Masa Pre-Natal (Sebelum Lahir) dan Kelahiran

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Mata Pelajaran Biologi
Advertisements

1. MAKANAN JANIN DLM KANDUNGAN MAKANAN BAYI PD HARI PERTAMA LAHIR
Awal Mula Kehidupan yang berhubungan dengan Psikologi Perkembangan mulai masa Konsepsi – Post Natal (R) Pertemuan-3 Lisnawati.
1.Pengertian 2.Kondisi yg menyebabkan 3.Tanda-tanda 4.Keadaan ideal untuk hamil 5.Perawatan 6.Persalinan 7.Pasca persalinan 8.Mengatur kehamilan Seksualitas.
Pertemuan UAD Yogyakarta—LPMP DIY PERILAKU INDIVIDU.
Wien/perk1_genap Terdiri atas 3 periode, yaitu :  Periode OVUM/ZYGOTE/GERMINAL  Kehamilan 1 – 2 minggu  Periode EMBRIO  Kehamilan 3 – 8 minggu.
 AIDS Faktor lain yang juga mempengaruhi kualitas penduduk adalah penyakit. Penyakit yang terkait dengan reproduksi secara langsung adalah penyakit yang.
Penyakit-penyakit pada Ibu Hamil
Masa Pre-Natal (Sebelum Lahir) dan Kelahiran
Pengaruh Bahan Teratogenik dan Rokok terhadap Janin
KEHAMILAN Nama : Yeni Kusrini Kelas : B Prodi : D3 Kebidanan
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PERKEMBANGBIAKAN.
MEMAHAMI BAHAYA HIV / AIDS Di Susun : Arif Nurhuda, S.Pd
Pembentukan Kehidupan pada Periode Pranatal Pertemuan 3 Matakuliah: L0142/Psikologi Perkembangan Tahun: 2007.
DHA Dalam Makanan Formula Khusus Bayi
Perkembangan Fisik dan Kognitif
PEKERJA SOSIAL DENGAN HIV/AIDS
Masa Pre-Natal (Sebelum Lahir) dan Kelahiran
PSYCHOLOGICAL ASPECT OF NUTRION IN MATERNAL
Membentuk Kehidupan Baru
REPRODUKSI (PERKEMBANG BIAKAN MANUSIA)
MATERI PROMOSI KESEHATAN “HIV/AIDS”
AKBID KHARISMA HUSADA BINJAI TA. 2015/2016
INFERTILITAS Vita novia Iii b.
Kelainan pada Sistem Pertahanan Tubuh
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Ninis Indriani, M. Kep., Sp.Kep.An
SINDAKTILI POLIDAKTILI BRAKIDAKTILI
OLEH : FUJA ARIKA YUSTISIYA
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
ABORSI.
Pertumbuhan dan Perkembangan Hasil Konsepsi
Ambil 2 sendok makan beras merah, bilas dengan air bersih.
REPRODUKSI (PERKEMBANG BIAKAN MANUSIA)
Pertumbuhan dan Perkembangan Hasil Konsepsi
Pendahuluan LEBIH dari 60 juta orang dalam 20 tahun terakhir terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Dari jumlah itu, 20 juta orang meninggal karena.
Teratologi dan bahaya perkembangan prenatal
TUMBANG PReNATAL, NEONATAL, BAYI
Infertilitas pada usia reproduksi dan manajemen
Pembelajaran Berbasis Multimedia by Widyasepta Nurpratitis
SISTEM REPRODUKSI M A T E R I TUJUAN PEMBLJAR C A R T A
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
Oleh : Nadia Ariviyanti
Membentuk Kehidupan Baru
Gizi Dalam daur Kehidupan I (GDDK)
Sistem Reproduksi.
HIV/AIDS Pengenalan HIV/AIDS.
“Strategi KIE HIV-AIDS” terkait PPIA
ORGAN REPRODUKSI PADA MANUSIA.
A3 Madu Balita Apa itu omega 3 ?
Perkembangan masa prenatal dan kelahiran
HIV/AIDS DAN SISTEM IMUN TUBUH
KONSEP DAN TATALAKSANA GIZI HIV
Mencegah Kejadian Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
HIV AIDS
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 13.
Kehamilan Beresiko.
Oleh: I Wayan ajun Prianata 11E10564
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
ABORTUS NAMA:INDERYETA DAUNDI NIM :AO PENGERTIAN Abortus merupakan ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan.
Pengertian Infeksi HIV pada anak terutama disebabkan penularan dari ibunya. Dengan kata lain infeksi HIV pada anak terjadi akibat penularan selama masa.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
NAMA KELOMPOK 1:  ANDRI SETIAWAN SANJAYA  EVISIA HARCELLANI  RIZKY PURNAMA  SRI KADARTI  STEFANIE NOVITASARI.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.
STUNTING KAB. LABUHANBATU UTARA. Pengertian Stunting Keadaan dimana tinggi badan berdasarkan umur rendah (dibawah persentil ke 3 atau
Oleh : Almayda Anastasia,SKM Puskesmas Cipadu PENTINGNYA PENINGKATAN GIZI DALAM 1000 HPK.
Transcript presentasi:

Masa Pre-Natal (Sebelum Lahir) dan Kelahiran Masa ini sebut masa konsepsi, sebab peristiwa paling awal dalam keseluruhan perkembangan individu dimulai sejak adanya pertemuan antara sel benih (sperma) dari ayah dengan sel telur dari ibu (ovum). Kondisi kedua sel itu menentukan proses yang terjadi berikutnya, mulai pembuahan sampai lahir, bahkan akan terus berpengaruh sampai perkembangan terakhir (sampai mati).

Bila ingin anak cerdas, upaya harus dimulai sejak dini bahkan sejak bayi dalam kandungan ibu, karena salah satu faktor pentingnya adalah: Nutrisi. Antara nutrisi dan kecerdasan, sampai saat ini terus diteliti terutama mengenai faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak bayi. Sementara peran asam lemak arachidonic acid (ARA) dan docosahexaenoic acid (DHA) dijumpai tinggi pada sel otak dan retina mata bayi.

Setelah DHA dan ARA, studi mutakhir tentang ASI menunjukan ternyata ada suatu substan dalam kandungan ASI yang diduga sangat penting peranannya pada proses pembelajaran dan pembentukan memori bayi. Yakni Sialic acid (SA), yaitu N-acetylneuraminic acid sering disingkat dengan NANA. Secara alami SA banyak terdapat pada karbohidrat ASI.

Memori berhubungan dengan proses belajar, karena untuk mengingat sesuatu, harus ''belajar'' lebih dahulu. Sekuensnya adalah: intelligence -@ knowledge -@ learning -@ memory. Ada 2 jenis memori, yakni memori jangka pendek berupa proses mengingat kejadian baru yang tidak dianggap penting. Dan memori jangka panjang, yaitu proses mengingat informasi yang dianggap penting untuk disimpan. Bagian otak yang menyimpan memori adalah lobus temporalis yang memiliki dua bagian. Disebut hemisfer kanan dan kiri. Hemisfer kiri menyimpan memori verbal dan hemisfer kanan menyimpan memori visual.

Tahapan yang terjadi di dalam kandungan adalah : 1. Periode pembuahan, sperma dan ovum merupakan sel yang sangat lembut, pembentukan organisme kehidupan dimulai dari proses pembuahan itu, sebagai sel baru yang merupakan pasangan chromosom. Masing-masing orang tua menyumbang 50 %, selanjutnya disebut mitosis atau devisi sel.

2. Periode ovum (Zygote), setelah 28 hari pembuahan berupa gumpalan yang masih abstrak. Zygote ditaruh di dinding uterin, proses berikutnya adalah utero (dalam uterus).

3. Periode embryo, setelah peletakan zygote di dalam kandungan, perkembangan terjadi dengan cepat. Embryo memiliki bentuk yang agak jelas, sudah tampak bakalan bagian-bagian tubuh dan anggota tubuh tertentu. Calon bayi ini dilindungi bungkus amniotic, sebuah cairan yang melindungi embrio dari benturan. Pada periode ini juga dibentuk Umbilical Cord yang disebut Placenta, yaitu sebuah organ yang menghubungkan embrio dengan dinding uterin.

4. Periode fetus, merupakan periode terakhir masa kandungan, berlangsung sekitar 2 bulan terakhhir menjelang kelahiran. Ia sudah memiliki bentuk sebagai bakal manusia, lengkap dengan semua bagian-bagiannya dalam bentuk yang relatif kecil.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Prenatal 1. Faktor nutrisi ibu, kondisi nutrisi ibu hamil sangat berpengaruh terhadap bayi di dalam kandungan dan bahkan berpengaruh pada masa-masa setelah kelahiran. Misalnya keguguran, lahir premature, kelahiran mati, kesulitan yang panjang, kematian pada usia bayi, anemia dan toxemia.

2. Mengkonsumsi tembakau dan alkohol, ibu hamil yang merokok dan/atau minum alkohol sangat merugikan kandungannya bahkan sampai masa-masa setelah kelahiran. Seperti lahir premature, keguguran, berat bayi kurang, cacat anggota badan, kerusakan mental, problem perilaku, dll.

3. Penggunaan obat, penggunaan obat secara salah dapat berakibat pada kandungan akan mengalami kerusakan anggota badan, keguguran, kesulitan proses kelahiran, kerusakan mental, dll

4. Penyakit ibu, penyakit yang diderita oleh ibu hamil sangat berpengaruh terhadap kandungan dan bayi yang dilahirkannya, bahkan dapat menyebabkan keguguran, kematian, kesulitan kelahiran, dsb.

5. Kondisi emosi ibu, dapat menyebabkan gangguan kandungan, perilaku, gangguan emosi bayi, kesulitan kelahiran, dsb 6. Usia ibu, usia terlalu muda atau terlalu tua dapat menimbulkan resiko yang cukup besar terhadap kesehatan dan keselamatan kandungan dan bayi yang dilahirkan-nya.

7. Bahaya lingkungan, seperti radiasi, bahan kimia, pollutant, termasuk sinar “X” dan bahaya lain dari dunia industri. Kerusakan lingkungan dapat mempengaruhi kondisi kandungan dan perkembangannya; bahkan jika kerusakan bersifat genetika, dapat turun temurun.

TERATOLOGY Teratogen berasal dari kata tera (bahasa Greek) yang berarti monster yang menyebabkan kelainan pada kelahiran. Teratologi adalah suatu bidang yang mempelajari/meneliti sebab-sebab dari kelainan-kelainan kelahiran. Sensitivitas janin terhadap teratogen sekitar usia 3 minggu setelah proses konsepsi.

Beberapa Faktor Yang Dapat Menjadi Penyebab Kelainan Kelahiran : Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) termasuk virus teratogen, dan sampai kini belum ditemukan pembasminya. Menurut Santrock, penularan aids pada keturunan dapat melalui 3 cara, yaitu : Selama kehamilan, melalui placenta, Pada proses kelahiran, melalui kontak dengan darah/cairan ibu, Setelah kelahiran melalui menyusu ibu.

Bayi yang dilahirkan ibu terinfeksi virus HIV dapat : Terinfeksi dan symptomatic, Terinfeksi tapi tidak symptomatic, Tidak terinfeksi sama sekali.