Perancangan Geometrik Jalan
Alinemen VERTIKAL Bagian Landai: positif (tanjakan) dan negarif (turunan) Bagian Lengkung vertikal: Cekung dan Cembung
Kelandaian maksimum, gmax Memelihara kecepatan kendaraan (ukurannya) truk bermuatan penuh, Truk semi Trailler penurunan kecepatan < separuh kecepatan awal (TCPGJAK’97) VR (Km/Jam) 120 110 100 80 60 50 40 <40 gmax (%) 3 4 5 8 9 10
Panjang (landai) Kritis, LKritis Mempertahan kecepatan dgn penurunan V ≤ 50%VR penurunan kecepatan < 15 Km/Jam (AASHTO’2001) Lama perjalanan < SATU menit VAWAL (Km/Jam) Kelandaian (%) 4 5 6 7 8 9 10 Catatan 80 630 460 360 270 230 200 AASHTO’97 60 320 210 160 120 110 90 40 ?
Speed-Distance curves: utk perlambatan Truk berat tipe 120 kg/kW pada tanjakan
Speed-Distance curves: utk percepatan Truk berat tipe 120 kg/kW pada turunan
Perbedaan hasil hitungan panjang kritis dgn TTPGJAK (AASHTO’1997) versus AASHTO ‘2001
Lengkung VERTIKAL Mengurangi goncangan kendaraan dan menyediakan jarak pandang henti Bentuk parabola sederhana Penampilan, kenyamanan, dan JH
Lajur Pendakian Memfasilitasi kendaraan yang berjalan lebih lambat dari rata-rata kecepatan kendaraan lain (Truk berat) agar tidak menghalangi. Utk kelandaian yg besar, menerus, lalu-lintas relatif padat Pada Jalan arteri atau kolektor dengan VLHR>15000smp/hari dan Truk >15%
Lajur pendakian
Jarak antara 2 lajur pendakian
Koordinasi alinemen Jangan menyimpan lengkung tajam pada bagian yang besar
Selamat Ujian