Aplikasi Perhitungan Imbalan Paska Kerja

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IMBALAN KERJA PSAK 24.
Advertisements

Lingkungan dalam Pajak dan Keuangan
AKUNTANSI DANA PENSIUN
Penyelesaian Siklus Akuntansi
Laporan Keuangan Fiskal Pertemuan 06
Akuntansi Biaya Manfaat Pensiun
CA REVIEW Pelaporan Korporat Pertemuan 8 IMBALAN KERJA
PSAK 24 IMBALAN KERJA 24.
Perhitungan Aktuaria Imbalan Paska Kerja
Akuntansi Dana Pensiun
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
PSAK 34 – KONTRAK KONSTRUKSI IAS 11 – CONSTRUCTION CONTRACT
Akuntansi keuangan menengah
ISAK 16 Perjanjian Konsesi Jasa
Derivatif & Hedging.
PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA
Soal 1 Di antara kejadian-kejadian berikut ini yang akan menyebabkan terjadinya perubahan pada kewajiban manfaat pasti adalah... Perubahan tingkat kematian.
PSAK 24 IMBALAN KERJA 24.
PSAK 44 AKUNTANSI AKTIVITAS PENGEMBANGAN REAL ESTAT
PT Pertamina (Persero) Analisis Kesetaraan Iuran PPIP
Bab 3 Konsep Penandingan dan Proses Penyesuaian
PENGATURAN PENYISIHAN TEKNIS ASURANSI SYARIAH DAN REASURANSI SYARIAH
PSAK 8.
PSAK 14 PERSEDIAAN.
ISAK 16 Perjanjian Konsesi Jasa
PSAK 14 PERSEDIAAN.
AKUNTANSI IMBALAN KERJA SAK EMKM, SAK ETAP, PSAK 24
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
ISAK 12 Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh
PSAK 53 Imbalan Berbasis Saham
ISAK 31 INTERPRETASI ATAS RUAG LINGKUP PSAK 13: PROPERTI INVESTASI
PERSEKUTUAN FORMASI DAN OPERASI
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
1. penyesuaian Penyusutan aktiva tetap
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
PERSEDIAAN PSAK
ISAK 11 DISTRIBUSI ASET NON-KAS KEPADA PEMILIK
PERSEDIAAN PSAK
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
ISAK 23 Sewa Operasi - Insentif
LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
PERSEKUTUAN FORMASI DAN OPERASI
Analisis Investasi Interest Rate Model.
PSAK 67 PENGUNGKAPAN KEPENTINGAN DALAM ENTITAS LAIN
Agenda Latar Belakang Ruang Lingkup dan Latar Belakang
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
Penyesuaian akun-akun
Laporan Arus Kas Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
ISAK 22 Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan
Agenda Latar Belakang Ruang Lingkup dan Latar Belakang
ISAK 31 INTERPRETASI ATAS RUAG LINGKUP PSAK 13: PROPERTI INVESTASI
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 9 Perubahan atas Liabilitas Aktivitas PurnaOperasi, Restorasi dan Liabilita Serupa.
05 Laporan Arus Kas Konsolidasi AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2 EKONOMI
PERSEKUTUAN USAHA PEMBENTUKAN DAN OPERASI
NERACA LAJUR.
Pertemuan 3.
NERACA LAJUR Kertas Kerja (worksheet) adalah kertas kerja (working paper) yang bisa digunakan akuntan untuk mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan.
PSAK 8.
IMBALAN KERJA KONTIJENSI PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN
ISAK 23 Sewa Operasi - Insentif
PERSEDIAAN PSAK
Perubahan Metode Akuntansi dan Koreksi Kesalahan
ISAK 23 Sewa Operasi - Insentif
LAPORAN KEUANGAN MEMPROSES LAPORAN KEUANGAN.
Transcript presentasi:

Aplikasi Perhitungan Imbalan Paska Kerja

Contoh Imbalan Pasti Suatu Program Dana Pensiun memberikan Manfaat Pensiun kepada Karyawannya pada saat mencapai usia Pensiun Normal dengan Formula Manfaat Pensiunsebagai berikut: Manfaat Pensiun Sekaligus= 1,5 x MasaKerja x PhDP saat pensiun SeorangKaryawanmempunyaidata-data sebagai berikut: Masa Kerja saat Pensiun Normal: 30 tahun Masa Kerja saat Valuasi: 5 tahun PhDP saat Valuasi: Rp. 5.000.000 Asumsi aktuaria Tingkat diskonto 12 % Tingkat PhDP 5% Asumsi lain diabaikan Future Benefit X=25 tahun Usia Valuasi X=20 tahun Usia masuk pensiun X=60 tahun Usia Pensiun

Aplikasi dalam LK Manfaat yang akan diterima saat pensiun= 1,5 x Masa Kerja x PhDPsaatPensiun = 1,5 x 30 x 500.000 x (1+5%)25 = 76.192.986 NilaiKiniKewajiban= 76.192.986x 5 / 30 x (1 + 12%)-25 = 746.987 BiayaJasaKini= 76.192.986/ 30 x (1 + 12%)-24 = 167.325

Aplikasi dalam LK UUK NO. 13 TAHUN 2003 VS PROGRAM DANA PENSIUN DiIndonesia berlakuUndang-UndangNo.13 tahun2003 tentangKetenagakerjaan(UUK No.13) yang menyatakanapabilaPerusahaantelahmengikutsertakanpekerjanyadalamprogram danapensiunmakaPesangonPensiunyang dibayarkanberdasarkanUUK No. 13 dapatdikurangkandenganManfaatPensiunbagianIuranPerusahaan.MengenaiManfaatUUK No.13 telahdiuraikanpadasesiterdahulu.Dengan demikian terdapat beberapa kondisi:1.Manfaat Pesangon berdasarkanUUK No.13 >ManfaatProgram DanaPensiun Bagian Perusahaan2.Manfaat Pesangon berdasarkanUUK No.13 =/<ManfaatProgram DanaPensiun Bagian Perusahaan3.Perusahaan memberikan Manfaat Pesangon Pensiun berdasarUUK No.13dan ManfaatProgram Dana Pensiun.UntukPoint 1dan2,terlebih dahulu dilakukan perhitungan proyeksi Manfaat PesangonberdasarkanUUK No.13dan ManfaatProgram DanaPensiun bagian Perusahaan pada saat Karyawan mencapai usia pensiun.UntukPoint 3,kewajiban perusahaan dihitung atas kedua Manfaat tersebut.

Aplikasi dalam LK 1. UUK No.13 > Program Dana Pensiun Dalam hal Manfaat Pesangon berdasarkanUUK No.13lebih besar dari ManfaatProgram DanaPensiun bagian Perusahaan,maka Kewajiban perusahaanyangdihitung adalah:1.Nilai Selisih antara Proyeksi Manfaat Pesangon berdasarkanUUK No.13dengan ManfaatProgram Dana Pensiun bagian Perusahaan; dan2. ManfaatProgram DanaPensiunContoh:Dari contoh sebelumnya,penghasilan Karyawan tersebut adalah Rp. 750.000,-maka sesuaiformulaberdasarkanUUK No.13 :Manfaat Pesangon Pensiun = 32,2 xPenghasilan terakhir= 32,2 x 750.000 x (1+5%)25=Rp. 81.780.472,-Perusahaan membayar seluruh IuranDana Pensiun, maka Manfaat Pensiun sesuai PeraturanDana Pensiun adalah sebesar Rp. 76.192.986,-Nilai Selisih = Rp. 81.780.472,--Rp. 76.192.986,-=Rp. 5.587.486 ,-

Aplikasi dalam LK Dengan metodeProjected Unit Credit,maka dihitung Nilai Kini Kewajiban dan Biaya Jasa Kini. Nilai Kini Kewajiban= 5.587.486x 5 / 30 x (1 + 12%)-25= 54.779Biaya Jasa Kini= 5.587.486/ 30 x (1+12%)-24= 12.271UntukProgram DanaPensiunNilai Kini Kewajiban= 76.192.986x 5 / 30 x (1 + 12%)-25= 746.987Biaya Jasa Kini= 76.192.986/ 30 x (1+12%)-24= 167.325

Aplikasi dalam LK UUK No.13 =/< Program Dana PensiunDalam hal Manfaat Pesangon berdasarkanUUK No.13 sama dengan atau lebih kecil dari ManfaatProgram Dana Pensiun Bagian Perusahaan, maka Kewajiban perusahaanyang dihitung hanya ManfaatProgram Dana Pensiun.

Aplikasi dalam LK ApabilaProgram DanaPensiun adalahProgramPensiun Iuran Pastimaka Manfaat Program Dana Pensiun Bagian Perusahaanyang diperhitungkan adalah Proyeksi Akumulasi Iuran ditambah hasil pengembangannya(SaldoDana). Contoh:Perusahaan mengikutsertakan karyawannya padaProgram Pensiun Iuran Pasti dengan Iuran seluruhnya dibayar oleh Perusahaan sebesar5% dari Penghasilan. Dari contoh sebelumnya SaldoDana yang telah terkumpul sebesar Rp. 2.000.000,-maka:Proyeksi SaldoDanapada saat Peserta Pensiun dengan asumsi hasil investasi8% adalah:242.000.000 (1+8%)25+ Σ5% x 750.000 x 12 x (1+5%)tx (1+8%)25-tt = 0= 13.696.950 +56.086.348= 69.783.299

Aplikasi dalam LK KEUNTUNGAN ATAU KERUGIAN AKTUARIALKeuntungan atau Kerugian Aktuarial adalah Keuntungan atau Kerugian yang timbul akibat dari :•perbedaan antara asumsi aktuarial yang digunakan dalam perhitungan dengankenyataan.contoh: kenaikan PhDP diasumsikan sebelumnya 5%, kenyataanperusahaan menaikkan10%•perubahan asumsi yang digunakan pada perhitungan periode sebelumnya.contoh : asumsi tingkat diskonto berubah dari 12% menjadi 11%

Aplikasi dalam LK KEUNTUNGAN ATAU KERUGIAN AKTUARIAL Contoh:Nilai Kini Kewajiban2005: 746.987Biaya Bunga: 12% x 746.987= 89.638Biaya Jasa Kini:167.325Nilai Kini Kewajiban 2006:1.003.950(berdasar asumsi)Pada tahun2006 PhDP menjadi sebesar Rp. 550.000,-(naik 10% dari PhDP sebelumnya)ManfaatPensiun= 1,5 x 30 x 550.000 x (1+5%)24= 79.821.224Nilai Kini Kewajiban 2006 menjadi : 79.821.224x 6 / 30 x (1 + 12%)-24 = 1.051.758Dengan demikian terdapat Kerugian Aktuarial sebesar :1.051.758-1.003.950= 47.808

Aplikasi dalam LK BIAYA JASA LALU Biaya Jasa Lalu terjadi ketika perusahaan •Memperkenalkanprogram imbalan pasti baru yang mengakui masa kerja karyawan sebelumprogram diperkenalkan.Contoh : Perusahaan mendirikan Dana Pensiun•Mengubah besaran Imbalan Pasti yang telah adaContoh : Manfaat Pensiun diubah dari1,5% x MK x PhDPmenjadi2% x MK x PhDP

Aplikasi dalam LK AKTIVA PROGRAM Aktiva Program terdiri dari : Aktiva yang dimiliki oleh dana imbalan kerja jangka panjang. Contoh : Aktiva Bersih Dana Pensiun Polis Asuransi yang memenuhi syarat Contoh : Polis asuransi Tabungan Hari Tua

Aplikasi dalam LK Dari Perhitungan sebelumnya, padaakhirtahun 2006 : Nilai Kini Kewajiban 1.051.758 Kerugian Aktuarial yang tidak/belum diakui -47.808 Biaya Jasa Laluyangbelum diakui 0 Nilai Wajar AktivaProgram -800.000 Kewajiban yang accrue pada Neraca 203.950 Catatan : Kerugian Aktuarial belum diakui karena di bawah koridor 10% Nilai Wajar Aktiva Program dari Aktiva Bersih Dana Pensiun

Aplikasi dalam LK Perusahaan harus mengakui jumlah bersih berikut sebagai Beban atau Penghasilan : + Biaya Jasa Kini + Biaya Bunga - Hasil yang diharapkan dari Aktiva Program -/+ Keuntungan atau Kerugian Aktuarial yang diakui + Biaya Jasa Lalu yang diakui - Dampak Kurtailmen atau Penyelesaian Program

Aplikasi dalam LK Dari Perhitungan sebelumnya, untuk tahun2006 : + Biaya Jasa Kini 167.325 + Biaya Bunga 89.638 -Hasilyang diharapkan dari Aktiva Program -40.000 -/+ Keuntungan atau Kerugian Aktuarial yang diakui 0 + Biaya Jasa Lalu yang diakui 0 -Dampak Kurtailmen atau Penyelesaian Program 0 Biaya/ Bebanyang diaccrue pada Laporan Laba Rugi 216.963 Catatan: Hasilyangdiharapkan dari AktivaProgram diperoleh dari Aktiva Program pada awal periode dikalikan dengan expected rate of return.

Aplikasi dalam LK Pada penerapan awal Kewajiban Perusahaan atas Imbalan Kerja dilakukan dengan melakukan penyesuaian/ restated pada Saldo Laba awal periode dariperiodepaling dini yang disajikan kembali. Jurnal: Saldo Laba Kewajiban Imbalan Kerja Contoh :Dari perhitungan sebelumnya, Nilai Kini Kewajiban 746.987 Nilai Wajar Aktiva Program 520.000 Biaya Jasa Lalu yang belum diakui 0 Kewajiban Imbalan Kerja(Neraca) 226.987 Akhir tahun 2005 : Saldo Laba 226.987 Kewajiban Imbalan Kerja226.987

Aplikasi dalam LK Jurnal 2006 Biaya/Beban Imbalan Kerja 216.963 Kewajiban Imbalan Kerja 216.963 Pada tahun 2006 terdapat Iuran Perusahaan kepada Dana Pensiun sebesar Rp. 240.000,-maka jurnalnya : Kewajiban Imbalan Kerja 240.000 Kas/Bank 240.000 Movement Kewajiban pada Neraca : Kewajiban Imbalan Kerja akhir tahun 2005 226.987 Biaya /Beban Imbalan Kerja 216.963 Iuran Perusahaan -240.000 Kewajiban Imbalan Kerja akhir tahun2006 203.950

ContohPerhitunganImbalanPascaKerja(JAKES) MetodePerhitunganPresent Value of Benefits ObligationatauKewajibanKinimerupakanbagiandariPVFHByang diproporsionalkanterhadapmasakerjayang telahdijalaniolehkaryawan. KaryawanAktifKewajibanKini (PBO) = MK yang telahdijalani x PVFHBMK sampaifully eligibleCatatan:MK adalahadalahmasakerjalaluMK sampaifully eligibleadalah MK darimulaikerjasampaisaatmencapaiusiapensiunnormalPensiunanUntukPesertaPensiunanKewajibanKiniadalahsebesarPVFHB (Present Value Future Health Benefit).

martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com Akuntan Profesi untuk Mengabdi pada Negeri TERIMA KASIH Dwi Martani 081318227080 martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com http://staff.blog.ui.ac.id/martani/