistem Refirigerasi Komersial Sistem Tata Udara Komersial
Sistem Refrigerasi Dan Tata Udara Domestik Refrigerator domestik merupakan peralatan rumah tangga yang digunakan untuk keperluan penyimpanan makanan dalam kurun waktu singkat (kurang lebih satu minggu) melalui proses pendinginan. Tergantung pada tipe mesin refrigerasi yang digunakan, refrigerator domestik diklasifikasikan dalam tiga tipe, yaitu kompresi (compression-type), absorpsi (absorption-type), dan thermoelectric.
Tipikal refrigerator domestik satu pintu dan dua pintu yang ada di pasaran Gambar 1 Tipikal Refrigerator Domestik Satu Pintu Gambar 2 Tipikal Refrigerator Domestik Dua Pintu
Komponen-komponen sistem refrigerasi domestik Komponen utama unit refrigerator domestik yang dibangun dengan sistem kompresi adalah kompresor, kondensor, evaporator, Filter dryer dan pipa kapiler.
Komponen Utama dan Aksesoris Unit Refrigerasi Domestik
Instalasi sistem pemipaan refrigerasi domestik Sistem pemipaan Refrigerasi adalah pekerjaan utama dalam perakitan atau pemeliharaan peralatan Refrigerasi. Ada empat prinsip yang harus dijadikan acuan oleh setiap teknisi, yaitu: Mengetahui apa yang akan dilakukan Memilih alat dan bahan dengan tepat Menjaga alat dan bahan dalam kondisi bersih dan kering Mengutamakan dan mengikuti prosedur keselamatan kerja
Komisioning (pengujian) sistem refrigerasi domestik Peralatan Service Pengujian Kebocoran dan Tekanan Pemeriksaan Tekanan Kondensing Evakuasi Charging
Tata udara untuk keperluan domestik Tata Udara (air conditioning) dapat didefinisikan sebagai pengontrolan secara simultan semua faktor yang dapat berpengaruh terhadap kondisi fisik dan kimiawi udara dalam struktur tertentu. Faktor-faktor tersebut meliputi : suhu udara, tingkat kelembaban udara, pergerakan udara, distribusi udara dan polutan udara. Di mana sebagian besar dari faktor tersebut di atas dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh dan kenyamanan.
Komisioning (pengujian) sistem dan tata udara ruang domestik
2. Rangkaian Dan Sistem Kontrol Refrigerasi dan Tata Udara Domestik Dasar Sistem Kontrol Pada sistem Refrigerasi dan tata udara hakekatnya mengontrol kondisi udara di dalam suatu area spesifik. Peralatan tersebut memelihara suatu kondisi yang diharapkan yang dikenal dengan istilah “operating control”. Operasi keamanan (safety) dan pembatasan (limit control) membuat peralatan beroperasi pada level yang tepat sesuai keinginan. Peralatan tersebut juga dapat mencegah kerusakan terhadap sistem dan mencegah terjadinya cidera terhadap manusia. Komponen Sistem Kontrol Istilah pengendali (controller) merupakan kombinasi dari komponen kontrol dan rangkaian kontrol yang digunakan untuk mengoperasikan peralatan Refrigerasi dan tata udara secara otomatik dan secara akurat. Istilah akurat ditekankan di sini karena berkaitan dengan performansi unit Refrigerasi dan tata udara
Pemeriksaan rangkaian dan sistem kontrol sistem refrigerasi dan tata udara Memeriksa Kondisi Operasi Saklar Otomatik Berbasis Suhu Prinsip pengontrolan suhu Pemeriksaan Thermostat Pengaturan Range dan Differential Memeriksa sistem dan rangkaian pengontrolan suhu Pemeriksaan sistem dan rangkaian pengontrolan operasi kompresor Pengontrolan motor kompresor berbasis suhu Pengontrolan motor kompresor berbasis tekanan
3. Sistem Refrigerasi Komersial Sistem refrigerasi komersial menggunakan komponen yang berbeda dengan komponen pada sistem refrigerasi domestik. Perbedaan tersebut terletak pada sistem, jenis komponen dan kapasitasnya. Misalnya untuk keperluan efektifitas pendinginan maka digunakan dua atau lebih evaporator pada sebuah unit kondensing. Jenis dan kapasitas kompresor, kondenser, sistem catu daya listrik yang digunakan juga berbeda.. Sistem proteksi dan sistem pengaturan refrijeran yang akan diuapkan di evaporator juga berbeda.
Komponen Sistem Refrigerasi Komersial Kompresor Kompresor memompa refrijeran di dalam sirkit refrigerasi dan menghasilkan peningkatan tekanan refrijeran sesuai yang diperlukan Kondensor Kondensor merupakan alat penukar kalor pada sisi tekanan tinggi Evaporator Komersial Evaporator merupakan alat penukar kalor pada sisi tekanan rendah Throttling Device Pada praktek nyata, throttling device, lebih dikenal dengan sebutan katub ekspansi atau expansion valve atau throttling valve Accumulator Akumulator merupakan piranti yang dapat memastikan bahwa kompresor tidak menghisap liquid refrijeran. Oil Separator Oil separator dipasang antara kompresor dan kondensor Defrost Controller Akumulasi bunga es (frost) di permukaan evaporator dapat menggangu proses trnasfer panas antara refrijeran dengan udara atau produk yang didinginkan
4. Sistem Tata Udara Komersial Peralatan sistem dan instalasi tata udara komersial yang telah dipasang haruslah sesuai dengan persyaratan pada efisiensi energi dan konservasi energi sebagaimana diatur dalam prosedur. Spesifikasi dan kode praktek untuk efisiensi energi instalasi pendingin dan instalasi listrik sesuai dengan peraturan. Untuk memverifikasi bahwa kinerja efisiensi energi berikut peralatan dan sistem, tidak terbatas pada dokumen teknis dan perhitungan yang diajukan oleh kontraktor, melainkan sesuai dengan perencanaan semula. Pengujian untuk mengevaluasi kinerja efisiensi energi peralatan diklasifikasikan ke dalam uji pabrik dan uji lapangan. Sistem kontrol yang ditetapkan, berhubungan dengan tekanan, suhu, penginderaan, katup motor, peredam, dll. Semua wirings dalam panel kontrol harus diperiksa untuk menghindari koneksi yang longgar dan memastikan semua pemasangan istalasi benar sesuai dengan wiring diagram. Selain itu, juga untuk meyakinkan bahwa pemeriksaan fungsional untuk saling terkait dan sequencing telah dilakukan sesuai dengan persyaratan dan spesifikasi. Hal ini juga penting bahwa prosedur yang dijelaskan tempat lain yang berkaitan dengan regulasi udara, air, sistem pendingin dan peralatan yang terhubung/sistem lain telah dilakukan sebelum komisioning sistem kontrol. Prosedur pemeliharaan sistem dan Instalasi tata udara untuk keperluan komersial antara lain: Menentukan Strategi Pemeliharaan, dan penggantian unit. Jenis gangguan unit tata udara komersial antara lain: kontaminasi uap air, acidic (keasaman), dan lost charge.
Sekian, Terima Kasih