Kapita Selekta Ilmu Pemuliaan Ternak Performan P=G+L+ Interaksi G*L Interaksi: Ternak yang secara potensi genetik bagus di suatu lingkungan belum tentu bagus di lingkungan lain (Ada perubahan ranking)
Performan Pakan Iklim Manajemen Lingkungan Mesin Genetik Protein, enzim, hormon di sintesis oleh DNA Performan
Perbaikan Mutu Genetik Seleksi : - Individu, Famili - Satu sifat, lebih dari satu sifat - Tandom, Independent Culling Level, Indeks Persilangan : Inbreeding, out crossing - Line Breeding - Out breeding - Cross Breeding, - Grading Up
Teknologi Reproduksi Teknologi Reproduksi Inseminasi Buatan Embrio Transfer Invitro maturation/Fertilisation Pemisahan Sperma Splitting Nuclear Transfer Cloning
Respon Perbaikan Mutu Genetik Keragaman genetik (heritabilitas) Interval generasi Intensitas seleksi Dampak Teknologi Reproduksi Respon lebih cepat karena: - Intensitas seleksi meningkat - Interval generasi Menurun Tapi Inbreeding bisa meningkat Biologi Molekular DNA Penciri Sifat (Marker Assisted Selection) Rekayasa Genetik Rekayasa Genetik menghadapi hambatan karena konsumen lebih memilih ke alamiahan produk (animal welfare)
Evaluasi Genetik yang banyak digunakan REML Phenotip Black Box: Gena Parameter Genetik Marker Assisted Selection (MAS) (Molekular marker/Identified Genes) BLUP Nilai Pemuliaan (NP) Ranking NP Seleksi