METODE NUMERIK „Pendekatan dan Analisa Kesalahan”

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
1.DERET TAYLOR DAN ANALISIS GALAT
Advertisements

Metode Numerik PENDAHULUAN.
METODE NUMERIK BAB I.
Pendahuluan Persoalan yang melibatkan model matematika banyak muncul dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, seperti dalam bidang fisika, kimia, ekonomi,
DERET TAYLOR & ANALISIS GALAT
Matematika rekayasa TL 2105 rofiq iqbal.
SMA Negeri 1 Teluk Kuantan Kab.Kuantan Singingi
METODE NUMERIK EDY SUPRAPTO 1.
By: NI WAYAN SUARDIATI PUTRI, S.Pd, M.Pd
Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum
METODE NUMERIK Buku : Metode Numerik untuk Teknik
Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum
METODE NUMERIK „Hampiran dan Galat”
1. PENDAHULUAN.
Deret Taylor dan Analisis Galat
3. HAMPIRAN DAN GALAT.
METODE NUMERIK.
DERET TAYLOR DAN ANALISIS GALAT
BAB II Galat & Analisisnya.
ANALISIS GALAT (Error) Pertemuan 2
Metode Numerik.
DERET TAYLOR dan ANALISIS GALAT Pertemuan-2
2. Konsep Error.
1. PENDAHULUAN.
Metode Numerik Analisa Galat & Deret Taylor
TEORI KESALAHAN (GALAT)
Mata Kuliah Metode Numerik Semester 6 (2 SKS)
Analisis Numerik (S0262) Silabus Pendekatan dan kesalahan
METODE NUMERIK Kesalahan / Error
Kontrak Perkuliahan dan Pengenalan Metode Numerik
Pendekatan dan Kesalahan
DERET TAYLOR DAN ANALISIS GALAT
METODE NUMERIK PRESENTED by DRS. MARZUKI SILALAHI.
Fika Hastarita Rachman Semester Genap 2011/2012
Jenis Galat (Error) Anggota Kelompok: Muhammad Taufiq P
Angka Penting.
Teknik Informatika-Unitomo Anik Vega Vitianingsih
Solusi Sistem Persamaan Linear
Metode Numerik Gabriel S.
Metode numerik secara umum
Edy mulyanto METODE NUMERIK Edy mulyanto
ANALISA NUMERIK 1. Pengantar Analisa Numerik
Aflich Yusnita F, M.Pd. STKIP SILIWANGI BANDUNG
oleh Ir. Indrawani Sinoem, MS.
METODE NUMERIK MUH. FITRULLAH, ST. Buku : Metode Numerik untuk Teknik
MODUL PRAKTIKUM FISIKA DASAR
Metode Numerik Analisa Galat & Deret Taylor
Matematika rekayasa TL 2105 rofiq iqbal.
PERTEMUAN 1 PENDAHULUAN
Metode Numerik dan Metode Analitik Pertemuan 1
Kontrak Perkuliahan dan Pengenalan Metode Numerik
BAB II Galat & Analisisnya.
Kuliah Pendahuluan/ Pertemuan Ke-1 | Ismail
Metode Numerik Oleh: Swasti Maharani.
Metode Numerik (3 SKS) Kuliah pertama
Galat Relatif dan Absolut
METODE NUMERIK IRA VAHLIA.
Materi I Choirudin, M.Pd PERSAMAAN NON LINIER.
Pendekatan dan Kesalahan
ANALISIS GALAT (Error) Pertemuan 2
ANGKA PENTING.
(Pertemuan 1) Oleh : Wiwien Widyastuti
Review Kalkulus dan Aritmatika Komputer
Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum
PENGUKURAN OLEH MARDIANA. Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah KOMPETENSI.
MATA KULIAH: METODE NUMERIK
Deret Taylor dan Analisis Galat
METODE NUMERIK (3 SKS) STMIK CILEGON.
DERET TAYLOR DAN ANALISIS GALAT
REKAYASA KOMPUTASIONAL : Pendahuluan
Transcript presentasi:

METODE NUMERIK „Pendekatan dan Analisa Kesalahan” TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENDAHULUAN Metode Numerik: Teknik menyelesaikan masalah matematika dengan pengoperasian hitungan. Pada umumnya mencakup sejumlah besar kalkulasi aritmetika yang sangat banyak dan menjenuhkan Karena itu diperlukan bantuan komputer untuk melaksanakannya

PENDAHULUAN Perbedaan utama antara metode numerik dengan metode analitik : Solusi dengan menggunakan metode numerik selalu berbentuk angka. Metode analitik yang biasanya menghasilkan solusi dalam bentuk fungsi matematik  dievaluasi menghasilkan nilai.

PENDAHULUAN Metode numerik, kita hanya memperoleh solusi yang menghampiri atau mendekati solusi sejati sehingga solusi numerik dinamakan juga solusi hampiran (approxomation) atau solusi pendekatan, namun solusi hampiran dapat dibuat seteliti yang kita inginkan. Solusi hampiran jelas tidak tepat sama dengan solusi sejati, sehingga ada selisih antara keduanya. Selisih inilah yang disebut dengan galat (error).

MOTIVASI Kenapa diperlukan? Pada umumnya permasalahan dalam sains dan teknologi digambarkan dalam persamaan matematika Persamaan ini sulit diselesaikan dengan “tangan”  analitis sehingga diperlukan penyelesaian pendekatan  numerik

Teknis dan Proses Penyelesaian Problem

Teknis dan Proses Penyelesaian Problem Problem nyata : fenomena atau proses-proses kehidupan alamiah yang dijumpai sehari-hari (gravitasi, banjir, populasi, gerakan angin, dll.) Matematika digunakan untuk pembentukan model karena mempunyai bahasa dan kerangka-kerja yang baku.

Teknis dan Proses Penyelesaian Problem Penyelesaian dapat dilakukan berdasarkan urutan atau sekuens kerja berikut: Formulasi yang tepat dari suatu model matematis dan atau pada model numerik yang sepadan Penyusuanan suatu metode untuk penyelesaian problem numerik Implementasi metode yang dipilih untuk proses komputasi solusi/jawaban.

Pendekatan dan Pembulatan Untuk mengambil data, diperlukan pengukuran secara kuantitatif, bukan sekedar kualitatif Tidak ada pengukuran yang absolut tepat  keterbatasan instrumen Contoh : Mengukur dengan penggaris (skala 1mm), sehingga terjadi ketidakpastian sebesar 1mm. Hasil 20,5 ± 0,1 cm  panjang sebenarnya antara 20,4 cm sampai 20,6 cm

Pendekatan dan Pembulatan Jenis pengukuran yang dikenal sbb : Pengukuran tunggal : Tidak mungkin diulang (mengukur lama gerhana matahari) Pengukuran berulang : Kemungkinan pengukuran dilakukan berkali-kali. Pengkuran berulang : Mengukur beberapa kali dengan alat yang sama dengan waktu yang berbeda Mengukur beberapa kali dengan alat ukur yang berbeda

Tipe-Tipe Kesalahan Eksperimen Instrumental : Kalibrasi alat yang jelek. Obeservasi : Kesalahan paralaks dalam pembacaan Enviromental : Tegangan listrik yang tidak stabil Teori : Model yang terlalu sederhana, banyaknya pengabaian)

Galat Galat (kesalahan) terdiri dari tiga bagian : Galat Mutlak Kesalahan mutlak dari suatu angka, pengukuran atau perhitungan. Kesalahan = Nilai eksak – Nilai perkiraan Contoh : x = 3,141592 dan x*=3,14, maka galat mutlaknya adalah, E = 3,141592 – 3,14 = 0,001592

Galat Galat relatif e dari a Sehingga galat relatifnya adalah Prosentase Galat Prosentase galat adalah 100 kali galat relatif  e * 100%

Galat Macam-macam Galat Galat Percobaan (galat bawaan/melekat), terjadi karena : Kekeliruan dalam memberikan data Kesalahan dalam asumsi terhadap data Galat pembulatan (rounding) Pembulatan merupakan penentuan jumlah angka dibelakang koma

Galat Galat pemotongan (pemotongan barisan langkah komputasi. Contoh : Hampiran Galat Pemotongan