MANAJEMEN DATABASE 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengantar Sistem Basis Data
Advertisements

Database.
Pengantar Teknologi Informasi
Database Management System
BASIS DATA.
Basis Data Bab I Konsep Dasar Basis Data Presented by Henny
Pengantar Basis Data Chapter 1.
Database Chapter 1.
A TURAN D ALAM B ASIS D ATA 1. Dalam perancangan dan penyusunan Basis Data dikenal dengan adanya beberapa kekangan atau aturan yang harus ditaati dalam.
DOSEN : ARFANSYAH, M.Kom STMIK MDP Palembang
BASIS DATA LANJUT Pertemuan 3 Mengenal Istilah Dalam Basis Data
SKS: 4 (Empat) Semester: 2 Oleh Imam Bukhari, S.Kom., MM Selamat Belajar, All is Well….!!
P ENGANTAR T EKNOLOGI S ISTEM I NFORMASI M ANAJEMEN 2 PERTEMUAN 1 Pengantar Basis Data UNIVERSITAS GUNADARMA 1.
Basis Data Week 1: Pengantar Basis Data
JENJANG DATA.
Database Chapter 1.
Basis Data Bab I Konsep Dasar Basis Data Presented by…………………..
OLEH : OKTAVIA HARDIYANTARI, S.Pd
MANAJEMEN SUMBER DAYA DATA
BAB VI SISTEM BASIS DATA DAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK
Konsep Dasar Sistem Basis Data
Pengenalan Sistem Basis Data
Konsep Dasar SISTEM BASIS DATA by Siti yuliyanti.
BASIS DATA
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATABASE SISTEM MANAJEMEN
PENGENALAN SISTEM BASIS DATA
Pengantar Basis Data Lanjut
DATA SEBAGAI SUMBER DAYA
Pengantar TI 2015/2016 DATABASE (BASIS DATA).
SKS : 2 (Empat) Semester : 6
SISTEM BASIS DATA.
SISTEM BASIS DATA.
Mengambil sejumlah uang di ATM Meminjam buku di perpustakaan
DBMS Basis Data Pertemuan 2.
PENGANTAR BASIS DATA M6.
SISTEM BASIS DATA.
Konsep Teknologi Informasi B
SISTEM PENGOLAHAN BASIS DATA 2 sks Teori 2 sks Praktek
Pengantar Basis Data.
SISTEM DATABASE.
Vega Valentine, ST, MMSI, MSc
PENGANTAR BASIS DATA PERTEMUAN 1.
Pengantar Basis Data Pertemuan I Betha Nurina Sari, M.Kom
PENGELOLAAN DATA Roni Kurniawan M.Si.
BASIS DATA MEETING 1 3 SKS Febriyanno Suryana, S.Kom, MM
KONSEP DASAR BASIS DATA
Basis Data 3 SKS Teknik Informatika – S1
Pengenalan Sistem Basis Data
Pemrograman Visual II Database Management System (DBMS)
Basis Data Bab I Konsep Dasar Basis Data Basis Data - Udinus Semarang.
Tinjauan Ringkas Konsep Basis Data
PEMROGRAMAN BASIS DATA
BUSINESS INTELLIGENCE
Pengantar Basis Data.
Materi ke 1 KONSEP DASAR.
Pendahuluan Basis Data
Definisi dan Konsep Basis Data
Nama : Laily Hermawanti, ST, M
Antonius Wahyu Sudrajat, M.T.I
Sistem Database Chapter 1.
Jhon Enstein Wairata, S.Kom
IT204 SISTEM BASIS DATA.
Pengantar Basis data Lamhot Sitorus, M.Kom.
Database Chapter 1.
PENGENALAN ANISA ISTIQOMAH, S.KOM.
Database Management System
Database Chapter 1.
Pendekatan Sistem Database :
Rina Kurniawati, S.Kom., MT /
DATA SEBAGAI SUMBER DAYA
Transcript presentasi:

MANAJEMEN DATABASE 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

Absensi kuliah minimal 75% MEKANISME PENILAIAN Jenis Penilaian D22 D21 Tugas Mid Semester Ujian Akhir Semester Absensi Total Absensi kuliah minimal 75% 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

Referensi Buku Sutana Edhy, Sistem DATABASE, Graha Ilmu, Yogyakarta,2004 Kadir, Abdul, Konsep dan Tuntunan Praktis DATABASE, ANDI, Yogyakarta, 2005 Nugroho, Adi, MengembaAplikasi DATABASE Menggunakan C# dan SQL Server, ANDI, Yogyakarta, 2010 Silberchats, A.Kort, H.H., dan Sudharma, S., Database System Concepts, 4 Ed, MCGraw-Hill, Newyork, 2002 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

Masukan/saran 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

PENGERTIAN DATABASE 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

Data? Base ? Pengertian Database 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

Pengertian Data Data ? Secara Harfiah : representasi dari fakta dunia yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Secara Istilah : Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah Harfiah adalah arti kata secara leksikal atau arti yang paling mendasar Representasi : perbuatan mewakili; 2 keadaan diwakili; 3 apa yg mewakili; perwakilan 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

Pengertian Data Secara Lengkap Secara rinci definisi data dapat diartikan sebagai berikut : Data adalah penggambaran dari suatu kejadian yang kita hadapi Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian (event) dan kesatuan nyata (fact and entity). Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Misalnya tindakan operasi penyakit. Kesatuan nyata (fact and entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul2 ada dan terjadi. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi penerimannya. 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

Pengertian base Base ? Secara Harfiah : markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang. Secara Istilah : Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu . 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

Lemari Arsip disebuah ruang Mata kuliah Dosen Nilai Mahasiswa Hard disk Database Siadin Tabel matakuliah Tabel dosen Tabel mahasiswa Tabel Nilai Database di sebuah hardisk 11/11/2018

Berbagai Definisi Database Silberschatz, dkk (2002), -Kumpulan data berupa Informasi yg sesuai untuk perusahaan Stephens dan Plew ;2000 Menyimpan Informasi dan data Definisi Database Mc Leod, dkk (2001), - kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi Ramakrishnan dan Gehrke (2003) -Kumpulan data yg mendiskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan

Berbagai Definisi Database Ramakrishnan dan Gehrke (2003), menyatakan database sebagai kumpulan data, umumnya mendiskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan. Misalnya, database universitas mungkin berisi informasi mengenai hal berikut : Hubungan antar entitas seperti registrasi mahasiswa dalam matakuliah, fakultas yang mengajarkan matakuliah dan pengguna ruang kuliah. Entitas seperti mahasiswa, fakultas, mata kuliah, dan ruang kuliah.

KESIMPULAN DATABASE DATABASE (edhy sutanta:2004 hal 18) : adalah Kumpulan dari data-data yang saling terhubung yang disimpan secara bersama-sama secara independen pada suatu media dan dengan cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan / ditampilkan kembali. DATABASE adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan Implicit = tersirat Contohnya: “Kamu, tolong tutup pintu dari luar ya.” Maksudnya: Secara tidak langsung, sama saja harus keluar terus tutup pintu yang sama artinya dengan pergi meninggalkan ruangan. 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

Pentingnya Data dalam Sistem Informasi Konsep Dasar DATABASE Pentingnya Data dalam Sistem Informasi Sistem Informasi adalah pengelolaan Data, Orang/Pengguna, Proses dan Teknologi Informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi. (Jeffery L. Whitten dkk, 2004 )

Tahapan Terbentuknya Informasi Konsep Dasar DATABASE Tahapan Terbentuknya Informasi Data Formulir Input-Proses-Ouput Proses Informasi Input Data SBD

Pemrosesan File Tradisonal VS Database Konsep Dasar DATABASE Pemrosesan File Tradisonal VS Database Pemrosesan File Tradisional Pemrosesan data diperlukan untuk mengolah data menjadi informasi. Integrasi informasi dapat menjadikan informasi menjadi lengkap dan relevan, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal. Secara tradisional atau konvensional, kegiatan pemrosesan data suatu aplikasi dilaksanakan oleh bagian yang terkait dengan aplikasi tersebut.

Konsep Dasar DATABASE Pemrosesan File Tradisional Suatu aplikasi terdiri atas sekumpulan program aplikasi, file data, dan prosedur yang mengerjakan suatu proses atau fungsi Setiap program aplikasi di dalam suatu lingkungan pemrosesan file tradisional, khusus beroperasi pada file data yang dibuat specifik untuk aplikasi itu. Antar file data (di dalam satu aplikasi atau antar aplikasi) tidak ada hubungan, dan pada umumnya data didefinisikan dan disusun dengan cara yang berbeda untuk setiap aplikasi.

Konsep Dasar DATABASE Pemrosesan File Tradisional “sekelompok rekaman disimpan pada sejumlah berkas secara terpisah” Prog. Pendaftaran Pasien Berkas Pendaftaran Berkas Keuangan Prog. Kasir Prog. Data Pegawai Berkas Data Pegawai 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

Konsep Dasar DATABASE Kenyataan ini membuat sulit dilakukannya integrasi data Dengan karakteristik sebagaimana telah disebutkan, terdapat sejumlah keterbatasan yang menyebabkan biaya pemrosesan menjadi mahal dan meningkatkan kemungkinan terjadinya kesalahan.

Kekurangan Pemrosesan File Tradisional: Konsep Dasar DATABASE Kekurangan Pemrosesan File Tradisional: Redundansi data /duplikasi data, yang diakibatkan oleh karena setiap program aplikasi menggunakan data tersendiri. Keterbatasan Berbagi Data , data tidak dapat dipakai oleh beberapa program Aplikasi, ataupun sejumlah orang. Ketidakkonsistenan data, yaitu jika dilakukan modifikasi data di suatu file akan tetapi di file yang lain (yang berisi data yang sama dengan data yang dimodifikasi) tidak dilakukan hal yang sama. Kurangnya Integritas , database berisi file-file yang saling berkaitan tetapi tidak ada field kunci yang mengaitkan kedua file itu. Abdul Kadir, Konsep & Perancangan DATABASE, ANDI Yogyakarta 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

Kekurangan Pemrosesan File Tradisional Konsep Dasar DATABASE Kekurangan Pemrosesan File Tradisional Kekurangluwesan sistem pemrosesan berkas terletak pada hal pengembangan atau perubahan. Sebagai contoh, apabila terdapat perubahan struktur pada berkas (misalnya jumlah angka suatu data yang menyatakan uang diperbesar), maka setiap program harus diubah. Hal ini disebabkan setiap program berisi definisi data untuk setiap berkas yang diaksesnya. Munculnya data yang membingungkan (data confusion), yaitu apabila data yang sama disajikan dengan terminologi yang berbeda. Sulit untuk menyajikan objek data yang komplek.

Konsep Dasar DATABASE Kesimpulan : Dengan keterbatasan-keterbatasan tersebut, pemrosesan file tradisional kurang mempunyai keluwesan dan tidak mendukung pemakaian data bersama (data sharing). Hal ini menyebabkan tidak dapat dilakukannya pertukaran data antar aplikasi, dan sering terjadi terpaksa harus dilakukan pengetikan ulang data dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain. Sehingga untuk mengatasinya, dikenalkan konsep baru yang disebut database.

Konsep Dasar DATABASE Database Redundansi : Database didefinisikan sebagai sekumpulan data yang saling berhubungan, disimpan dengan minimum redundansi untuk melayani banyak aplikasi secara optimal. Redundansi : Penyimpanan data yang sama secara berulang Jika data yang diperoleh dari data lain disimpan tersendiri Data yang sama disimpan dalam banyak table yang berbeda

Konsep Dasar DATABASE Akibat redundansi : Redundansi menyebabkan masalah pada waktu memperbarui (update) data, ruang penyimpanan yang boros, dan dapat menimbulkan tidak konsistennya data. Untuk membuat suatu database yang memberikan manfaat optimal, suatu inventory data harus dibuat, data dan informasi yang diperlukan harus dianalisa, file database yang diperlukan harus dirancang, dan prosedur untuk memelihara database harus diadakan

Redundansi 1. Penyimpanan data yang sama secara berulang Konsep Dasar DATABASE Redundansi 1. Penyimpanan data yang sama secara berulang NIM KODE_MK SKS NILAI A10 MK_01 3 A MK_02 2 B A11 A12 MK_03 Terjadi pengulangan penulisan pasangan KODE_MK dan SKS yang sama. Misalnya untuk MK_01 (ditulis 3 kali), dan MK_02 (ditulis 2 kali)

Redundansi Duplikasi data Konsep Dasar DATABASE Redundansi Duplikasi data NIM KODE_MK NILAI A10 MK_01 A MK_02 B A11 A12 MK_03 Duplikasi terjadi karena penulisan KODE_MK untuk MK_01 dan MK_02, yang berturut-turut diulang sebanyak 3 dan 2 kali. Duplikasi penulisan seringkali tidak dapat dihindarkan dalam penyimpanan data

Konsep Dasar DATABASE Redundansi 2. Penyimpanan data yang dapat diperoleh dari data lain NIM NIP_WALI NAMA_WALI A10 ADN_011 MAX A11 AND_012 ROBERT Tabel a) Tabel b) NIP_WALI TELP_WALI NIM ADN_011 (024)001 A10 AND_012 (024)002 A11 Tabel c) Tabel d)

Konsep Dasar DATABASE Dengan mengamati keempat tabel di atas, ternyata Tabel d) berisi data yang dapat diperoleh dari tabel lain, yaitu dengan meng-hubungkan Tabel a), b), dan c). Dengan demikian untuk menghilangkan redundansi, Tabel d) perlu dihilangkan.

Konsep Dasar DATABASE Redundansi 3. Data yg sama disimpan dalam banyak table yg berbeda Nim Nama_Mhs Kd_MK Nm_MK SKS A10 MAX MK_01 Pancasila 2 A11 ROBERT MK_02 Agama Tabel Mahasiswa Tabel Matakuliah Nim Nama_Mhs Kd_MK Nm_MK SKS Nilai A10 MAX MK_01 Pancasila 2 A A11 ROBERT MK_02 Agama B Tabel Nilai

database - Udinus Semarang Konsep Dasar DATABASE Dengan mengamati ke tiga table diatas, terdapat redundansi, yaitu atribut(data) Nama_mhs, Nm_MK dan SKS tersimpan pada beberapa table yang berbeda. Hal ini harus dihindari dengan jalan menghilangkan atribut Nama_mhs, Nm_MK dan SKS pada table Nilai database - Udinus Semarang

Konsep Dasar DATABASE Tujuan awal dan utama dalam pengelolaan data dalam sebuah database adalah agar kita dapat memperoleh/menemukan kembali data dengan mudah dan cepat Di dalam penggunaan database, terdapat suatu tempat penyimpanan data tunggal yang dikelola Data tersebut didefinisikan sekali dan kemudian diakses oleh bermacam pengguna dan aplikasi Penggunaan database memberikan sejumlah keunggulan potensial dibandingkan dengan pemrosesan file tradisional

Konsep Dasar DATABASE Keunggulan Penggunaan database yaitu : Kecepatan, Kemudahan dan Efisiensi Ruang Penyimpanan Redundansi data minimum Konsistensi data Integrasi data Pemakaian data bersama Menjalankan pembakuan

Konsep Dasar DATABASE Keunggulan Penggunaan database yaitu : Mempermudah pengembangan aplikasi Menyediakan antarmuka banyak pengguna Menggambarkan relasi komplek diantara data Menjalankan batasan keutuhan (integrity) Menyediakan backup dan pemulihan (recovery )

Konsep Dasar DATABASE Resiko Pendekatan database Spesialisasi baru Perlunya biaya awal (start-up cost) Perlunya konversi data Perlunya backup Meningkatnya kompleksitas data Data mudah diserang (vulnerable) Gangguan dengan adanya data bersama

Tujuan DATABASE Tujuan Primer DATABASE Data-data dalam DATABASE dapat digunakan oleh banyak pemakai artinya pemakai yang berbeda-berbeda atau program-program aplikasi yang berbeda dapat menggunakan DATABASE yang sama dengan cara yang berbeda-beda. Menjada investasi intelektual Artinya bahwa program-program aplikasi dan struktur data logik yang telah ada pada saat ini tidak perlu dibuat / dikerjakan kembali ketika terjadi perubahan perubahan pada DATABASE. c. Penekanan biaya Penekanan biaya yang dimaksud di sini adalah berkaitan dengan tiga hal, yaitu biaya penyimpanan, biaya penggunaan data, dan tingginya biaya ketika membuat perubahan-perubahan DATABASE. 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

d. Menghilangkan proliferasi (terjadinya pengembangan sistem ganda) Konsep DATABASE adalah menyediakan DATABASE untuk memenuhi semua kebutuhan para pemakai pada semua level manajemen dan pada semua fungsi organisatoris. e. Unjuk kerja (performance) Kebutuhan-kebutuhan informasi akan terpenuhi dengan cepat, tepat, mudah, dan akurat bersumber pada data-data dalam DATABASE. Dampak yang terjadi adalah peningkatan unjuk kerja sistem secara keseluruhan. f. Kejelasan (clarity) Kejelasan DATABASE khususnya bagi para pemakai sangat penting. Setiap pemakai harus dapat mengetahui dengan jelas tentang data apa saja yang tersedia dan dapat diakses olehnya. 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

h. Fleksibilitas penggunaan (flexibility) g. Kemudahan pemakaian Tujuan ini dimaksudkan bahwa para pemakai dapat mengakses data-data dalam DATABASE dengan cara-cara yang mudah menggunakan program aplikasi maupun sistem pengelolaan DATABASE (Data Base Management Systems / DBMS). h. Fleksibilitas penggunaan (flexibility) Fleksibilitas cara mengakses data dari dalam DATABASE diperlukan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas unjuk kerja DATABASE. j. Kebutuhan data yang tidak terantisipasi dapat dipenuhi dengan cepat Selain untuk memenuhi tujuan fleksibilitas penggunaan, bahasa query dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan kebutuhan informasi yang mendadak yang harus dipenuhi secara cepat, tetapi belum tersedia program aplikasinya. Bahasa query mampu mengambil data secara langsung dengan hahasa yang familiar dan mudah digunakan James Martin (1975) dalam sathana 2004 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

k. Akurasi (accuracy) dan konsistensi (consistency) Pengendalian terhadap akurasi data dalam DATABASE dapat dilakukan sejak proses penangkapan data hingga menampilkan informasi dan distribusi. Sedangkan konsistensi data dalam DATABASE dapat umumnya dapat terjaga apabila DATABASE terbebas dari kerangkapan data dan disediakan sistem pengendalian. l. Privasi (privacy) Data-data dalam DATABASE merupakan sumber informasi yang bersifat sangat penting dan rahasia. Oleh karena itu, data-data tersebut harus dijaga dari berbagai hal yang kemungkinan dapat mengacaukan atau merusak data. Privasi dimaksudkan sebagai pembatasan kewenangan akses data dalam DATABASE untuk mencegah dan melindungi DATABASE dari penggunaan oleh orang-orang yang tidak berwenang / berhak dan pengubahan yang tidak dikehendaki. 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

Ketersediaan (availability) m. Keamanan (security) Keamanan DATABASE merupakan suatu mekanisme sistem untuk mencegah dan melindungi DATABASE kehilangan akibat kerusakan pada fisik media penyimpan, kebakaran, banjir, badai, huru-hara, dan lain-lain. Sistem keamanan DATABASE dapat dilakukan secara fisik maupun prosedural. Ketersediaan (availability) Kebutuhan informasi dari para pemakai umumnya dapat terjadi secara rutin atau secara tiba-tiba. Sistem aplikasi untuk DATABASE seharusnya dirancang agar mampu mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan tersebut semaksimal mungkin. 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

2. Tujuan Sekunder DATABASE a. Kebebasan data secara fisik (physical data independency) Tujuan ini dimaksudkan bahwa perubahan teknis penyimpanan data tidak perlu menuliskan program aplikasi kembali dan tidak mengakibatkan perubahan skema DATABASE. b. Kebebasan data secara logika (logical data independency) Tujuan ini dimaksudkan bahwa perubahan kebutuhan data dan informasi dari para pemakai dapat terjadi dengan mudah tanpa harus mengubah program aplikasi dan schema DATABASE. c. Pengendalian atau minimalisasi kerangkapan (data redundancy) Kerangkapan data merupakan pangkal dari sebagian besar permasalahan yang muncul dalam pengolahan data. Oleh karena itu, kerangkapan data harus dihindari dalam DATABASE. 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

d. Kecepatan akses Kecepatan akses merupakan faktor penting dalam DATABASE. Efisiensi akses data dari media penyimpan sangat bergantung pada metode penyimpanan dan metode akses data dalam berkas. e. Kecepatan pencarian Kecepatan akses data dari dalam DATABASE sangat ditentuakn oleh kecepatan proses pencarian data. Pemilihan metode akses yang tepat akan menjadi sangat penting untuk diperhatikan oleh para perancang DATABASE. 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

g. Tersedianya kamus data f. Standarisasi data Jika data tersebar dalam beberapa file dalam format yang tidak standar, maka ini akan menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan data. Data-data dalam DATABASE harus dibuat dalam format yang standar. g. Tersedianya kamus data Kamus data (Data Dictionary / DD) menunjukkan definisi struktur data dalam DATABASE. Kamus data diperlukan sebagai sarana untuk standarisasi data, acuan pengembangan program aplikasi, dan sekaligus sebagai dokumentasi sistem yang diperlukan pada saat pemeliharaan DATABASE. 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

h. Antarmuka pemrogram tingkat tinggi Dalam aplikasi, perancang harus menyediakan suatu rancangan dialog tampilan monitor yang mudah dioperasikan dan selalu memberikan umpan balik (feed back) bagi para pemakainya. Fungsi bantuan (help) yang bersifat online di dalam program aplikasi juga memberikan bantuan yang berarti bagi para pemakai untuk dapat mengakses data dalam DATABASE. Tujuan ini dimaksudkan bahwa DATABASE harus menyediakan antarmuka yang sederhana bagi para pemrogram aplikasi. i. Bahasa end-user DATABASE harus mengijinkan para pemakai untuk menggunakan bahasa end user (query dan report generator) sebagai sarana yang cepat dan memudahkan para pemakai dalam mengembangkan program aplikasinya sesuai kebutuhannya sendiri. Berdasarkan tingkat pengetahuan tentang kompuiter 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

j. Pengendalian integritas (integrity) DATABASE berisi file-file yang saling berhubungan. Permasalahan utamanya adalah bagaimana hubungan antar file itu terjadi. Meskipun secara logika kita mengetahui bahwa file A berkaitan dengan file B, namun secara teknis maka harus ada kunci yang menghubungkan kedua file tersebut. Dalam kaitan ini maka diperlukan adanya suatu batasan integritas yang menjamin bahwa hubungan di antara kedua file tersebut dapat dipastikan kebenarannya. k. Kecepatan pemulihan kembali dari kerusakan (fast recovery from failuries) Pembuatan DATABASE cadangan (back up) merupakan salah satu cara efektif yang perlu dilakukan secara rutin dan tersistem. Data cadangan tersebut dapat digunakan untuk pemulihan kembali (recovery) seandainya kerusakan benar-benar terjadi. l. Kemampuan perubahan untuk penyesuaian (tuning) Rancangan DATABASE yang benar memungkinkan untuk penyesuaian dengan cepat dan mudah. 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

m. Perancangan dan pengawasan alat-alat DATABASE harus mengijinkan perancang dan pengelola DATABASE (Data Base Administrator / DBA) untuk merencanakan dan mengoptimalkan unjuk kerja berbagai alat bantu yang digunakan. n. Pengorganisasian kembali atau migrasi data dapat dilakukan secara otomatis Proses migrasi data ini semestinya dapat dilakukan secara otomatis menggunakan layanan yang disediakan oleh DBMS dan sistem operasi komputer. Migrasi data harus dijamin tidak mengakibatkan kehilangan atau kerusakan data selama proses tersebut dilaksanakan. 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

Pemanfaatan DATABASE Salahsatu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat waktu dan relevan. Mengurangi duplikasi data (data redundancy) Hubungan data dapat ditingkatkan Manipulasi terhadap data dengan cepat dan mudah Efisiensi penggunaan ruang penyimpanan 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

Bentuk Rekam Medis 1. Rekam Medis Konvensional Rekam Medis yang terbuat dan berbentuk lembaran-lembaran kertas yang diisi dengan tulisan tangan atau ketikan komputer yang telah diprint, sangat umum dan dapat ditemukan diseluruh rumah sakit, klinik, maupun praktek dokter Keuntungan dari RM bentuk konvesional adalah mudah untuk didapatkan, bisa dilakukan oleh siapa saja dalam ini staf medis yang tidak memerlukan ketrampilan khusus, mudah dibawa dan mampu diisi diisi kapan saja dan dimana saja Kerugianya : dapat terjadi kesalahan dalam penulisan dan pembacaan, tidak ringkas, mudah rusak oleh keadaan basah, mudah terbakar karena terbuat dari kertas, memliki keterbatasan dalam hal penyimpanan karena bentuknya yang bisa dikatakan besar, dan kerapian dari penulisan akan berkurang. 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

Bentuk Rekam Medis 2. Rekam Medis Elektronik Rekam medis yang terbuat dan berbentuk elektronik berupa data-data dikomputer yang diisi dengan mengetik di komputer. Bentuk rekam medis ini jarang ditemukan hanya ditemukan dirumah sakit , klinik ataupun praktek dokter yang sudah modern dan canggih. Rekam Medis ini memiliki beberapa keuntungan antara lain : ringkas, bisa menampung dalam jumlah sangat banyak, tidak memakan banyak tempat dalam hal penyimpanan karena disimpan dalam bentuk data komputer, bisa disimpan lama. Kerugian : mudah terserang virus yang merusak data, tidak semua orang bisa mengoperasikannya, hanya terjangkau oleh kalangan tertentu, dan tidak dapat dioperasikan kalau tidak ada sumber listrik 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

Relevansi Data Base dengan Rekam Medis 1. Rekam Medis pasien dapat disimpan dalam Database Bagian rekam medis rumah sakit mudah didalam menyimpan, mengupdate, mengakses dan mencari catatan-catatan medis pasien secara lengkap dan akurat serta mendukung kinerja dokter dalam penyediaan data pasien yang akurat. Dengan Database bisa menampung dalam jumlah yang sangat banyak, tidak memakan banyak tempat dalam hal penyimpanan, karena disimpan dalam bentuk data komputer(Database) serta bisa disimpan lama. 11/11/2018 tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com www.cerdas-pintar.blogspot.com

Latihan dan Soal Jelaskan mengapa data redundansi biasa terjadi di dalam proses pengolahan file tradisional! Jelaskan mengapa data begitu penting dalam suatu organisai atau perusahaan? Jelaskan apa yang dimaksud dengan program-data-dependence? Apa akibat yang ditimbulkan? Jelaskan karakteristik utama data di dalam suatu basis data. Tulis dan jelaskan lima keuntungan yang dapat diperoleh dengan pendekatan basis data, dibandingkan dengan pengolahan file tradisional! Pilih satu instansi/perusahaan yang sudah atau menurut Saudara perlu mengimplementasikan basis data. Jelaskan faktor-faktor apa yang mendorong diimplementasikannya basis data tersebut!