DENSITY FUNCTIONAL THEORY (DFT) I

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fisika Kuantum II (FIS 226)
Advertisements

TEORI ATOM Ratih Yuniastri.
Fungsi Gelombang dan Persamaan Schrodinger
ENERGI FERMI UNTUK ELEKTRON BEBAS DALAM TIGA DIMENSI
Mengenal Sifat Material #3 Sifat Listrik Metal dan Dielektrik
Teori Atom Kuantum Oleh NAMA : DRS. SUPARNO NIP :
DENSITY FUNCTIONAL THEORY (DFT) I
The Born-Oppenheimer approximation
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Mekanika Statistik klasik
Mengenal Sifat Material
Computational Physics
STRUKTUR ATOM DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM
FISIKA MODERN.
TRANSITION STATE THEORY (TST) TEORI KEADAAN TRANSISI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
By Farid Qim Iya YOGYAKARTA
TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM
Vireldin Lebonna Siri Olivia Veronika Sharon Randy C. Saputra
Model Atom pra-Kuantum dan Teori Kuantum Lama Model Bohr
Suatu model inti biasanya hanya bisa menjelaskan suatu fenomena, tetapi seringkali belum bisa menjelaskan fenomena yang lain. Sebagai contoh, model tetes.
Model Atom pra-Kuantum dan Teori Kuantum Lama Model Bohr
Struktur Atom Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
AERODINAMIKA ASWAN TAJUDDIN, ST.
STRUKTUR ATOM.
Gas Elektron Bebas Inisiasi 4 – Modul 4
MATERI KURIKULER KIMIA SMP & SMU
STRUKTUR ATOM Dan Sistem Periodik Kelas XI Semester 1
4/07/06 Radiasi Benda Hitam (Blackbody Radiation)
Osilator Harmonik (Bagian 2).
Gambar Niels Bohr dan Model Atom Niels Bohr
MODEL DAN TEORI ATOM -.
STRUKTUR ATOM & SISTEM PERIODIK
The Equilibrium of Statistical Mechanics
STRUKTUR ATOM DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Schrodinger’s Wave Function
STUDI FISIKA KUANTUM Disusun Oleh: Fadhli Dzil Ikrom
Deret Fourier.
Kosmologi Ide Dasar : Alam semesta dimulai sejak dentuman besar milyaran tahun yang lalu dan terus mengembang sejak saat itu.
Geofisika Dasar Pertemuan 3.
KIMIA ANALISIS INSTRUMEN
UNSUR PENILAIAN Klas B: UTS=30 UAS=30 Tugas=15 Kuis=15 Kehadiran=10.
Teori Atom Mekanika Kuantum Bilangan Kuantum
Peserta pelatihan pengembangan pemamfaatan konten jardiknas
STRUKTUR ATOM 1. Teori Atom 2. Struktur Atom Elektron Proton Netron
Model atom mekanika gelombang
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
HYDROGEN ATOM SPECTRUM Cahaya yang dihasilkan oleh atom-atom gas hidrogen dan dianalisa dengan spektrometer membentuk spektrum garis yaitu terdiri.
FISIKA MODERN 1. EFEK FOTOLISTRIK 2. DIFRAKSI ELEKTRON 3. EFEK COMPTON
MODEL DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERSAMAAN SCHRöDINGER
STRUKTUR ATOM & SISTEM PERIODIK
Teori Atom Bohr Disusun oleh Fais Ahnaf A (10) Gatra Gumilang A (12)
Kelompok 2 Hardiyanto Rahmansham
MEKANIKA GELOMBANG DAN ATOM
Atom dan perkembangannya
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Bab. 2 Struktur Atom dan Tabel Periodik Unsur
STRUKTUR ATOM & SISTEM PERIODIK
KIMIA ORGANIK1 Rollando,M.Sc.,Apt Pertemuan 1.
ELVIRA WAHYU ARUM FANANI K
TEORI ATOM PART 2.
6/22/2018I Wayan Santyasa1 PERSAMAAN SCHRODINGER BEBAS WAKTU (PSBW) UNTUK ATOM HIDROGEN.
MODEL DAN TEORI ATOM Oleh: M. Nurissalam, M.Si. -
FISIKA MODERN By Edi Purnama ( ).
Diamagnetisme Landau Gas Elektron Bebas Sebagai Efek Permukaan Fermi Disusun Oleh: Nazira Apriyana (A1C316045) Dosen Pengampu: Febri Berthalita Pujaningsih,S.Si.,M.Si.
Persamaan Schroedinger II Erwin Schrödinger ( ) A careful analysis of the process of observation in atomic physics has shown that the subatomic.
TEORI KUANTUM GERAKAN PARTIKEL
ELEKTRON BEBAS dalam LOGAM  Pendahuluan Pembahasan mengenai sifat listrik, lazimnya dimulai dengan telaah tentang elektron bebas dalam logam, karena fungsi.
PRINSIP VARIASI “Jika sembarang fungsi gelombang digunakan untuk menghitung energi, maka nilai yang dihitung tidak pernah kurang dari energi sebenarnya”
Transcript presentasi:

DENSITY FUNCTIONAL THEORY (DFT) I WIPSAR SUNU BRAMS DWANDARU Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 16 Februari 2011

apa itu Teori Densitas Fungsional (TDF)? Untuk sistem-sistem quantum, TDF adalah teori atau gagasan eksak tentang problema banyak-partikel (many body problem) untuk mempelajari perilaku-perilaku ground state sistem-sistem elektron (electronic systems) melalui prinsip variasi (variational principle). Walaupun secara formalnya eksak, fungsional yang eksak tersebut secara umum tidak diketahui (unknown). Namun demikian, terdapat berbagai teknik pendekatan (approximations) yang bekerja dengan baik untuk berbagai macam sistem elektronik. Secara praktis, TDF sangat baik digunakan untuk mempelajari stabilitas struktural sistem, elastisitas, perilaku vibrasi, dan, menentukan equation of state. Ada pula berbagai kelemahan dari TDF, di antaranya 1) uncontrolled approximations, 2) kurang baik untuk strong correlated electron systems.

latar belakang Tahun 1920-an: Model Thomas-Fermi diperkenalkan, yaitu E [n]. Tahun 1964: Teori Density Functional (TDF) kali pertama digagas dan dibuktikan eksistensinya oleh P. Hohenberg dan Walter Kohn [Phys. Rev. 136, B 864 (1964)] khususnya untuk sistem-sistem quantum terutama elektron (electronic structures). Dikenal dengan teorema Hohenberg-Kohn. Tetapi hanya sebatas konsep, belum pada tataran aplikasi. Tahun 1965: Skema Kohn-Sham diperkenalkan yang sudah dilengkapi dengan Pendekatan Densitas Lokal (PDL). Pengembangan TDF untuk sistem-sistem kuantum pada suhu berhingga (finite temperature) oleh N. D. Mermin [Phys. Rev. 137, A1441 (1965)]. Tahun 1970-an dan awal 1980-an: TDF menjadi populer dengan adanya PDL. Tahun 1979: Pengembangan TDF untuk sistem-sistem klasik (yang memenuhi statistika Boltzmann) oleh R. Evans [Adv. Phys. 28, 143 (1979)].

latar belakang Tahun 1985: Pengembangan TDF melalui molecular dynamics (Car-Parrinello). Artikel ini menjadi salah satu artikel dalam PRL yang paling banyak dirujuk. Tahun 1988: Muncul berbagai skema pendekatan terutama fungsional Becke dan LYP. Saat ini TDF kerap digunakan di bidang kimia. Tahun 1998: Penghargaan di bidang kimia diberikan kepada Walter Kohn dan John Pople.

motivasi Pada prinsipnya, TDF memungkinkan untuk dipelajarinya berbagai perilaku (properties) suatu sistem melalui besaran densitas (rapatan) yang hanya bergantung pada tiga variabel, x, y, dan z. Tentu hal ini menguntungkan ketimbang mencari solusi untuk persamaan Schrodinger banyak partikel yang bergantung pada variabel tiap partikel penyusun sistem, sebagaimana metode Hartree-Fock. Dengan demikian, TDF menawarkan suatu konsep yang cukup sederhana dan juga efisiensi dalam melakukan perhitungan kopmutasi.

Bohr-Oppenheimer approximation Hamiltonan Bohr-Oppenheimer approximation external potential (Vext) kinetic energy (T) electron-electron repulsion (Vee)

problema banyak partikel untuk elektron

The many-electron wave function determines uniquely the density via: (5)

teorema Hohenberg-Kohn Vext n(r)

teorema Hohenberg-Kohn Minimizing E[n] for a given Vext(r) → n0(r) and E

fungsional energi Dicari nilai harap energi pada ground state, yaitu (9) Dari prinsip variasi (4), diperoleh (10) Sehingga, (11) Dengan demikian, E[n0] dapat ditentukan melalui prosedure minimisasi: (12)

)

kesimpulan Telah dipelajari dua teorema mendasar tentang TDF. Teorema I menyatakan adanya korespondensi satu-satu antara potensial eksternal dan densitasnya. Sehingga dengan mengetahui densitas, dapat diketahui fungsi gelombang. Teorema II menyatakan prinsip variasi dimana energi merupakan fungsional dari densitas.