Dekontaminasi Alat – Alat Kesehatan/ Instrument dan Cleaning di CSSD oleh : MM Wisni Suryandari,SKp 13/11/2018.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Technical support provided by: Highly Pathogenic Avian Influenza Control Programme SOP Kegiatan Pencucian & Disinfeksi Di Pasar Unggas Market chain cleaning.
Advertisements

KESEHATAN LINGKUNGAN FKM-Unair
dr Roslaili Rasyid M.Biomed
LIMBAH RUMAH SAKIT KELOMPOK XII ERWIN MASARUHI
PRINSIP DASAR PENCEGAHAN
Anita Istiningtyas, S.Kep., Ns
ASEPTIK DAN ANTISEPTIK
PEENCEGAHAN INFEKSI ASKEB II.
Market chain cleaning and disinfection training
SUATU PROSES PEMBERIAN BANTUAN YANG DILAKUKAN SESEORANG KPD ORANG LAIN DALAM MENENTUKAN/MEMBUAT KEPUTUSAN ATAU PEMECAHAN MASALAH MELALUI PEMAHAMAN BERDASAR.
SOP Penggunaan dan Perawatan Alat Semprot Bertekanan Tinggi
Technical support provided by: Highly Pathogenic Avian Influenza Control Programme Prinsip-prinsip Dekontaminasi di Rantai Pasar Unggas Market Chain cleaning.
Personal Protective Equipment (PPE) Alat Pelindung Diri
Sanitasi dan Keamanan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RS
JAMBAN SEHAT Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan.
PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI
PENCEGAHAN INFEKSI Mencegah transmisi silang penyakit berbahaya dan menjaga kualitas pelayanan Depending on the amount of time available and on the MAQ.
Pujianto DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
SANITASI RUMAH SAKIT PENDAHULUAN
UNIVERSAL PRECAUTIONS
Laboratorium Farmasetika Jurusan Farmasi FKIK Unsoed
Infection Control Oleh : YESSY PUSPASARY.
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
KALA III & IV.
PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA BAHAN KIMIA
Ruang dan Pakaian Produksi Steril
STERILISASI - DESINFEKSI
Infeksi Nosokomial.
PERAWATAN LUKA PADA BEDAH KEBIDANAN
OBJEK DARI HIGIENE SANITASI
UNIVERSAL PRECAUTION Sutanta,S.Kep., Ns., M.Kes.
PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI
Luka dan Perawatan luka
Asuhan Bayi baru lahir normal
By: Qia ami ramadani aidia
Tata Cara Pengemasan Dahak
Akper Pemkab Cianjur tahun 2015
Hand Hygiene.
KONSEP DASAR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI TERPADU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN
LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT
TEHNIK PEMBERSIHAN dan PRINSIP TEHNIK STREIL DI KAMAR OPERASI
PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI
PERAWATAN JENAZAH OLEH: Fajar Ibnu Sabil Asfin Novia Rahmadhani
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR
PENCEGAHAN LUKA DIABETES DAN PERAWATAN LUKA DIABETES.
DISINFEKSI & STERILISASI. PENDAHULUAN Pasien dan nakes berisiko mendapatkan infeksi jika tidakmelaksanakan tindakan pencegahan infeksi. Infeksi di fasyankes.
TEKNIK PENGEMASAN (SETTING, PACKING, INSTRUMEN & LINEN)
PENEMPATAN MESIN-MESIN STERILISASI
PEMPROSESAN ALAT.
PENYIMPANAN & PENDISTRIBUSIAN ALAT STERIL
MANAJEMEN PELAYANAN KAMAR BEDAH, PEMELIHARAAN ALKES YANG BERHUBUNGAN DENGAN CSSD Disampaikan Oleh: Ns. Muji Rahayu, S.Kep BY : Ns. Muji Rahayu, SKep.
STRATEGI PERAWAT Pencegahan Pengendalian infeksi HIV AIDS
Aspek Mikrobiologi dalam Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi Nosokomial.
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI. Deskripsi Singkat Pelayanan kesehatan belum sepenuhnya menerapkan Kewaspadaan Standar dengan baik, sehingga risiko.
Ns. Heny Suryanti, S.Kep, MARS.  Linen adalah bahan atau alat yang terbuat dari kain, tenun (Pedoman Manajemen Linen di RS, 2004)  Linen adalah bahan/kain.
Dr dr Purwanto AP SpPK(K) Studi kasus rumah sakit.
WORKSHOP KESELAMATAN KERJA BAGI PETUGAS DI FASYANKES
Pemulasaraan Jenazah Dengan PENYAKIT INFEKSI Bagor, Juli 2019 By : Edy Suyitno,S.Kep.Ners.
KOMITE PPI RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten
Ns. Liza Phonna, S.Kep September 26, K3 - AAKNAS SKA Oleh.
Irna Tafrisia, Amd.Kep By Irna Tafrisia, AMd. Kep.
Oleh: DWI RAHMAWATI, A.Md.Kep Angkatan IV / 22. AKUNTABILITAS NASIONALISME ETIKA PUBLIK KOMITMEN MUTU ANTI KORUPSI.
PHBS RUMAH TANGGA (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Oleh : Almayda Anastasia,SKM Puskesmas Cipadu.
LIMBAH MEDIS PROSES PENGELOLAAN By Masayu Delta,SST.M.Kes.
6-1 PENCEGAHAN INFEKSI Mencegah transmisi silang penyakit berbahaya dan menjaga kualitas pelayanan Dr. Ritha Tahitu, SKM, M. Kes Kabid P2P Dinas Kesehatan.
Transcript presentasi:

Dekontaminasi Alat – Alat Kesehatan/ Instrument dan Cleaning di CSSD oleh : MM Wisni Suryandari,SKp 13/11/2018

PENDAHULUAN Pasien dan nakes berisiko mendapatkan infeksi . Infeksi nosokomial dapat dicegah / dikendalikan dengan beberapa strategi pencegahan infeksi Salah satu strategi pencegahan infeksi adalah dekontaminasi, pembersihan, disinfeksi dan sterilisasi

Tujuan UNIT STERILISASI Memutus mata rantai penularan infeksi dari peralatan medis kepada pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan lingkungan rumah sakit

Pengertian Dekontaminasi: Suatu proses untuk menghilangkan / memusnahkan mikroorganisme dan kotoran yang melekat pada peralatan medis sehingga aman untuk penggunaan selanjutnya.

Indikasi Dekontaminasi Alat medis habis pakai Permukaan meja / permukaan lain yang tercemar / tumpahan darah atau cairan tubuh pasien Linen bekas pakai yang tercemar darah / atau cairan tubuh pasien

Dekontaminasi Dekontaminasi dimulai setelah peralatan, instrumen maupun alat bantu bedah lainnya digunakan pada pasien dan dianggap terkontaminasi. 1 13/11/2018

Dekontaminasi Peralatan pakai ulang (reuseable) dipisahkan dari peralatan sekali pakai (dispossable) pada titik penggunaan. Peralatan pakai ulang harus dikondisikan lembab atau basah untuk mencegah pengeringan materi organik yang menempel pada alat 2 13/11/2018

Dekontaminasi Peralatan yang telah digunakan segera diantar ke ruang dekontaminasi dengan aman dan cegah kemungkinan terjadinya kontaminasi pada pasien, staf medis maupun fasilitas kesehatan lainnya. 3 13/11/2018

Dekontaminasi Cairan untuk perendaman alat dapat berupa air, larutan enzimatik, larutan detergen maupun disinfektan. Peralatan medis harus ditransportasikan ke ruangan dekontaminasi dalam wadah plastik anti bocor atau wadah tertutup untuk menghindari tumpahnya cairan perendam. 13/11/2018

Dekontaminasi Semua Peralatan medis yang terkontaminasi harus diantarkan ke CSSD melalui ruangan dekontaminasi. 4 13/11/2018

Daerah Dekontaminasi Lokasi daerah dekontaminasi harus terpisah dari pola lalu lintas utama. Lokasi Yang ideal : pada lantai yang sama dengan kamar operasi dengan lorong khusus dari kamar operasi ke daerah dekontaminasi. 13/11/2018

Daerah Dekontaminasi Persyaratan ruangan dekontaminasi : Ventilasi : Harus ada exhaust udara keluar dari gedung Pertukaran udara minimum 10 kali per jam Tekanan negatif pada daerah dekontaminasi 13/11/2018

Prosedur dekontaminasi Cuci tangan Pakai sarung tangan dan alat pelindung diri (apron, masker, kaca mata) kalau perlu Rendam alat medis segera setelah dipakai dalam larutan klorin 0.5 % selama 10 menit. Seluruh alat medis harus terendam dalam larutan klorin. Buka sarung tangan

Prosedur dekontaminasi permukaan yang tercemar darah atau cairan tubuh pasien Cuci tangan Pakai APD: sarung tangan, apron, masker, kaca mata Serap darah/cairan tubuh sebanyak-banyaknya dengan kertas/tisu Buang kertas/tisu penyerap kedalam kantong sampah medis Bersihkan daerah bekas tumpahan dengan larutan klorin 0.5 % Buka sarung tangan

Pembersihan: Suatu proses untuk menghilangkan kotoran yang terlihat atau tidak terlihat pada peralatan medis setelah dilakukan dekontaminasi dengan menggunakan air mengalir, sikat detergen sehingga kotoran / bahan organik hilang dari permukaan

PEMBERSIHAN Cara pembersihan Manual Mesin

Aspek Fundamental Pembersihan Aspek fundamental proses pembersihan : Materi organik yang menempel pada permukaan instrumen merupakan media bagi pertumbuhan mikroorganisme yang juga akan mempengaruhi efektifitas proses sterilisasi Rekomendasi pembersihan alat dari pabrik pembuatnya harus selalu diikuti dengan seksama. 13/11/2018

Aspek Fundamental Pembersihan Semua alat/instrumen yang dapat dibongkar-pasang harus dibongkar pada saat akan dibersihkan. Friksi merupakan dasar proses pembersihan manual, sedangkan detergen berperan mengikat kotoran sehingga kotoran mudah rontok pada saat dibersihkan. 13/11/2018

Aspek Fundamental Pembersihan Setiap alat harus mengalami pemeriksaan pada setiap tahapan proses yang dilalui baik pada saat penerimaan, pengemasan maupun pada titik pemakaian. Operator pencucian harus mengetahui dengan pasti pemakaian pencuci mana yang tepat untuk peralatan tertentu 13/11/2018

Prosedur Pembersihan Cara Manual Cuci tangan Pakai APD : sarung tangan, apron, masker, kaca mata Bilas alat medis yang telah didekontaminasi dengan air mengalir Lepaskan/buka alat medis yang dapat dilepas Sikat perlahan-lahan alat medis dari setiap permukaan termasuk gerigi dan lekukan Bilas sampai bersih dalam air hangat Bersihkan sikat dan bak pencuci Keringkan alat medis dengan kain atau di udara Buka sarung tangan dan alat pelindung lain

Desinfeksi: Suatu proses untuk menghilangkan / memusnahkan mikroorganisme virus, bakteri, parasit, fungi dan sejumlah spora pada peralatan medis dengan menggunakan cairan disinfektan

Klasifikasi alat-alat medis menurut Dr.Earl Spaulding Peralatan Kritis Peralatan semi kritis Peralatan non kritis

Peralatan kritis Peralatan medis yang masuk kedalam jaringan tubuh steril atau sistem pembuluh darah. Pengelolaan peralatan dengan cara sterilisasi Contoh: instrumen bedah, kateter intravena, kateter jantung, dll

Peralatan Semi Kritis Peralatan yang masuk / kontak dengan membran mukosa tubuh. Pengelolaan peralatan medis dengan disinfeksi tingkat tinggi. Contoh: endotracheal tube, endoscopi, nasogastric tube

Peralatan Non Kritis Peralatan medis yang kontak dengan permukaan kulit yang utuh. Pengelolaan peralatan medis dengan cara disinfeksi tingkat intermediate / tingkat rendah Contoh: Tensimeter, stetoscope, bedpan, urinal, linen, apron.

Tinjauan Umum Disinfektan Pemilihan agen disinfeksi didasarkan pada: Tujuan pemakaian Derajat disinfeksi yang diharapkan, kompatibilitas disinfektan dengan alat medis Cost ,keamanan dan kemudahan penggunaannya. 13/11/2018

Tinjauan Umum Disinfektan Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi aktivitas kimia dari disinfektan adalah : Pembersihan yang baik. Beban kandungan materi organik. Tipe dan jumlah mikroorganime. Suhu dan Waktu. Tingkat keasaman atau kebasahan (pH). Tingkat kekerasan air (hardness of water) 13/11/2018

Tinjauan Umum Disinfektan Low Level Disinfection (LLD) : Disinfektan jenis ini tidak memiliki daya bunuh terhadap spora bakteri, mycobacterium semua fungi, maupun semua virus ukuran kecil dan sedang. 13/11/2018

Sterilisasi: Suatu proses menghilangkan/memusnahkan semua bentuk mikroorganisme pada peralatan medis termasuk endospora yang dapat dilakukan melalui proses fisika dan kimiawi dengan menggunakan alat sterilisator

Alur PROSES Alat Medis BEKAS PAKAI Pre Cleaning Pembersihan (Cuci bersih, tiriskan, keringkan) Sterilisasi (peralatan kritis) Masuk dalam pembuluh darah/jaringan tubuh Instrumen bedah Disinfeksi tingkat tinggi (peralatan semi kritikal) Masuk dalam mucosa tubuh Endotracheal tube, NGT Disinfeksi tingkat rendah (peralatan non kritikal) Hanya pada permukaan tubuh yang utuh Tensi meter, termometer

Kesalahan-kesalahan pengelolaan alat-alat medis Pembersihan tidak adekuat Konsentrasi larutan disinfektan tidak tepat Penyimpanan tidak benar Penyimpanan basah setelah sterilisasi

Terima Kasih 13/11/2018