03 PEREKONOMIAN INDONESIA PENDAPATAN NASIONAL DAN PERTUMBUHAN EKONOMI Yayan Hendayana, SE, MM. Ekonomi & Bisnis Akuntansi
Pengertian Pendapatan Nasional Dalam arti sempit : Adalah terjemahan langsung dari national income. Dalam arti luas : Adalah Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross national Product (GDP); Produk Nasional Netto (PNN) atau Net National Product (NNP); atau merujuk ke Pendapatan Nasional (PN) alias National Income (NI).
Pendapatan Nasional Pendapatan nasional adalah adalah merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun.
Produk Domestik Bruto (PDB) Merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan.
Menghitung PDB 1. Dilihat dari sumber pembentukannya, GDP diperoleh dengan cara menjumlahkan seluruh nilai tambah dari sektor-sektor usaha. Rumus : GDP = VAsp + VAss + VAst Keterangan : VAsp = Nilai Tambah Sektor Primer VAss = Nilai Tambah Sektor Sekunder VAst = Nilai Tambang Sektor Tertier
Menghitung PDB Dilihat dari penggunaannya (dari segi pengeluaran), nilai GDP harus sama dengan nilai pengeluaran konsumsi rumah tangga © + konsumsi pemerintah (G) + pembentukan modal bruto (I) + ekxpor dikurangi impor (X – M). Rumus : GDP = C + I + G + (X – M)
Produk Nasional Bruto (GNP) Meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut. RUMUS untuk menghitung GNP : GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri
Produk Nasional Neto (NNP) Adalah GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan barang modal (sering pula disebut replacement). Replacement adalah penggantian barang modal/penyusutan bagi peralatan produksi yang dipakai dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran sehingga mungkin saja kurang tepat dan dapat menimbulkan kesalahan meskipun relatif kecil. RUMUS menghitung NNP : NNP = GNP – Penyusutan
Pendapatan Nasional Neto (NNI) Adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dan lain-lain. RUMUS : NNI = NNP – Pajak tidak langsung
Pendapatan Perseorangan (PI) Adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial bagi para pengangguran, bekas pejuang, bunga utang pemerintah, dan sebagainya. RUMUS : PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan sosial + Pajak perseorangan )
Metode penghitungan pendapatan nasional a. Pendekatan Produksi Unit-unit produksi yg dimaksud secara garis besar dipilah-pilah menjadi 11 sektor atau lapangan usaha, yaitu: 1. Pertanian 2. Pertambangan dan penggalian 3. Industri pengolahan 4. Listrik, gas dan air minum 5. Bangunan 6. Perdagangan 7. Pengangkutan dan komunikasi 8. Bank dan lembaga keuangan lainnya 9. Sewa rumah 10. Pemerintah 11. Jasa-jasa
Metode penghitungan pendapatan nasional b. Pendekatan Pendapatan Menurut pendekatan pendapatan PDB adalah jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor-faktor yang turut serta dalam proses produksi di wilayah suatu negara dalam jangka waktu setahun. Balas jasa yang dimaksud meliputi upah dan gaji, sewa tanah, bunga modal, dan keuntungan.
Metode penghitungan pendapatan nasional c. Pendekatan Pengeluaran Menurut pendekatan pengeluaran PDB adalah jumlah seluruh komponen permintaan akhir meliputi: Pengeluaran konsumsi rumah tangga dan lembaga swasta yang tidak mencari keuntungan. Pembentukan modal tetap domestik bruto dan perubahan stok. Pengeluaran konsumsi pemerintah. Ekspor neto (yaitu ekspor dikurangi impor) dalam jangka waktu setahun
PERTUMBUHAN EKONOMI Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Data Pertumbuhan Ekonomi
g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100% Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut : g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100% g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun sekarang PDBk = PDB riil tahun kemarin
Permintaan dan penawaran agregat Faktor Yang Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Permintaan dan penawaran agregat Konsumsi dan tabungan Investasi
Yayan Hendayana, SE, MM.