Interpersonal Communication Disusun oleh : Lies Sunarmintyastuti Interpersonal Skill Interpersonal Communication Pertemuan 4 dan 5 Disusun oleh : Lies Sunarmintyastuti

Pengertian Komunikasi Proses pembentukan makna diantara dua orang atau lebih (Stewart L.Tubbs dan Silvia Moss ). Sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain ( Davis,1981) Kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben J.G ) Rogers dan Kncaid ( dalam Cangara 2007) sebagai suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi satu dengan lainnya yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam

Komunikasi Efektif (Stewart L Tubbs dan Sylvia Moss ) 1.Menghasilkan pengertian 2.Menghasilkan kesenangan 3.Mempengaruhi sikap 4.Menghasilkan hubungan sosial yang lebih baik. 5. Menghasilkan tindakan nyata.

Tujuan komunikasi Efektif ( Hewitt 1981 ) 1.Mempelajari atau mengajarkan sesuatu 2.Mempengaruhi perilaku seseorang 3.Mengungkapkan perasaan 4.Menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain 5.Berhubungan dengan orang lain 6.menyelesaikan sebuah masalah 7.mencapai sebuah tujuan 8.Menurunkan ketegangan dan menyelesaikan konflik. 9. Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orang lain

JENIS KOMUNIKASI 1. KOMUNIKASI VERBAL 2. KOMUNIKASI NON VERBAL

Komunikasi Verbal:apabila pesan disampaikan dengan kata-kata ,mencakup aspek-aspek : 1. Kosa kata/perbendaharaan kata (Vocabulary). 2.Kecepatan ( pacing) 3.Intonasi Suara ( tone) 4.Humor. 5.Lugas (singkat dan jelas) 6. Pemilihan waktu ( timing )

Komunikasi Non Verbal apabila pesan disampaikan tidak dalam bentuk kata-kata,meliputi : 1.Ekspresi wajah 2.Kontak mata 3.Sentuhan. 4.Postur tubuh dan gaya berjalan 5.Suara 6.Gerak Isyarat

MACAM KOMUNIKASI secara umum dibedakan antara lain berdasarkan: 1.Cara Penyampaiannya : a) Komunikasi lisan dan tertulis. b) Komunikasi langsung dan tidak langsung 2.Bentuk kemasannya: a) Komunikasi verbal b) Komunikasi non verbal 3.Pelaku komunikasi yang terlibat a) komunikasi formal b) Komunikasi informal

Lanjutan macam komunikasi……. 4. Pasangan Komunikasi yang terlibat : a) Komunikasi intrapersonal: komunikasi yang terjalin dengan diri sendiri b) komunikasi intrapersonal : komunikasi yang terjalin dengan satu individu lainnya /kel. kecil/kel. besar masyarakat. 5.Arah pesan (sifat komunikasi) a) Komunikasi satu arah b) Komunikasi dua arah (timbal balik )

KOMUNIKASI YANG ADA DALAM ORGANISASI A).KOMUNIKASI VERTIKAL C).KOMUNIKASI INFORMAL B) KOMUNIKASI LATERAL KOMUNIKASI KEATAS KOMUNIKASI KEBAWAH KOMUNIKASI LINI -STAF KOMUNIKASI HORIZONTAL KOMUNIKASI DIAGONAL

A).KOMUNIKASI VERTIKAL terdiri atas : 1.Komunikasi keatas ( upward communication) Adalah komunikasi dari bawahan ke atasan/pimpinan. 2.Komunikasi kebawah(downward communication ) adalah komunikasi dari atasan/pimpinan ke bawahan.

B).KOMUNIKASI LATERAL : Adalah komunikasi umumnya berlangsung mengikuti pola arah kerja dalam suatu organisasi yang antara lain berbentuk : 1.KOMUNIKASI HORIZONTAL : merupakan suatu bentuk komunikasi terjadi antara satu orang/kelompok dengan orang /kelompok lain yang posisinya sama dan dari unit kerja yang sama

Lanjutan komunikasi LATERAL……. 2. Komunikasi diagonal : merupakan suatu bentuk komunikasi yang terjadi antara satu orang (kelompok) dengan orang (kelompok) lain dari unit kerja dan posisi yang berbeda

Lanjutan komunikasi LATERAL….. 3.Komunikasi LINI- STAFF : merupakan suatu bentuk komunikasi antara satu orang (kelompok) dengan orang(kelompok ) lain masing-masing berasal dari unit operasional (lini) dan dari unit penunjang ( staff )

C) KOMUNIKASI INFORMAL: adalah komunikasi yang terjadi di luar arus formal organisasi misalnya : komunikasi yang terjadi di dalam kelompok arisan karyawan/karyawati sebuah kantor.

UNSUR –UNSUR didalam KOMUNIKASI 1.Pengirim Pesan/komunikator 2.Pesan yang hendak dikomunikasikan 3.Penyandian pesan (Encoding ) 4.Saluran Komunikasi 5.Gangguan /Hambatan 6.Penerima pesan/komunikan 7.Pengartian ( decoding) 8.Umpan balik (feedback)

UNSUR KOMUNIKASI oleh CANGARA (2007 ) digambarkan sebagai berikut: 1.SUMBER 2.PESAN 3.MEDIA 4.PENERIMA 5.EFEK 6.UMPAN BALIK 7.LINGKUNGAN

PROSES KOMUNIKASI yang sederhana Pesan dikodekan dalam kata2 Pesan diterima Pesan dikirimkan Kata2 dikodekan mjd suara Terjemahkan suara ke kata2 Terjemahkan jadi kata2 yg berarti KOMUNIKATOR KOMUNIKAN

Secara TEORI proses komunikasi mempunyai dua model yaitu : 1. Model Linier.(model komunikasi sederhana) Model ini mempunyai sebuah proses yang hanya terdiri dari dua garis lurus dimana proses komunikasi berawal dari komunikator dan berakhir pada komunikan. Pada model Liner dikenal beberapa formula antara lain adalah Formula Lasswell

Lanjutan teori proses komunikasi……. Formula Lasswell dikenal dengan rumusan cara untuk menggambarkan dengan tepat sebuah tindak komunikasi,yaitu dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut : 1) Who 2) Says What 3) In which channel 4) To whom 5) With what effect

Lanjutan teori proses komunikasi….. 2. Model SIRKULER (model lebih kompleks) model ini ditandai dengan adanya unsur feedback ,sehingga proses komunikasi tidak berawal dari satu titik dan berakhir pada titik yang lain .Jadi proses komunikasi sirkuler ini berbalik satu lingkaran penuh.

Model Komunikasi SIRKULER (lebih kompleks) Saluran (channel) PENGIRIM PESAN PESAN PENERIMA UMPAN BALIK ( FEED BACK ) GANGGUAN ( NOISE) PESAN PESAN SALURAN

Hambatan-hambatan Komunikasi : a). Halangan Interpersonal. 1) Persepsi (Selektif dan Stereotype) 2) Status orang yang berkomunikasi 3) Sikap Defensif 4)Perasan Negatif 5) Asumsi 6)Bahasa 7)Tidak mampu mendengar 8)Lingkungan.

Lanjutan hambatan komunikasi…… b). Halangan Organisasional 1) Tingkat Hierarki 2) Otoritas Manajerial 3) Spesialisasi kerja

Hambatan Komunikasi menurut Stepen P Robbins : 1.Penyaringan 2.Persepsi selektif 3.Kelebihan Informasi 4.Defensif 5.Bahasa

Komunikasi Interpersonal yang efektif 1.Mengetahui informasi apa yang dibutuhkan dan dapat menyampaikan informasi tersebut secara cepat dan tepat. 2. Memilih dan menggunakan media komunikasi yang tepat lisan ataupun tulisan untuk siapa saja yang akan menerima informasi dan bagaimana menggunakannya. 3. Tahu bagaimana cara mendengar yang efektif. 4.Membantu orang lain agar dapat berkomunikasi secara efektif untuk memastikan terjalinnya komunikasi diseluruh tingkatan organisasi dengan orang-orang yang dibutuhkan.

PRINSIP KOMUNIKASI EFEKTIF Terdapat 4 (empat ) prinsip dasar ; 1. Berbicara dengan efektif 2. Mendengarkan dengan aktif 3. Ketrampilan berbicara 4. Gaya berbicara Kesimpulan : KESAN === PESAN

STRATEGI KOMUNIKASI ANTAR INDIVIDU 1.SIKAP PERCAYA, 2.SIKAP SPORTIF, 3. SIKAP TERBUKA Ketiga SIKAP dapat menumbuhkan komunikasi interpersonal dengan kualitas baik.

AKTIVITAS UNTUK MENGEMBANGKAN KETRAMPILAN KOMUNIKASI EFEKTIF 1.BICARA SECARA EFEKTIF 3. MENDENGARKAN ORANG LAIN 2.MEMBIASAKAN KOMUNIKASI DENGAN TERBUKA Memastikan pesan anda dipahami dengan benar Mengevaluasi ketrampilan mendengar anda Membuka akses komunikasi Bicara dengan jelas dan tepat Menyimak pesan secara utuh Selalu menyampaikan informasi pada atasan atau kolega Bicara dengan ekspresif dan semangat Mengartikan pesan non verbal Mengembangkan gaya informal dalam bicara Berperilaku asertif Menggunakan sikap non verbal

Pengertian PERILAKU ASERTIF PERILAKU ASERTIF ADALAH : 1.PERILAKU INTERPERSONAL YANG MELIBATKAN ASPEK KEJUJURAN DAN KETERBUKAAN PIKIRAN DAN PERASAAN 2.DALAM BERPERILAKU ASERTIF SESEORANG DAPAT MEMPERTAHANKAN HAKNYA TANPA MELANGGAR ORANG LAIN DAN DAPAT MENGEKSPRESIKAN PIKIRAN,KEBUTUHAN,PANDANGAN DAN PERASAAN SECARA WAJAR DAN TULUS. JENIS PERILAKU ASERTIF : ASERTIF PENOLAKAN. ASERTIF PUJIAN. PERMiNTAAN

ASERTIVITAS 1.Memperlihatkan pengertian kita terhadap posisi atau pandangan kebutuhan,pikiran dan perasaan orang lain. 2.Diri sendiri maupun orang lain sama penting. DASAR MEMUASKAN DIRI SENDIRI MAUPUN ORANG LAIN TUJUAN

TIPS BERKOMUNIKASI EFEKTIF 1.Menuliskan butir-butir yang penting yang ingin disampaikan sehingga pembicaran berlangsung lebih efisien 2. Dalam mendengar hal yang disampaikan oleh orang lain coba pahami inti pembicaraannya.Jika ada hal yang belum jelas atau perlu diperdalam,jangan ragu untuk beryanya lebih lanjut. 3. Hargailah lawan bicara dan tempatkan diri Anda pada lawan bicara Anda 4. Pergunakanlah bahasa tubuh yang tepat saat berkomunikasi. 5. Mengembangkan hubungan interpersonal dengan orang-orang di organisasinya maupun dengan orang di luar unit organisasinya. 6.Ciptakan suasana yang menyenangkan dalam berkomunikasi dengan orang lain.

PROSES PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN DILENGKAPI DENGAN ROLE PLAY : Komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah Hambatan komunikasi Setiap selesai Role play harap disimpulkan