KI-1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI-3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. KI-4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
1.1 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. 3.4 Memahami tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar sesuai ketentuan syariat Islam. 4.7 Mempraktikkan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar sesuai ketentuan syariat Islam.
Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. Memahami tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. Mempraktikkan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar sesuai ketentuan syariat Islam.
Setelah menyelesaikan materi pembelajaran ini diharapkan: Siswa mampu menerapkan ketentuan syariat Islam dalam bersuci dari hadas kecil dan hadas besar dengan baik dan benar. Siswa mampu memahami tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar dengan baik dan benar. Siswa mampu mempraktikkan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar sesuai ketentuan syariat Islam dengan baik dan benar.
BERSIH ITU SEHAT HADAS NAJIS ISTINJA WUDHU TAYAMUM MANDI
Analisis Kompetensi Inti Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (Kompetensi Inti 1), sikap sosial (Kompetensi Inti 2), pengetahuan (Kompetensi Inti 3), dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4). Pada buku pegangan guru pendidikan agama islam dan budi pekerti, hanya 3 kompetensi saja yang dikemukankan, yaitu Kompetensi Inti 1, 3, dan 4. Sedangkan Kompetensi Inti 2 tidak dicantumkan. Menurut penulis Kompetensi Inti 2 yang berkenaan dengan sikap sosial dicantumkan saja
Analisis Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran Kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan yang dibuat oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan pada kurikulum Namun pada materi ajar tidak hanya terdapat pembahasan mengenai hadas, tapi juga terdapat pembahasan mengenai najis dan istinja, maka menurut penulis hal tersebut, tentunya akan menambah kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran lain yang sesuai dengan materi ajar dan lebih spesifik. Kompetensi Dasar yang perlu ditambah seperti: menerapkan ketentuan syariat Islam dalam bersuci dari najis, memahami dan mempraktikkan tata cara bersuci dari najis, dan menerapkan ketentuan syariat islam dalam beristinja, memahami dan mempraktikkan tata cara beristinja. Indikator yang perlu ditambah. Seperti: memahami dan mempraktikan tata cara wudhu dan tayamum, dan mengetahui benda-benda yang digunakan dalam beristinja. Tujuan pembelajaran tinggal disesuaikan dengan indikator pembelajaran.
Analisis Materi Pembelajaran 1.Pada materi ini disebutkan hadas kecil yaitu buang air seni, buang air besar, dan buang angin/kentut menyebabkan batalnya wudhu. Menghilangkannya dengan cara dicuci dengan air bersih, kemudian melakukan wudhu. Menurut penulis ulama sepakat buang angin hanya membatalkan wudhu. Maka setelah buang angin tidak perlu dicucikan, kecuali ada zat lain yang keluar bersamaan dengannya. 2.Tidak adanya pembagian najis. Menurut penulis perlu ditambahkan pembagian najis, seperti najis mukhafafah, najis mutawasitah, dan najis mughalazah yang ketiganya ini mempunyai ketentuan yang berbeda dalam hal mensucikannya. 3.Tidak adanya penjelasan mengenai cara beristinja menggunakan tisu, batu, dan benda kesat lainnya. Hanya dijelaskan cara beristinja menggunakan air. Meskipun air yang paling dominan digunakan dalam beristinja, akan tetapi tidak salahnya juga menjelaskan yang lainnya.
4.Materi tentang tata cara berwudhu diajarkan kembali di kelas 4 ini, sebelumnya sudah diajarkan di kelas 2. Hal ini menimbulkan kesan tumpang tindih. 5.Pada materi ini tidak terdapat dalil. Hendaknya diberikan dalil al-qur`an dan hadits yang relevan dengan materi pembelajaran. 6.Materi tayamum hanya memaparkan sebab dan tata cara bertayamum. Perlu ditambahkan penjelasan tayamum yang lebih spesifik seperti tayamum berbeda dengan wudhu dalam hal penggunaan dalam sholat wajib.
Analisis Evaluasi Pembelajaran Soal-soal latihan pada buku siswa sudah sesuai dan mencakup ketiga ranah tersebut, akan tetapi menurut penulis pada soal latihan poin B yakni pada soal latihan ranah sikap, perlu adanya pembenaran kalimat dalam pernyataan- pernyataan yang dibuat, agar jelas dan dapat dipahami oleh siswa. Seperti pada soal no 2 dan no 6. PROSES PEMBELAJARAN & EVALUASI PEMBELAJARAN KOGNITIF AFEKTIF PSIKOMOTORIK
Pada buku guru pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 4 SD/MI, Terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2014 tidak mencantumkan alokasi yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pembelajaran. Disinilah perlunya guru dalam mengatur alokasi waktu pembelajaran di sekolah. Untuk sekolah dasar biasanya 1 x 35 menit. Analisis Alokasi Waktu