SUMBER PEMBIAYAAN INTERNASIONAL
Pendahuluan Pada umumnya sumber-sumber pembiayaan dalam transaksi ekonomi internasional terdiri atas: Sumber dana sendiri dari pembeli/ importir Sumber dana berupa kredit dari penjual/ eksportir Sumber dana dari pihak ketiga, terutama dari lembaga keuangan bank dan non bank Sumber dana tersebut, umumnya disalurkan melalui metode pembiayaan berikut: Account Receivable financing Banker’s acceptances Short term bank loan Counter trade Factoring Forfaiting Leasing
Account Recivable Financing Adalah suatu metode pembiayaan yang diberikan oleh bank kepada eksportir yang diberikan oleh eksportir kepada pembeli/ importirnya Dalam hal importir gagal membayar dengan alasan apapun juga, maka eksportir tetap bertanggungjawab untuk mengembalikan kreditnya kepada bank. Jangka waktu : satu hingga enam bulan
Banker’s Acceptances Adalah suatu metode pembiayaan yang dilakukan dengan bill of exchange atau time draft yang wajib dibayar oleh bank setelah jatuh tempo.
Short Term Bank Loan Metode ini diberikan oleh bank atas dasar banker’s acceptances yang diterbitkannya untuk modal kerja dan pembelian inventory dalam bentuk pinjaman jangka pendek
Counter Trade (imbal dagang) Metode pembiayaan ini dilakukan dengan cara pertukaran barang dengan barang baik secara langsung maupun tidak langsung Metode ini banyak dilakukan oleh negara yang mengalami kesulitan devisa dan pemasaran produknya di pasar internasional Variasi metode counter trade: Barter Counter purchase (imbal beli) Buy Back Switch Trading Off set
BARTER Suatu metode pembiayaan dengan cara pertukaran barang dengan barang secara langsung antara dua negara atau perusahaan dengan kemungkinan harga salah satu barang tidak normal karena posisi tawar menawar salah satu pihak kurang baik Contoh Barter pesawat Mirage 2000 buatan Perancis dengan minyak Irak sewaktu Perang Irak-Iran tahun 1980
COUNTER PURCHASE Metode pembiayaan dengan cara pertukaran barang dengan barang secara langsung dengan harga yang normal karena bergaining position kedua belah pihak seimbang Contoh: Counter purchase pesawat CN 235 IPTN dengan beras dari Thailand
BUY BACK Suatu metode pembiayaan dengan cara membiayai pembelian suatu barang dengan produk yang dihasilkan dari barang yang dibeli tersebut Contoh: Pembangunan pabrik aluminium (PT. Inalum) di Tanjung Balai Asahan dengan pembiayaan dari Jepang yang dibayar dengan aluminium yang dihasilkan oleh pabrik tersebut
SWITCH TRADING Suatu metode pembiayaan dalam perdagangan internasional yang dilakukan dengan cara pertukaran barang dengan barang antara pembeli dan penjual melalui pihak ketiga Contoh: Perusahaan Indonesia membeli bus Ikarus dari Hongaria yang dibiayai dengan cara mengirim tekstil ke Hongaria. Tetapi karena Hongaria tidak bersedia menerima tekstil Indonesia, maka dicari pihak ketiga yang bersedia menerima tekstil tersebut.
OFF SET Suatu metode pembiayaan yang mengaitkan pertukaran barang antara dua pihak dengan transfer teknologi Contoh: Pembelian peswat F-16 dari AS oleh Indonesia yang pembiayaannya dikaitkan dengan transfer teknologi dari bagian ekor pesawat tersebut yang dibuat IPTN Bandung
Factoring Merupakan suatu sistem pembiayaan yang diperoleh eksportir dengan menjual account receiveable-nya dengan diskon tetentu kepada suatu lembaga keuangan yang disebut factor banker di tempat eksportir berada
FORFAITING Metode ini umumnya digunakan untuk pembiayaan pembelian barang modal yang cukup mahal yang dilakukan eksportir. Kemudian promissory notes ini dijual lagi kepada forfaiting bank atau lembaga keuangan lainnya. Biasanya digunakan dengan suatu jaminan (Bank guatantee) atau L/C yang diterbitkan oleh Bank importir
LEASING Merupakan suatu kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi maupun tanpa hak opsi untuk digunakan lessee selama jangka waktu tertentu dengan pembayaran secara berkala Manfaat utama adalah bahwa lessee dapat memiliki modal kerja yang memadai karena tidak harus menggunakan dana yang besar untuk penyediaan barang modal