Peta Konsep. Peta Konsep B. Penerapan Integral Tak Tentu.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pembelajaran Fisika SMA Kelas X.
Advertisements

A P L I K A S I T U R U N A N.
Teori Relativitas.
GERAK LURUS.
Gerak Jatuh Bebas Free Fall Motion
BAB 3 GERAK LURUS 3.1.
3. KINEMATIKA Kinematika adalah ilmu yang membahas
Gerak Jatuh Bebas.
Gerak Jatuh Bebas Free Fall Motion
3. KINEMATIKA Kinematika adalah ilmu yang membahas
6. SISTEM PARTIKEL.
Kinematika Partikel Pokok Bahasan :
7. TUMBUKAN (COLLISION).
7. TUMBUKAN (COLLISION).
5.6. Teorema Dasar Kalkulus Pertama
KINEMATIKA.
Di dalam reaksi kimia, konsentrasi pereaksi (zat-zat yang bereaksi)
Pendahuluan Persamaan Diferensial
GERAK LURUS Oleh : Zose Wirawan.
KALKULUS 2 BY: DJOKO ADI SUSILO.
Teori Relativitas PHYSICS SMK PERGURUAN CIKINI.
Teori Relativitas.
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
GERAK LURUS BERATURAN.
GERAK LURUS.
KINEMATIKA PARTIKEL Gerak Lurus Beraturan, Berubah beraturan, Peluru, Melingkar PERTEMUAN 2 DRA SAFITRI M M.Si TEKNIK INDUSTRI – FAKULTAS TEKNIK.
G e r a k.
Kinematika Kinematics
Persamaan Gerak Persamaan Gerak
Pujianti Donuata, S.Pd M.Si
Science Center Universitas Brawijaya
BAB 3. GERAK LURUS 3.1 Pendahuluan 3.1
KINEMATIKA.
Fisika Dasar (FR-302) Topik hari ini (minggu 4)
Kinematika 1 Dimensi Perhatikan limit t1 t2
G E R A K HOME K o m p e t e n s i D a s a r Indikator
ANIMASI GERAK JATUH BEBAS
KINEMATIKA PARTIKEL.
FIFI FEBRIYANA ISMAN MUH. ALDIH R. BAB.2 KINEMATIKA ZARRAH K E L O M P
PENERAPAN INTEGRAL : MENGHITUNG LUAS BIDANG DATAR
KINEMATIKA.
BAB 2 GERAK SATU DIMENSI 3.1.
GERAK LURUS.
5.2. Pendahuluan PD Pandang , ini benar asalkan F’(x)=f(x).
KINEMATIKA.
KULIAH FISIKA DASAR fakultas teknobiologi Unversitas teknologi sumbawa
HUKUM NEWTON Pendahuluan Hukum Newton
BAB IV GERAK (2) 1.1.
GERAK MELINGKAR v v v v x = r sin  r  x = r cos  v v v.
TURUNAN FUNGSI Dani Suandi, M.Si..
Pembelajaran Fisika SMA Kelas X.
Kecepatan Sesaat Jika f suatu fungsi yang diberikan oleh persamaan
Imasia Gladis Maharani
KECEPATAN PERGERAKAN PERCEPATAN
Gerak satu dimensi Rahmat Dwijayanto Ade Sanjaya
GERAK LURUS BERATURAN DI SUSUN OELH : WILDAN YUSUF IRFANI EDI WIJAYA
Peta Konsep. Peta Konsep E. Grafik Fungsi Kuadrat.
Peta Konsep. Peta Konsep B. Deret Geometri Tak Hingga.
Peta Konsep. Peta Konsep B. Komposisi Fungsi.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Deret Geometri Tak Hingga.
Peta Konsep. Peta Konsep C. Penerapan Sistem Persamaan Kuadrat.
GERAK PADA BIDANG DATAR
Peta Konsep. Peta Konsep C. Penerapan Sistem Persamaan Kuadrat.
B. Pengembangan Rumus Turunan Fungsi Aljabar
Peta Konsep. Peta Konsep B. Penerapan Integral Tak Tentu.
Peta Konsep. Peta Konsep C. Invers Fungsi.
BAB 3 GERAK LURUS 3.1.
KINEMATIKA PARTIKEL.
INTEGRAL TAK TENTU & TENTU FUNGSI ALJABAR. Integral Tak Tentu.
BAB 3 GERAK LURUS 3.1.
Transcript presentasi:

Peta Konsep

B. Penerapan Integral Tak Tentu

Jika diketahui f’(x) = 6x2 – 2x + 4 dan f(2) = 4 maka tentukanlah persamaan fungsi f(x)

Jika diketahui f’’(x) = 12x2 – 6x dan berlaku f ’(2) = 15 dan f(–1) = 10 maka tentukanlah persamaan fungsi f(x)

Jika diketahui f ’’(x) = 6x – 4 dan berlaku f(1) = 1 dan f(2) = 16 maka persamaan fungsi f(x) = …..

Laju suatu partikel ditentukan dengan rumus v(t) = 8t – 6 Laju suatu partikel ditentukan dengan rumus v(t) = 8t – 6. Jika pada saat 3 detik partikel itu menempuh jarak 28 m, maka tentukanlah jaraknya setelah 5 detik

Percepatan gerak suatu benda ditentukan dengan rumus a(t) = 24t – 6 Percepatan gerak suatu benda ditentukan dengan rumus a(t) = 24t – 6. Jika pada saat 2 detik benda tersebut memiliki kecepatan 30 m/dt dan jarak 10 m, maka berapakah jarak benda setelah 3 detik ?