Pengantar & Sejarah Psikologi Kognitif Lia Aulia Fachrial
PEMBAHASAN Pengantar dan Sejarah Kognitif Psikologi Persepsi terhadap sinyal-sinyal inderawi Pattern Recognition (Rekognisi Pola) Pandemonium Attention (Perhatian) Model-model memori Strukture dan proses memori Mnemonics
PSIKOLOGI KOGNITIF Cabang ilmu psikologi yang mempelajari proses mental yang terjadi pada saat penyimpanan informasi & pengambilan kembali dari ingatan. Pendekatan kognitif berkembang Reaksi terhadap sempitnya pandangan behaviorisme (S-R) S-R : tindakan manusia semata-mata didasarkan pada masukan (stimulus) & output (respon) Hanya sesuai untuk perilaku dan bentuk-bentuk yang sederhana Mengabaikan bagian penting dari manusia yang menarik & berfungsi “BLACK BOX THEORY”
Respon yang dikeluarkan tergantung PROSES didalam otak Kenyataannya : Manusia berpikir, merencanakan, mengambil keputusan berdasarkan informasi yang diingat & memilih dengan cermat mana stimulus yang membutuhkan perhatian. Diolah dengan cara : Dipilih Dibandingkan Digabungkan Diubah Dicatat Kembali Dikaitkan dengan : Info yang sudah ada dalam ingatan Info masuk Respon yang dikeluarkan tergantung PROSES didalam otak “WHITE BOX THEORY”
Mengapa Psikologi Kognitif Penting? Kognisi sebagai proses mental merupakan hal yang sangat penting & mendasar bagi studi-studi psikologi manusia. Apa yang dilakukan seseorang tidak akan pernah lepas dari : persepsi, ingatan, pengetahuan, bahasa, dan lain- lain. Pandangan Psikologi Kognitif banyak mempengaruhi bidang-bidang psikologi lainnya. Psi sosial Psi pendidikan Psi konseling Psi konsumen
Mengapa Psikologi Kognitif Penting? Melalui prinsip-prinsip kognisi, sesorang dapat memproses informasi secara efisien & terorganisasikan dengan baik Sistem informasi dgn teknologi yang pesat & canggih memudahkan sesorang dalam melakukan aktivitas Dikembangkan berdasarkan prinsip kerja kognisi
Asumsi-Asumsi Dalam Proses Kognitif Proses kognitif cenderung lebih aktif Cenderung aktif rasa ingin tahu & bertanya apa yang belum dimengerti Proses kognitif berlangsung sangat efisien & akurat Kapasitas ingatan manusia tidak terbatas Bila ada kesalahan/ lupa ketidaktepatan dalam menggunakan strategi Proses kognitif cenderung lebih efektif ketika infonya positif Kebanyakan orang cenderung lebih akurat dalam mengingat info positif disukai, berguna, baik Proses kognitif cenderung dipengaruhi emosi yg sedang dialami Kecocokan antara emosi dengan info yang masuk membuat proses kognitif lebih efektif Secara umum, tugas-tugas kognitif (mengingat, membuat keputusan) dapat dilakukan lebih efektif ketika sesorang sedang gembira
Sejarah Psikologi Kognitif Aristoteles proses mental / pikiran manusia Wilhelm Wundt mempelajari pengalaman kesadaran dengan metode introspeksi Bagaimana proses mental yang terjadi pada saat organisme menerima stimulus yang membangkitkan sensori Hermann Ebbinghaus mengembangkan metode introspeksi untuk mempelajari ingatan
Sejarah Psikologi Kognitif William James (Bapak Psikologi Amerika) akhir abad 19 Melalui pendekatan informal pengalaman manusia menekankan pada pikiran yang bersifat aktif & cenderung mencari tahu Mengajukan 2 aspek ingatan : struktur & proses ingatan Kontribusi yang sangat penting lahirnya psikologi kognitif
JB. Watson (1924) Behaviorisme : metode introspeksi ≠ ilmiah Eropa Berkembang psi gestalt Manusia memiliki kecenderungan dasar untuk mengorganisasikan apa yang dilihat atau dipersepsi kesadaran manusia kabur, ≠ memadai untuk diteliti bagaimana manusia mempersepsikan objek-objek di dalam lingkungannya Psikologi Gestalt Kontribusi perkembangan psikologi kognitif persepsi