Pengendalian manajemen pada perusahaan multinasional

Materi: Pengertian perusahaan multinasional. Permasalahan perusahaan multinasional. Harga transfer pada perusahaan multinasional. Metode harga transfer pada perusahaan multinasional. Kendala perusahaan multinasional. Pertimbangan hukum pada perusahaan multinasional. Bentuk lain dari eksposure nilai tukar.

Pengertian perusahaan multinasional Dalam era globalisasi, banyak perusahaan yang berkantor pusat di Indonesia melebarkan sayap usaha/kegiatannya ke luar negeri, demikian sebaliknya. Perusahaan-perusahaan tersebut perlu mengubah strateginya menjadi strategi global atau internasional. Strategi global mempengaruhi struktur organisasi dan memerlukan perubahan sistem pengendalian. Perubahan sistem pengendalian ini berhubungan dengan: lingkungan (struktur) pengendalian manajemen, dan proses pengendalian manajemen. Berdasarkan struktur pengendalian manajemen, kegiatan diluar negeri dpt berbentuk pusat beban, pusat pendapatan, pusat laba, atau pusat investasi.

Hal yang harus dilakukan manajemen dlm penentuan metode yg digunakan utk pengendalian kegiatan di luar negeri: Memusatkan strategi perusahaan induk yang diadopsi untuk perusahaan anak di luar negeri. Menentukan faktor-faktor kunci sukses sesuai dengan strategi tersebut. Memutuskan tingkat otonomi yg cocok utk kegiatan di luar negeri maupun sistem manajemen yg cocok utk pengendalian kegiatan tersebut.

Strategi baku yg dpt dipakai perusahaan induk terhadap kegiatan usahanya di luar negeri: Memenetrasi pasar di “host country” dgn produk baru dan inovatif yg cocok dengan “host country”. Memanfaatkan sepenuhnya kapasitas produksi di “home country” dgn memproduksi produk tambahan di “home country” untuk dijual di “host country”. Strategi lain-lain.

Strategi lain-lain Strategi utk mencari atau mencapai biaya produksi yang rendah utk produk yang ada. Strategi utk menghasilkan ekuipmen asli atau produk asli bagi kegiatan luar negeri. Strategi utk mencari pasar global bagi produk perusahaan. Strategi utk memasok pasar yg ada dgn barang-barang yg diproduksi secara lokal. Strategi utk berpartisipasi dlm pasar yg menghadapi inovasi produk secara berkesinambungan. Strategi utk memperluas atau mempermudah perolehan sumber-sumber bahan dari luar negeri. Strategi utk mengakuisisi pasar luar negeri yang sangat menarik.

Beberapa faktor yg perlu dipertimbangkan dalam analisis proyek investasi, antara lain: Pajak penghasilan proyek luar negeri  terkait juga dgn: Pajak pertambahan nilai Peraturan pajak penghasilan berbeda-beda Pajak atas laba yg diinvestasikan Perjanjian pajak antar negara Keringanan pajak utk penanaman modal asing (PMA) Resiko politik  resiko yg timbul karena perubahan kebijakan politik yg diambil oleh penguasa atau perubahan sikap politik masyarakat baik di host country atau home country. Resiko Ekonomi  resiko yang timbul karena perubahan kondisi ekonomi di host country atau home country terhadap proyek investasi perusahaan multinasional, misal: resiko kurs valas dan resiko inflasi.

Harga transfer pada perusahaan multinasional Permasalahannya: Kegiatan luar negeri perlu mempertimbangkan beberapa kriteria penting (pajak, peraturan pemerintah, tarif impor, pengendalian valuta asing, akumulasi dana, ventura bersama) agar sampai pada penentuan harga transfer. Potensi manipulasi laba global. Hubungan harga transfer dengan pengendalian kegiatan multinasional. Metode penentuan harga transfer.

Metode harga transfer pada perusahaan multinasional Metode harga tak terkendali yang terbandingkan Harga transfer = harga yg dibayarkan dalam penjualan takterkendali yang terbandingkan +/- penyesuaian-penyesuaian Metode harga jual kembali Harga transfer = harga jual kembali yg ditetapkan – markup yang diperhitungkan +/- penyesuaian-penyesuaian Metode biaya ditambah Harga transfer = biaya – markup yang diperhitungkan +/- penyesuaian-penyesuaian

Kendala/Permasalahan perusahaan multinasional Budaya Pengendalian dalam negara tertentu biasanya disifati oleh 4 dimensi budaya: kolektivesme, ketidakpastian, kekuatan, maskulinitas versus femininitas. Lembaga keuangan dan non keuangan Perbedaan lembaga keuangan dan non keuangan antar negara perlu difahami. Contoh terkait tingkat pengembalian investasi dpt dipengaruhi oleh tingkat biaya modal yang masing-masing negara berbeda. Teknologi, mutu dan kesadaran sosial Tingkat teknologi, mutu dan kesadaran sosial antar negara berbeda. Misal: negara dengan SDM murah, kesadaran akan mutu produk, dll.

Pertimbangan hukum pada perusahaan multinasional Hampir semua negara melakukan beberapa pembatasan pada fleksibilitas perusahaan dalam menetapkan harga transfer untuk transaksi anak-anak perusahaan di luar negeri. Alasannya adalah untuk mencegah perusahaan multinasional melakukan penghindaraan pajak penghasilan di negara tuan rumah.

Bentuk lain dari eksposure (pembukaan) nilai tukar Eksposure penerjemahan  eksposure laporan keuangan konsolidasi perusahaan multinasional yg telah diterjemahkan dengan kurs nominal valas. Eksposure transaaksi  eksposure kurs valas yang digunakan utk transaksi lintas batas negara dlm suatu hari tertentu namun pembayarannya dilakukan beberapa waktu kemudian. Eksposure ekonomi/pengoperasian/persaingan  kurs valas arus kas perusahaan untuk perubahan kurs riil.

Pengaruh SAK (Standar Akuntansi Keuangan) Pernyataan FASB No. 52 : Semua aktiva dan utang dlm valuta asing harus diterjemahkan ke dlm mata uang negara tempat kedudukan perusahaan induk dgn kurs pertukaran pada tgl neraca (metode kurs kini). Semua akun-akun dalam laporan laba-rugi diterjemahkan dgn menggunakan kurs rata-rata tertimbang periode tersebut dan tidak menggunakan kurs pertukaran akhir periode.

Dilihat dari sudut pandang pengendalian FASB No. 52 mengharuskan: Perusahaan multinasional harus menggunakan kurs yg diproyeksikan utk perencanaan anggaran dan kurs rata- rata tertimbang utk evaluasi kinerja. Penyesuaian akibat penerjemahan disajikan sebagai laba atau rugi pada saat penjualan atau likuidasi lengkap kegiatan di luar negeri. Laba-rugi dari transaksi valuta asing dilaporkan ke dalam laba-rugi periode tersebut.

Terima Kasih .............