Kecerdasan Buatan oleh : Syaifudin Ramadhani, S.Kom Chapter 2
Konsep AI (Artificial Intellegence) Kecerdasan Buatan dapat didefinisikan sabagai cabang Ilmu Komputer yang mempelajari otomatisasi tingkah laku cerdas (Intelligent). Kecerdasan Buatan dapat memungkinkan komputer untuk berfikir. Chapter 2
Konsep AI (Artificial Intellegence) Kecerdasan Buatan dapat menirukan proses belajar manusia sehingga informasi baru dapat diserap dan digunakan sebagai acuan di masa yang akan datang.
Konsep AI (Artificial Intellegence) Asumsi Dasar: Physical Symbol System Hypothesis (PSSH) : Suatu proses pengolahan informasi dapat diasumsikan sebagai pengolahan atau manipulasi simbol-simbol, dimana informasi dilambangkan sebagai simbol-simbol. Asumsi tersebut melahirkan apa yang dinamakan Symbolic Processing (ditemukan oleh Newell & Simon)
Konsep AI (Artificial Intellegence) Perbedaan antara Kecerdasan Buatan (Komputer) dengan Kecerdasan Alami (Manusia) : Kecerdasan Buatan: Bersifat permanen Mudah diduplikasi dan disebarluaskan Dapat lebih murah daripada manusia cerdas Konsisten dan menyeluruh Dapat didokumentasikan
Konsep AI (Artificial Intellegence) Kecerdasan Alami: Bersifat kreatif Menggunakan pengalaman panca indra secara langsung Menalar berdasarkan pemahaman yang luas dari pengalaman Memiliki tingkat ketrampilan yang luas mulai dari pemula, pemula lanjut, kompeten, profisien, dan ahli (expert)
Konsep AI (Artificial Intellegence) Perbedaan antara program Kecerdasan Buatan dengan program Konvensional: Dimensi Program AI Program Konvensional Pemrosesan Sifat Input Pencarian Keterangan Fokus Struktur Sifat Output Update Kemampuan penalaran