MEMAHAMI KOMUNIKASI NON VERBAL Presented By: David Hizkia Tobing

Pengantar Komunikasi non Verbal Pesan yang dikomunikasikan oleh gerakan tubuh tertentu, termasuk juga mata, ekspresi wajah, penggunaan jarak, kecepatan-volume suara, keheningan dan bahkan atribut yang dikenakan oleh seseorang Memiliki banyak arti/kompleks shga sulit memahaminya Memiliki pemaknaan yang berbeda disetiap budaya (tidak memiliki keteraturan) Dapat sengaja dimunculkan maupun timbul dengan sendirinya Bisa dipelajari untuk tujuan tertentu (melamar pekerjaan, mencari perhatian ketulusan, pengalaman)

Fungsi komunikasi nonvebal Fungsi menekankan (memukul meja) Fungsi melengkapi/complement Memperkuat sikap umum dlm kom.verbal (memegang perut saat terbahak2, mengangguk/tersenyum saat mendengar/menceritakan sesuatu yg lucu) Menunjukkan kontradiksi isi pesan verbal-nonverbal (mengedipkan mata krn bcra kebohongan) Fungsi mengatur isyarat bhwa pmbri pesan ingin mengatur arus pesan verbal (mencondongkan badan kedepan, isyarat tangan) Fungsi mengulangi (ayo kita pergi!sambil menggerakkan tangan sbg pengulangan, apa benar?sambil menaikkan alis/mengerutkan dahi) Fungsi menggantikan (ya=mengacungkan jempol; tdk=gelengkan kepala)

CIRI UMUM/UNIVERSALITAS DARI KOMUNIKASI NONVERBAL Komunikatif (duduk sendiri disudut sambil memakai hedset) Kesamaan perilaku (behavioral synchrony) (mereka cocok ya, mau ngapa-ngapain tetap aja terlihat nyambung) Komunikasi artifaktual→ Memaknai secara nonverbal melalui artifak-artifak/benda-benda yg dimiliki seseorang setiap benda yg dipakai sso menyampaikan makna (mobil, cincin, tas, sepatu, topi, baju, gadget) Kontekstual → Bahasa nonverbal tergantung pada konteks (mengedipkan mata di meja judi dan di mall)

BAHASA TUBUH GERAKAN TUBUH Emblim /Emblems→ Scra langsung mengganti kata2/ungkapan tertentu, bersifat alamiah & bebas (Ok, sssttt, ingin menumpang) Regulator→ mengatur, memantau, memelihara/mengendalikan pembcraan org lain (mengerutkan dahi saat org lain bcramasa sih?) Adaptor→prlku utk memenuhi kebutuhan tertentu, dilakukan hingga selesai; dilakukan ktika seorg diri/di dpn umum, tdk trlalu tampak (hmmm..sambil menggaruk2 kepala)

Gerakan mata Fungsi: Mencari umpan balik (yak, ada yg bertanya?) Perempuan lebih sering menggunakan kontak mata saat bicara dibandingkan laki-laki. Menginformasikan pihak lain utk berbicara menanyakan sesuatu pada orang byk dan mengarahkan pandangan pada 1 orang Mengisyaratkan sifat hubungan hub yang positif; penuh perhatian. Hub yang negatif; menghindari kontak mata.

Gerakan Mata Mengkompensasi bertambahnya jarak fisik  dengan melakukan kontak fisik, sso merasa dekat scra psikologis dg sso di kejauhan (Anak yg tenang belajar di TK krna ada Ibunya melihat dari kejauhan). Fungsi Penghindaran Kontak Mata  Dengan menghindari kontak mata, kita dpt membantu org lain untuk menjaga privasi mrka (pasangan bertengkar/bermesraan) Dapat juga sebagai isyarat kalau kita tidak tertarik dgn pembicaraan sso, shga kita memalingkan wajah/menutup mata. Pembesaran Pupil Mata (pupilometri) Pupil mata yg membesar dianggap lbh menarik; stimulus yg membangkitkan rangsang emosional → pupil mata membesar. (wanita ‘biasa’ di itali meneteskan sesuatu kedalam matanya agar pupil membesarkelihatan menarik)

Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi ruang Status org yg stratanya setara akan lebih dekat scr fisik dari pada dengan strata/status yg berbeda. Orang dg status tinggi akan lebih leluasa utk mendekati org dg status yg lbh rendah. Kultur ada orang-orang2 dari budaya tttu yg bicara sangat dekat atau bahkan menjaga jarak Konteks semakin luas ruang fisik tempat kita berada dengan orang lain maka akan semakin kecil pula jarak yg tercipta.

TERIMA KASIH