TEORI MASUKNYA AGAMA DAN BUDAYA ISLAM KE INDONESIA PPG DALAM JABATAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia
Advertisements

Terbentuknya Jaringan Nusantara Melalui Jalur Perdagangan
BAHAN AJAR SEJARAH BERBASIS TIK
Perkembangan Tradisi Islam di Berbagai Daerah di Indonesia
PERTEMUAN KEEMPAT PERKEMBANGAN PENGARUH ISLAM DI ASIA TENGGARA.
KD : 1. Mendeskripsikan sejarah dan perkembangan Islam di Indonesia.
NAMA : DESSY APRIANI HENI WEKASARI
Perang Melawan Kolonialisme
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kolonialisme barat di indonesia
MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA
Nama : Angga Restu Pambudi Irfan Juliansyah Auliya Sarah Bachtiar
Edy Supriyadi
Proses Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia &
BAB 9 KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA
SEJARAH KERAJAAN BANTEN.
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
Kedatangan Islam di Indonesia
Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia
AWAL KEKUASAAN BARAT DI INDONESIA
Andi Marwan Zulkhaidir Alfiah Sahraeni Julianti Salam
ISLAMISASI NUSANTARA Materi Ke 2
SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN BANTEN ISLAM
KELOMPOK 1.
KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA
TEORI MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA
MASUK DAN BERKEMBANGNYA ISLAM DI INDONESIA
KERAJAAN SRIWIJAYA.
Kesultanan Samudera Pasai dan Pelopor Kejayaan Kesultanan Islam
Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
Perkembangan Kehidupan Masyarakat pada Masa Kolonial
LALU LINTAS PERDAGANGAN NUSANTARA
Islamisasi dan silang budaya di Nusantara
Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
PERKEMBANGAN ISLAM TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA.
A.    SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA.
Kelompok 13 Pangki azis t. (25) Paul lonika (26)
Proses Masuk dan Berkembangnya Islam di Nusantara
Aliyana afiyati kautsar Anissa silviana novita
Kedatangan dan penyebaran islam di indonesia
KERAJAAN BANTEN Kerajaan Banten adalah kerajaan Islam
sejarah masuknya islam di nusantara
Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA DAN SEMANGAT KEBANGSAAN
LANDASAN PANCASILA DISUSUN OLEH : Fetrinna Winda P. Arma Yanna Sari
PINTU MASUK DAN SALURAN PENYEBARAN AGAMA ISLAM
Penyebaran Islam di Indonesia pada masa Orde Lama
Loading....
BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA
GERAKAN ISLAMISASI NUSANTARA
KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Kesultanan Demak Oleh: ELY RAHMA WATI.
GERAKAN ISLAMISASI NUSANTARA
CINDE ILAU SATU KAJIAN SEJARAH SOCIAL TENTANG ORANG MELAYU DI JALUR PERDAGANGAN INDONESIA BAHAGIAN TIMUR ABAD KE Mukhlis.
hANdout sejarah wajib - x
Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia
KERAJAAN TERNATE DAN TIDORE
Summative Assessment Unit 3
Perlawanan Terhadap Kolonialisme sebelum Lahirnya Kesadaran Nasional
Sejarah Peradaban Islam “Perkembangan Islam di Asia Tenggara”
SULTAN AGUNG DARI MATRAMAN
MASUKNYA ISLAM DI JAWA DISUSUN OLEH: 1.DHEA LIVIE P.B 2.AMMA AGUS 3.ARUNG S. MAKKASAU 4.EMZA 5.ARDI 6.AIDUL.
BAB 5 : KEDATANGAN ISLAM DI ASIA TENGGARA
BBM 3104 Kuliah 1 (Minggu 1) Pengertian bahasa Melayu Klasik
BBM 3104 Kuliah 1 (Minggu 1) Pengertian bahasa Melayu Klasik
BBM 3104 Kuliah 1 (Minggu 1) Pengertian bahasa Melayu Klasik
SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARA SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARA SK/ KD Materi.
Masuknya Islam di Indonesia. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah selesai pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning, peserta didik diharapkan mampu:
ISLAMISASI DAN SILANG BUDAYA DI NUSANTARA Oleh :.
Transcript presentasi:

TEORI MASUKNYA AGAMA DAN BUDAYA ISLAM KE INDONESIA PPG DALAM JABATAN Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2018

Masuk dan Berkembanganya Islam ke Indonesia ADA 2 MASALAH UTAMA YANG MENARIK WAKTU Abad XIII Abad XI Abad VII-VIII ASAL India (Gujarat) Cina Persia Arab Langsung

Masuk dan Berkembanganya Islam ke Indonesia Waktu Abad XIII Tokoh: Snouck Hurgronje, Nj. Kroom, Van Den Bergh, R. Soekmono Dasar: Nisan S. Malik AL Shaleh 689 H (1297 M) Abad XI Dasar: Nisan Fatimah binti Maemon 475 H (1082 M)

Masuk dan Berkembanganya Islam ke Indonesia Waktu Abad VII-VIII (I H) TW Arnold (The Preaching of Islam) Riwayat Cina (674 ada imigran Arab di Pantai Timur Sumatra) Ramainya Kegiatan Pelayaran & Perdagangan [1] DGE Hall (The History of Shouth East Asia) Abad VII Para pedagang Arab Muslim banyak berdagang dengan kerajaan-kerjaan Nusantara

Masuk dan Berkembanganya Islam ke Indonesia H Agus Salim Masuknya islam ke Nusantara bersamaan dengan masuknya Islam ke Tiongkok (Cina-Nusantara sudah ramai terjalin hub dagang) Zainal Arifin Abbas Orang orang Arab muslim telah menjalin hubungan dengan Nusantara

Masuk dan Berkembanganya Islam ke Indonesia HAMKA Orang-orang Arab telah memegang peranan penting di Selat Malaka Adanya Catatan Cina: tentang Ta-Cheh/Ta-Chi/Ta-jih (674 ada utusan ke Holing – di Cho-Pho (Jawa). Jarak Cho Pho - Ta Che : 5 hr berlayar. Di Kawasan Aceh ada nama wilayah Ta Jihan A Hasjmy Berdasar keterangan Dr. Ilyas Ismail (Imam Masjid Besar Filipina) Islam masuk Aceh pada masa Ustam bin Affan (Dr. Ilyas mendasarkan catatan pada pedagang Arab dlm naskah tua di Manila)

Tambahan Tahun 100 H (718) Raja Sriwijaya Jambi (Srindravarman) mengirim surat kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz: “Dari Raja di Raja yang adalah keturunan seribu raja, yang istrinya juga seribu raja, yang di dalam kandang binatangnya terdapat seribu gajah, yang di wilayahnya terdapat dua sungai yang mengairi pohon gaharu, bumbu-bumbu wewangian, pala dan kapur barus yang semerbak wanginya hingga menjangkau jarak 12 mil, kepada Raja Arab yang tidak menyekutukan tuhan-tuhan lain dengan Tuhan. Saya telah mengirim kepada anda hadiah, yang sebenarnya merupakan hadiah yang tak begitu banyak, tetapi sekedar tanda persahabatan. Saya ingin Anda mengirimkan kepada saya seorang yang dapat mengajarkan Islam kepada saya dan menjelaskan kepada saya tentang hukum-hukumnya”.

PETA DAGANG

Ilustrasi gbr Perdagangan Kuno di Pelabuhan Banten

Teori Gujarat Asal INDIA: (Gujarat, Malabar, Decan)  mayoritas bermazhab Hanafi Moquete  didukung Van den Bergh dan Kraemer Islam dari Gujarat: Bentuk Nisan Pasai berlanggam Gujarat Windstet Islam dari Gujarat: Bentuk nisan Pasai, Gresik dan malaya berlanggam Gujarat Pijnapel Orang-orang bermazhab Syafii menetap dulu di di Gujarat batu kemudian membawa Islam ke Nusantara

Asal Teori Gujarat Snouck Hurgronje  mengembangkan teori Moquete Mula-mula penyebar Islam di Nusantara dari Decan, baru kemudian orang-orang Arab (Keturunan Sayyid dan Syarif) Mudah diterima karena telah mengalami Hinduisasi Mubaligh muncul sebagai Priest dan Priest Princes Coromandel Morrison Menentang teori Moquete: (Ketika di Nusantara telah berkembang Kasultanan Islam, Gujarat masih Hindu) Gujarat dikuasai Islam baru tahun 699/1298

Asal Teori Persia Persia Mucas Moens PA Hoesein Djayadiningrat Adanya pengaruh ejaan Parsi Huruf Sin tak bergigi Mucas Pasai dari kata Parsi Abad ke 3 - 5 M, orang Parsi jaman sasa telah ramai di Nusantara Moens Ketika Ibn Batutah sampai di Aceh (1345) ditemui dua ulama Parsi: Sajjudin Asj Syirazi dan Sayyid Syarif al Asbahani

Asal Teori Cina Cina Emanuel Godinho de Eradie (Spanyol, 1613) Aqidah Muhammad diterima di Patani dan Pam (1411) di pantai Timur kemudian disebarkan oleh Permaicuri (Parameswara)

Asal Teori Makkah TW Arnold Catatan Cina: Abad VII sekelompok masyarakat Arab telah membentuk; pemukiman Arab di pantai pesisir Sumatra Kawin (nikah) dengan penduduk local Melakukan penyebaran Islam Keijzer Mazhab Syafii merupakan mazhab umum masyarakat Mesir

Asal Teori Makkah Naquib Al Alatas HAMKA Menentang teori Moquete, nisan dari Gujarat berdasar kedekatan Literatur keagamaan Islam / historiografi lokal sebelum abad XVII tidak mencatat satu orang pun pengarang atau karya dari India, yang muncul justru nama nama Arab dan Parsi Historigrafi lokal: Hikayat Raja Raja Pasai; bahkan menyebut utusan Makkah, Syaikh Ismail (yang berhasil membuat Marah Silu/S. Malik Al Shaleh, masuk Islam) Riwayat Aceh: Islam diperkenalkan oleh Syaikh Abdullah Arif (orang Arab) HAMKA Gelar Sultan Pasai Sultan Malik Al Shaleh, dekat dengan Mesir. Malikush Shaleh Ayub adalah pendiri dinasti Mameluk Mesir. Raja raja Mameluk memakai gelar Al Malik. Mazhab Syafii yang merupakan maszhab mayoritas muslim Nusantara adalah Mazhab umum masyarakat Mesir dan Syarif Mekkah Malabar berasal dari kata Ma’bar, mu’tabar, yang berarti tempat/pantai yang disediakan bagi para penyeberang, bukan nama suatu temapt khusus/wilayah.

TEORI GUJARAT Teori Gujarat merupakan teori tertua yang menjelaskan tentang masuknya Islam di Nusantara. Dinamakan teori Gujarat karena bertolak dari pandangan yang mengatakan, bahwa Islam masuk ke nusantara berasal dari Gujarat pada abad ke-13 M. Pelakunya adalah pedagang India Muslim. Snouck Hurgronje diduga sebagai peletak dasar teori ini.

ALASAN TEORI GUJARAT Kurangnya fakta yang menjelaskan peranan bangsa Arab dalam proses islamisasi Adanya hubungan dagang antara India – Nusantara yang telah lama terjalin Inskripsio tertua tentang Islam yang terdapat di Sumatera yang menggambarkan hubungan Sumatera dan Gujarat

TEORI MAKKAH Teori ini dicetuskan HAMKA dalam pidatonya pada : Dies Natalis PTAIN ke-8 di Yogyakarta (1959) sebagai antitesis teori gujarat, dan Seminar Sejarah Masuknya Agama Islam di Indonesia (1963),

ALASAN TEORI MAKKAH Alasan-alasan: Peranan bangsa Arab Sebagai pembawa Agama Islam ke Indonesia, kemudian diikuti oleh orang Persia dan Gujarat. Gujarat dinyatakan sebagai tempat singgah semata, dan Makkah sebagai pusat, atau Mesir sebagai tempat pengambilan ajaran islam Berdirinya suatu kekuatan politik Islam di nusantara pada abad ke-7M atau abad pertama Hijriyah Pengamatan tentang madzhab Syafi’i sebagai madzhab istimewa di Makkah yang mempunyai pengaruh terbesar di Indonesia

TEORI PERSIA Hoesein Djajadiningrat sebagai pencetus teori ini berpendapat bahwa Agama Islam masuk ke Nusantara dari Persia singgah di Gujarat pada abad ke-13. Teori ini menitik beratkan tinjauannya terhadap kebudayaan di kalangan masyarakat Islam Indonesia, yang dirasakan memiliki persamaan dengan Persia. us

Cara Masuknya Islam Perdagangan Perkawinan Pendidikan (pesantren) Tasawuf Dakwah Kesenian dan Budaya

MENGAPA MUDAH DITERIMA Situasi sosial politik Indonesia waktu itu Pacific penetration .> .> .> .> Mubaligh selaraskan diri pd lingkungan Setiap muslim pendakwah Cara masuk dan peribadatan yang mudah Islam demokratis KeTuhanan yg sublim Nabi Muhammad sbg manusia sempurna Ajaran Islam sempurna

Datangnya Islam di Indonesia Islam masuk di Indonesia pertama kali di Aceh Utara sedangkan waktunya adalah menjelang akhir abad 13. Agama Islam di Indonesia berasal dari Arab, Persia dan Gujarat (India). Golongan pembawa Islam ke Indonesia adalah pedagang, mubalig, kaum sufi dan para wali. Adapun golongan penerima Islam di Indonesia adalah golongan raja dan bangsawan, masyarakat daerah pesisir dan masyarakat pedalaman melalui para wali.

Bukti – bukti masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia Berita Cina dari Dinasti Tang (674 M) b. Berita Jepang (749 M) c. Batu Nisan Fatimah binti Maimun di Leran (Gersik) 1083 M d. Berita Marcopolo dari Venesia, Italia (1292 M) e. Makam Sultan Malik al Saleh (1297 M) f. Berita dari Ma – Huan (1416 M) g. Kompleks Makam Tralaya di Trowulan, Mojokerto (1369)

Saluran – Saluran Penyebaran Islam Melalui perdagangan Melalui perkawinan Melalui pendidikan Melalui seni budaya Melalui ajaran tasawuf

Hal – hal yang menyebabkan Islam mudah berkembang dan diterima oleh masyarakat Indonesia Syarat masuk agama Islam sangat mudah, yaitu hanya mengucapkan dua kalimat syahat Upacara – upacara peribadatan dalam Islam sangat sederhana Ajaran Islam tidak mengenal sistem kasta Islam bersifat terbuka sehingga penyebaran Islam dapat dilakukan oleh setiap orang Islam Penyebaran agama Islam di Indonesia disesuaikan dengan adat dan tradisi masyarakat Indonesia Ajaran Islam berdampak positif bagi terciptanya kesejahteraan masyarakat degan adanya kewajiban membayar zakat bagi orang Islam yang mampu Keruntuhan kerajaan – kerajaan bercorak Hindu – Buddha, seperti Sriwijaya dan Majapahit memberikan kesempatan yang luas bagi perkembangan agama Islam

Kerajaan yang bercorak di Indonesia Kerajaan Samudra Pasai (1128) Samudra Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Raja pertamanya ialah MarahSilu dengan gelar Sultan Malik ash-Shaleh. Samudra Pasai berada terletak di Lhokseumawe,Aceh. Pusat pemerintahan di Pasai. Samudra Pasai meluaskan wilayahnya ke pedalaman meliputi: Tamiang, Balek Bimba, Samerlangga, Beruana, Terlang dan Rama Candi Tukas.

Sultan Malik ash-Shaleh wafat kemudian diganti oleh Sultan Muhammad lalu diganti oleh Sultan Ahmad. Pada massa pemerintahan Sultan Ahmad mendapat kunjungan dari Ibnu Batutta, seorang utusan Sultan Delhi. Samudra Pasai mencapai puncak kejayaan pada sekitartahun 1350. pengganti Sultan Ahmad yaitu Sultan Zainal Abidin. Setelah pemerintahan Sultan Zainal Abidin Samudra Pasai mengalami kemunduran

2. Majapahit dan Islam Adanya bagian Majapahit di Aceh yang menjadi kerajaan Islam tidak membuat masalah bagi Majapahit. Pedagang – pedagang dari Majapahit banyak yang datang ke Samudra dan di pelabuhan – pelabuhan Tuban dan Gresik banyak pula pedagang Islam dari India yang dari Samudra. Menurut cerita, di Majapahit itu ada seorang puteri Islam disebut Puteri Cempa. Putrei ini adalah isteri atau permaisuri dari salah seorang Raja Majapahit. Majapahit bersikap penuh toleransi terhadap Islam, terbukti banyak makam – makam Islam di desaTralaya. Ada pula batu batu nisan yang menarik perhatian karena hiasannya. Bentuknya seperti kurawal mengingatkan kepada lengkung – lengkung kala – makra, sedangkan hiasannya pun tidak memperlihatkan sesuatu pengaruh Islam. Hal ini menunjukkan bahwa dalam pertengahan abad 14 Islam di Majapahit bukanlah sesuatu yang baru saja masuk melainkan sesuatu yang sudah biasa

3. Kerajaan Aceh (1511 M) Kerajaan Aceh timbul setelah jatuhnya Malaka ke tangan Portugis (1511) dan Pase (1522). Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah yang juga raja pertama. Lalu digantikan oleh Sultan Iskandar Muda dan mencapai puncak kejayaan dengan tentaranya yang kuat dan armadanya yang besar yang menguasai lebih dari separoh Sumatera. Sultan Iskandar Muda digantikan oleh Iskandar Tani. Pada pemerintahannya kejayaan Aceh membumbung terus, tapi setelah ia wafat keadaan menjadi semakin mundur. Perselisihan dan pertikaian di kalangan sendiri menyebabkan kerajaan ini runtuh ,selain itu peranan orang Belanda yang pandai mengadu domba semakin menyebabkan keruntuhan

4. Kerajaan Demak (1513) Pada tahun 1500 M, Raden Patah melepaskan diri dari kekuasaan Majapahit yang lalu mendirikan kerajaan Demak. Tindakan yang dilakukannya antara lain membangun masjid demak, menjadikan para wali sebagai penasehat dan pendamping raja, di bawah pimpinan Adipati Unus Demak menyerang Portugis di Malaka. Setealah Raden Patah wafat kemudian digantikan oleh Adipati Unus. Setelah itu digantikan oleh Sultan Trenggana. Di bawah pimpinan Sultan Trenggana Demak mengalami puncak kejayaannya dan berupaya memperluas wilayah kekuasannya. Setelah Trenggana wafat terjadi perebutan kekuasaan antara Surawiyata dengan Sunan Prawoto yang menyebabkan kesultanan demak akhirnya dipindah ke Pajang

5. Kerajaan Pajang (1568-15860 Joko Tingkir menjadi raja pertama yang disahkan oleh Sunan Giri dan dapat pengakuan dari adipati – adipati di seluruh Jateng dan Jatim. Di Pajang terjadi perunbahan yang besar, Joko Tingkir meninggal tahun 1582 kemudian putranya Pangeran Benowo disingkirkan oleh Arya Pangiri maka bertahtalah Arya Pangiri ini. Sultan yang baru ini banyak tindakan yang merugikan rakyat, maka Sultan Benowo memanfaatkan keadaan ini untuk menjatuhkan Arya Pangiri dengan meminta bantuan pada Senopati dari Mataram. Lalu Pajang diserang dari dua jurusan dan Arya pangiri menyerah pada senopati. Karena Benowo tidak sanggup menghadapi lawannya itu, maka ia mengakui kekuasaan Senopati. Hingga pada akhirnya kerajaan Pajang dipindah ke Mataram

6. Kerajaan Banten Setelah berhasil menduduki Banten, Fatahillah berkuasa di daerah tersebut. Lalu kekuasaan diserahkan ke putranya bernama Pangeran Pasarean yang kemudian digantikan oleh Sultan Hasanuddin. Sultan Hasanuddin dikenal sebagai sultan pertama di Banten. Ia berhasil memperluas kekuasaannya sampai ke Lampung sehingga Banten menjadi penguasa tunggal dalam kegiatan pelayaran dan perdagangan di Selat Sunda. Setelah wafat digantikan oleh Panembahan Yusuf. Panembahan Yusuf berhasil menaklukkan kerajaan Pajajaran

Sekitar tahun 1600 Banten mengalami puncak kejayaan Sekitar tahun 1600 Banten mengalami puncak kejayaan. Setiap pedagang yang mau membeli atau menjual lada tentu ke Banten perginya. Banten adalah pusat perdagangan baik lada maupun cengkeh. Mundurnya Banten sejak dari masa pemerintahan Sultan Abdulmufakir sendiri terutama akibat semakin kuatnya Batavia dan blokade – blokade yang dilakukan oleh Belanda.

7. Kerajaan Mataram Senapati ing Aalga Sayyidin Panatagama naik tahta, masa pemerintahannya diwarnai dengan perang untuk menundukkan para bupati yang berupaya untuk memisahkan diri maupun untuk memperluas wilayah kekuasaan. Senapati di ganti oleh Mas Jolang, pada pemerintahannya banyak sekali pemberontakan yang dilakukan oleh para bupati di Jateng dan Jatim. Kemudian diganti oleh Sultan Agung, dibawah pemerintahannya Mataram mencapai puncak kejayaan . Sultan Agung bercita – cita mempersatukan pulau jawa. Setelah wafat beliau digantikan oleh Amangkurat I dan kemudian Amangkurat I diganti oleh Amangkurat II. Pada masa pemerintahannya Mataram mengalami kemunduran karena banyak wilayah kekuasannya yang dikuasi oleh VOC

8. Kesultanan Gowa dan Tallo (1591 M) Kerajaan Gowa dan Tallo menjadi kerajaan Islam karena dakwah dari Datuk Ri Bandang dan Datuk Sulaiman dari Minangkabau. Gowa Tallo berkembang menjadi kesultanan yang maju karena letaknya yang strategis di tengah lalu lintas pelayaran antara Malaka dan Maluku. Sultan Alaudin memerintah Makasar dari 1539-1639 yang berhasil mengembangkan pelayaran dan perdagangan sehingga kesejahteraan rakyat meningkat. Kemudian diganti oleh Muhammad Said yang membuat Makasar maju pesat menjadi bandar transit.

Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Hasanudin yang berhasil memperluas kekuasannya di Nusa Tenggara seperti Sumbawa dan sebagian Flores, kegiatan perdagangan melalui Laut Flores harus singgah di Makasar. Hal ini ditentang keras oleh Belanda yang akhirnya menimbulkan pergolakan dan melahirkan sebuah perjanjian yaitu Perjanjian Bongaya tahun 1667 yang berisi : VOC memperoleh hak monopoli dagang di Makasar, Belanda dapat mendirikan benteng di Makasar, Makasar harus melepaskan daerah – daerah jajahannya seperti Bone dan pulau –pulau di luar Makasar, Aru Palaka diakui sebagai Raja Bone. Sultan Hasanuddin diganti oleh Sultan Amir hamzah, ia tidak mampu mempertahankan Makasar dari serbuan Belanda secara besar – besaran

9. Kerajaan Ternate dan Tidore Berdiri sejak abad ke 13 M yang terletak di sebelah barat Pulau Halmahera di Maluku Utara. Di Maluku dulu ada pembagian kelompok yaitu Uli Lima (Ternate, Obi, Bacan, Seram dan Ambon) sedangkan uli siwa terdiri dari (Tidore, Makayan, Jailolo, Halmahera dab pulau – pulau kecil di Papua). Raja Ternate yang memeluk Islam ialah Sultan Marhum, kemudiannditeruskan oleh Zainal Abidin, Sultan Sirullah, Sultan Hairu dan Sultan Baabullah . Sultan Baabulah berhasil meluaskan wilayahnya sampai antara Sulawesi dan Papua dan pulau – pulau di antara Minandoso sampai Bima di Nusa Tenggara. Setelah wafat digantikan oleh putranya Sahid Barkat.

Rakyat Maluku sangat membenci Portugis sehingga kedatangan Belanda disambut baik. Dengan mudah Belanda mendapat ijin untuk mendirikan pangkalan di Ambon, Ternate, Tidore dan Halmahera. Akan tetapi pada masa berikutnya Belanda melaksanakan aturan – aturan monopoli yang lebih kejam dari Portugis. Di Tidore, Sultan Jamaluddin naik tahta dengan mewarisi utang sebesar 50.000 ringgit. Karena tidak mampu untuk membayar, ia dipaksa untuk menyerahkan Pulau Seram ke Belanda. Hal ini membuat perlawanan oleh rakyat salah satunya yang dipimpin oleh Sultan Nuku yang menggunakan politik adu domba antara Belanda dan Inggris, sejak saat itulah Tidore dan ternate bersatu.

Sekian & Terima Kasih Semoga Sukses