DISKUSIKAN Identifikasi masalah2 yang muncul dalam hubungan antar tenaga kesehatan Mengapa masalah tersebut dapat terjadi? Bagaimana upaya untuk mengatasi masalah tersebut!
Communication in health care relationship: Professional – Patient Relationships Professional – professional Relationships Professional – Family Relationships Patient – Family Relationships
Professional – professional Relationships BASICS : IS ESSENSIAL TO THE DELIVERY OF QUALITY HEALTH CARE SERVICES HEALTH PROFESSIONALS NEED TO COLLABORATE AND COOPERATE WITH ONE ANOTHER
Three problem areas Role stress a. role conflict b. role overload (Hardy, 1978) Insufficient interdisciplinary understanding a. common interdiscipline core knowledge areas b. Specialized disciplinary knowledge 3. Autonomy struggles
3. Autonomy struggles The degree of autonomy experienced, depends on three factors: The permissible scope of practice for that group contained in state licensing laws The ability of that group to secure access to necessary health facilities, such as hospitals The ability of that group to obtain reimbursement from private and governmental third party payers
Analisis Proses Interaksi
ANALISIS PROSES INTERAKSI (API) Merupakan bentuk respon intelektual atau penilaian perawat tentang peristiwa yang terjadi selama melakukan interaksi dengan klien baik melalui komunikasi verbal maupun non verbal Analisa dilakukan berpusat pada klien dan perawat Lihat contoh
Contoh kolom API P : Selamat Pagi Pak KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON VERBAL ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT PADA KLIEN RASIONAL P : Selamat Pagi Pak P : duduk berhadapan, mengulurkan tangan, tersenyum, badan agak membungkuk ke depan, kaki sikap terbuka K : Melihat kearah perawat, mengulurkan tangan, dan tampak masih ragu-ragu Perawat memulai percakapan dengan sikap terbuka Klien tampak bersedia berinteraksi namun masih tampak ragu Klien telah bersedia melakukan interaksi pertemuan ke pertama ini menunjukkan bahwa antara klien dan perawat mulai terbina hubungan saling percaya. Dan ini merupakan modal awal seseorang dapat membuka diri dengan orang lain K : Pagi K : klien mengubah posisi kakinya, memandang perawat, menjawab dengan singkat P : mempertahankan sikap terbuka, badan condong ke depan, memandang dan mendengarkan dengan penuh perhatian Perawat tetap menjaga posisi tubuh dengan terapeutik Klien berespon positif dengan salam yang disampaikan oleh perawat Perawat mempertahankan sikap terbuka, badan condong ke depan, memandang dan mendengarkan dengan penuh perhatian ketika berinteraksi dengan klien. Sesuai dengan teori hal ini merupakan sikap-sikap yang harus dilakukan dalam melakukan hubungan terapeutik sehingga klien dapat berespoin positif terhadap interaksi yang dilakukan.