P - Process

Komunikasi strategi Strategi berkomunikasi  strateginya harus jelas  tujuan P – process  Sebuah kerangka yang menggambarkan tahap demi tahap bagaimana mengembangkan strategi program komunikasi kesehatan

P – process

1. Analysis Merupakan langkah pertama, bisa cepat bisa lama understand The problem, the people, their culture, existing policies and programs, active organizations, and Available communication channels. Usually much of the available from demographic, epidemiological, sociological, and economic studies and accessing such data will speed up the steps below.

a. Analisa situasi Keparahan dan penyebab masalah Halangan dan pendukung perubahan perilaku yang diinginkan “problem statement” Dukung dengan riset Keinginan dan prioritas masy Status masalah dan masyarakat

b. Analisa audiens / komunikasi Analisa kemungkinan kerjasama Ormas, LSM, tokoh, model, panutan Analisa sosial dan perilaku Knowledge, Attitude, Skill, & Behaviour social networks, socio-cultural norms, collective efficacy, community dynamics (leadership patterns) Akses komunikasi Akses dan penggunaan media, kekuatan media, media agent Kebutuhan pelatihan Kebutuhan material dan skill

2. Desain strategi Tujuan komunikasi Pendekatan program & posisioning SMART (Spesific, Measurble, Appropriate, Realistic, Timebound) Select audience segments and quantify the changes in knowledge, attitudes, skills, behaviors, policies, or process changes expected within a specific time Sasaran primer, sekunder tersier (bila ada). Pendekatan program & posisioning Model perubahan perilaku Dasar strategi dan pendekatan Why & how change health behaviour Tentukan posisi  keuntungan bagi audience

Susunan rencana implementasi Tentukan saluran Multimedia approach, mass comm, interpersonal, (among family, friend, community, soc network, service provider) Susunan rencana implementasi Jadwal kerja, waktu monitoring, biaya, rencana menagement (peran dan tanggungjawab partner) Rencana evaluasi dan monitoring Indikator dan sumber data Ukur hasil dan dampak

3. Pengembangan dan ujicoba Kembangkan konsep, materi, pesan, cerita & partisipasi Kombinasikan ilmu dan seni Tidak hanya berdasar hasil analisa dan desain strategi Harus creative Emotional stimulant & motivation

Pengembangan Ujicoba Revisi Ujicoba ulang Guideline Alat dan bahan yang dibutuhkan Modul Media Ujicoba Stakeholder yang sesuai dengan target Materi, pesan, proses Sasaran primer, sekunder tersier (bila ada) Individual interview, FGD, expert review Revisi Ujicoba ulang

4. Implementasi dan monitoring Produksi dan sebar Latih petugas lapangan Mulai dari TOT Kerahkan partisipan kunci Manage dan monitoring program Kembangkan program berdasar hasil monitoring Lanjutkan , revisi, berhenti

5. Evaluasi dan rencana ulang Evaluasi untuk melihat pencapaian tujuan Analisa efek semua aktifitas dan media Program improvemnet Masukan bagi program selanjutnya Hasil dan dampak Sebarkan hasil Tentukan kebutuhan akan datang Revisi dan redesign program Kelemahan, proses, materi dan pesan strategi, aktivitas

7-C for effective communication 1). Command attention 2). Cater to the heart and head 3). Clarify the message 4). Communicate a benefit 5). Create trust 6). Convey a consistent message 7). Call for action

Terima Kasih