BUDAYA ORGANISASI Eni Farida 11/10/2018
PENGERTIAN nilai dan keyakinan bersama yang mendasari identitas organisasi/perusahaan. Seperangkat nilai-nilai pokok, asumsi, pemahaman dan cara berfikir yang dimiliki bersama oleh anggota organisasi dan diajarkan kepada anggota baru. Nilai-nilai dan norma yang dianut dan dijalankan oleh sebuah organisasi terkait dengan lingkungan di mana organisasi tersebut menjalankan kegiatannya. “apa yang dirasakan, apa yang diyakini, dan apa yang dijalani” oleh sebuah organisasi.
PENTINGNYA BUDAYA ORGANISASI Membantu manusia dalam usaha mereka berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain dalam masyarakat Memudahkan manusia untuk beradaptasi (menyesuaikan diri) dalam organisasi yang cenderung memiliki nilai yg berbeda
JENIS BUDAYA ORGANISASI Budaya Communal Memberikan rasa memiliki bagi anggota Budaya Networked Anggota diperlakukan sebagai teman dan keluarga Budaya Mercenary Organisasi fokus langsung pada tujuan Budaya Fragmented Rasa memiliki sangat rendah
SUMBER UTAMA BUDAYA ORGANISASI Budaya masyarakat atau budaya nasional Visi, misi, gaya manajerial, dan kepribadian para pendiri organisasi atau pemimpin yang dominan. Macam bisnis yang digeluti dan nature of business environment. Struktur organisasi. Misalnya struktur birokratis akan melahirkan pula budaya yang cenderung birokratis. Pelanggan. Perilaku pelanggan akan berpengaruh terhadap perilaku organisasi Tradisi warisan organisasi yang tercermin dalam nilai
TINGKAT BUDAYA ORGANISASI Budaya Organisasi ada 3 tingkat : 1. Budaya Organisasi yg tampak (Visible) cara berpakaian, simbol-simbol fisik, perayaan/ seremonial, dan tata ruang kantor. 2. Budaya Organisasi yg tidak tampak (Invisible) disiplin dan makna prestasi. 3. Keyakinan yg paling dalam atau asumsi-asumsi yg tersembunyi adanya keyakinan bahwa atasan tidak pernah salah anak buah selalu salah konsumen adalah raja .
FUNGSI UTAMA BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI PROSES INTEGRASI INTERNAL “Budaya organisasi berfungsi sebagai pemersatu setiap komponen internal organisasi” SEBAGAI PROSES ADAPTASI EKSTERNAL “Budaya organisasi berfungsi sebagai sarana untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan luar organisasi”
EMPAT FUNGSI BUDAYA ORGANISASI SECARA INTERNAL MEMBERIKAN IDENTITAS ORGANISASI KEPADA KARYAWANNYA 2. MEMUDAHKAN KOMITMEN KOLEKTIF 3. MENDUKUNG STABILITAS SISTEM(HUBUNGAN) SOSIAL ANTAR PERSONAL MEMUDAHKAN KARYAWAN MEMAHAMI TUJUAN ORGANISASI
DUA SIFAT BUDAYA ORGANISASI BUDAYA ORGANISASI YG ADAPTIF “Budaya organisasi yang mampu menyesuaikan dg lingkungan luar organisasi BUDAYA ORGANISASI YG TIDAK ADAPTIF “Budaya organisasi yang tidak mampu menye- suaikan dengan lingkungan luar organisasi”
BAGAIMANA BUDAYA DITANAMKAN DALAM ORGANISASI ? 1. MENGGUNAKAN FILOSOFI, VISI, MISI, NILAI-NILAI DAN MATERIAL ORGANISASI DALAM REKRUITMEN, SELEKSI, DAN SOSIALISASI. MENDESAIN RUANG KANTOR, LINGKUNGAN DAN BANGUNAN MENGGUNAKAN SLOGAN, BAHASA, AKRONIM, DAN PERKATAAN SISTEM PENGHARGAAN, SIMBOL STATUS DAN KRITERIA PROMOSI CERITA, LEGENDA DAN MITOS MENGENAI PERISTIWA ATAU ORANG-ORANG PENTING 6. MELALUI PROGRAM PELATIHAN DAN PENGAJARAN OLEH PARA MANAJER DAN SUPERVISOR 7. TELADAN SIKAP PIMPINAN 8. MELALUI SISTEM DAN PROSEDUR ORGANISASI 9. MELALUI TUJUAN-TUJUAN ORGANISASI YG INGIN DICAPAI.
Bagaimana Kultur (Budaya) Organisasi Terbangun Sumber: Diadaptasi dari Robbin dan Judge, Perlaku Organisasi, buku 2, 2008. h. 274 Manajemen Puncak Budaya organisasi (cerita, ritual, simbol material,bahasa) Filsafat Pendiri Organisasi Kriteria seleksi Sosialisasi
Keterangan Kultur asli berasal dari filosofi pendirinya. Filosofi itu pada gilirannya berpengaruh kuat terhadap kriteria yang digu-nakan dalam perekrutan. Tindakan dan ucapan manajemen puncak memantapkan norma-norma yang berlaku yang terkait dengan perilaku yang diterima dan tidak diterima dalam organisasi. Organisasi harus membantu karyawan (baru) untuk beradaptasi dengan kuklturnya. Proses ini disebut sosialisasi Kultur ditransmisikan ke karyawan melalui penceritaan kisah, ritual, simbol-simbol material, dan bahasa.
Kekuatan Budaya Organisasi Dampak Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Dan Kepuasan Sumber: Robbin dan Judge, Perlaku Organisasi, buku 2, Salemba Empat, Jakarta 2008. h. 286 Faktor –Faktor Obyektif: Inovasi & peng-ambilan resiko Perhatian pd detail Orientasi pd hasil Orientasi pd orang Orientasi pd tim Keagresifan Kemantapan Kekuatan Budaya Organisasi Tinggi Kinerja Dipersepsi-kan sbg Budaya Organisasi Kepuasan Rendah
Keterangan gambar Karyawan membentuk persepsi subyektif yang utuh tentang organisasi berdasarkan faktor-faktor obyektif seperti; tingkat toleransi terhadap resiko, penekanan pada tim, dan dukungan orang. Persepsi ini pada dasarnya yang membentuk budaya organisasi. Persepsi-persepsi yang baik ataupun yang tidak selanjutnya mempengaruhi kinerja dan kpuasan karyawan dengan dampak yang semakin besar dengan semakin kuat nya kultur.
ETIKA ORGANISASI ETIKA adalah STUDI MENGENAI PILIHAN DAN ISU MORAL. MENYANGKUT BENAR ATAU SALAH, BAIK ATAU BURUK, YG MEWARNAI PERILAKU DAN TINDAKAN SETIAP INDIVIDU DALAM ORGANISASI
MENGEMBANGKAN ETIKA DITEMPAT KERJA MENERAPKAN TINGKAH LAKU ETIS (PEMIMPIN/MGR SEBAGAI MODEL PERAN) 2. PENYARINGAN KARYAWAN DALAM SELEKSI AWAL MENGEMBANGKAN KODE ETIK 4. MENYEDIAKAN PELATIHAN ETIKA 5. MEMBERIKAN DUKUNGAN THD PERILAKU ETIS 6. MENERAPKAN ETIKA DALAM PRAKTEK SEHARI-HARI
Terima Kasih