ZUL DJALALI WAL IKRAM : DINA PRATIWI : KHAERUN NAS : EDI SUNUSI : RAHMATANG :
DEFENISI
MineralAirVitamin
Rumen O A R R
Secara umum tujuan energi untuk proses kehidupan antara lain, aktifitas jantung, peredaran darah, aktivitas otot, aktivitas sistem saraf, protein sintetis lemak, sekresi air susu, pertumbuhan Fetus dan pertumbuhan anak sapi. Bamualim dkk. (2009) mengemukakan bahwa dibandingkan dengan zat-zat makanan lainnya seperti vitamin dan mineral, energi dan protein sangat berpengaruh terhadap produktivitas sapi perah. Besarnya konsumsi energi bergantung pada konsentrasi enengi per unit pakan dan jumlah pakan yang dikonsumsi.
Pertumbuhan Terhambat Terlambat Dewasa Kelamin BB menurun Produksi menurun
Tabel Kebutuhan energi untuk kehidupan pokok (MAFF, 1984)
Bulan kebuntingan Energi yang Dibutuhkan (Kg) Ke-60.6 Ke-70,7 Ke-81,1 Ke-91,4 Tabel 2. Rata-rata kebutuhan energi 4 bulan terakhir masa kebuntingan
Kebutuhan Protein protein dibutuhkan oleh ternak perah adalah untuk : Pertumbuhan Jaringan Produksi susu Perkembangan Keseimbangan Prorein
Dampak kekurangan protein Pertumbuhan terhambat Pertahanan tubuh menurun Menurunkan berar lahir Produloi susu / daging menurun Kandungan Solid no fat pada susu menurun
Kebutuhan Mineral Mineral merupakan bahan makanan yang dibutuhkan ternak dalam jumlah yang minim. Mineral lebih banyak berperan dalam mempertahankan produktivitas dan menjaga kesehatan ternak. Semakin tinggi tingkat produktivitasnya seekor ternak, semakin kritis kebutuhannya terhadap kecukupan mineral. Ketika energi dan protein telah terpenuhi, mineral menjadi faktor pembatas terhadap produkrivitas ternak.
BB (kg)Hidup pokokKebuntingan Ca (g)P (g)Ca (g)P (g) Per liter air susu Lemak (%)Ca (g)P (g) 32,51,7 42,71,8 52,91,9 Tabel Kebutuhan Mineral
vitamin pada ternak sangat penting untuk mendukung daya tahan tubuh dan kesehatan bagi ternak perah rersebut. Vitamin tersebut dibutuhkan pada setiap perkembangan ternak sapi perah, mulai dari janin. pedet, sapi dara hingga dewasa, masa bunting. dan masa laktasi. Vitamin yang diperlukan pada ternak perah adalalh vitamin, A. B, C. D, E, dan K. Didalam makanan biasanya banyak vitamin yang tersedia asalkan memperoleh pakan yang terjamin. Vitamin merupakan nutrisi yang Esensial pada sapi perah. Akan tetapi karena kemampuan Mikroba rumen dalam membentuk sebagian vitamin yang dibutuhkan oleh ternak itu sendiri.
ternak kekurangan vitamin A yaitu rabun mata, mata berair, diare, infeksi cepat menjadi parah, anak yang lahir lemah di mati, bulu kusam, kulit bersisik dan keguguran. Lanjutan… Vitamin A Vitamin B Kompleks dapat dibentuk di dalam tubuh Ruminansia. Karena itu kekurangan vitamin B sangat kecil, kecuali ternak kekurangan pakan Vitamin B
Ternak-ternak di daerah tropis jarang terjadi kekurangan vitamin D. Ternak yang kekurangan vitami D akan kerdil Sumber vitamin D dan terdapat pada hijauan yang selalu terkena sinar matahari Semua makanan hijauan dan padi- padian mengandung vitamin E. Ternak yang diberi hijuan tidak akan terjadi kekurangan vitamin E. Vitamin D Vitamin E
Kebutuhan Air Ternak lebih menderita terhadap kelurangan air dibandingkan dengan kekurangan zat makanan lainnya. Air minum sangat berpengaruh terhadap kualitas air susu yang dihasilkan oleh ternak perah. Ternak yang sedang laktasi sangant membutuhkan air karena didalam susu terdapat % air begitu pula tubuh ternak terdiri dari 60-70% air. air befungsi sebagai penganur suhu dalam rubuh Mambantu proses pencernaan, Membantu pelepasan kotoran dan pelumas pada persendian. Ternak lebih menderita terhadap kelurangan air dibandingkan dengan kekurangan zat makanan lainnya. Air minum sangat berpengaruh terhadap kualitas air susu yang dihasilkan oleh ternak perah. Ternak yang sedang laktasi sangant membutuhkan air karena didalam susu terdapat % air begitu pula tubuh ternak terdiri dari 60-70% air. air befungsi sebagai penganur suhu dalam rubuh Mambantu proses pencernaan, Membantu pelepasan kotoran dan pelumas pada persendian.
Kebutuhan Serat Kasar Serat merupakan senyawa karbohidrat yang sulit dicerna, yang terdiri dari Selulosa dan Hemiselulosa. Serat kasar adalah salah satu unsur paling penting di dalam pakan ternak Ruminansia. Berfungsi menjalankan fungsi Rumen dengan baik. Apabial fungsi Rumen terhambat, pencernaan akan dan hewan tidak akan mampu untuk mencapai manfaat secara optimal dari pakan yang pakan yang diberikan. Apabiala kadar terlalu tinggi, gerakan pencernaan semua zat- zat makan akan melambat dan konsumsi pakan akan menurun. Serat merupakan senyawa karbohidrat yang sulit dicerna, yang terdiri dari Selulosa dan Hemiselulosa. Serat kasar adalah salah satu unsur paling penting di dalam pakan ternak Ruminansia. Berfungsi menjalankan fungsi Rumen dengan baik. Apabial fungsi Rumen terhambat, pencernaan akan dan hewan tidak akan mampu untuk mencapai manfaat secara optimal dari pakan yang pakan yang diberikan. Apabiala kadar terlalu tinggi, gerakan pencernaan semua zat- zat makan akan melambat dan konsumsi pakan akan menurun.