INFECTIOUS LARYNGOTRACHEITIS [ ILT ] Umumnya menyerang ayam di atas 14 mg, dan ayam yang mulai bertelor. Tingkat mortalitas sampai 70 %. Penyebabnya virus herpes. Masa inkubasi : 6 – 12 hari. Penularan dapat langsung secara inhalasi,atau tidak langsung. Unggas yang sembuh dapat bertindak sebagai karier.
Gejala klinis : Mata selalu basah oleh air mata, bersin, selalu mengibaskan kepala secara kuat. Kepala dan leher dijulurkan ke depan dengan mulut terbuka. Kadang terdapat lendir berdarah .
Perubahan pasca mati : Pada rongga mulut, trachea ditemukan adanya eksudat cair atau padat yang bercampur darah. Deferensial diagnosa adalah dengan IB bila eksudat belum bercampur dengan darah.
GUMBORO [infectious bursa disease ]. Menyerang organ limfoid bursa fabrisius. Penyebabnya virus golongan birnavirus [ menghancurkan limfosit B yang masih muda, sehingga terjadi penekanan terhadap sistem kekebalan tubuh. Tingkat mortalitas sampai 40%. Cara penularan : dari hewan yang sakit atau peralatan yang tercemar.
Gejala klinis : Bursa fabrisius bengkak. Anak ayam terlihat depresi. Bulu berdiri, suka bergerombol dan menggigil. Diare putih. Perdarahan pada otot paha dan dada.
Perubahan pasca mati : Pada awalnya terjadi bengkak pada bursa fabrisius kemudian atropi. Ginjal bengkak, ada timbunan asam urat pada ureter. Perdarahan pada otot paha dan dada. Perdarahan pada mukosa perbatasan ventriculus dan proventriculus.