Dr. Fattyawan Kintono Sp.KJ ( K )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GANGGUAN DEPRESI BERAT
Advertisements

A. Pengertian 1. Gangguan psikosis akut dan sementara adalah sekelompok gangguan jiwa yang : Onsetnya akut ( 2 minggu) Sindrom polimorfik Ada stresor.
SINDROM DELIRIUM AKUT Rose dinda Martini.
Asuhan keperawatan pada gangguan KOGNITIF
GANGGUAN AFEKTIF & BUNUH DIRI
Psikiatri: Asesmen diagnosis-spesifik
Kegawatdaruratan Psikiatri & Tatalaksana
Wanita Sebagai Lansia Yuanita, AMKeb, SPd.
GANGGUAN SUASANA PERASAAN ( A F E K T I F )
GANGGUAN PSIKOTIK FUNGSIONAL
Klasifikasi Kelainan Jiwa
Presentasi Kasus Kertas DT03 Oleh: Calvin Kurnia Mulyadi, Reiva Wisdharila,
Migrain.
Dr. Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )
KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI Disampaikan pada pertemuan Pelaksana Program Kesehatan Jiwa Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap 7 April 2015.
PSIKOSIS dan DEPRESI POSTPARTUM
TUGAS AA “ PENYAKIT JANTUNG KORONER ( PJK ) “
Patologi Umum.
KEHAMILAN DENGAN PENYAKIT GANGGUAN JIWA
Psikiatri: Asesmen diagnosis-spesifik
ASUHAN KEBIDANAN IV.
Dissociative disorder
Gangguan Mental Organik
NASKAH PSIKIATRI Kuliah 6
Wanita Sebagai Lansia.
dr. ELLY ANGGRENY ANG, SpKJ
Gangguan Psikiatrik akibat Peristiwa Traumatik
dr. Agustina Sjenny, Sp.KJ
GANGGUAN SKIZOAFEKTIF
Klimakterium dan menapause
KEDARURATAN PSIKIATRI
GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR, GANGGUAN PSIKOTIK, GANGGUAN DEPRESI
PSIKOSIS Dr DEWI SURIANY A.
GANGGUAN CEMAS, FOBIA,PANIK, SOMATOFORM DAN OBSESI KOMPULSIF
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT JIWA
Gangguan psikosos akut
Dr. Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )
Gangguan Kesadaran dan Kognitif pada Lansia (Konfusio dan Dimentia)
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
KLIMAKTRIUM YUSI ASTARI III B.
Farmakoterapi Prinsip Dasar
KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI
KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA KOMUNITAS
PSYCHOSOCIAL PROBLEMS RELATED TO DISASTER AND MANAGEMENT
GANGGUAN ALAM PERASAAN
PSIKOSIS DAN DEPRESI POSTPARTUM
Selamat Sore.
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT JIWA
Asuhan keperawatan hipoglikemia
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
GANGGUAN MENTAL & PERILAKU AKIBAT PENGGUNAAN ZAT PSIKOAKTIF
Baiq Reski Setiagarini
Depresi Dr. Juwita, Sp.KJ.
DEMENSIA.
Gangguan Mental Organik ( GMO )
Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K ) September 2014
OLEH : Dr. Hubertus Kasan Hidajat,Sp.KJ. SEMINAR PROFESIONAL.
Gangguan Skizoafektif
GANGGUAN WAHAM MENETAP
Gangguan Campuran Anxiets dan Depresi
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT JIWA
GANGGUAN AFEKTIF TIPE DEPRESI GANGGUAN AFEKTIF TIPE DEPRESI A. Soraya Tenri uleng.
CEREVASKULER ATTACK (CVA)
Migrain Without Aura; A New Definition
DITA AGUSTIAN, M.PD.. Disfungsi seksual meliputi berbagai gangguan dimana individu tidak mampu berperan serta dalam hubungan seksual seperti yang diharapkannya.
PERKEMBANGAN MENTAL pada Lansia. 5 Hal yang harus diingat.
GANGGUAN PSIKOTIK FUNGSIONAL
Kegawatdaruratan Psikiatri & Tatalaksana. Pengertian Kedaruratan Psikiatri  Adalah tiap gangguan pada pikiran, perasaan dan tindakan seseorang yang memerlukan.
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Transcript presentasi:

Dr. Fattyawan Kintono Sp.KJ ( K ) DELIRIUM ( F05 ) Oleh : Dr. Fattyawan Kintono Sp.KJ ( K ) Nopember 2014 11/11/2018 Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )

Dr. Fattyawan Kintono Sp.KJ. (K) POHON DIAGNOSIS Pasien Datang Kasus Jiwa Kasus non Jiwa Psikosis Non Psikosis Ggg Neurosis Ggg Kepribadian Organik Non Organik / Fungsional Ggg Buatan Ggg Penyesuaian Akut Kronis Ggg Pengendal.impuls Ggg Psikosomatik Ggg Penyalahgun. Zat Ggg Psikoseksual Ggg Stress Pasca Trauma Delirium Dementia Skizofrenia Ggg W Organik Ggg W Organik Ggg Waham Ggg Afektif Organik Ggg Afektif Organik Ggg Afektif Ggg Amnestik Organik Ggg Amnestik Organik Ggg Psikosis lainnya 11/11/2018 Dr. Fattyawan Kintono Sp.KJ. (K)

DD/ Psikosis Organik akut dan Psikosis Fungsional Psikosis Organik Akut Psikosis Fungsional Tanda klinis fisik/Zat + 1. -- Kesad. menurun/kabut 2. kesad.berubah/ jernih Disorientasi ( + ) 3. Disorientasi ( - ) Amnesia ( + ) 4. Amnesia ( - ) Hal. Visual ( utama ) 5. Hal. Auditorik (utama) Gejala Klinis fluktuatif 6. Gej. Klinis konsisten Pola Tidur-Bangun terbalik 7. pola T-B tak berubah Lab.Ro.CT.Scan: kel. ( + ) 8. Tak ada kelainan 11/11/2018 Dr. Fattyawan Kintono Sp.KJ. (K)

Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K ) II. Delerium ( F05 ) Delirium adalah st disfungsi metabolisme otak yg menyeluruh, bersifat sementara dan reversibel, biasanya terjadi secara akut, kadang2 subakut Gejala klinis : Onset mendadak Bingung ( Confuse ) / Delirium : kesadaran berkabut atau menyempit /menurun/tidak jernih yg ditandai dengan ketidakmampuan konsentrasi, mengarahkan, memusatkan, mempertahankan perhatian pada satu objek. Perhatian mudah dialihkan., disorientasi. Gangguan Persepsi : Halusinasi ( terutama Optik lebih sering daripada Auditorik) dan ilusi Gangguan Psikomotor : Hiper/Hipoaktivitas, agitasi Gangguan Mood/ Suasana perasaan : cemas; takut; depresi iritabvilitas, marah,eforia, apati, labil, curiga. Gangguan pola tidur 11/11/2018 Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )

Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K ) Etiologi : Intoksikasi atau putus Alkohol atau zat/obat lain Infeksi Sistemik Gangguan Metabolik seperti Hipoksia, Hipoglikemi Penyakit Hati atau Ginjal Gangguan Endokrin Gangguan Kardiovaskuler Trauma Kepala Defisiensi vitamin B1, B12, Asam Folat, Asam Nikotinik, Niacin Sesudah Serangan Epilepsi/ ECT Hipertensi Berat / Encefalopati Kondisi Pasca Bedah Kondisi segera setelah ECT 11/11/2018 Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )

Perjalan penyakit dan prognosis Onset : Mendadak Gejala prodromal mungkin sudah timbul beberapa hari sebelum gejala lengkap Delirium tampak Delirium akan tetap bertahan selama penyebab /kondisi organik belum mereda Bila kondisi organik membaik, Delirium membaik dalam 3 – 7 hari berikutnya, kadang sampai 2 minggu, pada Penderita dengan lanjut usia memerlukan waktu lebih lama. Patofisiologi : Banyak penelitian menyebutkan akibat Penurunan aktivitas asetilkholin otak atau, Hiperaktivitas neuron Nor Epineprin ( NE ) Pada kasus delirium akibat putus Zat atau Alkohol 11/11/2018 Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )

Epidemiologi Delirium Populasi umum : < 55 tahun – 0,4 % > 55 tahun – 1,1 % Di ICU – 30 % Faktor resiko : Usia lanjut Ketergantungan Alkohol Kerusakan jaringan otak Kanker DM Ggg keseimbangan elektrolit dan malnutrisi Febris Riwayat Delirium sebelumnya Infeksi Insomnia Pria 11/11/2018 Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )

Pemeriksaan dan Diagnosis Diagnosis berdasarkan adanya gejala2 : Penurunan kesadaran / kewaspadaan dan penurunan kemampuan utk memusatkan, mempertahanbkan dan mengalihkan perhatian Perubahan kognitrif : gangguan memori segera dan jangka pendek. Disorientasi waktu tempat orang, gangguan berbahasa/ persepsi yg tidak terkait dengan demensia Gejala bersifat fluktuatif Adanya gangguan organik / kondisi medik umum / kondisi intoksikasi/lepas zat ( anamnestik, pemeriksaan fisik dan laboratorium) 11/11/2018 Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )

Kriteria Diagnosis menurut PPDGJ III Kesadaran berkabut ditandai oleh : Kesukaran memusatkan, memindahkan dan mem pertahankan perhatian pd stimulus luar dan dalam Gangguan kognitif secara umum : Gangguan persepsi sensorik seperti halusinasi terutama optik dan ilusi Hendaya daya pikir, pengertian abstraksi, dgn/tanpa waham sementara dan inkoherensi ringan Disorientasi, Gangguan konsentrasi dan daya ingat ( amnesia ) 11/11/2018 Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )

Kriteria Diagnosis menurut PPDGJ III lanjutan Gangguan Psikomotor : hipo/hiperaktivitas, reaksi terperanjat meningkat Waktu bereaksi terhadap stimulus lebih panjang Gangguan siklus tidur bangun Insomnia Pola tidur –bangun terbalik Gejala klinis memburuk pada malam hari Gangguan Emosional : Depresi, Anxietas, Mudah Marah, Apatis, Euforia dll Perjalanan gangguannya fluktuatif Berlangsung kurang dari 6 bulan 11/11/2018 Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )

Delirium akibat Alkohol Delirium akibat intoksikasi Alkohol Delirium akibat Putus Alkohol Delirium akibat intoksikasi Alkohol ditandai oleh A. Kesadaran berkabut : Kesukaran memusatkan, memindahkan dan mem pertahankan perhatian pd stimulus luar dan dalam B. Gangguan kognitif ( gejala psikologik )secara umum : Gangguan persepsi sensorik seperti halusinasi terutama optik dan ilusi Hendaya daya pikir, pengertian abstraksi, dgn/tanpa waham sementara dan inkoherensi ringan Disorientasi, Gangguan konsentrasi dan daya ingat ( amnesia ) 11/11/2018 Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )

Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K ) C. Gangguan berlangsung dalam periode waktu singkat biasa nya beberapa jam sampai beberapa hari D. Perjalanan gangguannya fluktuatif sepanjang hari E. Terbukti adanya penggunaan Alkohol dalam jumlah cukup banyak ( dari riwayat, pemeriksaan fisik dan laboratorium ) yang mengakibatkan intoksikasi 11/11/2018 Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )

Delirium akibat Putus Alkohol = Delirium Tremens Ditandai oleh : A. Terdapat gejala Delirium seperti pada Delirium akibat intoksikasi Alkohol ( A; B ; C ; D ) B. Timbul di dalam waktu 1 minggu setelah penghentian atau pengurangan penggunaan yang berat dari Alkohol C. Hiperaktivitas susunan saraf autonom, misalnya takikardia; berkeringat dan peninggian tekanan darah 11/11/2018 Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )

Delirium akibat berbagai penyebab ditandai oleh : Terdapat gejala Delirium seperti pada Delirium akibat intoksikasi atau putus Alkohol ( A; B ; C ; D ) Hasil pemeriksaan dari Anamnesis ( Riwayat ), Pemeriksaan fisik dan Laboratorium didapatkan lebih dari satu penyebab delirium, seperti adanya lebih dari satu Penyakit fisik; Penyakit fisik bersamaan dengan Intoksikasi zat atau Penyakit fisik bersamaan denga timbulnya efek samping dari pengobatan . 11/11/2018 Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )

Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K ) Diagnosis banding : Demensia Skizofrenia Psikosis akut dan sementara Gangguan suasana perasaan : episode manik atau depresi Histeria dan Isolasi sensorik Penatalaksanaan : Perlu kerjasama dengan bidang2 lain yang terkait sesuai dengan etiologinya Mengatasi penyakit organik yg mendasarinya (memperbaiki fungsi fisiologis tubuh ) Melakukan pemeriksaan sesuai dengan dugaan etiologi dan segera mengatasi kausanya sedapat mungkin. 11/11/2018 Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )

Penatalaksanaan lanjutan...... 4. Medikamentosa dan manipulasi lingkungan : Terapi thdp toksisitas Antikholinergik (penyebab turunnya Asetilkholin ) : Physostigmin 1-2 mg iv /im, dapat diulang15 – 30 menit kemudian Terapi simptomatis : haloperidol : 0,5 – 1 mg tiap 4 jam oral/iv kp Risperidon 0,5 – 1 mg tiap 4 jam oral kp Lorazepam 0,5 – 1 mg tiap 4 jam oral kp Manipulasi lingkungan Tempatkan Px di ruang tidak berisik, tenang dan nyaman Suasana familiar Selalu didampingi oleh orang yang dikenal/caregiver 11/11/2018 Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )

Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K ) Kepustakaan American Psychiatric Association; 2000; Quick reference to the Diagnostic Criteria from DSM-IV-TR; 8th printing 2004; Wilson Boulevard, Arlington. Bag./SMF Ilmu Kedokteran Jiwa; 2004; Pedoman Penggolongan Diagnose dan Terapi; edisi III;RSUD Dr. Soetomo Surabaya Dirjen Kesehatan Jiwa Depkes RI; 1993; PPDGJ III; Depkes RI Dirjen Yanmed Depkes RI; 2000; Pedoman Terapi Pasien Ketergantungan Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya Maramis WF dan Maramis AA; 2009; Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa; Ed 2; Airlangga University Press Sadock BJ and Sadock VA, 2007 Kaplan & Sadock’s Synopsis of Psychiatry; 10th ed; Lippincott Williams & Wilkins Wang W.W.; 2009; Comprehensive Psychiatry Review; Cambridge University Press 11/11/2018 Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )