Pengertian SISTEM, LINGKUP SISTEM, Serta Pengertian ADMINISTRASI NEGARA (Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia) Ilmu Administrasi – FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta ( BAHAN I ) 11/27/2018 http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

SISTEM SISTEM MERUPAKAN KEBULATAN DARI BAGIAN YANG SALING BERGANTUNG SISTEM TERDIRI DARI GUGUS-GUGUS KOMPONEN YG BEKERJA SAMA UNTUK KEPENTINGAN TUJUAN SBG SUATU KESELURUHAN SISTEM ADALAH KOMPLEKS UNSUR-UNSUR YG SALING BERINTERAKSI 11/27/2018 http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

SISTEM pada hakekatnya adalah SUATU TOTALITAS YG TERDIRI DARI SUB SISTEM-SUB SISTEM DENGAN ATRIBUT-ATRIBUTNYA YG SATU SAMA LAIN SALING BERKAITAN, SALING KETERGANTUNGAN SATU SAMA LAIN, SALING BERINTERAKSI, DAN SALING PENGARUH MEMPENGARUHI SEHINGGA KESELURUHANNYA MERUPAKAN KEBULATAN YG UTUH SERTA MEMILIKI PERANAN DAN TUJUAN TERTENTU 11/27/2018 http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

INTERAKSI BAHWA DI ANTARA UNSUR TERSEBUT SALING BERHUBUNGAN MENGINGAT ADMINISTRASI NEGARA RI MERUPAKAN SUATU SISTEM, MAKA PENANGANAN MASALAH ADMINISTRASI NEGARA SERTA PENGEMBANGAN KONSEPSI ADMINISTRASI NEGARA RI HARUS DILAKUKAN MELALUI PENDEKATAN SISTEM 11/27/2018 http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

KOMPONEN / UNSUR A.N. DILIHAT DARI ANALISA SISTEM LINGKUNGAN INPUT (DARI LINGKUNGAN) KONVERSI (PENGUBAHAN/PROSES PENGUBAHAN) OUTPUT FEED BACK 11/27/2018 http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

1. LINGKUNGAN MENCAKUP BERBAGAI MACAM GEJALA : SOSIAL; EKONOMI; POLITIK; BUDAYA; PERTAHANAN & KEAMANAN Gejala merupakan masalah/bahan yg dapat digunakan oleh pemerintah (Administrasi Negara) dalam membuat suatu KEBIJAKSANAAN Gejala tersebut mungkin dapat mempercepat (membantu) atau menghambat (menghalangi) Administrasi Negara/Pemerintah dalam membuat KEPUTUSAN 11/27/2018 http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

2. INPUT DARI LINGKUNGAN INPUT DAPAT DIKATAKAN SBG SUATU TRANSMISI YG DIKIRIM DARI LINGKUNGAN KE DALAM PROSES KONVERSI 11/27/2018 http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

WUJUD Input : TUNTUTAN Masyarakat/warga negara menuntut barang/jasa dari negara untuk mereka konsumsikan. Masyarakat menuntut pengaturan perilaku pihak-pihak lain Masyarakat dapat menuntut kebebasan dalam rangka melakukan kegiatan spiritual (tuntutan pada hakekatnya adalah analitis, tidak harus melukiskan sifat interaksi antara rakyat dengan administrator) 11/27/2018 http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

SUMBER-SUMBER KEKAYAAN Sumber Daya Manusia Kekayaan Alam Skill / keahlian Teknologi Dana / uang Metode 11/27/2018 http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

DUKUNGAN, OPOSISI / SIFAT MASA BODOH Kewajiban bayar pajak Kesediaan penerimaan pengaturan perilaku yang dibuat oleh pemerintah 11/27/2018 http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

3. PROSES KONVERSI Proses konversi berfungsi sebagai pelaku kegiatan-kegiatan administratif yang dilaksanakan oleh para administrator. Proses konversi bekerja dipengaruhi oleh : input; keadaan & susunan organisasi dari proses konversi yang bersangkutan. Proses tersebut untuk : Pengambilan Keputusan; Pelaksanaan Keputusan; Pengendalian 11/27/2018 http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

4. OUTPUT Output yang dihasilkan oleh Administrasi Negara dapat berupa : Barang-barang & jasa-jasa seperti yg diinginkan masyarakat Pengaturan berbagai macam perilaku Penyampaian informasi 11/27/2018 http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

5. FEED BACK Menggambarkan pengaruh dari output terdahulu yang telah dinilai oleh konsumen/warga negara/masyarakat (cocok / kurang cocok / tidak cocok) Dengan harapan untuk dijadikan input baru dalam proses konversi berikutnya 11/27/2018 http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

11/27/2018 http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id