Manajemen Konflik & Audit pada Penerapan Kebijakan Kesehatan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd Universitas Negeri Semarang
Advertisements

SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
Advokasi Pelayanan Kesehatan Bagi Difabel
Advokasi dalam Promkes
Created by : Rini Aprilia, M.Sc
Penyimpangan Motivasi
PENGENDALIAN KONFLIK DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Manajemen KOnflik Meeting 9
Dr. Leonardo W. Permana, MARS.
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
By: Mustopa JEJARING ADVOKASI.
ISSUE ETIK DAN MORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
KONSEP KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU (KPP)
STRATEGI DASAR PROMKES
PENDIDIKAN KESEHATAN, PENDIDIK KESEHATAN, dan PROMOSI KESEHATAN Lita Sri Andayani, SKM, MKes Dept. PKIP FKM USU.
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
ADVOKASI DALAM PROMOSI KESEHATAN
BAB IV PERENCANAAN.
BAB 4 ETIKA BISNIS 1. ETIKA DALAM ORGANISASI
Advokasi dalam Upaya Promkes
Langkah-Langkah Audit Manajemen
STRATEGI DALAM PROMOSI KESEHATAN NURUL AINI
Komunikasi Massa.
TANTANGAN KODE ETIK KESEHATAN MASYARAKAT
PERILAKU KELOMPOK PERTEMUAN 6.
Manajemen Konflik.
Prinsip, Strategi, Tata Cara dan Media Advokasi
PELAKSANAAN INTERVENSI MAKRO
Komunikasi dan Manajemen Konflik
PROSES KOMUNIKASI PERTEMUAN 11.
ADVOKASI Referensi : Ritu R. Sharma. Pengantar Advokasi. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta
KONSEP DASAR ADVOKASI KESEHATAN
Strategi Promosi Kesehatan
Manajemen Public Relations
ADVOKASI KESEHATAN INTRODUCTION.
MANAJEMEN KONFLIK Di sampaikan pada acara student day
ADVOKASI Referensi : Ritu R. Sharma. Pengantar Advokasi. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta
NILAI DAN NORMA.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Advokasi pada Pembuat Opini & Media Massa
ADVOKASI PADA PEMBUAT OPINI & MEDIA MASSA
BAB 4 ETIKA BISNIS 1. ETIKA DALAM ORGANISASI 2. PEMBENTUKAN NILAI ETIKA 3. ETIKA DALAM ORGANISASI 4. ARGUMEN PRO DAN KONTRA TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOSIAL.
Advokasi, Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat
Komunikasi Penyuluhan Penyuluh sebagai agen perubahan
Mustika Lukman Arief, SE., MM. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
Advokasi pada Pembuat Opini & Media Massa
STRATEGI KEBIJAKAN.
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
Karakter Organisasi Organisasi dan Manajemen.
PEMBERDAYAAN.
Manajemen Kesehatan Masyarakat
PERILAKU ORGANISASI Entis Sutisna, SE, MM.
PEMBERDAYAAN KELUARGA
Materi : Komunikasi, Advokasi, dan Fasilitasi
LITERASI MEDIA&ANTISIPASI TERHADAP MASALAH SOSIAL
Materi Inti 1 KONSEP KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU (KPP) DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA Pelatihan Pelatih Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas.
Materi-2 MATA KULIAH SIMKES S1-KESMAS-AKK
Analisis pemangku kepentingan untuk kebijakan kesehatan
STRATEGI PELAKSANAAN ADVOKASI DI BIDANG KESEHATAN YUSRIZAL,SKM.M.KES PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DINAS KESEHATAN ACEH.
Peserta mampu bermitra dg masyarakat dlm : perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan program imunisasi melalui komunikasi yg efektif dg memanfaatkan perangkat.
Persepsi dan Sikap Masyarakat terhadap Pelayanan Kesehatan
Oleh : Novianto Puji Raharjo, S.Kom
PENTINGNYA ORGANISASI BAGI PEKERJA SOSIAL
Improving health & Wellbeing FERIS KAMLASI, SPd.,M.Si.
Oleh: Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd Universitas Negeri Semarang
Manajemen Konflik dan Negoisasi
konflik organisasi / perilaku organisasi / herwanparwiyanto
STRATEGI MENUJU KABUPATEN LAYAK ANAK
Advokasi VS Privasi Budi Wahyuni.
KELOMPOK KERJA (TEAMWORK) KELAS EAP PENGANTAR MANAJEMEN Disusun oleh : 1. Audhira Syafa Azzahra 2. Maria Ekawati 3. Hasri Fazari 4. Annisya Putri 5. Losdiani.
Transcript presentasi:

Manajemen Konflik & Audit pada Penerapan Kebijakan Kesehatan Faik Agiwahyuanto, S.Kep., M.Kes AKK – FKES - UDINUS

Apa yang akan kita pelajari ???? Advocay Hubungan advokasi dengan kebijakan Pelaku dan sasaran dari advokasi Tujuan dan proses advokasi Manajemen Konflik Macam Konflik Cara atasi Konflik

Apa beda Advokasi, Sosialisasi, Pemberdayaan, dan Mobilisasi ??? Pembuat kebijakan Kepedulian, Tindakan Dukungan Sosialisasi Organisasi / TOMA Pemahaman, Tindakan Keterlibatan Pemberdayaan Kemampuan, Perilaku Kemandirian Mobilisasi Masyarakat Umum Tindakan, kebersamaan Gerakan masyarakat

Apa itu ADVOKASI ??? Untuk peroleh dukungan Upaya / Proses yg “BIJAK” Menggunakan Informasi tepat & akurat Upaya / Proses yg “BIJAK” Untuk peroleh dukungan

Jadi Advokasi adalah ........ Suatu usaha sistematik & terorganisir untuk mempengaruhi & mendesak terjadinya perubahan dalam kebijakan publik secara bertahap maju dan semakin baik.

Mengapa perlu Advokasi Kesehatan ? Kebijakan publik : SK, Hukum/Regulasi, Pajak, Investasi Eksekutif Legislatif Proses Politik Komitmen thdp masalah kesmas Pemahaman masalah kesmas Cara pandang thdp kesehatan

Tujuan Advokasi Adanya komitmen & dukungan : Kebijakan, Sumber daya, kemudahan, ikut serta Adanya pemahaman/kesadaran tdhp masalah Adanya ketertarikan untuk atasi masalah Adanya kemauan/kepedulianalternatif solusi Adanya tindakan nyata solusi masalah Adanya tindak lanjut kegiatan

Pelaku dan Sasaran Advokasi SDM : pakar, pejabat yg berwenang, PTN/PTS, organisasi profesi, agama, TOMA Dengan syarat : peduli kesehatan, paham masalah, berkemampuan, dipercaya, dihormati, tidak tercela Sasaran Pengambil keputusan, pembuat kebijakan, opini, penyusun draft SDM-nya: unsur pemerintah, DPR, pengusaha, penyandang dana, media massa, org. Profesi, ormas, penentang

Ber-AKSI Mem-BUJUK Me-MOTIVASI Meng-INFORMASI-kan TUJUAN ADVOKASI Secara Umum : Terciptanya perubahan kebijakan, peraturan-peraturan, dukungan sumber daya untuk memecahkan isu tertentu Ber-AKSI Mem-BUJUK Me-MOTIVASI Meng-INFORMASI-kan

Dimana & Kapan Advokasi dilakukan ? Tatanan formal Rapat, seminar, konferensi, seminar, telekonferensi Tatanan informal Pertemuan umum & khusus, festival, event olahraga, dirumah, reuni, arisan, pertemuan keluarga Secara langsung Komunikasi langsung dalam rapat, surat, email, telepon, fax Secara tidak langsung Komunikasi melalui kolega, teman, keluarga, sekutu/kelompok

Proses Advokasi Kata kunci : pendekatan yg bijak (sesuai dgn sikon, baik, benar) Strategi : Membangun kepercayaan (menyamakan persepsi, menjalin jaringan/kemitraan/kerjasama) Langkah pokok : Definisikan isu strategi, menentukan tujuan

yang kita ADVOKASI-kan? ‘APA’ yang kita ADVOKASI-kan?

Kriteria untuk memilih isu-isu Kerangka isu pilihan Kriteria untuk memilih isu-isu Nilai T S R Isu tersebut mempengaruhi banyak orang Isu tsb mempunyai pengaruh yang besar terhadap program kesehatan Isu tersebut sesuai dengan misi/mandat organisasi anda Isu tersebut sesui dengan tujuan pembangunan berwawasan kesehatan Isu tersbut dapat dipertanggungjaawabkan dengan intervensi advokasi Isu tersbut dapat memobilasasi secara besar para mitra dan pihak berwenang lainnya Total nilai T: Tinggi, S : Sedang, R : Rendah

Menentukan Tujuan Advokasi Realistis, artinya bisa dicapai bukan angan-angan Jelas dan dapat diukur Tentukan isu yang akan disampaikan Siapa sasaran yang akan diadvokasi Seberapa banyak perubahan yang diharapkan Berapa lama dan dimana advokasi dilakukan

Mengembangkan pesan advokasi Perpaduan ilmu pengetahuan dan sosbud dan seni Berisi fakta dan data yang akurat Harus mampu membangkitkan emosi Harus mampu mempengaruhi para penentu kebijakan

7 Kriteria untuk pesan advokasi Kembangkan satu isu/ide Buatlah pesan yang mudah, sederhana & jelas serta relevan Pesan dapat dipercaya (data dan fakta akurat) Tindakan yang dilakukan harus memberi keuntungan bagi penentu kebijakan Pesan harus konsisten Pesan harus menyentuh akal dan rasa, membangkitkan kebutuhan nyata Pesan harus mendorong penentu kebijakan untuk bertindak

Membuat pesan advokasi yang efektif S = Statement/pernyataan E = Evidence/fakta E = Example/contoh yg menyentuh “A” = Advocacy action/tindakan advokasi

CONTOH ISSUE STRATEGIS 5 dari 10 anak kekurangan gizi vit A/garam beryodium, mengancam kederdasan anak bangsa 43 juta anak Indonesia usia 0 – 14 th tinggal dengan Perokok. Merokok menyebabkan kematian karena kanker paru SETIAP 2 jam, ibu bersalin meninggal Tiap 5 menit seorang bayi meninggal Biaya penanggulangan penyakit yg disebabkan rokok memakan biaya 54,1 trilyun rupiah, sedangkan biaya Depkes hanya 2,913 trilyun rupiah/tahun

Issu Strategis : 40% murid kelas VI SD di Kab A di daerah perbukitan tidak lulus ujian Tujuan umum : Angka kelulusan murid kelas VI SD di Kab A mencapai 85% di tahun 2009 Tujuan khusus: Meningkatnya cakupan konsumsi garam yodium di tatanan RT dan Sekolah Dasar di Kab A mencapai 90% di tahun 2006

MENYIAPKAN BAHAN ADVOKASI Sesuai kelompok sasaran Pertimbangan waktu dan tempat KATA KUNCI : Bahan akurat, tepat, lengkap, menarik Memuat masalah & alternatif mengatasinya Ada data pendukung, gambar/ bagan Meliputi 5 W dan 1 H Memuat peran yg diharapkan dalam solusi masalah Dikemas menarik, ringkas, jelas, mengesankan

Apa itu Konflik ??? Konflik menurut Luthans (1981)  perbedaan keinginan. Konflik belum tentu berakibat buruk dan adanya pengaruh buruk, tetapi bisa akibat dari hal yang positif lainnya Konflik ditimbulkan dari : Kekuatan yg saling bertentangan Keinginan pada manusia Adanya persaingan Adanya permusuhan

Jenis Konflik (James A.F.Stoner & Charles Wankel) Konflik Intrapersonal Konflik Interpersonal Konflik Antar Individu & Kelompok Konflik Antar Kelompok Konflik Antar Organisasi

Konflik Intrapersonal  konflik dgn dirinya sendiri Hal yg terdapat dalam diri manusia Sejumlah kebutuhan2 & peranan2 yg bersaing Berbagai macam cara yg berbeda  mendorong peranan2 & kebutuhan2 itu telahirkan Banyaknya bentuk halangan2 yg bisa terjadi di antara dorongan & tujuan Terdapatnya baik aspek yg positif/negatif yg halangi tujuan2 yg diinginkan

Ada 3 macam bentuk konflik intrapersonal Konflik pendekatan-pendekatan Contoh: orang yg dihadapkan pada 2 pilihan yg sama2 menarik Konflik pendekatan-penghindaran Contoh: orang yg dihadapkan pada 2 pilihan yg sama2 menyulitkan Konflik penghindaran-penghindaran Contoh: orang yg dihadapkan pada 1 hal yg mempunyai nilai positif-negatif sekaligus

Konflik Interpersonal Konflik Interpersonal adalah pertentangan antar seseorang dengan orang lain karena pertentengan kepentingan atau keinginan. Hal ini sering terjadi  2 orang yg berbeda status, jabatan, bidang kerja. Konflik interpersonal  suatu dinamika yg amat penting dlm perilaku organisasi, Karena konflik semacam ini akan melibatkan beberapa peranan dari beberapa anggota organisasi yang tidak bisa tidak akan mempngaruhi proses pencapaian tujuan organisasi tersebut.

Konflik antar individu-individu & kelompok-kelompok Hal ini seringkali berhubungan dengan cara individu menghadapi tekanan- tekanan untuk mencapai konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka. Sebagai contoh dapat dikatakan bahwa seseorang individu dapat dihukum oleh kelompok kerjanya karena ia tidak dapat mencapai norma-norma produktivitas kelompok dimana ia berada.

Konflik antara kelompok dalam organisasi yg sama Konflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi di dalam organisasi- organisasi. Konflik antar lini dan staf, pekerja dan pekerja – manajemen merupakan dua macam bidang konflik antar kelompok.

Konflik antar organisasi Contoh seperti di bidang ekonomi dimana Amerika Serikat dan negara- negara lain dianggap sebagai bentuk konflik, dan konflik ini biasanya disebut dengan persaingan. Konflik ini berdasarkan pengalaman ternyata telah menyebabkan timbulnya pengembangan produk-produk baru, teknologi baru dan servis baru, harga lebih rendah dan pemanfaatan sumber daya secara lebih efisien.

Sekian