LAPORAN BISNIS Oleh. Amida Yusriana
LAPORAN BISNIS Laporan bisnis adalah dokumen faktual dan objektif yang dipergunakan untuk tujuan bisnis tertentu (Bovee dan Thill, 2002). Laporan bisnis tidak memihak, memiliki tujuan yang jelas dan berisi rencana penyajian fakta kepada seseorang atau lebih, dengan tujuan bisnis tertentu (Herta A. Murphy dan he W. Hildebrandt)
CIRI LAPORAN BISNIS Netral Tidak Memihak Objektif Menyajikan data Disusun secara sistematis Menyangkut informasi eksternal dan internal Biasanya diminta oleh pihak yang memiliki wewenang yang lebih tinggi Memiliki tujuan yang jelas
FUNGSI LAPORAN BISNIS Memonitor (mengendalikan operasi) Membantu implementasi kebijakan dan prosedur Memenuhi persyaratan legal Mendokumentasikan pekerjaan yang dilakukan untuk klien Dijadikan pedoman bagi keputusan atau isu tertentu Memperoleh bisnis baru atau pendanaan
JENIS-JENIS LAPORAN BISNIS Berdasarkan Fungsinya Berdasarkan Subyeknya Berdasarkan Formalitas Berdasarkan Keasliannya Berdasarkan Frekuensinya Berdasarkan Penampilannya Berdasarkan Pelaksanaan Proyek Berdasarkan Pelaksanaan Pertemuan
LAPORAN MENURUT FUNGSINYA Jenis laporan menurut fungsinya terdiri dari laporan informasional dan Laporan Analitis. Laporan informal adalah laporan yang bersifat memberi informasi, menyajikan fakta (tanpa analisa, tanpa simpulan, tanpa rekomendasi). Sedangkan laporan analitis adalah laporan yang menyajikan fakta, menganalisis, menginterpretasikannya, kemudian menyimpulkan dan memberi rekomendasi
LAPORAN MENURUT SUBYEKNYA Laporan menurut subyeknya adalah laporan yang didasarkan menurut departemen atau unit tempat laporan itu diperoleh. Contoh laporan akuntansi, laporan personalia, laporan produksi
LAPORAN MENURUT FORMALITASNYA Laporan jenis ini dapat dibedakan atas laporan formal atau laporan laporan panjang dimana pada umumnya lebih dari 10 hal dan laporan non formal atau laporan singkat
LAPORAN MENURUT KEASLIANNYA Laporan yang terdiri dari laporan otoritas, laporan sukarela, laporan swasta dan laporan publik. Laporan otoritas yang dibuat atas dasar permintaan atas kuasa dari orang lain Laporan sukarela disusun atas inisiatif dari pembuat laporan itu sendiri Laporan Swasta/publik adalah laporan yang dibuat oleh organisasi/perusahaan swasta/publik
LAPORAN MENURUT FREKUENSINYA Laporan menurut frekuensinya terdiri dari laporan berkala yakni laporan yang disusun secara harian, mingguan, bulanan, semesteran dan tahunan.
LAPORAN MENURUT JENISNYA Laporan jenis terdiri dari laporan memorandum, laporan surat, laporan dalam bentuk cetakan dan laporan panjang (laporan formal)
LAPORAN MENURUT KEGIATAN PROJEK Laporan macam ini terdiri atas laporan pendahuluan, laporan perkembangan dan laporan akhir
LAPORAN MENURUT PELAKSANAAN PERTEMUAN Yang termasuk dalam laporan ini adalah agenda, resolusi, notulen dan laporan pertemuan. Agenda adalah laporan yang ditulis sebelum pertemuan berlangsung Resolusi adalah laporan singkat yang secara formal berisi pengumuman hasil konsensus dalam suatu pertemuan Notulen adalah laporan resmi dalam suatu pertemuan yang telah berlangsung yang mencakup semua hal yang terjadi dalam suatu pertemuan
BAGIAN UTAMA LAPORAN BISNIS Pendahuluan Pada bagian ini berisi informasi apa saja yang akan diinformasikan di dalam laporan bisnis, pemberi kuasa peminta laporan, maksud, masalah, ruang lingkup, metode pengumpulan informasi, latar belakang dan keterbatasan
ISI LAPORAN Bagian terpanjang dari suatu laporan bisnis adalah isi laporan Dalam bagian ini, kita membahas dan mengembangkan hal-hal yang penting secara rinci. Bagian ini dapat membantu kita mencapai maksud penulisan laporan bisnis
PENUTUP Bagian penutup berfungsi untuk merangkum laporan secara menyeluruh, dan untuk laporan analitis juga mengambil kesimpulan dan memberikan rekomendasi
HAL-HAL DALAM PENUTUP Rangkuman, berisi ringkasan pembahasan secara menyeluruh. Kadangkala hanya berisi poin-poin penting. Kekuatan dan kelemahan atau manfaat dan kerugian Kesimpulan, berisi evaluasi secara ringkas fakta-fakta yang dibahas tanpa memasukkan pendapat pribadi kita sebagai penulis Rekomendasi, menyarankan suatu program tindakan yang didasarkan pada kesimpulan yang telah dibuat Rencana Tindakan, merupakan pernyataan terakhir yang mencakup waktu pelaksanaan program, anggaran yang diperlukan dan orang-orang yang bertanggung jawab terhadap program yang akan dilaksanakan
PENGORGANISASIAN ISI LAPORAN BISNIS Cara Deduksi atau cara langsung, berarti menyampaikan ide pokok dan rekomendasi terlebih dahulu, setelah itu baru dijelaskan hal-hal rinci
LANJUTAN... Cara Induksi atau cara tidak langsung, dalam artian menjelaskan fakta-fakta yang ada terlebih dahulu, kemudian memberikan ide pokok, kesimpulan dan rekomendasi
TUGAS PERTEMUAN 13 Buatlah kelompok terdiri dari 3 orang Masing-masing diwajibkan membuat sebuah laporan bisnis tentang kegiatan Marketing Communication sebuah perusahaan besar (misal Telkom, Hotel, Telkomsel, dll) NO UMKM! Laporan bisnis berjenis Laporan Informasional, pendekatan induksi
ISI LAPORAN Halaman Cover (silakan didesain sesuai logo/khas perusahaan) Executive Summary perusahaan yang dipilih Macam-macam produk yang dijual oleh perusahaan tersebut (jelaskan secara mendetil dan tampilkan gambar) Tabel kegiatan promosi yang telah dilakukan selama satu tahun Materi/detil kegiatan promosi (misal event apa saja, dimana, kapan, apa yang dilakukan. Misal brosur seperti apa, disebar kapan, dimana. Misal iklan disiarkan dimana, seperti apa iklannya) Hasil efektivitas kegiatan promosi (kesimpulan dapat ditanyakan dari pihak perusahaan)
CARA? Pilihlah perusahaan yang akan kalian sasar, buatlah surat izin wawancara dan permohonan permintaan data perusahaan dari TU Lakukan wawancara dengan pihak marketing communication/Marketing dari perusahaan tersebut yang dapat menjawab isi laporan Mintalah materi produk/brosur/event
DEADLINE Hasil dikumpulkan tanggal 7 Juni 2018 dalam bentuk hardcopy, dikumpulkan di atas meja dosen dan tanda tangan absen Tanggal 31 Juni 2018 tetap masuk, ada kelas