PERKEMBANGAN IDEOLOGI BESAR DUNIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA
Advertisements

HUBUNGAN DASAR NEGARA DENGAN KONSTITUSI
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN NEGARA
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL DAN IDEOLOGI TERBUKA
PENGANTAR PERKOPERASIAN
Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
Oleh: Leni Anggraeni, S.Pd., M.Pd.
PERSPEKTIF DALAM EKONOMI POLITIK INTERNASIONAL
Liberalisme dan Sosialisme
PENGHEGEMONI ALIRAN KRITIS
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
MARXISME DAN STRUKTURALISME Kelompok 2 : Kumala Kurniawidi Susilo Nadia Agitaswari Muhammad Reza Wijaya Louis Embun Prastika Sabillina Mareta.
PANCASILA sebagai IDEOLOGI BANGSA IDONESIA
Liberalisme dan Sosialisme
BAB I IDEOLOGI PANCASILA.
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
BAB III KETAHANAN NASIONAL
REFLEKSI SEJARAH INDONESIA
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara
liberalisme dan sosialisme
Gender dan Kesetaraan Oleh : Shinta Maharani Koordinator Divisi Gender Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta. Jurnalis Tempo.
Pancasila sebagai ideologi negara
AUDITA NUVRIASARI, SE, MM
IDEOLOGI-IDEOLOGI DUNIA
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA
Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan
JENIS-JENIS SISTEM EKONOMI DI DUNIA
STRUKTUR SOSIAL & INTERAKSI SOSIAL
Pancasila Sebagai Ideologi nasional (2)
Pancasila Sebagai Ideologi nasional (2)
Sosialisme dan Komunisme
Ideologi yang Berkembang di Dunia
Sosiopsikologi Tradisi sosiopsikologi memandang individu sebagai mahluk sosial Tradisi pemikiran sosiopsikologi membantu kita memahami berbagai situasi.
TOKOH DAN PEMIKIRANNYA TENTANG BIROKRASI
IDEOLOGI PANCASILA DALAM PERSPEKTIF GLOBAL
SISTEM MEDIA MASSA Recap by
SISTEM EKONOMI Pertemuan 4.
BUDAYA POLITIK DI I N D O N E S I A
Ideologi dan Nilai-nilai Pancasila
PANCASILA IDEOLOGI TERBUKA
Pancasila sebagai PARADIGMA KEHIDUPAN BERBANGSA & BERNEGARA
Dr.SUHARTO,SH,M.Hum.
Pengaruh Ideologi Pancasila terhadap Ketahanan Nasional
PERSPEKTIF DALAM EKONOMI POLITIK INTERNASIONAL
Pertemuan 12 IDEOLOGI Matakuliah : O0032 – Pengantar Ilmu Politik
PENGERTIAN GLOBALISAI DAN NASIONALISME
PENGERTIAN GLOBALISAI DAN NASIONALISME
Pancasila adalah ideologi Bangsa Indonesia.
LINGKUNGAN SOSIAL PEMERINTAHAN DALAM EKOLOGI PEMERINTAHAN
DINAMIKA SOSIAL 7 Gerakan Feminisme dan Pengarus-Utamaan Gender (PUG)
PUTRI NOVIAWATI /4EA09 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
BAB. XIV PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
IDENTITAS NASIONAL KELOMPOK 2 Ayu Asmira (G )
KONSEPSI DAN PERAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
Pancasila Sebagai Ideologi
IDEOLOGI Beberapa pendapat:
TRANSFORMASI PENDIDIKAN PANCASILA DLM KEWARGANEGARAAN
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
IDEOLOGI KOMUNISME DICKY DWI SATRIA NOVIANTO
Assalamualaikum Wr Wb.
Perekonomian Indonesia-Pertemuan ke-1
KONSEP KETAHANAN NASIONAL
K O M U N I S M E AGUNG SUDARMAWAN (01) JEFRI HUSAIRI (08)
PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP
WAWASAN NUSANTARA Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan.
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN NEGARA
TUGAS KELOMPOK RANI AMARTHA ANGEL BRIA ( ) BERNADETE ERNESTA OY ( ) SELFIANTI BIA ( ) MIDIAN MANU ( )
Transcript presentasi:

PERKEMBANGAN IDEOLOGI BESAR DUNIA

PENGERTIAN Ideologi berasal dari kata ‘idea’ dari bahasa Yunani, yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita dan ‘logos’ yang berarti ilmu. Ideologi adalah sejumlah doktrin, kepercayaan, dan simbol-simbol masyarakat atau suatu bangsa yang menjadi pegangan dan pedoman kerja untuk mencapai tujuan bangsa tersebut. (Mubyarto, 1991 :239)

Fungsi Ideologi 1. Struktur kognitif, keseluruhan pengetahuan yang dapat merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian kejadian dalam alam sekitar. 2. Membuka wawasan dan memberikan makna 3. Bekal dan jalan orang menemukan identitas 4. Kekuatan penyemangat

Liberalisme 1. Manusia adalah makluk individu yang bebas 2. Keberadaan individu lebih penting dari masyarakat 3. Keberadaan Negara untuk menjaga kebebasan individu terjamin 4. Menganut paham sekuler

Komunisme Menurut Darmodiharjo (1984) 1. Ateisme 2. Dogmatisme 3. Otoritas 4. Kurang menghargai HAM 5. Diktaktor 6. Ekomi bersifat sentralistik

SOSIALISME 1. Ekonomi merupakan infrastruktur yang menentukan jalan sejarah umat manusia 2. Pemilik modal memeras buruh dan menguasai alat-alat produksi merupakan sebuah ketidakadilan yang harus dimusnahkan 3. Perjuangan kelas proletar melawan kaum borjuis ( pemilik modal)

Fasisme 1. Rasialisme 2. Diktaktor 3. Imperialisme

Nasionalisme Nasionalisme adalah sebuah paham yang berpendapat bahwa kesetiaan tertinggi harus diserahkan pada negara. Nasionalisme adalah suatu ideologi yang meletakkan bangsa di pusat masalahnya dan berupaya mempertinggi keberadaannya. (Smith : 2013)

Krisis Nasionalisme dan Globalisasi Secara mikro Globalisasi adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pengurangan sekat-sekat bagi kelancaran arus barang, uang dan SDM. Secara Makro Globalisasi adalah pengintegrasian internasional individu dengan jaringan informasi serta institusi ekonomi, sosial dan politik.

Konsep Globalisasi Berlandaskan terori liberal klasik, yang mengagungkan pasar bebas dan menyingkirkan peran pemerintah. Para pendukungnya percaya pasar bebas bakal mampu memecahkan masalah ekonomi sekaligus meningkatkan pembangunan, dibandingkan mekanisme kontrol negara

Memandang Globalisasi Tiga sudut pandang Globalisasi menurut Spillane (2003) : 1. Skeptis 2. Hyperglobalist 3. Transformatif.

Memandang Globalisasi Tiga Pandangan Sri Edi Swasono : 1. Pemuja 2. Kritis dan Obyektif 3. Menolak

Dampak Globalisasi dalam Kehidupan Bangsa dan Negara Indonesia Globalisasi mencakup semua aspek atau bidang kehidupan, yaitu bidang politik,ekonomi, sosbud dan pertahanan keamanan. Globalisasi yang dikenal saat ini memiliki dampak positif dan negatif

Pluralisme Pluralisme adalah perspektif pemikiran dan gerakan yang ingin menghapuskan sekat-sekat primodialisme (asal-usul kelahiran, agama dan hal-hal bawaan), dalam pola dan proses interaksi sosial manusia dalam kehidupan.

Mengapa Pluralisme Penting? Meminimalkan konflik sekaligus menciptakan harmoni antar pemeluk agama. Kasus tragedi Maluku, jadi pelajaran jangan sampai kasus tersbeut terulang.

Feminisme Adalah suatu paham dan gerakan yang menuntut hak sepenuhnya antara kaum wanita dan laki-laki. Paham ini mendasarkan pada asumsi jika perempuan adalah tertindas dan eksploitasi. Sehingga perlu adanya upaya untuk mengakhiri penindasan.

Jenis Feminisme 1. Feminisme Leberal 2. Feminisme Marxis 3. Feminisme Radikal 4. Feminisme sosialis

Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Negara 1. Dimensi teologis 2. Dimensi Etis 3. Integral-Integratif