Fisika Dasar Minggu 1 Tim Fisika TPB 2016.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fisika Dasar I Jurusan Ilmu Komputer FMIPA UNS 2007/2008
Advertisements

BAHAN AJAR MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS / PROGRAM : X /UMUM
Pembelajaran Fisika “ Besaran & Satuan “
BAHAN AJAR MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS : X.3
Program Multimedia Pembelajaran Interaktif
FISIKA DASAR Oleh : Kurniadi Silabi Tujuan Instruksional Umum (TIU)
KINEMATIKA PARTIKEL Gerak Dua Dimensi.
FISIKA DASAR Badarudin, S.Pd.
FISIKA DASAR Eko Puji Widiyanto, ST.
FISIKA DASAR BESARAN DAN SATUAN VEKTOR GAYA KINEMATIKA DINAMIKA
& Satuan.
Kinematika STAF PENGAJAR FISIKA IPB.
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN
FISIKA DAN PENGUKURAN Ilmu Fisika bertujuan untuk memberi pemahaman terhadap kejadian alam dengan mengembangkan teori yang didasarkan pada eksperimen.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VII
BESARAN FISIKA DAN PENGUKURAN
DIMENSI, BESARAN DAN SATUAN
Alat Ukur dan Pengukuran
(Quantities And Units)
1.
Oleh: ANNISA FAHMI SAYEKTI RAHMAWATI RIKA APRIANTI MATA KULIAH:
Besaran Satuan dan Pengukuran
Besaran Dan Satuan Fisika Kelas X Semester 1. Besaran Dan Satuan Fisika Kelas X Semester 1.
Besaran dan Satuan.
Besaran dan Pengukuran
BESARAN & SATUAN Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, mempunyai nilai yang dapat dinyatakan dengan angka dan memiliki satuan tertentu. Contoh.
Pertemuan-01 FISIKA DASAR 1 Besaran & Satuan.
Fisika Dasar Session 2: Kinematika (untuk Fakultas Pertanian)
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
BESARAN, DIMENSI & SATUAN (Quantities, Dimension & Units)
Pertemuan-01 FISIKA DASAR 1 Besaran & Satuan.
BAB 1 Besaran, Satuan, dan Pengukuran Standar Kompetensi
BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN
BESARAN ,SATUAN DAN DEMENSI
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
Pujianti Donuata, S.Pd M.Si
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA,
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN
PENGUKURAN TIM FISIKA UHAMKA 2012.
Bab 1 Pengukuran.
Apa itu fisika ??? Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti “alam”. Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat dan gejala pada benda-benda.
BESARAN DAN SATUAN Presented by : Agus kusmana.
BESARAN FISIKA & SISTEM SATUAN
Standar Kompetensi Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN
GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN LISTRIK
BAHAN AJAR FISIKA.
FISIKA DASAR 01 DR. Cand. Dadang Iskandar, MT
Rina Mirdayanti, S.Si., M.Si
RINDI GENESA HATIKA, M.Sc
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
Standar Kompetensi Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
PENGUKURAN OLEH MARDIANA. Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah KOMPETENSI.
Minggu 2 Gerak Lurus Satu Dimensi.
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN
Minggu 3 Persamaan Gerak Dua Dimensi Tim Fisika TPB 2016.
BESARAN ,SATUAN DAN DEMENSI
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN
KINEMATIKA.
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VII. Bab 1. PENGUKURAN.
IPA TERAPAN SMK Kelas X Semester 1 Next PrevsClose Selasa, 08 Oktober 2019 Besaran Fisika dan Pengukurannya KD Slide: 1.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VII. Bab 1. PENGUKURAN.
Transcript presentasi:

Fisika Dasar Minggu 1 Tim Fisika TPB 2016

Fisika Dasar TPB 14 Pertemuan + UTS + UAS Buku yang digunakan 14 Pertemuan + UTS + UAS Tugas diberikan oleh dosen masing-masing Penilaian: Nilai Akhir = 0,33*Praktikum + 0,67*(0,2*Tugas+ 0,3*UTS+ 0,5*UAS) Syarat lulus: Pratikum harus lulus!

Bagaimana Cara Belajar Fisika? Pertama dan terpenting, mempertahankan sikap positif terhadap materi pelajaran. Seperti belajar bahasa, fisika membutuhkan waktu. Mereka yang tetap menerapkannya setiap hari dapat berharap untuk mencapai pemahaman dan berhasil dalam kursus. Perlu diingat bahwa fisika adalah yang paling mendasar dari semua ilmu alam. Kuliah ilmu lain yang mengikuti akan menggunakan prinsip-prinsip fisik yang sama, sehingga sangat penting bahwa Anda memahami dan mampu menerapkan berbagai konsep dan teori yang dibahas dalam kuliah ini. Semua akan Berguna!

Ilmu Fisika? Ilmu fisika memberikan pemahaman tentang alam semesta dan teori-teorinya yang didasarkan pada observasi dan eksperimen. Sebuah teori fisika merupakan sebuah “guess” atau perkiraan dituliskan dalam “bahasa matematika” bagaimana suatu sistem fisis berprilaku. Teori memberikan prediksi yang bisa dicek dengan observasi dan eksperimen. Jika hasil prediksi sesuai dengan hasil observasi /eksperimen, teori tersebut diterima. Ini tetap hanya untuk sementara! Tidak ada teori fisika pada saat ini yang secara lengkap memberikan deskripsi semua fenomena fisis. Every theory is a work in progress.

Pengukuran Fisika berkembang karena pengamatan atau pengukuran Bagaimana cara mengukur? Caranya adalah dengan membandingkan dengan sebuah besaran standar Besaran adalah hasil dari pengukuran yang berupa nilai atau angka dan satuan. Contoh: besaran panjang, massa dan waktu. Untuk keperluan komunikasi hasil suatu pengukuran suatu kuantitas fisis, sebuah satuan untuk kuantitas tersebut perlu didefinisikan. Satuan SI (Système International) atau MKS Satuan fundamental yaitu meter (m) untuk satuan panjang, kilogram (kg) untuk massa dan , detik/sekon (s) untuk waktu

Standar Panjang Di Tahun 1120 AD, 1 Yard = panjang dari ujung hidung sampai ujung tangannya Raja Inggris Satu kaki, panjang kaki Raja Louis XIV Satu meter = se per juta jarak dari kutub utara sampai ke ekuator.

Standar Panjang Di 1960, satu meter = panjang dua tanda pada sebuah batang platinum–iridium Di 1960an dan 1970an, satu meter = 1 650 763.73 kali panjang gelombang cahaya dari lampu Kripton 86 Oktober 1983, satu meter = jarak yang ditempuh cahaya dalam waktu 1/299 792 458 second

Standar Massa Satu (1) kilogram adalah massa sebuah silinder logam platinum–iridium yang disimpan di the International Bureau of Weights and Measures at Sèvres, Francis Serway & Jewett 2004

Standar Waktu Sebelum 1960, satu hari Matahari, mean solar day untuk tahun 1900 Satu sekon = Mulai 1967, menggunakan Jam Atom, yang menggunakan getaran atom cesium-133 Satu sekon (s) didefinisikan 9 192 631 770 kali periode getaran atom cesium atom

Contoh-contoh ukuran panjang

Contoh ukuran massa

Contoh-contoh ukuran waktu

Simbol-simbol Untuk pangkat 10

Pembentuk Materi Materi terdiri dari Atom-atom Atom terdiri dari elektron dan Inti Atom Inti Atom terdiri dari proton dan neutron Proton dan Neutron terdiri dari quark Quark terdiri dari String?

Besaran dan Dimensi Besaran dibagi menjadi dua: besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang ditetapkan terlebih dahulu dan ini akan menjadi acuan besaran-besaran turunan lainnya. Besaran turunan di dapat dengan menggabungkan atau menurunkan dari besaran-besaran pokok. Dimensi adalah sebuah penggambaran suatu besaran turunan dengan besaran pokok.

Besaran Pokok Besaran Pokok Satuan (SI) Dimensi Panjang m [L] Massa kg Waktu s [T] Suhu K [ ] Kuat Arus A [I] Intensitas Cd [J] Jumlah zat mol [N]

Besaran Turunan Contoh: Satuan Dimensi Kecepatan m/s [L][T]-1 Percepatan m/s2 [L][T]-2 Gaya newton, kgm/s2 [M][L][T]-2 Energi joule, kgm2/s2 [M][L]2[T]-2

Contoh: Tentukan hubungan antara percepatan konstan a, laju v, dan jarak r untuk partikel bergerak melingkar dengan analisi dimensi

Contoh Cara Mengubah Satuan ?

Estimasi Pangkat Nilai Order of Magnitude Kita ingin mengetahui pendekatan suatu besaran. Contoh: Berapakah perkiraan jumlah sel yang ada di dalam otak manusia? Anggap bentuk otak dan sel berupa kubus dengan panjang sisi 20 cm dan 0,01 mm

Koordinat Cartesius

Koordinat Polar

Trigonometri & Pythagoras

Strategi Problem Solving 1 Baca soal dengan hati-hati minimal dua kali 2 Gambar diagram sambil membaca kembali soal 3 Beri label semua kuantitas pada diagram 4 Tentukan prinsip fisika, Tuliskan data, diketahui? Ditanyakan? 5 Tuliskan persamaan yang sesuai dengan prinsip fisika 6 Selesaikan persamaan untuk mendapatkan apa yang ditanyakan 7 Substitusi nilai yang diketahui untuk menghasilkan yang ditanyakan 8 Cek kembali hasil, apakah sudah sesuai? Satuannya sesuai?

Contoh Problem Solving Soal: Sebuah pesawat terbang bergerak 450 km ke arah timur dan kemudian ke arah utara. Kemudian pesawat bergerak ke posisi awal sejauh 525 km. Berapa jauh pesawat bergerak ke arah utara?

Langkah-langkah Problem Solving Langkah 8: Satuan panjan sudah sesuai! Pendekatan sederhana x = 400 km, r =500 km, dihasilkan y=300 km (sesuai pendekatan!)

Alat Ukur di Laboratorium Alat-alat ukur yang sering digunakan adalah Mistar/penggaris, jangka sorong, dan micrometer skrup untuk pengukuran panjang Neraca dan timbangan untuk pengukuran massa Tabung untuk pengukuran volume. Stop watch untuk pengukuran interval waktu

Angka Penting Nilai atau angka yang didapatkan pada waktu pengukuran, yang disebut dengan angka penting (1) angka pasti, angka yang tidak akan berubah dan kita yakin akan kebenarannya, dan (2) angka taksiran, angka yang diperkirakan.

Contoh Mengukur dengan kertas milimeter block. Berapakah diameter dua koin ini?

Aturan Pembulatan Jika angka desimal terakhir bernilai di bawah 5 maka dibulatkan ke bawah. 1,23 dibulatkan menjadi 1,2. Jika angka desimal terakhir bernilai di atas 5 maka dibulatkan ke atas. 5,46 dibulatkan menjadi 5,5. Untuk angka desimal yang bernilai 5 kita membulatkan ke atas jika angka sebelum adalah angka ganjil dan dibulatkan ke bawah jika angka sebelumnya adalah angka genap. 1,35 dibulatkan menjadi 1,4 1,25 dibulatkan menjadi 1,2

Aturan Angka Penting Semua angka bukan nol merupakan angka penting contohnya 2,341 ada empat angka penting. Untuk angka nol digunakan aturan : Jika angka nol di antara dua angka bukan nol merupakan angka penting. Contoh 1.02 ada tiga angka penting. Angka nol disebelah kanan angka bukan nol adalah angka penting kecuali diberi keterangan dengan garis bawah. Contoh 2.30 dan 3.500 ada tiga angka penting. Angka nol disebelah kiri angka bukan nol tidak termasuk angka penting. Contoh 0.0032 ada dua angka penting.

Operasi Angka Penting Jika kita mengoperasikan dua angka pasti, maka hasilnya adalah sebuah angka pasti. Jika salah satu angka dari dua angka yang kita operasikan adalah angka taksiran, maka hasilnya angka taksiran. Dalam penulisan hasil harus menggunakan sata angka taksiran. Maka perlu dilakukan pembulatan di akhir perhitungan.

Contoh operasi angka penting Sebaiknya kita menghitung dengan menggunakan desimal yang cukup dan pembulatan hanya dilakukan di akhir hitungan, bukan di antara hitungan. (1) 6,25 + 2,1 = 8.36 dibulatkan menjadi 8.4 (2) 4,12 / 3,3 + 1,13 = 1,2 + 1,13 = 2,33 dibulatkan menjadi 2,3 (salah) 4,12 / 3,3 + 1,13 = 1,248 + 1,13 = 2,378 dibulatkan menjadi 2,4 (benar)