Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura EVALUASI PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SISTEM PERLINDUNGAN HORTIKULTURA 2017 Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
Pengelolaan OPT Hortikultura - Optimalisasi Gerakan Pengendalian OPT - Sinergisme Sistem Perlindungan Hortikultura dalam Pemenuhan Persyaratan SPS-WTO - Pemasyarakatan teknologi penerapan pengendalian OPT ramah lingkungan Peningkatan Kapabilitas dan Peran Kelembagaan Perlindungan Tanaman Hortikultura Adaptasi dan Mitigasi Dampak Perubahan Iklim KEBIJAKAN & STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM PERLINDUNGAN HORTIKULTURA MENDUKUNG PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KAWASAN
output KEGIATAN PENGEMBANGAN SISTEM PERLINDUNGAN HORTIKULTURA (1773) No INDIKATOR KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN 2016 2017 2018 1. Gerakan Pengendalian OPT (ha/kali) 250 500 + 9.545 (APBNP) 2.060 2. Desa Organik (desa) - 3. Penguatan Kelembagaan (unit) 119 148 150 4. Penanganan DPI (unit) 15
Permasalahan pelaksanaan 2017 Petugas POPT/ PHP yang terbatas dengan wilayah kerja yang terlalu luas Sarana dan prasarana pengeloaan OPT yang terbatas Pengetahuan dan Keterampilan petugas belum optimal Penyesuian dokumen anggaran (revisi/ralat)
REALISASI KEUANGAN DAN FISIK KEGIATAN APBN DAN APBNP 2017 (PER 20 November 2017) PROPINSI PAGU REALISASI KEUANGAN % TARGET REALISASI FISIK 1 SULAWESI UTARA 232.500.000 229.990.000 98,92 20 2 BENGKULU 172.500.000 167.250.000 96,96 15 3 MALUKU 174.998.000 169.548.000 96,89 4 KALIMANTAN TENGAH 117.500.000 112.259.000 95,54 10 5 ACEH 165.420.000 94,53 6 GORONTALO 161.581.667 92,33 7 SULAWESI TENGAH 235.000.000 216.362.000 92,07 18 8 NUSA TENGGARA TIMUR 112.500.000 101.970.990 90,64 9 MALUKU UTARA 103.995.000 90.950.000 87,46
lanjutan... NO PROPINSI PAGU REALISASI KEUANGAN % TARGET REALISASI FISIK 10 KALIMANTAN SELATAN 712.500.000 586.788.600 82,36 170 11 KEP BANGKA BELITUNG 112.500.000 87.114.600 77,44 12 RIAU 170.000.000 125.754.000 73,97 15 13 BANTEN 170.003.000 116.903.000 68,77 14 PAPUA BARAT 905.500.000 622.650.000 68,76 300 PAPUA 125.000.000 85.450.000 68,36 4 16 SUMATERA SELATAN 268.748.000 155.476.000 57,85 40 22 17 KALIMANTAN TIMUR 202.500.000 111.337.000 54,98 18 SULAWESI BARAT 106.502.000 48.078.000 45,14 9 6 19 SUMATERA UTARA
lanjutan... NO PROPINSI PAGU REALISASI KEUANGAN % TARGET REALISASI FISIK 20 SULAWESI TENGGARA 609.000.000 240.850.000 39,55 140 21 DI YOGYAKARTA 332.500.000 127.011.200 38,20 65 55 22 BALI 480.000.000 181.286.000 37,77 120 112 23 JAMBI 451.252.000 160.832.000 35,64 90 24 SULAWESI SELATAN 2.280.000.000 787.709.850 34,55 680 25 JAWA TIMUR 4.006.500.000 868.446.000 21,68 1090 936 26 SUMATERA BARAT 1.020.000.000 272.615.200 26,73 295 7 27 JAWA BARAT 4.764.500.000 924.175.000 19,40 2165 223 28 LAMPUNG 1.477.500.000 281.975.071 19,08 485 16 29 JAWA TENGAH 8.631.500.000 1.012.292.800 11,73 2365 1098 30 KALIMANTAN BARAT 1.620.000.000 92.848.000 5,73 595 555 31 NUSA TENGGARA BARAT 6.978.750.000 281.058.350 4,03 1950 15
Dukungan Perlindungan Tanaman Pada Sentra/Kawasan Pengembangan Hortikultura Tahun 2018
Postur ANGGARAN & kegiatan pengembangan sistem perlindungan hortikultura 2018 P U S A T (15%) D a e r a h (85%) Pengadaan bahan Pengendali OPT Hortikultura Koordinasi & Bimbingan Gerakan Pengendalian OPT Ramah Lingkungan Peningkatan Kapabilitas dan Peran Kelembagaan Perlindungan Tanaman Hortikultura Pendampingan Pelaksanaan Desa Organik Adaptasi/ Mitigasi DPI & Bencana Alam
LANGKAH OPERASIONAL KEGIATAN 2018 - Pengamanan produksi hortikultura dari serangan OPT - Stimulan Fasilitasi Pelaksanaan Gerakan Pengendalian OPT Hortikultura - 2000 Ha (pengelolaan OPT Cabai & Bawang) Gerakan Pengendalian OPT Melanjutkan output Desa Organik 2016 (Melalui Pengembangan Kawasan 250 Desa) Pengembangan Desa Organik Hortikultura - Penguatan Kelembagaan Perlindungan Tanaman Hortikultura - Penanganan Dampak Perubahan Iklim - Pengawalan Pengelolaan OPT Pengelolaan OPT Hortikultura
RANCANGAN KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUN 2018 No. PROPINSI/KAB/KOTA Desa Pertanian Organik Hortikultura (Desa) PENGENDALIAN OPT CABAI DAN BAWANG MERAH Pengendalian OPT Cabai (Ha) Pengendalian OPT Bawang Merah (Ha) Pengendalian OPT Cabai dan Bawang Merah (Ha) TOTAL ESELON II 250 1230 830 2060 TOTAL PUSAT 30 60 TOTAL DAERAH 1200 800 2000 00 Pusat 02 Jawa Barat 38 50 65 115 03 Jawa Tengah 37 70 120 04 DI Yogyakarta 14 35 15 05 Jawa Timur 40 55 105 06 Aceh 3 10 07 Sumatera Utara 25 90 08 Sumatera Barat 20 45 80 09 Riau Jambi 75
Desa Pertanian Organik Hortikultura (Desa) PROPINSI/KAB/KOTA Desa Pertanian Organik Hortikultura (Desa) PENGENDALIAN OPT CABAI DAN BAWANG MERAH Pengendalian OPT Cabai (Ha) Pengendalian OPT Bawang Merah (Ha) Pengendalian OPT Cabai dan Bawang Merah (Ha) 11 Sumatera Selatan 45 25 70 12 Lampung 50 20 13 Kalimantan Barat 6 5 14 Kalimantan Tengah 15 40 55 Kalimantan Selatan 75 16 Kalimantan Timur 30 17 Sulawesi Utara 60 18 Sulawesi Tengah 2 35 19 Sulawesi Selatan 95 Sulawesi Tenggara 10 21 Maluku 22 Provinsi Bali 23 Nusa Tenggara Barat
Desa Pertanian Organik Hortikultura (Desa) PROPINSI/KAB/KOTA Desa Pertanian Organik Hortikultura (Desa) PENGENDALIAN OPT CABAI DAN BAWANG MERAH Pengendalian OPT Cabai (Ha) Pengendalian OPT Bawang Merah (Ha) Pengendalian OPT Cabai dan Bawang Merah (Ha) 24 Nusa Tenggara Timur 2 25 20 45 Papua 35 10 26 Bengkulu 4 15 50 27 Maluku Utara 22 37 28 Banten 5 29 Bangka Belitung 30 Gorontalo 31 Kepulauan Riau 32 Papua Barat 40 33 Sulawesi Barat 34 Kalimantan Utara TOTAL : 250 1230 830 2060