ANDRY FAUZY 10510797 Jurusan Sistem Informasi SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DAERAH RAWAN BENCANA GERAKAN TANAH STUDI KASUS SUMEDANG DAN KABUPATEN BANDUNG ANDRY FAUZY 10510797 Jurusan Sistem Informasi
LATARBELAKANG MASALAH Jawa Barat adalah propinsi dengan kebencaan paling tinggi di Indonesia ini dengan berbagai kebencaaan : “Kepala PVMBG Surono menuturkan, di Indonesia dari rentetan kejadian yang ada telah menelan 92 korban jiwa, sementara korban meninggal di Jawa Barat ada 32 orang.” "Jabar secara kasus sudah 50 persen lebih, ini memang luar biasa, Jabar memang juara untuk longsor dan pergerakan tanah ini," kata Surono, di Bandung, Sabtu (4/5).
Erupsi Gunung berapi dengan 7 Gunung Type A siap meletus (smbr:PVMBG). G. Salak G. Gede G Tangkuban Perahu G. Ceremai G. Guntur G. papandayan G. Galunggung
Bencana Banjir yang terjadi tiap taun & mengulang di kabupaten Bandung. Gempa Bumi yang setiap saat mengintai (Patahan Lembang paling dekat dgn Bandung. smber:Lipi msh dlm pnlitian). Gmbar : Patahan lembang atau Sesar Lembang
Tsunami diJawa Barat didahului dengan Gempa yang berpusat laut Jawa Bagian Selatan (Smber : ESDM )
Gerakan Tanah (Longsor) Sebagian besar Prop Jabar Bahaya Gerakan Tanah Sumber: BNPB
Idetifikasi Masalah Sudah semakin berkembangnya sistem informasi geografis. Masih sedikitanya informasi mengenai kebencanaan Gaerakan Tanah khususnya di Jawa Barat. Lamanya pembulikasian kepada masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai bencana alam di Jawa Barat khususnya Gerakan Tanah
Rumusan Masalah Bagaimana Sistem yang berjalan di Puslit Geoteknologi untuk penyampaian hasil penelitian. 1. Bagaimana menampilkan data dan informasi tentang Gerakan Tanah bisa sampai kepada masyarakat ataupun instansi yang membutuhkan 2. 3. Bagaiman data – data yang masih tercecer supaya terfokus pada suatu sistem.
untuk membangun sistem informasi geografis berbasis web daerah rawan Gerakan Tanah studi kasus Sumedang dan Kab Bandung. Maksud Untuk menginformasikan daerah rawan bencana Gerakan Tanah yang pernah terjadi di daerah Sumedang dan Kabupaten Bandung. Untuk menginformasikan sistem Informasi Geografis berbasis web terutama untuk meyampaikan informasi keruangan bencana Gerakan Tanah Untuk Bisa Diimplementasi di Geoteknologi LIPI Tujuan
Batasan Masalah Sistem hanya menampilkan kawasan rawan bencana alam Gerakan Tanah yang meliputi daerah Sumedang dan Kabupaten Bandung. Sitem menampilkan data – data atribut dari data spasial yang telah diinputkan saat proses pembuatan peta. Sistem hanya membaca dan menampikan data atribut spasial yang telah didigtasi dan bergeoference untuk ditampikan di website. Peta spasial yang tampil di website tidak dapat di edit maupun merubah data atributnya karena hanya sebagai penampilan saja.
Flowmap yang Berjalan
Konteks Diagram
Konteks Diagram yang diusulkan
DFD Level 1
DFD Level 2 Peta
DFD Level 2 Proses 3 Informasi Peta
DFD Level 2 Proses 3 Tampil Peta
Kesimpulan Penginformasian data yang dulu hanya sebatas laporan penelitian sekarang sudah bisa di informasikan melalui sebuah sitem yaitu sistem informasi geografis bebasis web. Dengan dipergunakanya sistem infromasi geografis bebasis web ini maka data yang dulu hanya dipergunakan untuk pembutan peta maka sekarang dapat diinformasikan melalui sistem informasi geografis berbasis web. Dengan dibangunnya sistem informasi geografis berbasis web ini maka penginformasian lebih efisien, efektif dan penyebaran informasinya lebih luas selama terkoneksi internet.
Saran 1 Penampilan peta yang terdapat di sistem kedepanya bila ditambahkan dengan data dari peta citra maka akan lebih menampilkan keadaan real dilapangan 2 informasi yang ditampikan di sistem ini apabila didukung dengan data dari instansi lainya bisa membuat infomasi yang ditampilkan akan lebih informatif. 3 Aplikasi open source yang digunakan didalam sistem informasi geografis yaitu alovmap bila dikembangkan lebih lanjut maka hasilnya bisa lebih informatif.
TERIMA KASIH