KONSTRUKTIVISME Pertemuan 6 FILSAFAT DAN ETIKA ILMU KOMUNIKASI 2 0 0 9 KONSTRUKTIVISME Pertemuan 6
Latar Belakang Konstruktivisme Konstruktivisme menolak pandangan positivisme yang memisahkan subjek dan objek komunikasi Bahasa tidak hanya dilihat sebagai alat untuk memahami realitas objektif belaka (dan dipisahkan dari subjek penyampai pesan), namun menganggap subjek sebagai faktor sentral dalam kegiatan komunikasi/hubungan sosial Konstruktivisme yakin bahwa semesta secara epistemologi merupakan hasil konstruksi sosial. Pengalaman manusia terdiri dari interpretasi bermakna atas kenyataan dan bukan reproduksi kenyataan Bina Nusantara University
Sejarah Konstruktivisme Konstruktivisme yang yakin makna/realitas bergantung konstruktivisme pikiran dirunut pada teori Popper (1973) yang bedakan 3 pengertian atas alam semesta: dunia fisik, dunia kesadaran, dunia objektif isi pikiran Ilmu pengetahuan bukan hanya kumpulan hukum/daftar fakta, melainkan juga ciptaan pikiran manusia dengan semua gagasan/konsep yang ditemukan secara bebas Konstruktivisme percaya, pengetahuan ada dalam diri seseorang yang sedang mengetahui Dlm komunikasi, pesan tak dipindahkan begitu saja dari otak seorang ke orang lain (penerima perlu artikan pesan) Bina Nusantara University
= Kemampuan mengingat dan mengungkapkan kembali pengalaman Konsep penting perspektif ini yakni pengetahun bukan tertentu/deterministik, tapi suatu proses menjadi tahu yang terus-menerus. Pentingnya pengalaman dalam proses pengetahuan membuat proses konstruksi melalui tahap-tahap: = Kemampuan mengingat dan mengungkapkan kembali pengalaman = Kemampuan membandingkan dan mengambil keputusan (tentang persamaan dan perbedaan) = Kemampuan untuk lebih menyukai pengalaman yang satu dari yang lain Bina Nusantara University
Ada 2 aspek berpikir dalam pembentukan pengetahuan: Aspek Figuratif: imajinasi keadaan sesaat dan statis dan ini menyangkut persepsi, imajinasi, gambaran mental orang terhadap suatu objek b. Aspek Operatif: transformasi dari satu level ke level lain, menyangkut operasi intelektual/sistem transformasi (setiap level keadaan merupakan itu akibat dari transformasi tertentu/titik tolak bagi transformasi lain Bina Nusantara University
Pengetahuan dibentuk dalam struktur konsepsi seseorang Jadi secara ringkas gagasan konstruktivisme dapat diringkas dalam 3 hal yakni: Pengetahuan bukanlah merupakan gambaran dunia kenyataan belaka, tetapi selalu merupakan konstruksi kenyataan melalui kegiatan subjek Subjek membentuk skema kognitif, kategori, konsep dan struktur yang perlu untuk pengetahuan Pengetahuan dibentuk dalam struktur konsepsi seseorang Bina Nusantara University
Konstruktivisme dalam Ilmu Komunikasi Komunikasi berbasis diri = Dalam melakukan sesuatu individu dikonstruksi oleh orientasi kehidupannya sendiri/subjek) = Komunikasi berbasis diri adalah model komunikasi yang memeriksa proses lahirnya pesan berdasarkan orientasi diri = Komunikasi berbasis diri merefleksikan kewaspadaan dan adaptasi subjektif, afektif dan aspek relasional dalam konteks komunikasi = Suatu pesan berbasis diri yakni satu gagasan yang menyokong kebutuhan pendengarnya, perhatian atas situasi yang mungkin dan mengarah pada tujuan beragam Bina Nusantara University
Konstruk hubungan dalam komunikasi = Dalam interaksi, setiap individu selalu berusaha memanejemen tujuannya = Tujuan itu bisa bersifat instrumental misalnya mengaja, memberitahu seseorang dan bersifat relasional misalnya mendukung penampilan seseorang, menunjukkan pesona diri Model desan pesan = Dalam komunikasi berbasis diri, individu mendesai pesan yang disasarkan pada tendensi orang dalam memanejem tujuannya melalui pesan yang dipilihnya juga = Logika desain pesan ini menyatakan bahwa setiap orang punya alur pikir berbeda yang dipakai dalam mengatur tujuan-tujuan yang saling bertentangan Bina Nusantara University
= Ada 3 logika dasar dalam desain pesan: 1). Logika Ekspresif: komunikasi merupakan ekspresi diri, sifat persan terbuka dan reaktif secara alami, sedikit memperhatikan hasrat orang (misalnya saat kita marah) 2). Logika Konvensional: komunikasi merupakan permainan yang dilakukan teratur (ekspresi dibuat menurut norma yang diterima bersama, komunikasi berlangsung tertib, sopan) 3). Logika Retoris: komunikasi sebagai cara mengubah aturan melalui negosiasi (pesan cendrung fleksibel, penuh wawasan, berpusat pada orang) Bina Nusantara University
Catatan Akhir Ilmu Komunikasi dari perspektif konstruktivisme tidak hanya mulai mempertimbangkan konstruksi, tetapi juga menyediakan cara-cara penelitian yang lebih khas Namun demikian wilayah komunikasi masih terus berkembang dan karenanya perspektif ini dikritik sehingga ilmu komunikasi semakin meluas dan berkembang terus Bina Nusantara University