public analysis Subtitle
Mengenali publik adalah salah satu langkah kampanye komunikasi efektif identifikasi dan analisi pertama, harus dikenali kelompok yang tepat kedua, harus dianalisis setiap kelompok sehingga dapat dibangun strategi yang tepat
PUBLIC public adalah kelompok manusia yang memiliki kesamaan minat. selain itu dapat berupa organisasi yang memiliki kepentingan. public bersifat homogeny dalam bentuk minat dan karateristik public biasanya sadar akan situasi dan memiliki hubungan terhadap organisasi. isu dianggap relevan dan memiliki kepentingan terhadap isu.
PUBLIC public dapat bersifat menolong/mengganggu, bersahabat/bermusuhan. public muncul karena interaksi dan interdependensi dengan organisasi.
MARKET market adalah sejumlah orang yang memiliki kesamaan minat dan nilai. market dibangun oleh organisasi karena memberikan bisnis atau memberikan dukungan dan partisipasi. market dibagi menjadi segmen karena memiliki kesamaan (usia, pendapatan, gaya hidup, dll) sehingga organisasi dapat mencapai bottom line. bottom line secara PR adalah pencapaian misi/tujuan (menjual mobil, mendidik siswa, melayani pasien, dll)
AUDIENCES audiences adalah orang-orang yang memberikan perhatian pada media komunikasi dan menerima pesan. hubungan organisasi dan audiens biasanya singkat. diukur melalui waktu baca, mendengarkan pidato.
Characteristics of a Public dapat dibedakan. public dikenali melalui pengelompokan individu. misalnya. orang yang ingin membeli perhiasan mahal. dapat ditajamkan menjadi orang yang memiliki pendapatan diatas 500 juta yang memiliki makna penting pada ulang tahun, perayaan pernikahan, wisuda, dan lain- lain homogeny. memiliki kesamaan sifat dan keistimewaan. misalnya seorang professor kriminologi memiliki kesamaan dengan polisi. pengelompokan homogeny dapat dilihat dari istilah baby boomers, ethnics, seniors, dll.
penting. harus dipilih audiens yang penting dan memiliki dampak signifikan terhadap bottom line tujuan organisasi. jumlah audiens. jumlah audiens harus sesuai. terlalu sedikit. tidak akan memberikan pengaruh. terlalu banyak namun tidak penting begitu juga sebaliknya. kecil namun penting juga harus diperhatikan.
dapat dijangkau. lebih baik memilih public yang dapat dijangkau dalam sebuah area tertentu.
Identifying Publics
customers ORANG YANG SELALU MEMBELI PRODUK/JASA ORGANISASI. PELANGGAN PRODUCERS ORANG YANG SELALU MEMBELI PRODUK/JASA ORGANISASI. SECONDARY CUSTOMERS. PELANGGAN YANG DEKAT DENGAN PRIMARY CUSTOMERS. ORANG TUA DAN ANAK KETIKA WISUDA. PUBLIK YANG MEMBERIKAN INPUT KERPADA ORGANISASI. KARYAWAN, SUKARELAWAN, SUPPLIER, BANKERS, DONORS, STOCKHOLDERS.
KELOMPOK REGULATOR, YANG MENENTUKAN NORMA/STANDAR ENABLERS LIMITERS KELOMPOK REGULATOR, YANG MENENTUKAN NORMA/STANDAR ASOSIASI PROFESI, BADAN PEMERINTAH, OPINION LEADERS STOCKBROKER, ANALYST, MEDIA, LSM PUBLIK YANG MENGURANGI/MEMBAHAYAK AN KESUKSESAN ORGANISASI AKTIVIS GRUP, MEDIA YANG BERTENTANGAN.
Intercessory Publics and Opinion Leaders NETWORKING. JARINGAN PERTEMNAN. INTERCESSION. INFLUENTIAL GO-BETWEEN. ORANG YANG MENCERITAKAN ORGANISASI KEPADA ORANG LAIN DI MANA ORG TSB MEMILIKI PENGARUH. CONTOHNYA MEDIA BERITA OPINION LEADER. ORANG-ORANG YANG MEMILIKI PENGARUH ATAS PUBLIK. TWO STEP COMMUNICATION THEORY. ROGERS, DIFFUSION INNOVATION THEORY.
OPINION LEADER ADALAH ORANG YG MEMILIKI PENGARUH KARENA DIHORMATI DAN DIPERCAYAI. PENDAPAT MEREKA MENJADI BASIS INFORMASI, MEMBENTUK SIKAP DAN OPINI DAN MENENTUKAN AKSI. OPINION LEADER AKAN MENGHASILKAN WORD OF MOUTH YANG PALING EFEKTIF KARENA MEREKA INDEPENDEN. TIDAK MEMILIKI KEUNTUNGAN DARI ORGANISASI.
BENTUK OPINION LEADER FORMAL OPINION LEADER. MEMILIKI PERAN STRUKTURAL. MEMILIKI OTORITAS. INFORMAL OPINION LEADERS. MEMILIKI PENGARUH KARENA PAHAM, MAMPU MENJELASKAN, DIKENAL SEBAGAI PAKAR DI BIDANGNYA. ADA DI KELUARGA, LINGKUNGAN RUMAH, PARTAI POLITIK, ETNIS, GAYA HIDUP, SOSIAL, DLL BERSIFAT GLOBAL ATAU LOKAL OPRAH WINFREY, PENJAGA TOKO. VOCAL ACTIVIST. ORANG YANG TERLIBAT DALAM ISU KHUSUS DAN DIKENAL SEBAGAI ADVOKAT. INDEPENDEN DAN KRITIKAL. AKTIF DALAM ISU TERSEBUT.
ANALISIS KEY PUBLICS HARUS MEMILIKI INFORMASI SEBANYAK-BANYAKNYA AGAR EFEKTIVITAS SEMAKIN MENINGKAT. DIDAPATKAN MELALUI WAWANCARA ATAU BRAINSTORMING
TAHAP PEMBENTUKAN KEY PUBLICS nonpublics latent publics aware publics active publics apathetic publics
NON-PUBLIK. LATENT PUBLIC. TIDAK PEDULI ISU ORGANISASI DAN KEPENTINGAN PADA ORGANISASI. MISALNYA ANIMAL ADOPTION SHELTER PADA ORANG YANG TINGGAL DI APARTEMEN NON- PIARAAN. LATENT PUBLIC. MEMILIKI PENGENALAN ISU NAMUN TIDAK MENYADARI BAHWA ISU TERSEBUT POTENSIAL. TAHU NAMUN BELUM SADAR. MISALNYA ANIMAL ADOPTION SHELTER UNTUK BINATANG PIARAAN MANULA. PROGRAM PR. MENINGKATKAN HUBUNGAN DENGAN PUBLIK MANULA.
AWARE PUBLIK. MENGENALI ISU DAN KONSEKUENSI NAMUN TIDAK BERMINAT UNTUK DISKUSI DAN MELAKUKAN AKSI TERHADAP ISU. TUGAS PR ADALAH MEMBANGUN KOMUNIKASI PROAKTIF UTK ISU BINATANG PELIHARAAN, MEMBERIKAN INFORMASI, MENEKANNYA PENTINGNYA BINATANG PELIHARAAN DAN MENYAJIKAN APAKAH YANG DIBANGUN OLEH ORGANISASI. ORGANISASI MENENTUKAN TEMATIK. PESAN. APATHETIC PUBLIC. PUBLIK YANG MENGALAMI ISU, PAHAM AKAN ISU NAMUN TIDAK PEDULI ISU DIANGGAP TIDAK PENTING DAN ORGANISASI JUGA TIDAK PENTING. ORGANISASI PENTING UNTUK MERANCANG ULANG PESAN BAGI PUBLIK INI UTK MENGATASI APATI. MERUKAN TUGAS SULIT KARENA MERUBAH SIKAP DAN OPINI NEGATIF.
ACTIVE PUBLIK PUBLIK YANG MENYADARI ISU DAN MELAKUKAN TINDAKAN TERHADAP ISU BISA UNTUK MEMBANGUN HUBUNGAN BAIK (+) PUBLIK (-) MEMBERIKAN RESPON, MENJAWAB PERTANYAAN. TEMA PESAN DIKENDALIKAN PUBLIK DAPAT SAJA PUBLIK TERBAGI MENJADI DUA KELOMPOK BESAR.
Single-issue publics DAPAT BERSIFAT ISU LOKAL ATAU GLOBAL. LOKAL. ANIMAL SHELTER BASED ON GEOGRAPHY. GLOBAL. ANIMAL PROTECTION AGAINST TESTING MEDICINES, FUR FASHION.