Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC DENGAN PID CONTROLLER
Advertisements

MEWUJUDKAN Perkuliahan PAKEM
TEKNOLOGI PENGEMASAN PRODUK UMKM AGROINDUSTRI
MENYUSUN RANCANGAN AWAL USAHA DAN EVALUASI PELUANG USAHA BARU
Mengembangkan Ide Dan Peluang Usaha
REKAYASA SISTEM.
Interaksi Manusia dan Komputer

Studi Kelayakan Proyek
Tugas Prakarya Dan Kewirausahaan
Tugas Prakarya Dan Kewirausahaan
Tugas Prakarya Dan Kewirausahaan
Charisma Ayu Pramuditha B.Tech Mgt, MHRM. Tabel Peluang Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengasah kemampuan dalam melihat, menemukan, atau bahkan menciptakan.
MENEMUKAN / MENCIPTAKAN PELUANG BISNIS
PENILAIAN JURNAL.
MENEMUKAN/MENCIPTAKAN PELUANG BISNIS Pertemuan 6
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
Pertemuan 08 – Sustainable Packaging Project Ratna Cahaya
OLEH : ADE KURNIAWAN, S.Pd (dhekurniawan86.wordpress.com)

Ekonomi Kota.
(UPAYA PENINGKATAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA)
MANAJEMEN STRATEGIK.
Mutu dalam Industri Pangan
MENEMUKAN / MENCIPTAKAN PELUANG BISNIS
TAHAPAN PROYEK KONSTRUKSI
MANAJEMEN STRATEGIK.
Interaksi Manusia dan Komputer
Teknologi Dan Rekayasa
H. WAHYUDI HERMAWAN S.KEP.,MM.KES
Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan
MENEMUKAN/MENCIPTAKAN PELUANG BISNIS Pertemuan 6
Mutu dalam Industri Pangan
Rekayasa Kebutuhan Software
KEWIRAUSAHAAN ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSM Fakultas Ekonomi
Tahapan Pengembangan Sistem
PERTEMUAN 2 Proses Pengembangan Perangkat Lunak
PENGHARGAAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP BUDAYA NYA SENDIRI
Oleh: Silvana Maulidah,SP. MP.
Interaksi Manusia dan Komputer
Perancangan Produk Kesuksesan ekonomi sebuah perusahaan tergantung pada kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, kemudian secara tepat menciptakan.
Interaksi Manusia dan Komputer
(UPAYA PENINGKATAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA)
MATEMATIKA PERBANDINGAN BERBALIK NILAI.
Pengantar Teknologi Mobile
PROTOTYPING IMK 2015 Laseri, S.Kom.
RENCANA KERJA REKAYASA MODEL I PERTEMUAN 3
PENGENALAN INDUSTRI PANGAN
KESEJAJARAN DAN KESEBANGUNAN
Pertemuan kesembilan “BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA”
PRESENTASI KELOMPOK 7 CATERING.
PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI
KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 8 NAMA : Taufik Fajar Hidayat ( 29 )
Pengampu : Rindang Diannita, S.KM
Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D.
ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kehidupan manusia
Konsep Desain Mebel.
BAB 4 ANALISA PELUANG-PELUANG USAHA
Prakarya dan Kewirausahaan
Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X
Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X
LATAR BELAKANG Makanan yang berwarna warni merupakan daya tarik yang paling utama di kalangan masyarakat, terutama anak-anak. Aroma yang wangi, rasa yang.
Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
MEMULAI BISNIS BARU (Rencana Bisnis).
Kewirausahaan BAB I : wirausaha pasar lokal K13.
Kerajinan Kerajinan : Hasil karya tangan manusia yang berupa produk, dapat dipakai dan atau dinikmati keindahannya Berdasarkan Fungsinya : 1. Kerajinan.
Higiene Industri.
Materi bahasa indonesia Pertemuan kedua Di kelas 8 b.
MENGANALISIS PELUANG USAHA PRODUK BARANG / JASA SMK NEGERI 1 GEROKGAK.
Transcript presentasi:

Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X REKAYASA - Wirausaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik MATERI KE-4 (Perancangan Produk Teknologi Transportasi dan Logistik) Oleh: H. Heri Istiyanto, S.Si., M.Kom.

Proses perancangan produk Proses perancangan produk diawali dengan identifikasi masalah, pencarian ide solusi, dilanjutkan dengan pembuatan gambar atau sketsa ide. Ide terbaik kemudian dikembangkan menjadi produk rekayasa yang akan dibuat, dilanjutkan dengan persiapan produksi dan proses produksi. Produksi adalah membuat produk hasil rekayasa sehingga siap dijual.

1. Identifikasi Masalah Perancangan produk bertujuan untuk menemukan solusi dari sebuah permasalahan, dalam hal ini permasalahan transportasi dan logistik. Proses perancangan diawali dengan mengidentifikasi permasalahan transportasi atau logistik yang ada di sekitar kita.

CONTOH - Konsumen membeli 4 buah jus buah dalam gelas plastik dan akan membawanya ke rumah. Bagaimana agar konsumen dapat membawa dengan nyaman dan jus buah dalam gelas tidak tumpah ? - Sebuah usaha katering harus membawa 100 buah piring makan dan 100 pasang sendok garpu untuk sebuah pesta kebun atau pesta di lapangan rumput. Bagaimana agar piring-piring dapat dibawa dengan aman ke lokasi pesta yang tidak memungkinkan dijangkau mobil? - Panen jamur pada rak jamur yang tersusun vertikal membutuhkan alat bantu bawa yang memudahkan petani membawa dan menyimpan hasil panen yang melindungi dari resiko kerusakan.

2. Mencari Solusi dengan Curah Pendapat Langkah selanjutnya adalah mencari ide sebagai solusi dari masalah tersebut. Cara yang dapat dilakukan adalah melalui curah pendapat (brainstorming) yang dilakukan dalam kelompok. Ide meliputi bentuk dan ukuran wadah atau tempat barang, sumber tenaga dan kendali yang digunakan, sistem mekanik yang dapat digunakan dan lain-lain. (gambar ide sketsa untuk masalah gelas jus, piring katering, panen jamur)

Contoh sketsa

3. rasionalisasi Rasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan pertimbangan- pertimbangan teknis, di antaranya bagaimana cara menggunakan produk tersebut, apakah bahan dan teknik yang ada sudah tepat untuk mewujudkannya? Apakah memungkinkan untuk diproduksi dengan teknik produksi yang ada saat ini? Bagaimana proporsi dan ukuran yang sesuai untuk produk tersebut agar mudah digunakan oleh manusia? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.

4. Prototyping atau Membuat Studi Model Sketsa ide yang dibuat pada tahap-tahap sebelumnya adalah format dua dimensi. Artinya, hanya digambarkan pada bidang datar. Produk teknologi transportasi dan logistik yang akan dibuat adalah berbentuk tiga dimensi. Maka, studi bentuk selanjutnya dilakukan dalam format tiga dimensi yaitu dengan studi model. Studi model dapat dilakukan dengan material sebenarnya maupun bukan material sebenarnya. Material sebenarnya adalah material yang akan digunakan pada produk teknologi yang akan dibuat. Alat bantu yang dapat digunakan dalam pembuatan studi model adalah gunting, cutter, lem, selotip (alat pemotong dan bahan perekat).

5. Penentuan Desain Akhir Penetapan desain akhir dapat dilakukan melalui diskusi atau evaluasi. Proses evaluasi menghasilkan umpan balik yang bermanfaat dalam menentukan desain akhir yang terpilih.