Itik Cihateup Karkas dan bagian-bagian karkas itik Cihateup yang diberi berbagai antioksidan dalam pakan Peubah yang diamati Perlakuan Pakan K KB KBC.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SMA NEGERI 59 JAKARTA DRA. YENDRI DWIFA.
Advertisements

Keajaiban.
SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN
KEBUTUHAN NUTRISI ITIK
OLEH : IMBANG DWI RAHAYU
DISLIPIDEMIA.
ABSTRAKSI PENELITIAN Penulis drh. Retno Bijanti, MS.; drh. Retno Sri Wahjuni, MS.; drh. Romziah Sidik, Ph.D. Asal Kedokteran Hewan Sumber Dana DIK Rutin.
Ciri-ciri Daging Oleh : Ristiawati.
Tanggal : 17 September 2012 Ceramah : 50 menit Diskusi : 50 menit
Nany Suryani, SGz. Susu Nany Suryani, SGz.
Metabolisme lipid 2 Tri Rini Nuringtyas.
PROSES HIDROGENISASI Proses penambahan atom hidrogen
Peranan lemak dan minyak terhadap kesehatan: biota laut.
Nanang Prayitno, MPS Universitas Indonusa Esa Unggul Jurusan Gizi
LIPIDA Nanang Prayitno, MPS Universitas Indonusa Esa Unggul Jurusan Gizi.
Soeparno, Ilmu dan Teknologi Daging. Gama-Press, Yogyakarta.
Dr. Ema Hastarini, MP Penelitian dan Pengembangan
L I P I D A.
Arifah Rizqiani (D /2006) (Ketua)
Refinery dan Pengolahan Turunan Minyak Sawit
Soeparno, Ilmu dan Teknologi Daging. Gama-Press, Yogyakarta.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
KUALITAS DAGING DAPAT DIPERTAHANKAN
SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN
Ir. Niken Astuti, MP. Prodi Peternakan, Fak. Agroindustri, UMB YOGYA
PENGGEMUKAN SAPI BALI DENGAN SUBSTITUSI JERAMI FERMENTASI DAN KONSENTRAT TEPUNG KEPALA UDANG DI KAB. PINRANG SULAWESI SELATAN Andi Ella, dkk B0gor 8 –
PROSES HIDROGENISASI Proses penambahan atom hidrogen
LIPIDA.
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
LIPIDA DEFINISI : SENYAWA ORGANIK TERDAPAT PADA JARINGAN TANAMAN DAN HEWAN, TIDAK LARUT DALAM PELARUT AIR TETAPI LARUT DALAM ZAT PELARUT ORGANIK ATAU.
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
JENIS LIPID 1. Lemak / Minyak 2. Lilin 3. Fosfolipid 4 Glikolipid 5 Terpenoid Lipid ( Sterol )
Nanang Prayitno, MPS Universitas Indonusa Esa Unggul Jurusan Gizi
Kencing nanah dan sipilis
OPTIMASI HASIL SURFAKTAN DAN GLISEROL DARI MINYAK/LEMAK LIMBAH INDUSTRI KRIMER DITINJAU DARI SUHU PEMANASAN, KONSENTRASI KATALIS, DAN LAMA PEMANASAN Devy.
Rekayasa Proses Produksi Biodiesel
Komposisi Kimia Telur Protein (%) Lipida (%) Kh (%) Abu/mineral (%)
Penelitian pendukung :
Perlakuan kapsul pd Domba
KERUSAKAN KHEMIS (BROWNING PADA PISANG)
BUDIDAYA ANEKA TERNAK (2/1)
PENGGUNAAN BELUNTAS, VITAMIN C DAN E SEBAGAI ANTIOKSIDAN UNTUK MENURUNKAN OFF-ODOR (25%) DAGING ITIK ALABIO DAN CIHATEUP Oleh: Ir. Rukmiasih, MS Prof.
LIPIDA.
ENZIM PENGURAI LIPIDS.
LEMAK/MINYAK Termasuk golongan hasil alam yang biasa dikenal dgn lipida/lipid. Edible oil/fat : minyak/lemak yang dapat dimakan. Definisi lipid: senyawa.
OLEH : IMBANG DWI RAHAYU
KUALITAS DAGING DAPAT DIPERTAHANKAN
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
RUANG LINGKUP ILMU DAN TEKNOLOGI DAGING
KEBUTUHAN ASAM AMINO DAN ASAM LEMAK SERTA EFEKNYA BAGI TERNAK UNGGAS
Department of Biochemistry Faculty of Medicine UGM
Indonesia Jurnal Ilmu Pertanian ISSN : Volume 15 No. 2
PRODUKTIVITAS KARKAS KELINCI HYLA, HYCOLE DAN NEW ZEALAND WHITE
PROTEIN OTOT Protein Miofibril Protein Sarkoplasmik Protein Stromal.
UNGGAS PERTEMUAN 6 PRITA DHYANI, M.Si; YUGES SAPUTRI, M.Sc, DUDUNG ANGKASA, M.Nutrition PROGRAM STUDI ILMU GIZI, FAKULTAS.
LEMAK Lemak adalah sekelompok ikatan organik yang terdiri atas unsur-unsur Carbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O) yang sifat dapat larut dalam zat pelarut.
Hidangan dari daging dan unggas Oleh : Yulianti
Minyak goreng berulang
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan. Probiotik dan Manfaatnya Pada Pencernaan Ternak.
KELOMPOK 4 : Idhar Gerald.A Imbran.S Fredy.S
Lemak Oleh: Urip Santoso.
Pengaruh Penambahan Pegagan (Centtela aciatica) sebagai Pakan Additif Broiler Terhadap Persentase Karkas dan Lemak Abdomen Muthia Dewi 1a, Toni Malvin.
Rancangan percobaan Penelitian ini mengunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan pakan ; 1. Pakan komersial tanpa antioksidan (kontrol = R0); 2.
SIFAT FISIKO KIMIA METIL ESTER OLEIN SAWIT
LIPID Oleh : Guntoro, S.Gz..
Tabel 5. Kandungan Phorbolester dan Antinutrisi Bungkil Biji Jarak Tanpa Pengolahan (Kontrol) dan yang Diolah Komponen Perlakuan Kontrol 30 ‘ 45’ 60’
Oleh : Zaenal Arifin, S.Kp. Ns. M.Kes
LIPID.
LIPID Oleh : Guntoro, S.Gz..
Transcript presentasi:

Itik Cihateup Karkas dan bagian-bagian karkas itik Cihateup yang diberi berbagai antioksidan dalam pakan Peubah yang diamati Perlakuan Pakan K KB KBC KBE Karkas (% dari bobot potong) 58.67±0.52a 56.69±1.76a 57.75±1.98a 57.69±1.54a Lemak abdomen (% dari bobot karkas) 0.79±0.13a 0.50±0.69a 0.91±0.15a 0.85±0.30a Paha (% dari karkas) 25.64±0.54a 27.68±2.96a 25.97±1.66a 26.67±1.83a Dada (% dari karkas) 29.39±0.73a 23.68±3.35b 26.92±0.15ab 28.31±0.38a Daging paha (% dari paha) 82.46 ± 1.37a 82.99±5.05a 76.07±16.11a 85.31±2.05a Daging dada (% dari dada) 80.51 ± 2.46a 77.07±15.26a 82.80±8.82a 80.88±2.38a Superskrip berbeda pada baris yang sama menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05) Ket: *) K=pakan kontrol; KB=pakan kontrol+beluntas 0,5%; KBC= pakan kontrol+beluntas 0,5%+vitamin C 250 mg/Kg; KBE=pakan kontrol+beluntas 0,5%+vitamin E 400 IU.

…………………………………… % …………………………………. Asam Lemak Itik Alabio Komposisi asam lemak daging itik Alabio dengan kulit yang diberi berbagai antioksidan dalam pakan selama 10 minggu Jenis asam lemak Perlakuan Pakan K KB KBC KBE ALJ .............................................. % .............................................. C10 : 0(kaprat) 0.33±0.31a 0.57±0.51a 0.73±1.02a 1.10±0.00a C12 : 0(laurat) 6.20±1.10a 9.87±1.39b 5.07±0.73c 13.98±2.44d C14 : 0(miristat) 17.10±1.44a 27.20±0.39b 14.20±1.01a 38.75±2.12c C16 : 0(palmitat) 813.27±78.35a 1253.22±47.99b 696.15±51.06a 1821.98±215.92c C18 : 0(stearat) 848.58±205.62a 1455.52±401.28a 838.15±276.84a 4207.30±902.69b C20 : 0(arakhidat) 9.25±1.65a 13.05±2.79a 8.72±1.83a 21.50±4.74a C22 : 0(beheneat) 3.65±1.57a 4.13±1.17a 2.85±1.09a 5.68±2.65a SUB TOTAL 1698.38±160.21a 2763.50±396.2b 1565.92±289.17a 6110.43±679.99c ALTJ …………………………………… % …………………………………. C 14 : 1(miristoleat) 1.20±0.43ab 1.65±0.15bc 0.52±0.45a 2.03±0.11c C 16 : 1(palmitoleat) 61.78±8.85a 119.32±26.10b 53.72±6.94a 173.78±11.14c C 18 : 1(oleat) 1728.98±303.5a 2565.12±269.47b 1438.45±169.93a 2855.43±660.90b C 18 : 2(linoleat) 1051.72±90.43a 1543.05±56.42b 894.47±25.59a 2279.98±108.29c C 18 : 3(linolenat) 102.82±101.63 a 63.47±1.40a 34.23±2.01a 94.30±3.32a C 20 : 1(gadoleat) 17.87±4.23a 73.07±81.00a 17.07±2.94a 54.48±0.11a C 20 : 4(arakhidonat) 152.28±11.13a 197.15±45.89a 153.70±35.88a 221.80±78.06a 3116.63±448.52a 4562.82±358.17b 2592.18±175.15a 5681.77±833.08b UNKNOWN 167.42±22.10a 191.28±54.45a 143.08±27.54a 225.35±91.78a TOTAL 4982.38±370.5c 7517.58±273.20b 4301.18±125.21d 12017.53±244.8a Superskrip berbeda pada baris yang sama menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05)

………………………………………… % ……………………………………… Itik Cihateup Komposisi asam lemak daging itik Cihateup dengan kulit yang diberi berbagai antioksidan dalam pakan selama 10 minggu Jenis asam lemak Perlakuan Pakan K KB KBC KBE   ALJ ............................................ % ............................................ C10 : 0(kaprat) 0.10±0.17a 0.18±0.32a 0.00±0.00a 0.67±0.06b C12 : 0(laurat) 3.68±0.42a 5.32±0.20b 4.17±0.19a 7.15±0.09c C14 : 0(miristat) 11.08±0.90a 15.77±0.43 b 12.20±0.39 a 22.67±1.61c C16 : 0(palmitat) 559.83±17.24a 756.27±109.40a 629.67±30.15a 1048.78±126.56b C18 : 0(stearat) 725.90±289.49a 859.78±247.94a 644.20±76.35a 1497.28±404.86b C20 : 0(arakhidat) 6.98±1.81a 13.60±3.91b 7.17±0.38a 16.08±1.82b C22 : 0(beheneat) 2.65±1.05a 3.83±2.33a 3.85±1.43a 4.80±0.95a SUB TOTAL 1310.22±299.25a 1654.80±343.26a 1301.28±100.56a 2597.40±532.10b ALTJ ………………………………………… % ……………………………………… C 14 : 1(miristoleat) 0.68±0.24a 0.60±0.56a 0.82±0.26a 1.50±0.44a C 16 : 1(palmitoleat) 35.97±6.43a 39.58±9.45a 37.28±5.71a 50.98±37.89a C 18 : 1(oleat) 1005.50±165.13a 1435.90±172.3b 1154.53±56.14ab 1822.95±125.25c C 18 : 2(linoleat) 641.50±10.17 a 949.08±78.27b 758.18±32.19ab 1264.32±186.77c C 18 : 3(linolenat) 24.03±3.61a 32.70±5.93a 30.07±1.24 a 47.83±7.48b C 20 : 1(gadoleat) 14.87±3.34a 21.80±1.78ab 17.17±0.60a 30.28±6.71b C 20 : 4(arakhidonat) 123.47±33.21a 193.45±21.91b 162.22±35.65ab 167.02±18.72ab 1846.07±179.68a 2673.08±265.17b 2160.28106.80a 3384.88±284.31c UNKNOWN 126.28±79.93a 186.50±31.84a 144.47±37.28 a 209.35±22.37a TOTAL 3282.57±79.17a 4514.38±564.2b 3606.00±223.0b 6191.65±829.40c Superskrip berbeda pada baris yang sama menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05)

Sensori Daging Itik dengan Kulit Itik Alabio Intensitas Bau Intensitas bau (off-odor) daging paha itik Alabio dengan kulit yang diberi berbagai antioksidan dalam pakan selama 10 minggu Peubah Perlakuan K KB KBC KBE Intensitas Bau Amis (off-odor) 6,87±4,34a 6,64±3,67ab 7.03±3,57a 6.10±3,77b Persentase Bau Amis 100% 96,5% 102,3% 88,8% Persentase Penurunan/ Peningkatan Bau Amis -3,5% 2,3% -11,2% Superskrip berbeda pada baris yang sama menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05) Ket: *) K=pakan kontrol; KB=pakan kontrol+beluntas 0,5%; KBC= pakan kontrol+beluntas 0,5%+vitamin C 250 mg/Kg; KBE=pakan kontrol+beluntas 0,5%+vitamin E 400 IU/kg

Itik Cihateup Intensitas bau (off-odor) daging paha itik Cihateup dengan kulit yang diberi berbagai antioksidan dalam pakan selama 10 minggu Peubah Perlakuan K KB KBC KBE Intensitas Bau Amis (off-odor) 7,08±4,21a 6,19±3,72bc 6,90±3,32ab 5,94±3,87c Persentase Bau Amis 100 87,4 97,4 83,9 Bau Amis (%) -12,6 -2,6 -16,2 Superskrip berbeda pada baris yang sama menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05) Ket: *) K=pakan kontrol; KB=pakan kontrol+beluntas 0,5%; KBC= pakan kontrol+beluntas 0,5%+vitamin C 250 mg/Kg; KBE=pakan kontrol+beluntas 0,5%+vitamin E 400 IU/kg